BERKORESPODENSI DENGAN SURAT

Surat adalah salah satu sarana komunikasi daam bentuk tertulis yang memiliki
berbagai fungsi.
Fungsi surat antara lain :
1. sebagai dokumentasi tertulis,
2. alat pengingat obyek yang terlupakan,
3. bukti historis untuk menyelidiki keadaan orang atau organisasi,
4. sebagai surat jaminan,
5. sebagai alat promosi, dan
6. untuk pedoman kerja.
 JENIS SURAT
Surat dibagi berdasarkan bentuk dan pemakaiannya. Berdasarkan bentuknya surat dibagi
menjadi surat pribadi, dinas, dan niaga. Sementara berdasarkan pemakaiannya dibagi menjadi surat
pribadi, resmi, dan dinas.
 Surat pribadi
Surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
 Surat niaga
Surat yang digunakan oleh badan penyelenggara kegiatan usaha niaga. Misalnya, surat jual-beli
atau perdagangan.
 Surat dinas
Surat yang digunakan untuk kepentingan kedinasan yang berkaitan dengan instansi atau tugas
kantor.
 Surat resmi
Surat yang digunakan untuk kepentingan resmi perseorangan lembaga, organisasi atau instansi.
 SURAT PRIBADI DAN DINAS
1. Surat Pribadi
Surat pribadi memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tertulis kepada kerabat
atau teman. Surat pribadi dibagi menjadi dua, yaitu surat pribadi kekerabatan dan
persaudaraan.
Unsur surat pribadi meliputi :
a. Tanggal (pembuatan surat)
b. Alamat (alamat yang tujuan dan yang dituju)
c. Pembuka (salam)
d. Pendahuluan (menanyakan kabar)
e. Isi (hal yang akan disampaikan)
f. penutup
g. nama pengirim
h. Tandatangan (tanda tangan pengirim)
 SURAT PRIBADI DAN DINAS
1.Surat Dinas
Surat dinas memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tertulis yang ditunjukkan
oleh instansi atau perorangan kepada pihak kedinasan. Surat pribadi dibagi menjadi
empat, yaitu surat dinas permohonan, izin, pemberitahuan, tugas, undangan.
Unsur surat dinas meliputi :
a. kop surat /kepala surat (nama instansi, alamat instansi, email, telepon, dll)
b. tanggal surat (pembuatan surat dan tidak boleh disingkat daam penulisannya)
c. Nomor (nomor dikeluarkannya/dibuatnya/masuknnya surat)
d. Lampiran (berkas yang diikut sertakan)
e. Perihal/hal (kepentingan yang dituju)
f. Alamat (Alamat yang dituju/surat diberikan untuk siapa)
g. salam pembuka
h. isi surat
i. paragraf penutup
j. nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
k. nama dan tanda tangan penulis surat