Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

Nama Mahasiswa : Yulita Zulailiah


NPM : 1914901110080
Ruangan : Jamrud ( Paru )
Tanggal : 7 November 2019

1. Identitas Klien :
2. Diagnosa Medis :
3. Tindakan Keperawatan : Pemberian Nebulizer
4. Diagnosa keperawatan : Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan depresi
pusat pernafasan.
5. Data :

6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional


a. Persiapkan alat yang diperlukan dalam pemberian nebulizer
R: dengan menyiapkan alat dengan benar maka dapat mempermudah dalam
pemberian nebulizer
b. Melakukan verifikasi program pengobatan pasien
R: memastikan kembali tindakan yang diberikan sesuai dengan program
pengobatan pasien
c. Mencuci tangan
R: mengurangi penularan mikroorganisme
d. Mengidentifikasi pasien dan menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
R: mencegah terjadinya salah pasien dan mengurangi rasa cemas
e. Atur posisi pasien senyaman mungkin
R: posisi nyaman membuat keadaan pasien rileks
f. Dekatkan alat didekat pasien
R: mempermudah dalam melakukan tindakan
g. Jaga privasi pasien
R: agar pasien merasa dihargai
h. Masukkan obat kedalam masker sesuai dengan program terapi
R: memberikan efek terapi obat pada pasien
i. Hubungkan nebulizer dengan sumber listrik
R: untuk menyalakan alat nebulizer
j. Pasangkan masker pada pasien dan atur tekanan pada alat nebulizer
R: pemberian nebulizer
k. Instruksikan pasien untuk menghirup uap yang dihasilkan nebulizer dan nafas
panjang
R: uap yang keluar merupakan bentuk obat yang perlu dihirup pasien
l. Setelah obat yang diberikan telah habis, matikan nebulizer
R: tindakan pemberian nebulizer dihentikan
m. Rapikan pasien kembali
R: agar pasien merasa nyaman kembali
n. Melakukan evaluasi tindakan
R: mengetahui perasaan pasien setelah diberikan nebulizer
o. Membereskan alat dan merapikan pasien
R: menjaga kebersihan tempat tidur pasien
p. Berpamitan dengan pasien
R: menjaga komunikasi yang baik dengan pasien
q. Mencuci tangan
R: mencegah penyebaran mikroorganisme
r. Melakukan dokumentasi
R: mencatat tanggal, hari, jam, dan tindakan yang telah dilakukan kepada
pasien dan untuk menentukan intervensi selanjutnya.

7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara


pencegahannya
No Bahaya-bahaya Pencegahannya
1. Bisa terjadi kebakaran, memang oksigen ini bukan zat Pasien dan orang yang berada
pembakar namun ia dapat memudahkan kebakaran. di sekeliling pasien
hendaknya menghindari
merokok, membuka alat dan
listrik yang berada dalam area
sumber oksigen tersebut.
2. Terjadinya depresi ventilasi. Konsentrasi dan aliran yang
diberikan pada pasien yang
terpasang dengan oksigen
harus selalu dimonitor.
3. Keracunan obat nebulizer Pada pasien yang
menggunakan terapi oksigen
dalam jangka lama harus
selalu diawasi keadaannya.
8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
 Meningkatkan bersihan nafas pasien
 Mencegah infeksi
 Meningkatkan rasa nyaman pasien.

9. Analisa Sintesa

Pola nafas tidak efektif

Depresi pusat pernafasan.

Melakukan pemberian nebulizer

10. Evaluasi :
 Pemasangan oksigen bisa terpasang dengan benar dan pola nafas pasien
tampak membaik.
 Perawat sudah memahami teknik pemberian nebulizer

Banjarmasin, November 2019

Ners Muda,

( Yulita Zulailiah )

Preseptor Klinik,

(Sulastri, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai