Anda di halaman 1dari 6

ANALISA SINTESA TINDAKAN DOPS

PERHITUNGAN DENYUT JANTUNG JANIN (DJJ)

Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Maternitas


Program Profesi Ners

Disusun Oleh:
I Ketut Indrawijaya, S.Kep
NIM: 11194692111024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2021
ANALISA SINTESA TINDAKAN DOPS

Nama Mahasiswa : I Ketut Indrawijaya, S.Kep Tanggal : 17 Desember 2021


NIM : 11194692111024 Ruang : VK

1. Identitas klien : Ny. M , 35 tahun


2. Diagnosa medis : G2 P1 A0, Usia Kehamilan 40 minggu Fase Laten dengan
oligohidramnion
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Perhitungan Denyut Jantung Janin (DJJ)
4. Diagnose Keperawatan :
1. Ansietas b/d krisis situasi (proses persalinan)
2. Resiko Cedera pada janin
5. Data
Data subjektif
6. Ny. M 35 tahun dengan diagnosa medis G2 P1 A0, Hamil 40 minggu dengan
oligohidramnion, saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan cemas dengan
keadaan janin nya
7. Data objektif
Pasien terlihat gelisah
TTV: TD: 141/102 mmHg, N: 92x/menit, R: 20x/menit, T: 36.6 ·C, spo2 : 99 %
DJJ : 148 x/m

8. Prinsip tindakan & rasional


No Prinsip tindakan Rasional
TAHAP PRA-INTERAKSI
1 Periksa identitas klien Menghindari
kesalahan tindakan
2 Cuci tangan Menghindari
penularan
mikroorganisme
3 Mempersiapkan alat Memudahkan
tindakan agar tidak
memakan waktu
4 Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar Memudahkan dalam
melakukan tindakan
TAHAP ORIENTASI
1 Memberikan salam dan menyapa nama pasien Menerapkan
komunikasi
terapeutik
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada Memberikan
keluarga/klien informasi tindakan
yang akan dilakukan
3 Menanyakan kesiapan klien Menurunkan
kecemasan pasien

TAHAP KERJA
1 Berikan kesempatan klien untuk bertanya Meberikan hak
pasien bertanya.
2 Anjurkan klien untuk buang air kecil Menghindari
kesalahan pada saat
dilakukan palapasi.
3 Jaga privacy klien ( tutup kamar / pasang Menjaga hak privasi
tirai/sampiran) pasien

4 Persilahkan klien untuk tidur dengan satu bantal Agar memudahkan


dibagian kepala, lalu tutupi tubuh klien dengan tindakan dan
alat tenun bagian tubuh klien yang tidak masuk menjaga privasi
area pemeriksaan pasien, serta
meningkatkan rasa
nyaman pasien

Lakukan manuver Leopold I


1 Pemeriksa menghadap kekepala klien. Menentukan tinggi
2 Letakan kedua belah tangan di bagian fundus fundus dan posisi
uteri klien. janin yang ada di
3 Lakukan palpasi dengan ujung jari untuk fundus
menentukan apa yang ada di bagian fundus uteri.
4 Tentukan apa yang ada di bagian fundus uteri.
Lakukan manuver Leopold II
1 Pemeriksa menghadap kekepala klien. Untuk mengetahui
2 Letakan kedua telapak tangan di kedua sisi letak tubuh janin
abdomen klien. jari-jari dan kaki atau
3 Pertahankan letak uterus dengan menggunakan kah punggung
tangan yang satu.
4 Gunakantangan yang lain untuk melakukan
palpasi uterus disisi yang lain
5 Tentukan dimana letak punggung janin.
Lakukan manuver Leopold III
1 Pemeriksa menghadap kekepala klien. Menentukan
2 Letakan tiga ujung jari kedua tangan pada kedua presentasi janin
sisi abdomen klien tepat diatas symphisis. dibagian symphisis.
3 Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam dan
menghembuskannya.
4 Tekan jari tangan kebawah secara perlahan dan
dalam di sekitar daerah presentasi pada saat klien
menghembuskan nafas.
5 Tentukan bagian apa yang menjadi presentasi. Apakah tu kepala
atau bagian lainnya

Lakukan manuver Leopold IV


1 Pemeriksa menghadap ke kaki klien. Untuk meyankinkan
2 Letakan kedua belah telapak tangan di kedua sisi pemeriksaan leopod
abdomen III dan mengetahu
3 Gerakan jari tangan secara perlahan kesisi bawah sejauh mana janin
abdomen kearah pelvis. sudah masuk di pintu
4 Palpasi bagian presentasi. panggul
5 Tentukan letak dari bagian presentasi tersebut.
Lakukan penghitungan DJJ
1 Tentukan lokasi untuk mendengarkan DJJ, Menghitung detak
dengan memastikan posisi punggung janin atau jantung janin
pada area garis tengah fundus 2-3 cm di atas
symphisis pubis.
2 Letakan fetoskop di daerah yang telah ditentukan
untuk mendengarkan DJJ.
3 Hitung DJJ.
Tahap terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan Mengetahui
keberhasilan
tindakan
2 Berpamitan dengan klien Menerapkan
komunikasi
terapeutik
3 Membereskan Membereskan alat-alat Mempermudah
membawa alat
4 Mencuci Mencuci tangan Mencegah infeksi
mikroorganisme
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan Sebagai dokumentasi
perawatan keperawatan
9. Tujuan tindakan
Menghitung DJJ, bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah DJJ dalam satu menit,
dan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya denyut jantung janinnya.

10. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya: Salah hitung djj
Pencegahan: Dengarkan denyut jantung janin secara seksama, letakan fetoskop
dengan mantap pada perut ibu jangan biarkan ada rongga dan hitung salama 1 menit
penuh

11. Analisa Sintesa


G2 P1 A0, Usia Kehamilan 40 minggu dengan oligohidramnion

Resiko cedera pada janin

Perhitungan denyut jantung janin (DJJ)

12. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


DJJ
Hasil DJJ : 148 x/menit
Makna: hasil dalam batas normal

Kuala Kapuas, 17 Desember 2021


Ners muda,

I Ketut Indrawijaya, S.Kep


NIM: 11194692111024

Preseptor klinik, Preseptor akademik,

Herlianthy P. Shintha, S.Kep.,Ns Dini Rahmayani, S.Kep.,Ns.,MPH


NIP. 19820316 200604 2 021 NIK. 1116122004007

Anda mungkin juga menyukai