Anda di halaman 1dari 14

Kreasi Cerita Anak Profil Pelajar

Pancasila
Menulis Dongeng
dengan
Cara
Menyenangkan
@alimuakhir
Ali
MUAKHIR
Bionarasi
Penulis Cerita Anak & Konsultan Penerbitan.
Telah bergelut dalam dunia tulis menulis lebih
dari 20 tahun. Telah menulis lebih dari 333
judul buku anak dan remaja.
Mengampu kelas menulis WinnerClass dan
PaberClass. Menjadi juri di berbagai lomba
kepenulisan baik yang diadakan Lembaga
Pemerintahan ataupun Lembaga Swasta.
Mensyiarkan kepenulisan bacaan anak dalam
Forum Penulis Bacaan Anak PaberLand.
APA 1. Mengenal Dongeng
2. Jenis-Jenis Dongeng
YANG AKAN
3. Ciri-Ciri Dongeng
DIBAHAS? 4. Target Pembaca
5. Unsur Menulis Dongeng
6. Bagaimana Menulis Dongeng?
7. Apa Saja yang Tidak Boleh?
01.
Mengenal Dongeng
1. Dongeng (menurut KBBI) adalah cerita yang
tidak benar-benar terjadi, terutama tentang
kejadian zaman dulu yang aneh-aneh.

2. Dongeng (menurut Nurgiantoro) adalah suatu


cerita yang tidak benar-benar terjadi dan dalam
banyak hal sering tidak masuk akal.

3. Dongeng (menurut Agus Triyanto) adalah


cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar
terjadi dan berfungsi untuk menyampaikan suatu
ajaran moral (mendidik) dan hiburan.
02. Jenis-Jenis
Dongeng
Stewig (Nurgiyantoro:2005:201)
membagi jenis dongeng dilihat dari
waktu kemunculannya yaitu Dongeng
Klasik dan Dongeng Modern.
Dongeng Klasik, dongeng yang telah
muncul sejak zaman dahulu dan
diwariskan turun temurun lewat tradisi
lisan.
Dongeng Modern adalah dongeng yang
sengaja ditulis untuk bercerita agar
dibaca oleh orang lain.
Jenis Dongeng Klasik
Dongeng yang berkembang di masyarakat secara
turun temurun tanpa mengetahui siapa
penciptanya. Dongeng yang secara khas anonim,
abadi, dan tanpa tempat. Biasanya beredar secara
lisan di antara orang-orang

1. Cerita Binatang (Fabel: Si Kancil)


2. Cerita Jenaka (Mengandung Kelucuan:
Kabayan)
3. Cerita Legenda (Asal Usul Tempat)
4. Cerita Mitos (Berhubungan dengan
Kepercayaan)
5. Cerita Sage (Mengandung Unsur Sejarah)
6. Cerita Parabel (Mengandung Unsur Tokoh/
Pendidikan)
Jenis Dongeng Modern
Dongeng yang ditulis dengan menyesuaikan
perkembangan zaman. Dongeng modern bisa
berupa dongeng baru atau menulis ulang dari
dongeng klasik. Penulis biasa membagi jenis
dongeng modern berdasar tokoh dongeng

1). Dongeng dengan tokoh Realis


2). Dongeng dengan tokoh Binatang
3). Dongeng dengan tokoh Tumbuhan
4). Dongeng dengan tokoh Benda Mati
Ciri-Ciri
03. Dongeng
Pertama
Cerita disajikan dengan
menggunakan cara
Kelima
Tokoh dalam cerita
mengandung
pandang anak atau keteladanan yang baik
kacamata anak

Kedua Keenam
Cerita ditampilkan Bahasa mudah
secara langsung, tidak dipahami, tetapi
bertele-tele, dan tidak mampu menambah
berbelit perkembangan bahasa
anak
Ketiga
Mengandung tema Ketujuh
yang mendidik
Imajinasi masih
dalam jangkauan
anak-anak
Keempat
Menggunakan setting
yang ada dalam dunia
anak
04. Target
Pembaca
1. Anak Usia 0-6 Tahun
Anak usia 0-6 tahun membutuhkan cerita-cerita dengan tema
keseharian, tujuannya adalah untuk pengembangan diri.
Disajikan dengan visual yang besar dan menarik

2. Anak Usia Kelas 1-3 SD (Kelas Rendah)


Anak usia kelas 1-3 SD membutuhkan cerita-cerita dengan tema
imaginatif, tujuannya adalah untuk mengembangkan sekaligus
mengarahkan imaginasinya yang belum terkendali

3. Anak Usia Kelas 4-6 SD (Kelas Tinggi)


Anak usia kelas 4-6 SD membutuhkan cerita-cerita dengan tema
mengandung nilai-nilai sosial, tujuannya adalah untuk
memberikan gambaran dalam kehidupan nyata
Unsur
05. Menulis Dongeng
1. Tema
Gagasan dasar yang dijadikan pijakan dalam menulis cerita
sehingga cerita memiliki dasar yang kuat
2. Tokoh
Pelaku atau aktor yang mengalami peristiwa dalam cerita yang
membuat cerita lebih menarik
3. Setting
Keterangan mengenai ruang, waktu, dan suasana yang terjadi
dalam cerita.
4. Alur
Urutan atau rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita.
5. Sudut Pandang
Cara penulis memandang atau menempatkan dirinya dalam
sebuah cerita
Bagaimana
06. Menulis Dongeng
1. Tentukan Tema
2. Cari Ide Paling Cemerlang
3. Tentukan Tokoh, Setting, dan Alur
4. Buat Ringkasan Cerita
5. Cari Opening yang Membuat Pembaca Penasaran
6. Cari Ending yang Tak Terduga
7. Tulis hingga Selesai
8. Lakukan Pemeraman (barang beberapa hari)
9. Lakukan Self Editing
Apa Saja
07. Yang Tidak Boleh?
1). Menyinggung SARA (Suku, Agama,
Ras, dan Antar Golongan)
2). Mengandung Unsur Kekerasan
3). Mengandung Unsur Pornografi
4). Memunculkan Hal-Hal Terkait Rokok,
Alkohol, dan Narkoba
CONTOH
DONGENG
Dongeng Realis
https://www.bambangirwantoripto.com/2016/03/sepatu-
istimewa-pak-ed.html

Dongeng Binatang
https://www.bambangirwantoripto.com/2014/03/dongeng-
tentang-katak-dan-kodok.html

Dongeng Benda Mati


https://
www.bambangirwantoripto.com/
2018/07/rori_23.html
Terim
aKasih

Anda mungkin juga menyukai