0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan2 halaman
Manuver Leopold dilakukan untuk menentukan posisi janin dan presentasinya pada ibu hamil 35 minggu. Tindakan ini dilakukan dengan palpasi lembut di abdomen ibu untuk menghindari nyeri sambil menjelaskan hasilnya seperti punggung janin di sisi kanan dan presentasi kepala. Hasil lain adalah janin belum masuk pelvis sehingga perlu dilanjutkan pemeriksaan USG.
Manuver Leopold dilakukan untuk menentukan posisi janin dan presentasinya pada ibu hamil 35 minggu. Tindakan ini dilakukan dengan palpasi lembut di abdomen ibu untuk menghindari nyeri sambil menjelaskan hasilnya seperti punggung janin di sisi kanan dan presentasi kepala. Hasil lain adalah janin belum masuk pelvis sehingga perlu dilanjutkan pemeriksaan USG.
Manuver Leopold dilakukan untuk menentukan posisi janin dan presentasinya pada ibu hamil 35 minggu. Tindakan ini dilakukan dengan palpasi lembut di abdomen ibu untuk menghindari nyeri sambil menjelaskan hasilnya seperti punggung janin di sisi kanan dan presentasi kepala. Hasil lain adalah janin belum masuk pelvis sehingga perlu dilanjutkan pemeriksaan USG.
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Manuver Leopod
Nama klien : Ny. JB Diagnosa medis : G1 P0 A0 H 35 minggu 2. Diagnosa keperawatan: Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi 3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional: No Prinsip tindakan Rasional TAHAP PRA-INTERAKSI 1 Cek Catatan klien Menghindari kesalahan tindakan 2 Cuci tangan Menghindari penularan 3 Mempersiapkan alat mikroorganisme TAHAP INTERAKSI 4 Memberikan salam dan memanggil klien dengan Berinteraksi dengan baik dan namanya sopan. 5 Jelaskan prosedur dan tujuan dari tindakan yang Memberikan pengetahuan dan dilakukan kontrak kerja kepada pasien TAHAP KERJA 4 Berikan kesempatan klien untuk bertanya Anjurkan Meberikan hak pasien bertanya 5 klien untuk buang air kecil Menghindari saat palapasi 6 Jaga privacy klien ( tutup kamar/pasang tirai ) Menjaga hak privasi pasien 7 Persilahkan klien untuk tidur dengan satu bantal Agar memudahkan tindakan dan dibagian kepala, lalu tutupi tubuh klien dengan alat menjaga privasi pasien, serta tenun bagian tubuh klien yang tidak masuk area meningkatkan rasa nyaman pasien pemeriksaan 8 Lakukan manuver Leopold I • Pemeriksa menghadap ke kepala klien Menentukan tinggi fundus dan • Letakan kedua belah tangan di bagian fundus uteri posisi janin yang ada di fundus klien • Lakukan palpasi dengan ujung jari untuk menentukan apa yang ada di bagian fundus uteri. • Tentukan apa yang ada di bagian fundus uteri. 9 Lakukan manuver Leopold II • Pemeriksa menghadap kekepala klien Untuk mengetahui letak tubuh janin • Letakan kedua telapak tangan di kedua sisi jari-jari dan kaki atau kah abdomen klien punggung • Pertahankan letak uterus dengan menggunakan tangan yang satu. • Gunakan tangan yang lain untuk melakukan palpasi uterus disisi yang lain • Tentukan dimana letak punggung janin. 10 Lakukan manuver Leopold III • Pemeriksa menghadap ke kepala klien Menentukan presentasi janin • Letakan tiga ujung jari kedua tangan pada kedua dibagian symphisis. Apakah tu sisi abdomen klien tepat diatas symphisis kepala atau bagian lainnya • Ajurkan klien untuk menarik nafas dalam dan menghembuskannya. • Tekan jari tangan kebawah secara perlahan dan dalam di sekitar daerah presentasi pada saat klien menghembuskan nafas. • Tentukan bagian apa yang menjadi presentasi. 11 Lakukan manuver Leopold IV • Pemeriksa menghadap ke kaki klien. Untuk meyankinkan pemeriksaan • Letakan kedua belah telapak tangan di kedua sisi leopod III dan mengetahu sejauh abdomen mana janin sudah masuk di pintu • Gerakan jari tangan secara perlahan ke sisi bawah panggul abdomen kea rah pelvis • Palpasi bagian presentasi. • Tentukan letak dari bagian presentasi tersebut. TAHAP TERMINASI 12 • Evaluasi hasil kegiatan ( subyektif/obyektif) Merespon tanggapan pasien tentang • Beri reinforcement positif pada klien tindakan • Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya • Akhiri kegiatan dengan cara yang baik. • Cuci tangan Mencegah penularan mikroorganisme 4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: 4.1 Nyeri ketika palpasi Lakukan perabaan secara mantap, jangan menekan terlalu keras dan selalu komunikasikan dengan ibu adanya nyeri 5. Hasil yang didapat dan maknanya: 5.1 Leopold 1 TFU : 20 cm Presentasi bagian fundus : Bokong 5.2 Leopold II Punggung kanan 5.3 Leopold III Presentasi kepala 5.4 Leopold IV Belum masuk PAP 6. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi): Keperawatan : Dapat menghitung DJJ dengan dopler Kolaborasi : Mengkomunikasikan untuk pemeriksaan USG