KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. “S”
Umur : 52 Tahun
Alamat : Kediri
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Sopir
Jenis Kel. : Laki-Laki
No RM : 121745
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Pasien mengatakan tubuhnya semakin pendek bagian tubuh yang
disukai adalah tangan karena tangannya digunakan untuk berdoa kepada
Allah, bagian tubuh yang tidak disukai adalah telapak kaki karena
kapalan.
b. Identitas
Pasien mengtakan bekerja sebagai sopir, pasien senang dengan
pekerjaannya karena menghasilkan uang
c. Peran
Pasien mengatakan bekerja untuk mencari nafkah. Pasien mengatakan
di masyarakat berperan sebagai ketua forum Satpam.
d. Ideal diri
pasien mengatakan ingin sembuh total tidak ada penyakit dan segera
pulang kerumah. Pasien ingin segera bertemu anaknya.
e. Harga diri
Pasien merasa di hargai di lingkungan sekitarnya karena pasien
merupakan ketua forum di lingkungannya. Saat di RS pasien sering
mengajak berjabat tangan dengan orang yang ada di sekitarnya
Diagnosa Keperawatan : -
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Jika ada masalah pasien selalu bercerita dengan anaknya, karena
anaknya yang peduli terhadapnya dan enak diajak komunikasi.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial
Dalam masyarakat pasien mengikuti kegiatan dikampungnya seperti
pos ronda dan gotong royong.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan oranglain
Pasien tidak ada hambatan berhubungan dengan orang lain.
Diagnosa Keperawatan : -
4. Spritual
a. Nilai dan kenyakinan
Pasien mengatakan beragama islam dan menjalankan sholat 5 waktu.
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan dalam agamanya gangguan jiwa terjadi karena
kurang beribadah. Menurut budaya di sekitar pasien gangguan jiwa
terjadi karena adanya gangguan pada otak. Pasien menjalankan ibadah
dirumah, pada waktu sholat subuh dan magrib pasien menjalankan
ibadah berjamaah di masjid
Diagnosa Keperawatan : -
VII.STATUS MENTAL
1. Penampilan (penampilan usia, cara berpakaian, kebersihan)
Pasien berpenampilan sesuai dengan usianya, menggunakan pakaian
dengan benar, ramabut pendek bersih, kulit sawo matang, kuku bersih, gigi
ompong dan terlihat karies, pakaian bersih.
Diagnosa Keperawatan : -
2. Pembicaraaan (Frekuensi, Volume, Jumlah, Karakter)
Pada saat wawancara pasien berbicara dengan volume keras, frekuensi
lancar kurang tearah, jumkah banyak, karakter kurang jelas.
Dagnosa Keperawatan : -
3. Aktifitas motorik/psikomotor
Kelambatan : tidak ada kelambatan pada aktifitas motorik pasien
Peningkatan : tingkat aktifitas pasien mondar mandir dan banyak bicara
Diagnosa Keperawatan : -
4. Mood dan Afek
a. Mood
Pada saat ditanya pasien merasa sedih karena kangen dengan anak dan
istrinya
b. Afek
Pasien pada saat menjawab kangen terlihat menangis
Diagnosa Keperawatan : -
5. Interaksi Selama Wawancara
Pasien kooperatif menjawab semua pertanyaan yang diajukan, ada kontak
mata dan bersikap sopan.
Diagnosa Keperawatan : -
6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi
Halusinasi pendengaran
b. Ilusi
Pasien mengatakan sering mendengar bisikan setan yang menyuruh
untuk bertobat dan bersabar setiap saat. Pada saat mendengar bisikan itu
pasien langsung beristigfar dan berdzikir
Diagnosa Keperawatan : gangguan persepsi sensorik : halusinasi
pendengaran
7. Proses Pikir
a. Arus Pikir
Bicara lancar terarah kadang tidak sesuai dengan pertanyaan yang di
berikan
b. Isi Pikir
Pasien mengatakan dirinya seorang AKBRI pernah berdinas di Papua,
Irian Jaya, Timor Timur yang berjaga sebagai Letjend dengan gaji 15jt.
Pasien juga mengatakan sebagai ketua forum Satpam di lingkungan
sekitar selama 20 tahun.
c. Bentuk Pikir
Nonrealistik
Diagnosa Keperawatan : gangguan proses pikir
8. Kesadaran
a. Orientasi (waktu, tempat, orang)
Pada saat ditanya jam berapa ? pasien menjawab jam 15.45. pada saat di
tanya dirinya sedang dimana pasien menjawab di RSJ Lawang. Ketika
ditanya siapa itu bapak bapak yang menggunakan pakaian putih ?
pasien menjawab itu adalah bapak mantri.
b. Meninggi
Tidak ada
c. Menurun
Kesadaran pasien tidak ada perubahan.
Diagnosa Keperawatan : -
9. Memori
Pasien tidak mengalami gangguan daya ingat dibuktikan pada saat di
wawancara pasien menceritakan masalah yang terjadi di tahun-tahun
sebelumnya.
Diagnosa Keperawatan : -
10. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
a. Konsentrasi
Pasien pada saat di wawancara konsentrasinya mudah beralih
dibuktikan pada saat ada obyek yang menarik konsentrasi mudah
terganggu.
b. Berhitung
Pasien mampu menghitung 1-10 dan ketika diberi pertanyaan.
11. Kemampuan Penilaian
Dalam aktifitas sehari hari pasien dapat mengambil keputusan secara
sederhana dengan bantuan oranglain
Diagnosa Keperawatan : -
12. Daya Tilik Diri
Pasien mengatakan dibawa kesini karena sakit jiwa
Diagnosa Keperawatan : -
ISOLASI SOSIAL