DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD REDYANSYAH
P07120220027
Nim : P07120220027
Judul : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn. S Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Di
Ruang Intensif Pria Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Banjarmasin
Mengetahui,
2.
3.
4.
5.
6.
I. Identitas Pasien
Nama. : Tn. S
Umur. : 32 Tahun
Informan. : Rekam Medis
Tanggal Pengkajian. : 08 Desember 2022
No.RM. : 0392**
Status Perkawinan. : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan. : SMU/SMA
Pekerjaan. : Swasta
Suku/Bangsa. : Banjar/Indonesia
Alamat. : Sungai Tabuk
IV. Fisik
1. Tanda Vital (tgl 08 des 2022)
TD : 122/75 mmHg
N : 144 x/menit
S : 36,2°C
R : 20 x/menit
2. Ukuran (tgl 08 des 2022)
BB : 60 kg
TB : 165 cm
3. Keluhan fisik : Tidak Ada
Jelaskan : Pasien tidak memiliki keluhan fisik, saat dilakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital, didapatkan hasil TD : 122/75
mmHg, N : 144 x/menit, S : 36,2°C, R : 20 x/menit. Pasien
memiliki tinggi badan 165 cm dan berat badan 60 kg.
V. Psikososial
1. Genogram :
Jelaskan : Pasien merupakan anak ke 2 dari 7 bersaudara,
pasien tinggal Bersama anak perempuannya.
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : Pasien tidak mengatakan hal yang buruk mengenai
kondisi tubuh dan penampilannya.
b. Identitas : Pasien dapat mengatakan nama, jenis kelamin,
dan tempat tinggalnya
c. Peran : Peran pasien dalam keluarga adalah pasien anak kedua dari
tujuh bersaudara. Pasien biasanya bekerja untuk membiayai
anaknya.
d. Ideal diri : Pasien ingin cepat pulang ke rumah.
e. Harga diri : Pasien dapat berinteraksi secara baik dengan orang lain,
namun pasien ingin kembali normal agar bisa berperan sebagai
orang tua yang bisa membiayai anaknya.
3. Hubungan Sosial
a. Orang terdekat : Pasien tinggal serumah dengan 1 anaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Pasien
dalam kegiatan sehari-hari aktif dan tidak menyendiri,
pasien mampu berinteraksi dengan orang lain.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Tidak ada
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan : Pasien beragama islam dan yakin dengan
agamanya.
b. Kegiatan Ibadah : Pasien mengatakan sebelum masuk RSJ,
pasien jarang melakukan ibadah shalat lima waktu. Begitu
juga saat masuk RSJ pasien tidak pernah shalat lima waktu.
VI. Status Mental
1. Penampilan
Penampilan rapi, Penggunaan pakaian sesuai standart RSJ, Cara
berpakaian seperti biasanya, rambut pasien rapi dan kuku pasien
tampak bersih.
2. Pembicaraan
Pasien berbicara dengan agak kacau, terkadang cepat dan
terkadang lambat, dan nada suaranya keras.
Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
3. Aktivitas motorik
Terlihat tenang saat berkomunikasi dan selama di rawat
pasien terlihat bersosialisasi diruang perawatan.
4. Alam perasaan
Pasien saat berinteraksi tidak terlihat sedih atau ketakutan. Jika
bertemu pasien terlihat senyum menyengir dan menyapa.
5. Afek
Afek pasien labil, terkadang mudah marah jika ada yg
mengganggu nya.
Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
7. Persepsi
Pasien mengatakan tidak tahu dimana dan kenapa berada di rsj.
8. Proses pikir
Ketika pasien diajak bicara, pembicaraaan pasien terkadang
cepat dan terkadang lambat.
9. Isi pikir
Pasien mengatakan bahwa dirinya ingin pulang dan ingin
cepat keluar dari RSJ.
11. Memori
Pasien tidak ada gangguan daya ingat. Terlihat dari pasien
mampu menceritakan kejadian sebelum dia dibawa ke RSJ,
serta saat ditanya kejadian yang baru saja dilakukan pasien
dapat mengingat dan menyebutkannya dengan baik, seperti
pasien sudah mandi, makan, tidur, dsb.
3. Tindakan
Perilaku
Kekerasan
SP 1 : Resiko Perilaku
Kekerasan
a. Mengidentifikasi
penyebab resiko
perilaku kekerasan
yaitu jika kemauan
klien tidak
diturutin.
b. Mengidentifika
si tanda dan
gejala resiko
perilaku
kekerasan
yaitu pasien
marah,
mengamuk
tanpa alasan
yang jelas :
merusak
barang- barang
dan cenderung
melukai orang
lain.