Anda di halaman 1dari 5

NAMA: MUHAMMAD REDYANSYAH

NIM: P07120220027
PRODI: SARJANA TERAPAN
JURUSAN: KEPERAWATAN

KONSEP DASAR KESEHATAN JIWA


Pengertian kesehatan jiwa
Menurut WHO kesehatan jiwa adalah berfungsinya secara harmonis dan menyeluruh dari
kepribadian individu. Kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual,
emosional secara optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan orang
lain (UU kesehatan jiwa no. 3 tahun 1996).
Kriteria individu sehat jiwa
1. Bersikap positif terhadap diri sendiri
2. Menyadari tindakan diri dengan melakukan instropeksi diri
3. Konsep diri serasi dengan orang lain
4. Memiliki identitas diri
5. Dapat berubah dan tumbuh kembang selama masa hidupnya
6. Berperilaku beragam-terpadu secara konsisten
7. Sikap positif terhadap diri sendiri
8. Pertumbuhan, perkembangan dan aktualisasi
9. Integrasi dan ketanggapan emosional
10. Otonomi dan kemantapan diri
11. Persepsi realitas akurat
12. Penguasaan lingkungan dan kompetensi social
Penyebab gangguan jiwa
1. Genetika : melalui gen dalam kromosom
2. Fisiologi : gangguan metabolisme, infeksi dan trauma
3. Interpersonal
4. Kultural : perubahan/perkembangan kultur mempengaruhi tuntutan dan kebutuhan
dari anggota masyarakat
Pengertian keperawatan keswa
Keperawatan mental adalah proses interpersonal dalam meningkatkan dan mempertahankan
perilaku yang berpengaruh pada fungsi integritasi (stuart sundeen’s & laraia, 1998).
Kesehatan jiwa berhubungan dengan :
- Tingkah laku kognitif (berfikir, asosiasi)
- Tingkah laku konatif (motif, hasrat, sikap)
- Tingkah laku afektif (emosi, perasaan, senang, benci, bahagia dll)
- Tingkah laku motoric (bergerak/jalan)
Kriteria pribadi yang normal (menurut maslow)
1. Penilaian diri dan insight rasional
2. Perasaan aman
3. Spontanitas dan emosionalitas tepat
4. Kontak dengan realitas efisien
5. Dorongan dan nafsu jasmaniah yang sehat, kemampuan memenuhi dan memuaskan
6. Pengetahuan diri cukup
7. Tujuan hidup adekuat
8. Kemampuan belajar dari pengalaman hidupnya
9. Ada kesanggupan untuk dapat memuuaskan tuntutan dan kebutuhan kelompoknya
10. Sifat emansipasi yang sehat terhadap kelompok dan kebudayaannya
11. Ada integrasi dalam kepribadiannya

TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN JIWA


Pengertian
Trend dan isu dalam kepererawatan jiwa ialah kasu-kasus yang sedang hangat dibicarakan
dan dianggap penting. Kasus-kasus tersebut bisa dianggap ancaman atau tantangan yang mau
berdampak besar pada keperawatan jiwa baik dalam tatanan regional maupun global.\
Penyimpangan perilaku yang muncul
Banyak alasan kenapa narkoba diantaranya:
- Budaya mencari kenikmatan sesaat
- Kepribadian remaja
- Tekanan kelompok sebaya
- Keterasingan remaja
- Stress
- Rasa tidak aman dan penilaian diri rendah
Alasan remaja memakai narkoba dapat dikelompokkan sebagai berikut:
- Anticipatory beliefs
- Relieving belifs
- Facilitative or permissive belifs
Focus terapi
Bantuan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba diatur oleh pemerintah dalam undang-undang
no. 35 tahun 2009 tentang narkotika dan peraturan pemerintah no. 25 tahun 2011 tentang
pelaksanaan wajib lapor pecandu narkotika. Menurut badan narkotika nasional, ada tiga tahap
rehabilitasi narkoba yang harus dilalui oleh pecandu narkoba, yaitu :
- Tahap rehabilitasi medis
- Tahap rehabilitasi nonmedis
- Tahap bina lanjut
Peran perawat dank lien
1. Provider/pelaksana
2. Educator/pendidik
3. Advokat
4. Role model
Peran pasien/klien diantaranya:
1. Kooperatif saat menjalani rehabilitasi
2. Bersikap terbuka dan mengungkapkan kecemasan dan perasaan saat melakukan
rehabilitasi
3. Mengembangkan perilaku kearah yang lebih baik

DASAR PENGGOLONGAN GANGGUAN JIWA


Tujuan diadakan pedoman penggolongan & diagnosis ggn jiwa di Indonesia adalah :
1. Kondisi pelayanan kes (service & clinical use)
a. Kodifikasi penyakit/ggn utk statistik kes.
b. Keseragaman diagnosis klinis utk tatalaksana terapi.
2. Bidang pendidikan kedokteran (educational use) Kesamaan konsep diagnosis ggn
jiwa utk komunikasi akademik.
3. Bidang penelitian kes (research use)
Memberikan batasan & kriteria operasional diagnosis ggn jw yg memungkinkan
perbandingan data & analisis ilmiah (diagnostic criteria for research)

Acuan Penggolongan Ggn Jiwa


1. Adanya gejala klinis yg bermakna, berupa sindrom atau pola perilaku dan sindrom
atau pola psikologik.
2. Gejala klinis tsb menimbulkan “penderitaan” (distres), a.l. dpt berupa ; rasa nyeri, tdk
nyaman, tdk tentram, terganggu, & disfungsi organ tubuh.
3. Gejala klinis tsb menimbulkan DISABILITY dlm aktivitas kehidupan sehari-hari yg
biasa & diperlukan utk perawatan diri serta kelangsungan hidup (mandi/kebersihan
diri, berpakaian, makan, berhias, sosialisasi, dll).

Penggolongan Ggn Jiwa Secara Umum


1. Psikotik
a. Organik ; Delirium, Epilepsi, Demensia.
b. Non Organik ; Skizofrenia , Waham, Ggn Mood, Psikosa (mania, depresi),
Gaduh gelisah, Halusinasi.
2. Neurotik (Non psikotik)
 Ggn cemas, Ggn Psikoseksual, Ggn Kepribadian (paranoid, pasif-agresif,
Schizoid), alkoholisme, & menarik diri.

PROSES KEPERAWATAN JIWA

Tahapan proses keperawatan jiwa


PENGKAJIAN
 MERUPAKAN FASE PERTAMA DALAM PROSES KEPERAWATAN.
 TUJUAN : MENGUMPULKAN DATA, MENGELOMPOKKAN DATA &
MENGANALISA DATA SEHINGGA DITEMUKAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN.
 MANFAAT : MEMBANTU MENGIDENTIFIKASI STATUS KESEHATAN,
POLA PERTAHANAN KLIEN, KEKUATAN & KEBUTUHAN KLIEN
UNTUK MENEGAKKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN.
 ADA 3 TAHAP : PENGUMPULAN, PENGELOMPOKKAN & ANALISA
DATA.
ANALISA DATA

DAFTAR MASALAH
Cara Memprioritaskan Masalah :
 Fokus kepada ANCAMAN KEHIDUPAN
 Fokus kepada KELUHAN UTAMA / MASALAH UTAMA
 Fokus kepada AKIBAT MASALAH UTAMA
 Fokus kepada KEBUTUHAN.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 DEFINISI (NANDA) ; Adalah SUATU PERNYATAAN TENTANG STATUS
/MASALAH KESEHATAN KLIEN BAIK AKTUAL MAUPUN POTENSIAL.
 MANFAAT :
- MEMFASILITASI KOMUNIKASI ANTARA PERAWAT DENGAN ANGGOTA
TIM KES. LAIN.
- MEMPERKUAT PROSES KEP. & MEMBERIKAN KEUNTUNGAN
LANGSUNG UNTUK MERENCANAKAN INTERVENSI PERAWATAN YANG
INDEPENDEN.
- MEMFASILITASI TINDAKAN PERAWAT SAAT KLIEN PINDAH RUANGAN/
RS.
RUMUS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Dulu : POLA : P + E + S ATAU P + E .


▪ P : PROBLEM / MASALAH
▪ E : ETIOLOGI / PENYEBAB
▪ S : SYMPTOMS & SIGN / TANDA & GEJALA
Ex.
1. Gangguan harga diri b.d. perubahan citra diri (kehilangan tangan) ditandai dgn menangis
dan rasa permusuhan.
2. Inefektif pola nafas b.d. nyeri. Sekarang : P (Rumusan tunggal)
Ex . Isolasi sosial
Nyeri, Ansietas

PERENCANAAN

Adalah KEGIATAN YANG DITUJUKAN UNTUK MENYUSUN INTERVENSI KEP.


UNTUK MENCEGAH, MENGURANGI ATAU MENGHILANGKAN DAN MENCEGAH
MASALAH KEPERAWATAN KLIEN YANG TELAH DITEGAKKAN SEBAGAI
DIAGNOSA KEPERAWATAN.
KOMPONEN PERENCANAAN
 PENENTUAN PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN / MASALAH.
 PENETAPAN TUJUAN.
 PENETAPAN KRITERIA HASIL / EVALUASI.
 MERUMUSKAN INTERVENSI KEPERAWATAN.
 IMPLEMENTASI.
 EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai