Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

“PALPASI LEOPOLD”

DISUSUN OLEH :

HIJRIANTI SUHARNAH
144 2020 2170

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
A. PENGERTIAN
Palpasi Leopold adalah pemeriksaan dengan metode perabaan yang
berfungsi untuk memperkirakan letak dan posisi janin, dan bisa juga untuk
menentukan usia kehamilan ibu

B. TUJUAN
1. Leopold I
Untuk menentukan usia kehamilan
2. Leopold II
Untuk menentukan letak punggung janin
3. Leopold III
Untuk mengetahui apa yang ada pada bagian atas fundus uteri dan
bagian bawah uterus
4. Leopold IV
Untuk mengetahui presentase janin sudah masuk PAP (pintu atas
panggul) atau belum

C. STANDARD OPERATING PROCEDURE 

No Tindakan
A PRAINTERAKSI
1 Membaca catatan keperawatan dan catatan medis pasien
Menyiapkan peralatan dan dekatkan ke pasien :
2.1 Doppler
2 2.2 Meteran
2.3 Buku Catatan
2.4 Balpoin
3 Mencuci tangan 6 langkah sebelum tindakan
B ORIENTASI
1 Memperkenalkan diri
1.1.Mengucapkan salamterapeutik/memperkenalkan diri
1.2.Validasi data : nama klien

2 Menyampaikan/menjelaskan tujuan tindakan

3 Membuat kontrak dan kesepakatan untuk pelaksanaan tindakan


C INTERAKSI
1 Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya
2 Tutup tirai untuk menjaga privasi klien
3 Anjurkan pasien untuk berbaring dan menekuk lututnya
4 Membuka baju pasien dan bagian bawah pasien ditutup oleh kain
5 Lakukan Pemeriksaan
Leopold I
1. Keadaan pemeriksa berhadapan dengan pasien
2. Kedua tangan pemeriksa berada dikedua sisi perut pasien
3. Meraba perut ibu sampai di fundus uteri pasien
Leopold II
1. Keadaan pemeriksa masih tetap berhadapan dengan pasien
2. Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan dan
telapak tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu secara sejajar
dan pada ketinggian yang sama.
3. Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau bersamaan
(simultan) telapak tangan kiri dan kanan, kemudian geser ke arah
bawah dan rasakan adanya bagian yang rata dan memanjang
(punggung) atau bagian-bagian kecil (ekstremitas)
Leopold III
1. Keadaan pemeriksa masih tetap berhadapan dengan pasien dan kaki
pasien juga masih di tekuk
2. Tangan kanan berada di bagian atas perut ibu atau di bagian fundus
uteri dan tangan kiri pemeriksa berada di bawah bagian perut ibu
3. Tangan kanan pemeriksa meraba dibagian fundus uteri untuk
menentukan bagian teratas janin, biasanya pada bagian atas adalah
bokong janin yang dimana biasanya bokong terasa lebih kenyal dan jika
kepala bayi sudah berada dibagian bawah teraba bulat dan keras
Leopold IV
1. Posisi pemeriksa membelakangi klien/ menghadap ke arah kaki pasien
2. Kaki klien dianjurkan untuk lurus kedepan
3. Kedua tangan pemeriksa berada kedua sisi perut ibu bagian bawah dan
mulai meraba
4. Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri dan kanan (konvergen
atau divergen) jika konvergen artinya belum masuk ke pintu atas
panggul, namun jika divergen berarti sudah masuk ke pintu atas
panggul
Mengukur tinggi fundus uteri
1 Letakkan ujung meteran di fundus uteri sampai di perut ibu bagian bawah
2 Setelah itu melihat hasil dari pengukuran
Pemeriksaan Auskultasi DJJ
1 Menempelkan alat dopler ke perut ibu yang tadi sudah diperiksa letak dari
punggung janin
2 Setelah itu hitung selama 1 menit penuh, dan melihat hasil dari perhitungan
denyut jantung janin nya
3 Setelah pemeriksaan selesai kembali rapikan baju pasien dan menghitung
ujian kehamilan pasien
D TERMINASI
1 Evaluasi perasaan klien
2 Simpulkan hasil kegiatan
3 Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4 Rapikan alat yang sudah digunakan
5 Cuci tangan setelah tindakan
E DOKUMENTASI
1 Mencatat hasil tindakan dalam catatan keperawatan

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1. Kelebihan
a. Menggunakan bahasa yang mudah di mengerti
2. Kekurangan
a. Pada video tidak menjelaskan tentang indikasi tindakan
b. Alat yang digunakan kurang
c. Saat tindakan tidak melaksanakan prinsip sterilisasi seperti yang
bisa dilihat pada video sebelum melakukan tindakan tidak mencuci
tangan dan tidak menggunakan handscoon
d. Dari setiap tindakan pemeriksaan , penjelasan dari pemeriksa
kurang jelas

E. ALAMAT VIDEO (URL)


https://www.youtube.com/watch?v=iFAKIJcoOD8

Anda mungkin juga menyukai