Disusun oleh:
1.Dhiya Hana’ Fawnia
Hari: Kamis
Tanggal: 29 Februari 2024
Tempat: MTS Negri 1 Kota Semarang
H. Kasturi, S. Pd, M. Pd
NIP:196611061999031003
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Kegagalan, adalah awal kesuksesan
2. Temukanlah kekuatan didalam kesulitan
3. Temukan keindahan dalam kesederhanaan
4. Hiduplah dengan tujuan
5. Berani bermimpi, berani meraih
6. Sebarkan cinta dan kebaikan
7. Jika berani mencoba janganlah takut, akan kegagalan
8. Janganlah takut untuk mencoba karena mencoba adalah awal dari prosesmu
9. Train like you’ve never win, Fight like you’ve never lose
10. Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan
PERSEMBAHAN
Laporan karya tulis ini, saya persembahkan:
1. Bapak H. Kasturi Darmawan,S.Pd,M.Pd. selaku kepala madrasah yang telah memberikan
izin untuk menyusun karya tulis ini
2. Ibu Kha’izah, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia
3. Ibu Fitri Zuliana, S.Pd. selaku wali kelas 8D
4. Bapak/Ibu guru Mts Negeri 1 Kota Semarang
5. Ayah dan Ibu
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Berkat Rahmat Allah SWT, sehingga saya dapat menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
madrasah dengan judul “LAPORAN EDU TRIP SEMARANG TAHUN PELAJARAN
2023/2024” pada hari Selasa,20 Februari 2024
Dengan segala usaha yang saya lakukan untuk menyusun laporan ini berdasarkan fakta di
tempat selama pelaksanaan kegiatan wisata. Semoga laporan ini menjadikan pengalaman
yang tak terlupakan bagi saya dan menjadikan koreksi lebih lanjut untuk melaksanakan
kegiatan di masa yang akan datang.
Saya menyadari bahwa penulisan laporan ini kurang sempurna sehingga saya berharap guru
atau pendamping dapat memberikan kritik maupun saran yang bersifat membangun serta
memberikan dorongan agar lebih maju. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan MTS Negeri 1 Kota Semarang pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………………i
Halaman Pengesahan………………………………………………………………….ii
Halaman Moto dan Persembahan…………………………………………………….iii
Kata Pengantar………………………………………………………………………..iv
Daftar Isi………………………………………………………………………………v
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang……………………………………………………………………1
Tujuan Penulisan………………………………………………………………….2
Manfaat Penulisan…………………………………………………………………3
Tempat yang dikungjungi ini diharapkan bersifat edukatif dan menarik, sehingga
siswa dapat menambah wawasan baik secara pengetahuan maupun spiritual. Melalui
karya tulis ini siswa juga dapat menerapkan teori yang telah diajarkan di luar
madrasah. Dengan begitu ilmu yang didapat oleh siswa selama pembelajaran diluar
lingkungan sekolah dapat bermanfaat.
Kala itu nama KH.Shaleh darat sangat diperhitungkan oleh Belanda karena ajarannya sangat
berpengaruh bagi Masyarakat sekitar. Bahkan ketika ia sudah meninggal makamnya selalu
dikunjungi banyak peziarah setiap harinya bahkan pada saat Covid 19 makam Mbah Sholeh
Darat tetap ramai peziarah, baik dari kalangan masyarakat,pejabat dan turis. Biasanya pada
saat bulan rawuh semakin ramai peziarah. Mbah Sholeh Darat terkenal sebagai guru para
ulama besar dan tokoh pergerakan kemerdekaan. Kiai Sholeh Darat pada saat itu sempat
dipercayai oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menjadi pengajar di Makkah bahkan ia sempat
tidak ingin balik ke tanah jawa tetapi ketika sudah dibujuk berkali-kali oleh Mbah Hadi
Girikusumo, Kiai Sholeh Darat mau untuk pulang ke tanah jawa. Kiai Sholeh Darat Ketika
di tanah jawa ia pun menyebarkan ilmunya. Ia sempat mengajar di pesantren Salatiyang
Purworejo hingga pada akhirnya Mbah Sholeh Darat mendirikan pesantrennya sendiri di
Semarang pada tahun 1870. Kiai Sholeh Darat banyak berdakwah dan menulis berbagai
kitab. Ia juga menulis terjemahan Al-Qur’an yang diberi nama Kitab Faid Ar-Rahman dan
kitab tersebut menjadi kitab tafsir Al-Qur’an pertama dengan Bahasa jawa. Kitab inilah yang
membuat R.A. Kartini tertarik untuk berguru kepada Kiai Sholeh Darat. Bagitulah sedikit
informasi cerita perjalanan Mbah Sholeh Darat untuk menyebarkan agama islam yang saya
dapat pada saat ziarah ke makamnya.
2.2 MUSEUM RANGGAWARSITA
Museum Ranggawarsita merupakan museum terbesar dan terlengkap yang berada di Jawa
Tengah. Museum ini memiliki koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era
pembangunan dan wawasan Nusantara. Disana banyak hal menarik yang dapat kita pelajari.
Di museum ranggawarsita mempunyai koleksi yang berjumlah 59.810 yang terbagi menjadi
10 jenis yaitu geologi, biologi, arkeologi, filologi, historika, numismatika, heraldika,
keramologika, teknologi, ethnografika dan yang terakhir adalah seni rupa
Di lantai satu Gedung A banyak menyimpan pengetahuan Geologi dan Geografis. Di bagian
ini menampilkan beberapa jenis batuan yang
terdapat di bumi dan juga ada batu meteorit.
Ada salah satu informasi menarik yang baru
saya ketahui yaitu tentang meteorit. Pada
zaman dahulu meteroit dipakai untuk
cempuran pamor kris. Selain bebatuan juga
ada pembagian zaman yang pernah ada di
bumi beberapa koleksi mineral dan batu alam
yang menarik untuk dipelajari Di sini kita
dapat mempelajari tetang batuan, mineral,
dan batubara. Salah satunya adalah jenis-
jenis batuan. Di lantai satu ini sangat lengkap
sekali tentang informasi seputar batuan yang
ada di bumi kita bahkan terdapat penjelasan
yang mudah kita pahami. Bahkan terdapat
batu mulia hingga stalagtit dan juga stalagmit. Kita dapat mengetahui penjelasan informasi
dari bacaan yang disediakan, bisa juga dari video yang sudah ditampilkan dan juga bisa dari
scan barcode yang sudah disediakan di atas kaca.
Lantai dua Gedung A menyajikan
Paleontologi yaitu tentang zaman
purba ada beberapa koleksi yang
terdapat di museum ini seperti fosil
kayu kuno, tulang dan bagian
hewan pada masa dahulu. Ada juga
Binatang langka yang diawetkan
seperti bajing peluncur, babi hutan ,
kancil dan burung rajawali. Salah
satu fosil yang terdapat disana yaitu
seperti yang ada di gambar terdapat
fosil kepala buaya yang berasal dari
Situs Sangiran. Buaya rawa yang
bermoncong pendek dengan badan
besar mencapai Panjang 5 cm dan berat 1200 kg. Fosil ini ditemukan pada lapisan pucangan
berusia 1,8 juta tahun yang lalu. Pada masa itu lingkungan sangiran berupa dataran rendah
berumput dengan Sungai dan telaga.
Di lantai ini juga terdapat contoh manusia purba
yang dibuat agar kita mengetahui bagaimana
manusia pada jaman purba dan juga sebagai
perwujudan kehidupan para leluhur. Contoh
manusia purba yang terdapat pada gambar adalah
jenis manusia purba Homo Soloensis. Homo -
soloensis adalah manusia purba yang ditemukan
oleh GHR von Koenigswald dan peneliti geologi
Willem Oppenoorth di Desa Ngandong, jawa.
Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia arti dari
Homo Soloensis adalah “manusia kera dari solo”
yang berarti manusia purba jenis Homo soloensis
adalah jenis manusia purba yang mirip dengan
kera pada masa itu. Informasi yang saya dapat
pada saat disana adalah tentang ciri-ciri manusia
purba Homo soloensis ciri ciri nya yaitu:
memiliki rongga mata yang panjang, bentuk
tengkorak lonjong,tebal, dan padat, tulang
pipinya besar dan kasar, hidungnya lebar, rahang
atasnya menonjol kedepan. Begitulah informasi yang saya dapat di lantai ini mengenai
manusia purba. Masih banyak informasi lain yang saya dapat di Gedung bagian lain yaitu
adalah tentang peninggalan budaya dan kerajinan dari peradapan Hindu Budha. Informasinya
sebagai berikut
Gedung B lantai satu dan dua berisikan peninggalan budaya dan kerajinan dari peradaban
Hindu dan Budha beberapa yang di pajang seperti lingga dan yoni, arca-arca, ketongan,
kendhi, cermin perunggu, patung dewa, candhi- candhi yang berada di jawa tengah dan juga
menampilkan kebudayaan yang bercorak dengan islam dari miniature Masjid agung demak,
dan menara Masjid Kudus, fragmen seni hias, bahan terakota, replica kaligrafi, ornament
masjid mantingan jepara, dan juga ada salinan Al-Qur’an yang ditulis dengan tangan. Salah
satunya seperti gambar dibawah adalah arca bhumisparsa mudra.
Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan sebagai media keagamaan yaitu sarana dalam
memuja tuhan atau dewa dewinya. Arca sangat berbeda dengan patung lainnya yang
merupakan hasil seni sebagai sebuah keindahan. Arca buddha duduk bersila dalam posisi
lotus serta menampilkan mudra atau sikap tangan simbolis tertentu. Arca Bhumisparsha
mudra ini masuk kedalam mudra dalam buddhisme. Jenis mudra ini adalah mudra menyentuh
bumi dan mudra ini merupakan mudra yang paling terkenal. Geraknnya mewakili momen
kebangkitan buddha saat beliau menyatakan bumi sebagai saksi pencerahan. Posisi tangannya
adalah tangan kiri diletakkan di atas pangkuan jari-jari menyentuh tanah sedangkan telapak
tangan menghadap ke dalam. Selanjutnya ada Menara Masjid Kudus.
Menara Kudus ini dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 masehi(956 hijriah). Menara
ini berada di Desa kauman Kudus, Jawa tengah. Menara ini memiliki bentuk bangunan yang
menarik yaitu memadukan konsep budaya islam dengan budaya hindhu buddhis sehingga
pada bangunan ini menunjukan terjadinya proses akulturasi dalam pengislaman jawa.Menara
ini memiliki ciri yang bisa dilihat pada penggunaan materialnya batu bata yang dipasang
karna tanpa perekat semen. Dapat dilihat pada bagian kepala menara yang berbentuk suatu
bangunan berkontruksi kayu jati dengan 4 batang saka guru yang menopang 2 tumpuk atap
tajug.Menara Kudus ini setiap harinya ramai pengunjung untuk beribadah sekaligus untuk
berziarah karna disana terdapat makam sunan kudus.
Berkunjung ke Grand Maerakaca seperti berkeliling jawa tengah hingga berasa ke luar negri.
Disana juga terdapat replika bangunan dari beberapa negara yang diberi nama Lumina. Di
sana pengunjung dapat berfoto dengan sesuka hati sekaligus belajar mengenai macam-macam
kebudayaan khas dari masing-masing anjungan.
Di Maerakaca sangatlah luas dan banyak
tempat yang cocok untuk dibuat foto-foto
bersama ataupun sendiri. Maerakaca
cocok dikunjungi pada saat sore hari
karena udara disana ketika sore sungguh
sejuk. Di maerakaca terdapat banyak
fasiltas seperti masjid,toilet hingga
tempat parkir yang luas.
Selain itu di Grand Maerakaca juga
terdapat tempat baru yaitu Jateng science
center. Wahana ini menampilkan banyak
sekali alat peraga untuk menambah
pengetahuan dan juga bisa memahami
sains secara lebih detail. Sebelumnya
wahana ini bernama PRPP Science
Center lalu identitasnya kemudia dirubah
menjadi Jawa Tengah Science Center. Di
tempat ini wahan berjumlah 37. JSC ini
mengajak masyarakat lebih tepatnya anak
anak untuk lebih mengenal dekat sains
melalui cara sesederhana mungkin dan
menyenangkan apa yang dimaknai
sebagai teknologi bahkan teknologi yang tidak disadari ditemui dalam kehidupan sehari hari.
Ada beberapa wahana yang dapat
dicoba. Wahananya adalah Energi:
Mikro hidro,wind turbin,solar cell,
energi vs daya baterai tangan.
Elektromagnetik: Halilintar, ring
lompat, generator tangan, van de grafm
bola petir, wimshurst machine.
Manusia dan alam: Miniatur PDAB,
rantai makanan, belalang sembah, lebah
madu dan koloninya, kupu kupu, rumah
gempa, tornado.Mekanika: Hamster
ring, sepeda rangka, sepeda
keseimbangan.Simulasi dan Permainan:
Parabola suara, lempar bola, rabbit hole, tangram, ekscavator mini, dinding paku, tebak
tanggal lahir, menara hanoi, ruang tanpa batas, cermin sinkronisasi, giroskop, menurun ke
atas, katrol, gyroextreem, jembatan lengkung keseimbangan, harpa tanpa dawai.
3.2 SARAN
1. Pengelola wisata dan wisatawan seharusnya lebih memperhatikan objek wisata
2. Para pelayan dapat lebih ramah dalam melayani pengunjung
3. Diharapkan para siswa seharusnya lebih tertib
4. Tempat wisata diharapkan lebih bersih agar pengunjung lebih nyaman
5. Para pengelola wisata dapat lebih memaksimalkan dalam pemanfaatan potensi alam
dan wisata Indonesia
6. Pengelola wisata menjadikan tempat wisata bukan hanya sebagai tempat hiburan
tetapi juga sebagai tempat penyuluhan kemajuan teknologi, sosial budaya, dan
pelestarian lingkungan
7. Madrasah diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas
8. Madrasah bisa mengajak ke tempat objek wisata yang lebih menarik
9. Diharapkan madrasah memiliki transportasi yang lebih bagus
10. Semoga madrasah lebih bisa tepat waktu untuk menuju objek wisata