Oleh :
ELDA SARTINA
(P1337420921254)
- Prespitasi :
5. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum : Compos Mentis
b. Vital Sign :
TD : 110/70 mmHg
HR : 80x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,0oC
c. Pemeriksaan Fisik
TB : 160 cm
BB : 70 kg
d. Keluhan fisik
Tidak ada keluhan fisik
6. Pengkajian Psikososial
a. Genogram
b. Konsep diri
d. Spiritual
- Nilai keyakinan dan spiritual : Pasien beragama islam dan pasien yakin bahwa
7. Status mental
a. Penampilan umum : Cara berpakaian pasien kurang rapi, rambut tidak disisir,
tubuh kurang bersih
gigi kotor (pasien jarang sikat gigi)
b. Pembicaraan : Selama interaksi pasien bicara dengan tenang dengan
intonasi jelas,
c. Aktivitas motorik : Pasien mengatakan sering membantu teman diruang UPIP
d. Alam perasaan : Pasien mengatakan sedih ingat orang tua nya
e. Afek : Pasien berekspresi sesuai dengan keadaan
f. Interaksi selama wawancara : Ketika interaksi pasien kooperatif dan mampu
menjawab pertanyaan dengan jelas dan mudah dipahami,
kontak mata tidak dapat dipertahankan
g. Persepsi : Pasien mengatakan seperti ada yang berbisik ditelinganya
memerintahkan sesuatu yang buruk seperti merusak
rumahnya.
h. Proses pikir : Pasien selalu focus pada topic yang sedang dibicarakan
dan tidak mengalami gangguan proses pikir
i. Isi pikir : Pasien tidak mengalami obsesi, phobia dan waham
j. Tingkat kesadaran dan orientasi : Pasien composmentis
k. Memori : Pasien ingat kegiatan yang dilakukan dihari yang sama.
l. Tingkat konsentrasi dan berhitung :Pasienmampuberkonsentrasidalam
perhitungansederhana tanpabantuanoranglain.
m. Kemampuan penilaian : Pasien mampu menilai baik dan buruk
n. Daya tilik diri : Pasien mengatakan dirinya wajar dibawa kerumah sakit
karena sering merusak rumah, dan sering marah-marah.
DO :
Pasien tampak marah dan
kesal saat menceritakan hal
tersebut.
DS : Halusinasi
Pasien berkata mendengar
ada suara ditelinganya yang
menyuruhnya untuk
merusak rumahnya
DO :
Pasien tampak sedang
mengingat apa yang
dikatakan suara tersebut.
C. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
2. Gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran
D. Pohon Masalah
Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
P:
Perawat :
1. Ulangi SP 1 pasien menghardik
2. Lanjut SP 2 mengontrol halusinasi dengan
bercakap-cakap
Pasien :
1. Motivasi pasien untuk menghardik halusinasi
2. Pasien mampu menghardik.
O:
Pasien Kooperatif
Pasien mau mempraktekkan cara menghardik
A:
SP 2 Pasien mengenali halusinasi teratasi
Pasien mampu mempraktikkan menghardik
P:
- Lanjutkan intervensi SP 2, SP 3, dan SP 4
- Motivasi pasien untuk mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik
A:
SP 3 – 5 Pasien tercapai
P:
Pertahankan intervensi