Anda di halaman 1dari 5

FLASHCARD

Oleh: Duwi Ratna Harianti (0371 13 002)


Kelas: II-A

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Konsep pembelajaran menuntut adanya perubahan peran guru. Sebaik-
baiknya media yang digunakan dalam pembelajaran adalah memiliki tingkat
relevansi dengan tujuan, materi, dan karakteristik siswa. Dilihat dari wewenang
dan interaksinya dalam pembelajaran, guru adalah orang yang paling menguasai
materi, mengetahui tujuan yang harus dibuat dan mengenali betul kebutuhan
siswanya. Disinilah peran guru sebagai creator yaitu menciptakan media yang
tepat, efisien, dan menyenangkan bagi siswa.
Poster, diagram, bagan, kartun, flipchart, dan flashcard merupakan sekian
banyak jenis media grafis yang cocok untuk Sekolah Dasar. Oleh sebab itu, tepat
jika seorang guru mampu membuat media minimal media grafis.

1.2 TUJUAN
Agar guru mengetahui secara pasti kebutuhan untuk pembelajarannya,
termasuk permasalahan yang dihadapi siswa pada materi yang diajarkannya.

1.3 RUMUSAN MASALAH


Apa yang dimaksud dengan media flashcard?
Bagaimana cara pembuatan media flashcard?
Apa saja yang harus dipersiapkan pada saat penggunaan media flashcard?
Bagaimana cara menggunakan media flashcard?
Apa saja kelebihan dari media flashcard?

1.4 MANFAAT
Untuk membantu menstimulasi otak anak, dan menjalin hubungan yang
lebih akrab antara siswa dan guru karena umumnya siswa akan lebih antusias
mempelajari hal-hal baru dengan menggunakan media yang menarik.

PEMBAHASAN

Flashcard adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang


berukuran 25x30cm. Gambar-gambarnya dibuat menggunakan tangan atau foto,
atau memanfaatkan gambar atau foto yang sudah ada yang ditempelkan pada
lembaran-lembaran flashcard. Gambar-gambar yang ada pada flashcard
merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan setiap gambar yang
dicantumkan pada bagian belakangnya. Flashcard hanya cocok untuk kelompok
kecil tidak lebih dari 30 orang siswa.

Cara Pembuatan media flashcard sangatlah mudah, berikut ini tahapan-


tahapannya:
1. Siapkan kertas yang agak tebal, contohnya seperti kertas duplek
atau kardus. Kertas ini berfungsi untuk menyimpan atau menempelkan
gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Berikan tanda pada kertas tersebut dengan menggunakan pensil
atau spidol dan menggunakan penggaris untuk menentukan ukuran
25x30cm.
3. Potong-potong kertas tersebut dengan menggunakan gunting hingga
tepat berukuran 25x30cm. Buatlah kartu-kartu sesuai dengan jumlah
gambar atau materi yang akan ditempelkan.
4. Selain itu, jika objek gambar akan langsung dibuat dengan tangan,
maka kertas tadi perlu kita lapisi terlebih dahulu dengan menggunakan
kertas HVS atau kertas karton.
5. Mulailah menggambar dengan menggunakan kuas, pinsil warna, atau
membuat desain dengan ukuran yang sesuai, kemudian tempelkan pada alas
tersebut.
6. Jika gambar yang akan ditempel memanfaatkan gambar yang sudah
dijual ditoko-toko, maka selanjutnya gambar-gambar tersebut tinggal
dipotong sesuai dengan ukuran kemudian ditempel menggunakan alat
perekat lem kertas.
7. Bagian akhir, beri tulisan pada bagian kartu-kartu tersebut sesuai
dengan nama objek pada gambar. Misalnya dengan menggunakan bahasa
indonesia, inggris, atau arab.

Pada penggunaan flashcard, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan,
diantaranya:
Mempersiapkan diri, guru perlu menguasai bahan pembelajaran dengan baik,
memiliki keterampilan untuk menggunakan media tersebut. Bila perlu, untuk
memperlancar lakukanlah dengan latihan berulang-ulang meskipun tidak langsung
dihadapan siswa. Siapkan pula bahan dan alat lain yang mungkin diperlukan.
Periksa juga urutan gambarnya kalau-kalau ada yang terlewat atau susunannya
tidak tepat.
Mempersiapkan flashcard, sebelum dimulai pembelajaran pastikan bahwa jumlahnya
cukup, cek juga urutannya apakah sudah benar, dan perlu atau tidaknya media
lain untuk membantu.
Mempersiapkan tempat, hal ini berkaitan dengan posisi guru sebagai penyaji pesan
pembelajaran. Apakah sudah berada tepat ditengah-tengah siswa, apakah
ruangannya sudah tertata dengan baik, apakah intensitas cahaya di ruangan
tersebut sudah baik, karena yang harus diperhatikan adalah siswa harus dapat
melihat flash card dengan jelas dari semua arah.
Mempersiapkan siswa, cara duduk siswa ditata dengan baik, misalnya melingkar
dihadapan guru. Perhatikan apakah ada siswa yang pandangannya terhalang oleh
teman yang lainnya sehingga harus benar-benar dipastikan bahwa pandangan
siswa jelas pada sajian guru yang ada dihadapannya.

Langkah-langkah cara menggunakan flashcard, yaitu:


Kartu yang sudah disusun dipegang setinggi dada dan menghadap ke depan siswa
Cabut satu persatu kartu ketika guru selesai menerangkan
Berikan kartu-kartu yang telah diterangkan kepada siswa yang duduknya berdekatan
dengan posisi guru pada saat menerangkan, mintalah siswa tersebut untuk
mengamati, teruskan pada siswa yang lain hingga semuanya kebagian untuk
mengamati
Untuk sajian berupa permainan, letakan kartu secara acak dalam sebuah kotak.
Siapkan siswa yang akan berlomba, misalnya tiga orang siswa berdiri sejajar dan
kemudian guru memberikan aba-aba banana, maka siswa akan berlari
menghampiri kotak tersebut untuk mengambil kartu bergambar pisang dan
bertuliskan banana.

Setiap media yang kita gunakan tentu saja memiliki kekurangan dan
kelebihan. Semua itu bergantung kepada bagaimana kita sebagai fasilitator kelas
mampu menempatkan dan menyesuaikan materi ajar dengan media yang akan kita
gunakan. Pada media flashcard ini, ada beberapa kelebihan yang ia bawa sebagai
media pembelajaran, diantaranya:

Menyenangkan, flashcard dalam penggunaanya dapat melalui permainan.


Selain mengasah kemampuan kognitif juga melatih ketangkasan (fisik).
Praktis, dilihat dari cara pembuatan dan penggunaannya, media flashcard ini
sangat praktis, dalam menggunakan media ini seorang guru tidak dituntut
memiliki keahlian khusus. Tinggal mengusun urutan gambar sesuai dengan
keinginan, pastikan posisi gambar tidak terbalik, dan jika sudah selesai digunakan
simpan kembali dengan cara diikat atau menggunakan kotak khusus agar tidak
tercecer.
Mudah diingat, karakteristik media flashcard adalah menyajikan pesan-pesan
pendek pada setiap kartu yang disajikan. Misalnya tata cara berwudhu, mengenal
nama binatang, buah-buahan, angka menggunakan bahasa inggris dan lain
sebagainya. Sajian pendek ini akan memudahkan siswa untuk mengingat pesan
pendek tersebut. Adanya kombinasi antara gambar dan teks cukup memudahkan
dalam mengingat.
Mudah dibawa-bawa, ukuran yang kecil memudahkan untuk disimpan ditas
bahkan disaku sehingga tidak membutuhkan ruang yang luas, dan sangat fleksibel
karena dapat digunakan didalam kelas maupun diluar kelas

Media Flashcard pada materi "Kata Kerja" untuk siswa Sekolah Dasar kelas
3.
KESIMPULAN

Secara umum, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan,
khususnya demi tujuan pembelajaran disekolah.
Sesuai dengan karakteristiknya, dapat pula disimpulkan bahwa flashcard
merupakan salah satu media grafis yang sangat mudah diingat karena
mengandung pesan-pesan pendek sehingga siswa dengan mudah mencerna materi
yang telah diterangkan.

Anda mungkin juga menyukai