Anda di halaman 1dari 13

APLIKASI PEMBELAJARAN MENYIMAK

Oleh: 1. Armilia Sari (06012681318070) 2. Riestalinda (06012681318079) 3. Yeni Ernawati (06012681318066)

PENDAHULUAN
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, menulis, dan membaca.
Dalam pengajaran bahasa, siswa diajarkan tentang menyimak terlebih dahulu, setelah itu barulah berbicara, membaca, dan menulis. Menyimak perlu dilakukan latihan terus-menerus kepada siswa. Namun kenyataannya di lapangan, kemampuan siswa dalam menyimak materi pelajaran tertentu masih kurang.

Hakikat Menyimak
Menyimak merupakan kegiatan yang disengaja melalui proses mendengar untuk memahami bunyi-bunyi bahasa. (Jatiyasa, 2012)

Sedangkan mendengar adalah kegiatan yang dilakukan hanya sekedar tahu tetapi tidak memahami bunyi-bunyi bahasa yang disimak (Jatiyasa, 2012).

Tujuan Menyimak
Untuk memperoleh pengetahuan dari isi simakan yang didengar Untuk menikmati sesuatu dari materi isi simakan Untuk menilai sesuatu yang dia simak Untuk menikmati dan menghargai sesuatu yang disimaknya Untuk dapat mengkomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, ataupun perasaan-perasaannya kepada orang lain Untuk membedakan bunyi-bunyi dengan tepat Untuk memecahkan masalah secara kretaif dan analisis Untuk meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat yang selama ini diragukan.

Tahapan Menyimak
Tahap mendengarkan (hearing) Tahap memahami (understanding) Tahap menginterpretasikan (interpreting) Tahap mengevaluasi (evaluating) Tahap menanggapi (responding)

Jenis-Jenis Menyimak Menyimak Ekstensif Menyimak Sosial Menyimak Sekunder Menyimak Estetik Menyimak Pasif Menyimak Intensif Menyimak Kritis Menyimak Konsentratif Menyimak Kreatif Menyimak Eksploratif Menyimak Interogatif Menyimak Selektif

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Menyimak

Fisik
Psikologis Pengalaman Faktor Sikap Motivasi Jenis Kelamin Lingkungan

Aplikasi Pembelajaran Menyimak


Ada beberapa teknik menyimak dalam proses belajar mengajar, yaitu: 1. Teknik Ulang-Ucap (Menirukan) 2. Teknik Informasi Beranting 3. Teknik Satu Mulut Satu Kelas 4. Teknik Satu Rekaman Satu Kelas 5. Teknik Group Cloze 6. Teknik Parafrase 7. Teknik Simak Libat Cakap 8. Teknik Simak Bebas Libat Cakap

Tes Kemampuan Menyimak


Tes menyimak dapat berupa tes objektif dan tes esai.
Macam-macam dari penilaian pembelajaran menyimak adalah - Pertanyaan inferensi - Pertanyaan evaluasi - Pertanyaan respon personal - Pertanyaan aplikasi.

Lanjutan...
Kemampuan yang diukur dalam tes menyimak mencakup (1) kemampuan literal (2) kemampuan inferensial (3) kemampuan reorganisasi (4) kemampuan evaluatif (5) kemampuan apresiasi

Contoh Tes Menyimak


Petunjuk Kerja: 1. Simaklah bacaan berikut! Berita peristiwa pembunuhan.
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat! a. Peristiwa apa yang diinformasikan oleh pembawa berita tadi? b. Siapa yang menjadi tersangka dalam peristiwa tersebut? c. Apa alasan dari tersangka melakukan tindakan kriminal tersebut? d. Jelaskan proses tersangka dalam melakukan tindak kriminal tersebut kepada korban!

PENUTUP
Menyimak adalah kegiatan kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lisan.
Cara/teknik yang dapat digunakan dalam pengajaran menyimak yaitu (1) teknik ulang-ucap (menirukan), (2) teknik informasi beranting, (3) teknik satu mulut satu kelas, (4) teknik satu rekaman satu kelas, (5) teknik group cloze, (6) teknik parafrase, (7) teknik simak libat cakap, dan (8) teknik simak bebas libat cakap.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai