Anda di halaman 1dari 8

PENYUSUNAN KONTRAK BELAJAR

NAMA MAHASISWI : Zainab Inayah Al Huda


NIM : 211140781540101032
TEMPAT KLINIK : Puskesmas Mekar Sari
UNIT KOMPETENSI : Antenatal Care (ANC)
SUB KOMPETENSI : Palpasi Leopold dan Auskultasi

Tujuan Umum Tujuan Khusus Sumber Belajar Pencapaian Tujuan Kriteria Penilaian

Mahasiswi mampu Mahasiswi mampu : Referensi : Mahasiswi mampu : Mahasiswi mampu :


memahami dan
1. Menjelaskan definisi 1. Daftar tilik 2015.”Palpasi 1. Pasien mengerti definisi 1. Definisi palpasi
melaksanakan teknik
palpasi leopold dan palpasi leopold dan Leopold dan Auskultasi” palpasi leopold dan leopold dan auskultasi
auskultasi
auskultasi. Akademi Kebidanan auskultasi 2. Tujuan pemasangan
2. Menjelaskan tujuan Borneo Medistra 2. Pasien mengerti tujuan palpasi leopold dan
palpasi leopold dan Balikpapan palpasi leopold dan auskultasi
auskultasi 2. Suharmiati. (2018). auskultasi 3. Indikasi palpasi
3. Menjelaskan indikasi Peningkatan Empati 3. Pasien mengerti leopold dan auskultasi
palpasi leopold dan Bidan Melalui indikasi dari palpasi 4. Kontraindikasi palpasi
auskultasi Pemeriksaan Leopold leopold dan auskultasi leopold dan auskultasi
4. Menjelaskan Dengan Komunikasi 4. Pasien mengerti 5. Pelaksanaan alat dan
kontraindikasi palpasi interpersonal (Modifikasi kontraindikasi palpasi bahan palpasi leopold
leopold dan auskultasi Oyog) di Puskesmas leopold dan auskultasi dan auskultasi
5. Menyiapkan alat dan Kalibuntu Kabupaten 5. Saya mampu dan 6. Pelaksanaan palpasi
bahan palpasi leopold dan Cirebon. Jurnal mengetahui persiapan leopold dan auskultasi
auskultasi Kesehatan Reproduksi. alat-alat dan bahan Pendokumentasian
6. Melakukan tindakan Vol 9 No 1. palpasi leopold dan
palpasi leopold dan 3. Irmalia (2017). auskultasi
auskultasi Teknologi Pemantauan 6. Saya mampu
7. Melakukan Kesejahteraan Janin di mengetahui cara palpasi
pendokumentasian Indonesia. Prosiding leopold dan auskultasi
SENIATI. Vol 3 No 1 7. Saya dapat melakukan
pendokumentasian
UNIT KOMPETENSI

SUB KOMPETENSI KRITERIA UNTUK KERJA

Mahasiswi mampu : A. PENGERTIAN


1. Definisi palpasi leopold dan Pemeriksaan Leopold adalah pemeriksaan dengan metode perabaan yang berfungsi untuk
auskultasi memperkirakan posisi bayi dalam rahim. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan saat menjalani
2. Tujuan palpasi leopold dan pemeriksaan kandungan rutin di trimester tiga kehamilan atau saat kontraksi sebelum persalinan.
auskultasi Pemeriksaan Leopold dilakukan untuk membantu dokter atau bidan menyarankan cara persalinan
3. Indikasi palpasi leopold dan yang tepat. Selain itu, pemeriksaan ini dapat membantu memperkirakan usia kehamilan, tinggi
auskultasi rahim, serta ukuran dan berat bayi dalam kandungan.
4. Kontraindikasi palpasi leopold DJJ (detak jantung janin) merupakan salah satu indikator yang perlu dievaluasi dalam menilai
dan auskultasi status kesehatan janin dalam kandungan. DJJ ini bisa mulai diperiksa menggunakan teknik
5. Pelaksanaan alat dan bahan auskultasi atau pemeriksaan USG (termasuk USG Doppler) sejak usia kehamilan menginjak 6
palpasi leopold dan auskultasi minggu atau lebih. Adapun yang paling kompeten memeriksa DJJ ini adalah tenaga medis, yakni
6. Pelaksanaan tindakan palpasi dokter, dokter kandungan, atau bidan.
leopold dan auskultasi
7. Pendokumentasian B. TUJUAN
Secara klinis, tujuan utama palpasi leopold dan auskultasi terbagi menjadi :
 Leopold 1, bertujuan untuk mengetahui tinggi fundus rahim (TFU).
 Leopold 2, bertujuan untuk mengetahui posisi janin di kiri dan kanan rahim.
 Leopold 3, bertujuan untuk mengetahui posisi janin di bagian terbawah rahim.
 Leopold 4, bertujuan untuk mengetahui apakah kepala janin sudah masuk Pintu Atas Panggul
(PAP) atau belum.
 Auskultasi DJJ bertujuan untuk mendengarkan bunyi jantung bayi dalam kandungan, kondisi
janin hidup/mati, mendengarkan irama dan menghitung frekuensi bunyi jantung janin
sehingga dapat diketahui apakah bayi dalam kandungan sehat atau terdapat gangguan.

C. INDIKASI
Indikasi palpasi leopold dan auskultasi adalah ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 3 (25 –
40 minggu) yang akan memeriksakan kandungannya.

D. KONTRA INDIKASI
Kontraindikasi utama palpasi leopold dan auskultasi adalah pada pasien yang tidak hamil atau
kehamilan masih < 20 minggu. Manuver ini juga tidak disarankan jika pasien mengalami
perdarahan tanpa sebab yang jelas, tanda persalinan prematur, ada cairan yang tiba-tiba keluar
dari vagina, ataupun pasien dengan sakit punggung atau nyeri tekan panggul yang intens.

E. PERSIAPAN ALAT
1. Leanec/Doppler
2. Metline
3. Lembar status pasien
4. Kartu pemeriksaan
5. Alat tulis

F. PROSEDUR TINDAKAN
1. Memperkenalkan diri kepada pasien
2. Memberitahu pasien tindakan yang akan di lakukan
3. Memasang sampiran
4. Mendekatkan peralatan kedekat pasien
5. Membantu memposisikan klien sesuai dengan jenis pemeriksaan
6. Sisihkan pakaian klien hingga seluruh bagian perut tampak jelas kemudian minta klien
untuk meletakkan telapak kaki pada ranjang sehingga terjadi sedikit fleksi pada sendi paha
(coxae) dan lutut, untuk mengurangi dinding perut. Tutup paha dan kaki ibu dengan kain
yang telah disediakan.
7. Pemeriksa berada di sisi kanan klien, menghadap bagian lateral kanan dan menghangatkan
kedua telapak tangan.
8. Lakukan manuver Leopold I :
Menentukan bagian teratas janin :
 kaki ditekuk, posisi pemeriksa menghadap ke kepala klien
 letakkan kedua belah telapak tangan kedua fundus uteri klien
 lakukan plapasi dengan mengunakan ujung jari untuk menentukan apa yuang ada
dibagian fundus uteri
 tentukan apa yang ada dibagian fundus uteri
9. Lakukan pengukuran fundus uteri
 Kaki diluruskan, letakkan ujung alat ukur (meteran) dibatas atas simphysis pubis
 Tentukan TFU
10. Leopold II
 Kaki ditekuk, Posisi pemeriksa menghadap ke kepala klien
 Letakkan kedua belah telapak tangan di kedua sisi abdomen klien
 Pertahankan letak uterusdengan mengunakan tangan yang satu
 Gunakan tangan yang lain untuk melakukan palpasi uterus disis yang lain
 Tentukan dimana letak punggung janin
11. Leopold III
 Kaki ditekuk, Posisi pemeriksa menghadap kekepala klien
 Letakkan tiga ujung jari kedua tangan pada kedua sisi abdomen klien tepat diatas
simphysis pubis
 Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam dan menghembuskannya
 Tekan jari tangan kebawah secara perlahan dan dalam sekitar bagian presentasi pada
saat klien menghembuskan nafas
 Tentukan bagian apa yang menjadi presentasi
12. Leopold IV
 Kaki diluruskan, posisi pemeriksa menghadap ke kaki klien
 Letakkan kedua belah telapak tangan didsisi abdomen
 Gerakkan jari tangan secara perlahan kesisi bawah abdomen ke arah pubis
 Palpasi bagian presentasi
 Tentukan letak dari bagian presentasi tersebut
13. Pemeriksaan Auskultasi
 Kaki diluruskan, kemudian ambil stetoskop monoural dengan tangan kiri, kemudian
tempelkan ujungnya pada dinding perut ibu yang sesuai dengan posisi punggung bayi
(bagian yang memanjang dan rata) atau menggunakan doppler
 Tempelkan telinga kiri periksa dan bunyi jantung janin (pindahkan titik dengar apabila
pada titik pertama, bunyi jantung tersebar kurang jelas, upayakan untuk mendapatkan
punctum maximum)
 Dengarkan dan hitung bunyi jantung janin selama 1 menit. Perhatikan irama
keteraturannya
14. Letakkan semua peralatan yang telah digunakan pada tempat semula
15. Mencuci tangan setelah tindakan selesai dilakukan dengan air dan sabun dan mengeringkan
dengan tisue atau handuk kering dan bersih yang tersedia
16. Beritahukan bahwa prosedur pemeriksaan telah selesai. Angkat kain penutup dan rapikan
kembali pakaian ibu
17. Jelaskan hasil pemeriksaan palpasi dan auskultasi yang meliputi Usia kehamilan, Letak
janin, Posisi janin, Presentasi, dan Kondisi janin/ sesuai dengan hasil pemeriksaan auskultasi
18. Jelaskan tentang rencana asuhan antenatal berkaitan dengan hasil temuan tersebut
19. Catat pada buku control ibu hamil dan jelaskan tentang langkah atau asuhan lanjutan serta
jadwal pemeriksaan ulangan
20. Jelaskan untuk melakukan kunjungan walaupun di luar jadwal yang ditentukan, apabila ibu
merasakan beberapa kelainan/ gangguan kehamilan
21. Serahkan kembali buku control ibu hamil dan ucapkan salam.
Balikpapan, 2023

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan Mahasiswa

Karnilan Lestari Ningsi Sam, S.ST., M.Keb Erlita, Amd.Keb Zainab Inayah Al Huda
NIDN. 1130069401 NIP. 198105162003122006 NIM.2111407815401032

Anda mungkin juga menyukai