LAPORAN PROGRESS
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Individual yang diampu oleh
Dr. Tjutju Soendari, M.Pd.
Oleh:
Kelompok 5
Muthia Agustine 1700757
Sarah Maulida L. 1705773
Siti Kamelia 1700161
Witri Alifia N.H. 1701100
Menurut Hadiyanto (2001, hlm. 9-10) dalam Misra (2013, hlm. 62) menulis
merupakan usaha atau kegiatan yang dilakukan seorang penulis untuk
mengungkapkan fakta-fakta, perasaan, sikap dan isi pikirannya secara jelas dan
efektif, kepada para pembaca. Sedangkan menurut Tarigan (1986, hlm. 3) dalam
Misra (2013, hlm. 62) mengungkapkan bahwa menulis adalah suatu keterampilan
berbahasa yang digunakan berkomunikasi secara tidak langsung, tidak bertatap muka
dengan orang lain. Komunikasi tidak langsung dilakukan dengan menggunakan media
tulis dan lambang-lambang bahasa. Semi (2007, hlm. 14) dalam Misra (2013, hlm. 62)
mengemukakan bahwa menulis merupakan suatu kreatif memindahkan gagasan dalam
lambang-lambang tulisan.
Keterampilan menulis harus melalui proses pelatihan dan praktik yang intensif.
Semakin banyak pelatihan, akan semakin besar pula kemungkinan siswa mampu dan
senang akan kegiatan menulis. Seseorang dapat dikatakan telah mampu menulis
dengan baik, jika dia dapat mengungkapkan maksudnya dengan jelas sehingga orang
dapat memahami apa yang diungkapkannya.
Menurut Baraja dalam Misra (2013, hlm. 63) menyebutkan lima tahap menulis
yaitu.
B. Menulis Permulaan
Menulis permulaan merupakan program pembelajaran yang diorientasikan
kepada kemampuan menulis permulaan di kelas-kelas awal pada saat anak-anak mulai
memasuki bangku sekolah. Pada tahap awal anak memasuki bangku sekolah di kelas
1 dan kelas 2 sekolah dasar, menulis permulaan merupakan menu utama. Menulis
permulaan adalah tujuan sementara yang kemudian diharapkan siswa akan
berkembang dan menggunakan kemampuan menulisnya untuk menambah
pengetahuan dan mengembangkan pribadinya lebih lanjut.
Mengapa disebut permulaan, dan apa sasarannya? Peralihan dari masa bermain di
TK (bagi anak-anak yang mengalaminya) atau dari lingkungan rumah (bagi anak yang
tidak menjalani masa di TK) ke dunia sekolah merupakan hal baru bagi anak. Hal
pertama yang diajarkan kepada anak pada awal-awal masa persekolahan itu adalah
kemampuan menulis awal (permulaan). Kemampuan ini akan menjadi landasan dasar
bagi kegiatan belajar di sekolah.
Menulis permulaan dalam hal ini adalah menulis berupa ekspresi/ungkapan dari
bahasa lisan ke dalam suatu bentuk goresan/coretan. Kegiatan ini diawali ketika anak
pura-pura menulis di atas kertas, pasir atau media lainnya dalam bentuk coretan-
coretan sampai anak mampu menirukan bentuk tulisan yang sesungguhnya.
Menurut Lerner dalam Abdurrahman, Mulyono (2010, hlm. 227) ada beberapa
faktor yang mempengaruhi kemampuan menulis permulaan siswa, yaitu:
1. Motorik
Perkembangan motorik yang belum matang menyebabkan anak
mengalami kesulitan dalam menulis seperti tulisan berantakan, tidak jelas,
terputus-putus atau tidak mengikuti garis.
2. Perilaku
Anak yang memiliki gangguan perilaku biasanya memiliki rentang
perhatian yang singkat dan mudah teralihkan sehingga dapat menyebabkan
anak terhambat melakukan pekerjaannya khususnya pekerjaan menulis.
3. Persepsi
Anak yang mengalami gangguan persepsi dapat menimbulkan
kesulitan dalam menulis. Gangguan persepsi yang mungkin dialami anak
berkesulitan belajar yaitu persepsi visual dan persepsi auditori. Apabila
persepsi visual yang terganggu maka anak mungkin akan sulit membedakan
huruf yang hampir sama seperti /d/ dan /b/, /p/ dengan /q/, /h/ dengan /n/, dan
lain sebagainya. Apabila persepsi auditori yang terganggu maka anak akan
mengalami kesulitan dalam menuliskan huruf atau kata yang didengarnya.
4. Memori
Anak yang mengalami gangguan memori dapat menyebabkan anak
mengalami kesulitan belajar menulis karena anak tidak mampu mengingat apa
yang akan ditulis. Apabila gangguan menyangkut visual maka anak akan sulit
mengingat bentuk huruf dan kata. Apabila gangguan menyangkut auditori
maka anak akan mengalami kesulitan menuliskan kata yang baru didengarnya.
5. Kemampuan melakukan cross modal
Kemampuan melakukan cross modal adalah kemampuan
mengorganisasikan fungsi visual ke motorik. Anak yang tidak mampu
melakukan cross modal menyebabkan anak mengalami gangguan koordinsi
antara mata dengan tangan sehingga tulisan menjadi tidak jelas dan kacau
6. Penggunaan tangan yang dominan
Anak yang penggunaan tangan kiri lebih dominan atau kidal tulisannya
cenderung terbalik-balik.
1. Menulis huruf
Kegiatan menulis huruf bukan memberikan siswa tugas untuk menulis
abjad A sampai Z, namun siswa diberikan tugas untuk meniru tulisan
beberapa huruf lepas yang dicontohkan guru. Siswa terlebih dahulu
diperkenalkan dengan huruf kecil, kemudian baru diperkenalkan dengan
huruf besar. Kemudian diperkenalkan dengan huruf tegak bersambung
tergantung pada perkembangan kemampuan anak.
2. Menulis kata
Kegiatan menulis suku kata dan kata dapat dilakukan bersama-sama
dengan kegiatan membaca suku kata dan membaca kata. Kegiatan yang
dapat dilakukan dalam menulis kata adalah mencontohkan kata yang sudah
disediakan guru, menggambar dan menulis kata yang digambarnya,
meneruskan suku kata menjadi kata dan menuliskan sebanyak-banyaknya
kata yang berawalan suku kata tertentu.
3. Menulis kalimat
Kegiatan yang dapat dilakukan dalam menulis kalimat yaitu membuat
kalimat dengan menggunakan kata yang sudah disediakan, menggambar dan
menceritakan gambar dalam satu kalimat, meneruskan kalimat yang belum
selesai, serta membuat kalimat tanya.
4. Membuat label
Kegiatan yang dapat dilakukan dalam membuat label yaitu membuat
label benda yang ada dikelas, membuat label nama benda yang ada pada
gambar, dan lain-lain.
5. Dikte
Guru meminta siswa menuliskan kalimat yang dibacakan oleh guru.
Panjang kalimat tergantung perkembangan membaca siswa.
6. Menulis halus
Menulis halus harus dilakukan secara teratur dan intensif agar siswa
dapat belajar menulis dengan rapi.
7. Menggambar dan mengarang
Siswa diminta untuk menggambar dan menceritakan secara tertulis
maksud gambar yang dibuatnya.
8. Membuat cerita gambar berseri
Siswa secara individual diminta untuk menggambar berseri dan
menecritakan isi pada masing-masing gambar secara tertulis.
9. Menyusun kalimat dari kata
Guru menyediakan berbagai kata, anak diminta memilih kata untuk
membuat kalimat. Guru juga bisa menyediakan tiga atau empat kata dan
meminta siswa mengurutkan kata sehingga menjadi kalimat.
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin:
Kelas :
Sekolah :
Aspek Butir Instrumen Penilaian Keterangan
Sub Aspek
Kemampua Indikator Deskriptor
Kemampuan
n 0 1 2 3
Menulis Menulis Mampu Anak mampu Anak di instruksikan untuk memegang pensil
Permulaan memegang menunjukkan
alat tulis cara memegang
pensil dengan
benar
Penilaian :
1 = Anak tidak mampu
2 = Anak mampu dengan bantuan fisik dan verbal
3 = Anak mampu dengan bantuan verbal atau fisik
4 = Anak mampu tanpa bantuan
Cara perolehan skor:
Klasifikasi :
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin:
Kelas :
Sekolah :
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan
benar
2. Arah menulis dari kiri ke
kanan
3. Posisi kertas atau buku
Penilaian :
1 = Tidak Tepat
2 = Kurang Tepat
3 = Tepat
I. Analisis Hasil Identifikasi Menulis Permulaan di SDN Cipageran
Identifikasi dilakukan kepada kelas 1A, 1B, 1C, dan 1D Sekolah Dasar. Kami
mendapatkan 10 siswa yang dinominasikan oleh guru. Nominasi tersebut ditentukan
berdasarkan kemampuan akademik siswa ketika pembelajaran berlangsung. Terdapat
2 orang yang berada pada klasifikasi frustasion level, 2 lainnya termasuk pada
klasifikasi instruction level, dan 6 siswa pada klasifikasi independent level. Kami
memilih dua orang dengan inisial N, juga N untuk dilakukan asesmen lebih lanjut.
Berikut hasil analisis identifikasi yang dilakukan dengan instrumen identifikasi yang
telah kami susun:
Klasifikasi :
34
Skor ¿ x 100% = 40%
84
Berdasarkan skor yang didapatkan pada proses asesmen, dapat disimpulkan bahwa
anak dalam klasifikasi frustation level. (instrumen terlampir)
a. Kondisi Umum:
a. Secara fisik, anak memiliki kondisi yang normal
b. Anak memiliki sifat pemalu
c. Anak tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan asesor
d. Anak mampu bersosialisasi bersama temannya dengan baik
e. Anak merupakan anak yang ceria, lucu, dan murah senyum.
Kesimpulan:
HASIL OBSERVASI KELAS
Kesimpulan: Berdasarkan hasil observasi kelas, secara keseluruhan pendidik (wali kelas
1C) sudah menjadi pendidik yang baik. Pendidik menyiapkan semua yang dibutuhkan
untuk kegiatan pembelajaran dimulai dari rencana pembelajaran yang telah dibuat dari
jauh-jauh hari sebelumnya.
PEDOMAN WAWANCARA
Narasumber: ………………………………………..
No Daftar Pertanyaan
.
1. Kurikulum apa yang digunakan oleh SDN Cipageran Mandiri 1?
2. Bagaimana program semester yang dilaksanakan di kelas 1 SDN Cipageran Mandiri
1?
3. Bagaimana penyusunan dan pelaksanaan RPP untuk kelas 1 SDN Cipageran
Mandiri 1?
4. Metode apa yang digunakan dalam menyampaikan materi untuk kelas 1 SDN
Cipageran Mandiri 1?
5. Bagaimana cara pendidik mengajar peserta didik kelas 1?
6. Darimana saja sumber belajar untuk peserta didik kelas 1?
7. Media apa yang digunakan pendidik untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran?
8. Bagaimana susunan jadwal pelajaran yang diterapkan pada peserta didik kelas 1?
9. Apa faktor penyebab peserta didik mengalami kesulitan belajar khususnya dalam
menulis?
10. Bagaimana kondisi peserta didik subjek kami di setiap mata pelajarannya?
11. Bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat dati hambatan menulis yang dimiliki
peserta didik yang menjadi subjek kami?
12. Apakah ada program pelatihan atau pembelajaran khusus bagi peserta didik yang
mengalami hambatan terutama kesulitan menulis?
13. Bagaimana hubungan kerjasama antara pendidik dan orangtua dalam
mengoptimalkan kemampuan anak?
HASIL WAWANCARA
Kesimpulan: Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas 1C, sedikit banyak
menjelaskan bahwa kemampuan anak memang dibawah rata-rata dengan sistem
pembelajaran secara generalisasi.
ADAPTASI HASIL ANALISIS ASESMEN DENGAN KURIKULUM YANG
BERLAKU
Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 Sekolah Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
KD. 4.1. Mempraktikkan kegiatan persiapan 4.1.1. mempraktikkan cara duduk, cara
memegang pensil, cara meletakkan buku,
menulis permulaan
jarak antara mata dan buku, gerakan tangan
atas-bawah, kiri-kanan
KD. 4.2. Menebalkan berbagai bentuk 4.2.1. Menebalkan titik-tik, garis, lengkung,
gambar, lingkaran, dan bentuk huruf dan lingkaran pembentuk huruf
KD 4.3. Mencontoh huruf, kata, atau 4.3.1. menulis huruf, kata, dam kalimat
kalimat sederhana dari buku atau papan tulis sederhana dengan huruf lepas dan tegak
dan dikte dengan benar bersambung
4.3.2. membuat kalimat berdasarkan kata
Nama :N
Pokok Bahasan :
Kegiata
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
n
1. Mengondisikan peserta didik
2. Peserta didik berdo’a sebelum pembelajaran
dimulai
Awal 10 menit
3. Pendidik melakukan absensi kelas.
4. Melakukan apresepsi yang berhubungan
dengan materi yaitu kegiatan keluargaku.
Inti 1. Peserta didik diberi motivasi untuk 50 menit
memusatkan perhatian pada topik tentang
kegiatan keluargaku berupa gambar ilustrasi.
2. Pendidik memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk bertanya tentang
penayangan gambar ilustrasi yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
3. Peserta didik diminta untuk mencocokan
huruf yang disebutkan oleh pendidik.
4. Peserta didik diminta untuk menuliskan
huruf yang disebutkan oleh pendidik dengan
bantuan kartu huruf.
5. Pendidik meminta peserta didik untuk
mengurutkan kartu huruf dari a-z.
6. Peserta didik diminta untuk menyebutkan
huruf-huruf yang dituliskannya.
1. Pendidik mengulas materi yang telah
diajarkan dan memberikan latihan untuk
dikerjakan dirumah.
Akhir 10 menit
2. Peserta didik menutup pembelajaran dengan
berdo’a setelah belajar
3. Pembelajaran selesai
b. Pertemuan kedua
Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 29 April 2020
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2 jam pelajaran)
Materi : Keluarga Besarku
Kegiata
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
n
1. Mengondisikan peserta didik
2. Peserta didik berdo’a sebelum pembelajaran
dimulai
Awal 10 menit
3. Pendidik melakukan absensi kelas.
4. Melakukan apresepsi yang berhubungan
dengan materi yaitu kegiatan keluargaku.
Inti 1. Peserta didik diberi motivasi untuk 50 menit
memusatkan perhatian pada topik tentang
keluarga besarku melalui tayangan video.
2. Pendidik memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk bertanya tentang
penayangan video yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar
3. Pendidik menginstruksikan pendidik untuk
mengucapkan ulang kata-kata yang menjadi
penekanan dalam video.
4. Peserta didik diarahkan oleh pendidik untuk
menemukan huruf yang tersembunyi dalam
video.
5. Peserta didik diminta untuk menuliskan huruf
apa saja yang terdengar dalam tayangan
video.
6. Peserta didik dan pendidik menyanyikan
sebuah lagu tentang pengenalan huruf a-z.
7. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan
materi pembelajaran yangtelah disampaikan.
1. Pendidik mengulas materi yang telah
diajarkan dan memberikan latihan untuk
dikerjakan dirumah.
2. Melakukan refleksi dari pembelajaran yang
Akhir 10 menit
baru saja dilakukan.
3. Peserta didik menutup pembelajaran berdo’a
setelah belajar
4. Pembelajaran selesai
5. Penilaian
a. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = sangat kurang
c. Keterampilan
i. Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan menulis permulaan sebagai berikut:
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = sangat kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. (2010). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Misra. (2013). Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Metode Latihan Siswa
Kelas IV SD Inpres 2 Gio Kecamatan Moutong. Jurnal Kreatif Tadulako. 1(2)
Soendari, T. 2010. Asesmen Keterampilan Menulis untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Online.
Diunduh dari
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-
TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Materi_asesmen/Menulis_%28asesmen
%29.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf 27 Maret 2019
Sunardi. (1997). Menangani Kesulitan Belajar Membaca. Jakarta: Depdikbud
Tarigan. (2008). Menulis Sebagai Sesuatu Keterampilan Bahasa. Bandung Angkasa Bandung
LAMPIRAN HASIL IDENTIFIKASI
1. Subjek 1
Nama : M.A
Usia : 7 tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
Aspek Butir Instrumen Penilaian Keterangan
Sub Aspek
Kemampua Indikator Deskriptor
Kemampuan
n 0 1 2 3
Menulis Menulis Mampu Anak mampu Anak di instruksikan untuk memegang pensil √
Permulaan memegang menunjukkan
alat tulis cara memegang
pensil dengan
benar
dengan bersambung
tulisan Anak mampu Belajar √
bersambung menyalin kata
dengan tulisan
bersambung Salinlah kata di bawah ini dengan tegak
bersambung!
Nama : M. A
Usia : 7 Tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
dengan tulisan
bersambung
Salinlah kata di bawah ini dengan tegak
bersambung!
Nama : Nindy
Usia : 7 Tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
dengan tulisan
bersambung
Salinlah kata di bawah ini dengan tegak
bersambung!
Nama : I. S
Usia : 7 Tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
dengan tulisan
bersambung
Salinlah kata di bawah ini dengan tegak
bersambung!
Nama : M.F
Usia : 7 Tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
dengan tulisan
bersambung
Salinlah kata di bawah ini dengan tegak
bersambung!
Nama : M.N
Usia : 7 Tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
dengan tulisan
bersambung
Salinlah kata di bawah ini dengan tegak
bersambung!
Nama : I.K
Usia : 7 Tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
dengan tulisan
bersambung
Salinlah kata di bawah ini dengan tegak
bersambung!
Nama : S.N
Usia : 7 Tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
dengan tulisan
bersambung
Salinlah kata di bawah ini dengan tegak
bersambung!
Nama : P.R
Usia : 7 Tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
dengan tulisan
bersambung
Salinlah kata di bawah ini dengan tegak
bersambung!
Nama : H.F
Usia : 7 Tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
dengan tulisan
bersambung
Salinlah kata di bawah ini dengan tegak
bersambung!
Nama : Nadira
Usia : 7 Tahun
Kelas :1
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
Penilaian :
1 = Anak tidak mampu
2 = Anak mampu dengan bantuan fisik dan verbal
3 = Anak mampu dengan bantuan verbal atau fisik
4 = Anak mampu tanpa bantuan
38
Skor ¿ x 100% = 43%
87
Klasifikasi :
34/87
Instrumen Proses Menulis Siswa
Nama : Nindy
Usia : 7 Tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Kelas :1C
Sekolah : SDN CIPAGERAN MANDIRI 1
No Hal yang Diamati Penilaian Keterangan
0 1 2
1. Memegang pensil dengan √
benar
2. Arah menulis dari kiri ke √
kanan
3. Posisi kertas atau buku √
Penilaian :
1 = Tidak Tepat
2 = Kurang Tepat
3 = Tepat