TRIK MEMBACA BUKU DENGAN CEPAT

Membaca merupakan aktivitas kompleks yang mencakup fisik dan mental. Aktivitas fisik yang
terkait dengan membaca adalah gerak mata dan ketajaman penglihatan. Aktivitas mental
mencakup ingatan dan pemahaman.
Orang dapat membaca dengan baik jika mampu melihat huruf-furuf dengan jelas, mengingat
simbol-simbol bahasa dengan tepat, dan memiliki penalaran yang cukup untuk memahami
bacaan. Di samping itu agar dapat membaca dengan baik seseorang hendaklah mempunyai
tujuan.
Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi,
memahami makna bacaan. Selain itu , membaca juga mempunyai tujuan lain, seperti: 1)
Kesenangan 2) Memperbarui pengetahuannya tentang suatu topik 3) Mengaitkan informasi baru
dengan informasi yang telah diketahuinya 4) Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau
tertulis 5) Mengkonfirmasikan atau menolak prediksi 6) Menampilkan suatu eksperimen atau
mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan
mempelajari tentang struktur teks.

Hatta Pulang ke Indonesia setelah 11 tahun belajar di Belanda. Dia membawa 16 peti berisi buku.
Kecintaannya kepada buku menyebabkan ia dan buku seperti sepasang sejoli.

Pada tahun 2012, Unesco mengungkapkan bahwa hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang memiliki
minat baca serius. Sejalan dengan ini, Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI),
Satria Dharma menyatakan, budaya membaca masyarakat Indonesia
masih lemah dengan hanya menempati peringkat paling rendah di
antara 52 negara di Asia Timur pada tahun 2009.
Tahun 2015, Pengamat Pendidikan, Retno Listyarti membeberkan
bahwa Indonesia adalah masuk dalam tragedi Nol Buku yaitu tidak ada
satu pun buku yang dibaca oleh anak Indonesia. Anak Indonesia hanya
membaca 27 halaman buku dalam 365 hari atau 1 tahun, dengan urutan
pertama Finlandia dengan 300 halaman dalam 5 hari dan anak
Indonesia 1 halaman dibaca 14 hari
Membaca merupakan suatu aktivitas yang kurang menarik bagi sebagian orang. Mengapa
banyak orang kurang tertarik membaca? Tawakkal Saleh menjawabnya bahwa Banyak
orang tertarik untuk tidak membaca karena belum merasakan apa manfaat dari membaca
itu. Karena belum tau manfaat membaca sehingga banyak orang tidak memprioritaskan.
Selain itu penyebab lain adalah karena kebanyakan orang masih membaca sangat lambat,
sehingga untuk menyelesaikan 1 buah buku saja membutuhkan waktu yang sangat lama,
bisa berhari-hari, berbulan-bulan,, bertahun-tahun atau bahkan buku tersebut tidak pernah
selesai dibaca.

Tawakkal Saleh PENTINGNYA MEMBACA DAN MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN

DALAM
MENGUBAH KEHDUPAN MANUSIA Tawakkal Saleh / JUPITER Vol.XIII no.1(2014), hal 24-
28

Padahal aktivitas ini membuat orang dapat mengenal, mengetahui, dan memahami dari apa
yang sebelumnya tidak dikenal, diketahui dan dipahami.

Keuntungan membaca cepat adalah bisa menyelesaikan bahan bacaan jauh lebih cepat dan
mendapatkan pemahaman yang baik

Yang harus dihindari untuk bisa membaca lebih cepat dengan pemahaman yang baik yaitu:

1. Membaca per suku kata

2. Membaca kata demi kata
3. Regresi atau membaca ulang informasi yang sama berulang-ulang kali
4. Konsentrasi kurang
5. Sub vokalisasi, yaitu mengucapkan kata demi kata ketika membaca
6. Skimming (meloncati kata karena kehabisan waktu untuk membaca)

Pembaca miskin 0-150 kata permenit (KPM)

Pembaca rata-rata 150-300 kata permenit (KPM)

Pembaca bagus 300-500 kata permenit (KPM)

Pembaca istimewa 500 – 750 kata permenit (KPM)

Pembaca luar biasa 750 – 1000 kata permenit (KPM)

Memilih buku yang sesuai bukan karena ikut-ikutan.

Orang-orang sukses itu selalu memiliki kebiasaan membaca buku.