NAMA : EMIATI
NIM :P1337420921261
HARI/TANGGAL : SENIN / 08 AGUSTUS 2022
a. Deskripsi kejadian
Setelah sudah disetujui oleh pasien, lalu saya memulai untuk melakukan terapi
nebulizer pada pasien An.R. Pertama kali saya datang An.R melihat saya langsung
menangis histeris karena dia sudah mulai mengerti saya akan melakukan tindakan. Saya
pun mulai melakukan tindakan terapi nebulizer, ibu pasien selalu mengatakan anaknya
selalu takut dan ingin menangis jika melihat orang mengenakan pakaian putih, karena
anaknya mulai mengerti bahwa orang itu akan melakukan tindakan seperti pertama kali
dia dibawa ke IGD.
d. Analisis :
Saat melakukan pemberian terapi nebulizer hendaknya perawat dapat menenangkan
pasien agar pasien tidak menangis histeris.
pemberian terapi nebulizer diigunakan untuk mengencerkan secret yang diberikan dengan
cara diuap.
Berdasarkan jurnal Diniyah.N,dkk ( 2019),terapi inhalasi nebulizer efektif untuk
mengatasi bersihan jalan napas pada pasien pneumonia,sebelum dilakukan nebulizer
frekuensi pernapasan 43 kali/menit,batuk terus menerus,pernapasan cuping
hidung,ronkhi,setelah diilakukan terapi,frekuensi pernapasan 26 kali/menit,batuk
berkurang,napas normal.
f. Action plan : seandainya kedepan kasus tersebut terjadi lagi, rencana apa yang
akan dilakukan
Menjelaskan tujuan pengobatan dengan neubizer dan manfaat bagi anak.