Anda di halaman 1dari 3

No Pantun Nilai Moral

1 Air surut memungut bayam Janganlah kita bersifat sombong ketika memiliki suatu
Sayur diisi ke dalam kantung barang atau keahlian.
Jangan diikuti tabiat ayam
Bertelur sebiji riuh sekampung
2 Baik bergalas baik tidak Meskipun tidak bisa membalas kebaikan orang lain, tetapi
Buli-buli bertali benang kita harus mengingat jasa/kebaikannya terhadap kita.
Baik berbalas baik tidak
Asal budi sama dikenang
3 Ikan nila dimakan berang-berang Menjaga perkataan dan perbuatan ketika berada di wilayah
Katak hijau melompat ke kiri orang.
Jika berada di rantau orang
Baik-baik membawa diri
4 Akar keladi melilit selasih Orang yang memiliki banyak kebaikan selalu diingat oleh
Selasih tumbuh di hujung taman orang.
Kalungan budi junjungan kasih
Mesra kenangan sepanjang
zaman
5 Pergi melaut membawa jala Rintangan bukan hal yang membuat kita putus asa.
Jala ditebar sambil mengingat
Meski hidup banyak kendala
Haruslah kita selalu semangat
6 Enak rasanya bubur yang hangat Jangan hanya terpacu pada hal-hal buruk atau menyedihkan
Enak dimakan bersama kerupuk dalam hidup kita.
Hidup emang harus semangat
Janganlah mudah kita terpuruk
7 Kota sampit di kalimantan Menjadi panutan bagi orang lain dalam meraih prestasi atau
Kota Makasar di Sulawesi apa yang diinginkan.
Teruslah belajar jadi teladan
Raihlah cita raih prestasi
8 Penghasil batik di Yogyakarta Untuk meraih semua yang kita inginkan tidak hanya dengan
Kalaulah Brebes penghasil beras doa, tetapi juga usaha.
Berusaha terus mengajar cita
Sambil berdoa dan kerja keras
No Gurindam Nilai Moral

1 Jika hendak mengenal orang Perilaku atau perbuatan seseorang mampu menandakan
mulia bahwa orang tersebut terhormat/baik atau tidak.
Lihatlah pada kelakuan dia
2 Jika hendak mengenal orang Orang yang memiliki pengetahuan luas ialah orang yang
berilmu tidak pernah merasa bosan dalam belajar dan bertanya
Belajar dan bertanya tiadalah mengenai semua hal.
jemu
3 Jika hendak mengenal orang Ilmu dan amal yang berguna merupakan ciri orang yang
berakal mempunyai pikiran.
Di dalam dunia mengambil bekal
4 Apabila dengki sudah bertanah Jika rasa benci sudah menjadi/ membabi buta/mendalam,
Datanglah darinya anak panah maka banyak masalah yang akan terjadi pada diri kita (akan
menghancurkan kita).
5 Mengumpat dan memuji Ketika membicarakan keburukan atau kebaikan orang lain
hendaklah berpikir jangan sembarangan, karena dua hal tersebut sering
Di situlah banyak orang menimbulkan salah paham.
tergelincir
6 Pekerjaan marah jangan dibela Jangan menanamkan rasa marah dalam diri kita. Ketika rasa
Nanti hilang akal di kepala tersebut muncul, tidak akan ada lagi pikiran sehat dalam diri
kita.
No Bait/syair perahu Nilai Moral

1 Inilah gerangan suatu madah Mencari jalan kebenaran atas segala perilaku melalui
Mengarangkan syair terlalu perkataan yang terpuji.
indah
Membetuli jalan tempat
berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli
sudah
2 Wahai muda kenali dirimu Pemuda perlu membekali diri dengan ilmu dan amal yang
Ialah perahu tamsil hidupmu baik agar hidup menjadi berguna.
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu
3 Hai muda arif budiman Pemuda yang bijaksana ialah pemuada yang mampu
Hasilkan kemudi dengan mengendalikan arah jalan hidup yang hakiki melalui ilmu
pedoman dan amalnya.
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan
4 Perteguh jua alat perahumu Ilmu dan amal yang selalu mengalir/ berguna dalam diri
Hasilkan bekal air dan kayu akan memperkuat jalan hidup kita.
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu
5 Sudahlah hasil kayu dan ayar Ketika dua hal tersebut ada dalam diri kita, serta
Angkatlah pula sauh dan layar menyelesaikan beban kehidupan. Maka semua yang kita
Pada beras bekal jantanlah taksir inginkan sudah tercapai.
Niscaya sempurna jalan yang
kabir

Anda mungkin juga menyukai