Anda di halaman 1dari 10

KARYA ILMIAH

GOA TENGKORAK

NAMA
ZAINAB INAYAH AL HUDA
ASAL SEKOLAH
SMAN 2 UNGGULAN TANAH GROGOT
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjat kan kepada tuhan yang maha esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat

menyelesaikan karya ilmiah ini dengan hasil pengamatan dari “Goa

Tengkorak”.

Dalam menyusun karya tulis ini saya banyak mendapat kendala,

sehingga pada akhir nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan

baik dan tepat pada waktu nya. Saya juga mengucapkan terima kasih

kepada Bpk, Drs. Nasradin M.pd selaku kepala sekolah SMA NEGERI 2

UNGGULAN TANAH GROGOT. Kepada bapak ibu serta rekan-rekan

saya yang sudah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Saya menyadari banyaknya kekurangan pada karya tulis ilmiah ini,

dengan begitu saya mengharapkan kritik dan saran nya agar di lain

waktu dapat membuat karya tulis ilmiah yang lebih baik lagi. Saya juga

berharap agar karya tulis dapat menambah wawasa

Tanah Grogot, 1 juli 2019


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Goa Tengkorak adalah goa yang berada di Desa Kasungai,

Kecamatan Batu Sopang, Kalimantan Timur. Di dalam goa ini

terdapat 35 tengkorak manusia dan 170 tulang belulang.

Tengkorak ini di yakini berasal dari masyarakat paser pada zaman

kerajaan sadurengas. Goa ini sudah ada sejak ribuan tahun yang

lalu, dan hingga saat ini masih terawat dan tersusun dengan rapi.

Masyarakat setempat meyakini bahwa tengkorak ini merupakan

milik nenek moyang mereka pada abad ke-16 Masehi. Karena hal

inilah tengkorak-tengkorak ini di anggap keramat.

Tidak hanya itu, goa tengkorak ini juga di jadikan sebagai tempat

wisata. Goa tengkorak ini banyak di kunjungi oleh para wisatawan


yang penasaran terhadap goa ini dan lokasi nya juga mudah untuk

di temukan.

2. Rumusan Masalah

2.1. Bagaimana terbentuk nya goa tengkorak?

2.2. Bagaimana kondisi geografis daerah goa tengkorak?

2.3. Bagaimana cara masyarakat setempat menjaga goa ini?

2.4. Apa manfaat goa tengkorak terhadap masyarakat?

2.5. Mengapa goa tengkorak menjadi salah satu destinasi yang

paling sering di kunjungi wisatawan?

3. Tujuan Penelitian

3.1. Kita dapat mengetahui sejarah tentang salah satu cagar

budaya yang ada di paser

3.2. Menambah wawasan penulis

3.3. Memberikan informasi kepada pembaca


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Goa tengkorak ini berasal dari mayat orang yang sudah

meninggal. Orang yang meninggal tersebut di masukkan ke dalam

peti lalu di diamkan selama kurang lebih 2 tahun. Kemudian mayat

yang terdapat di dalam peti itu di bongkar dan di bersihkan lalu di

selamatan, orang-orang dulu juga percaya keharingan. Selamatan

ini di lakukan dengan cara mengumpulkan beras dan lain-lain dari

warga setempat, dan jika di artikan dalam bahasa agama islam

sekarang di sebut dengan membatur atau membuat sebuah nisan.

Selain itu juga di lakukan potong kerbau, tetapi kerbau nya tidak di

potong kepala nya secara langsung. Melainkan di ikat dengan

bantuan kayu yang di dirikan lalu di tombak sampai kerbau

tersebut mati kemudian di sembeleh dan di masak untuk makan

bersama. Setelah itu kepala tengkorak mayat yang sudah mati itu

di ambil lalu di simpan di dalam goa tersebut. Hal ini di lakukan


sebelum agama ada, tetapi setela agama islam masuk, masyarakat

setempat sudah berhenti menyimpan tengkorak ke dalam goa

tersebut.

2.2. Kondisi geografis goa tengkorak terletak di Batu Sopang, lebih

tepat nya di Batu Kajang. Batu Kajang merupakan salah satu desa

yang banyak di kunjungi oleh para wisatawan karena terkenal

dengan tempat wisata nya yang menarik perhatian.


PENUTUP

A. Kesimpulan

Goa tengkorak adalah salah satu cagar budaya yang harus di

jaga, karena mempunyai begitu banyak pesona serta misteri

yang belum banyak di ketahui oleh warga sekitar. Goa ini juga

dapat di jadikan sebagai tempat pariwisata bagi orang-orang

yang penasaran dengan cerita goa ini.

B. Saran

1. Bagi masyarakat yang ada di sekitar harus selalu

memperhatikan kebersihan wilayah sekitar nya


2. Masyarakat harus selalu memberi dukungan nya kepada

pengelola agar selalu memperbaiki goa tengkorak ini agar

semakin menarik para wisatawan.


DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai