Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESIS TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN NEBULIZER

Nama Klien : Tn.S


Umur : 61 tahun
Alamat : Jl. Pallangga No.22

1. Diagnosa keperawatan
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi
sekret yang berlebihan
2. Dasar Pemikiran
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan
menjadi aerosol secara terus menerus dengan tenaga yang berasal dari udara
yang dapatkan atau gelombang ultrasonic.
3. Tindakan Keperawatan yang dilakukan
Pemberian nebulizer
Rasional:
4. Prinsip tindakan
Terapi nebulizer merupakan tindakan keperawatan dengan prinsip bersih
 Mesin Nebulizer
 Selang penghubung
 Sungkup muka
 Obat combivent 1 amp
 Tisu
 Nirbekken
a. Prosedur tindakan
 Persiapkan alat yang di perlukan dalam pemberian nebulizer
Rasional : Dengan menyiapkan alat dengan benar maka dapat
mempermudah dalam pemberian nebulizer.
 Mencuci tangan
Rasional : Mngurangi penularan mikroorganisme.
 Mengidentifikasi pasien dan menjelaskan maksud dan tujuan
tindakan
Rasional : Mencegah terjadinya salah pasien dan mengurangi rasa
cemas.
 Atur posisi pasien senyaman mungkin
Rasional : Posisi nyaman membuat keadaan pasien rileks.
 Dekatkan alat di dekat pasien
Rasional : Mempermudah dalam melakukan tindakan
 Masukkan obat kedalam masker sesuai dengan program terapi
Rasional : Memberikan efek terapi obat pada pasien
 Hubungkan nebulizer dengan sumber listrik
Rasional : Untuk menyalakan alat nebulizer
 Pasangkan masker pada pasien dan atur tekanan pada alat
nebulizer
Rasional : Pemberian nebulizer
 Instruksi pasien untuk menghirup uap yang di hasilkan nebulizer
dan nafas panjang
Rasional : Uap yang di keluarkan merupakan bentuk obat yang
perlu di hirup klien
 Setelah obat yang di berikan habis, matikan nebulizer
 Rapikan klien kembali
 Melakukan evaluasi tindakan
 Membersihkan alat dan rapikan klien
 Berpamitan dengan klien
 Mencuci tangan.
5. Analisa tindakan
Tujuan di lakukan nebulizer untuk mengencerkan secret, mengobati
peradangan saluran nafas atas, dan melegakan saluran nafas.
6. Bahaya dan pencegahan
Bahayanya : Iritasi saluran pernafasan
Pencegahan : Cegah pemberian nebulizer yang terlalu sering minimal sehari
sekali
7. Hasil yang didapatkan dan maknanya
S : Keluarga pasien mengatakan sesak saudaranya berkurang dan dahak
mudah di keluarkan.
O : klien tampak lebih nyaman
A : Lanjutkan intevensi
P : Nebulizer setiap per 12 jam

8. Tindakan keperawatan lain


 Observasi tanda-tanda vital
 Berikan posisi semi fowler
 Edukasi batuk efektif
9. Evaluasi diri
Tindakan ini dilakukan sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Setelah
pemasangan oksigen kaji respon klien apakah sudah merasa nyaman atau
belum.

Pembimbing Mahasiswa

(………………………) (………………………)

Anda mungkin juga menyukai