1. Pembukaan Jadikan setia lem pengikat kebersamaan, 2. Pemberian suapan kepada kedua berbaur sabar motivasi untuk tetap setia. mempelai 3. Pemberian cacapan kepada kedua Indahnya pelangi menghias angkasa, mempelai Terlihat di kaki langit mulai memerah. 4. Doa Jagalah ikatan suci pernikahan ananda, 5. Penutup Dengan begitu ananda telah beribadah.
PEMBERIAN SUAPAN KEPADA Kapal berlabuh lemparkan sauh,
KEDUA MEMPELAI Nakhoda dan penumpang turun ke darat. Kami doakan rumah tangga ananda teduh, Sungguh indah bunga setaman, Terhindar dari kejahatan dan mudarat Diselingi oleh bunga berikat. Sambil menyuap bunda berpesan, Arjuna memang pandai memanah Kepada suami hendaklah hormat. Memanah cinta putri mahkota Semoga keluarga ananda sakinah Gunung Dempo terlihat dekat, Rukun bersama seiya sekata Dikelilingi kebun teh daunnya lebat. Jika ingin bahagia dunia akhirat, Gadis Palembang berambut panjang Solat lima waktu janganlah terlewat. Selalu tersenyum menyejuk hati Siang terkenang malam terbayang Sungguh indah jembatan musi sekarang bersatu dalam ikatan suci Bersanding dengan rel kereta api Tidak pernah ................. sebahagia ini Dari Palembang ke negeri seberang Menyuapi ananda tercinta laki-istri Singgah sebentar di jembatan ampera Jika rumah tanggamu inginkan tenang Sungai Musi airnya bersih Hiasi dengan solat bersama Tempat orang memancing ikan. Jika terjadi silang selisih Harum baunya si bunga rampai Luruskan dengan saling memaafkan Dikenakan oleh putri jelita Cita dan cinta kini telah sampai Mencipta syair perlu ketenangan jagalah sampai ke hari tua Agar ilham mengalir tak henti. Kepada ananda berdua kami berpesan Sirih merah tumbuh di halaman Kasih kedua orang tua jangan dilupakan. Tumbuh dekat melati bersusun Pengantin putra gagah dan tampan Sungguh harum bunga cempaka, Serasi dengan pengantin perempuan Dibawa orang te tengah perigi. Doa kami kepada Allah Taala, Semoga rumah tangga adinda selalu bahagia. PEMBERIAN CACAPAN KEPADA Sungguh indah bunga setaman KEDUA MEMPELAI Bunga kamboja indah di dahan Jadikan rumah tangga idaman Bunga rampai berwarna warni Memadu kasih dalam pernikahan Di tengah-tengahnya bunga selasih Tak pernah ayahanda sebahagia ini Sungguh harum bunga cempaka Mencacap ananda berdua penuh kasih Dibawa orang ke pasar baru Sanak keluarga datang dengan gembira Sungguh indah bungan di taman Mengantar ananda menempuh hidup baru Dilihat kala menjelang petang Sambil mencacap ayah berpesan Kapal berlabuh lemparkan sauh, Kepada istri hendaklah kasih dan sayang Nakhoda dan penumpang turun ke darat Dua keluarga yang tadinya jauh Bukit Silampari terlihat dekat Karena perkawinan menjadi dekat Dilingkung sungai jernih nan deras Jika ingin bahagia dunia akhirat Burung merak indah bulunya Kitab al-Quran lazimkan didaras Elok dibuat hiasan penari Kami ucapkan selamat berbahagia Sungai Musi airnya bersih Jalinlah cinta sampai hari nanti Tempat orang berwisata air. Jika terjadi silang selisih Ketan kunyit panggang ayam Saling memaafkan agar mencair Makanan istimewa di pagi ini Kami semua mengucap salam Hari petang matahari di balik awan, Semoga bahagia sampai hari nanti Langit berhias rona jingga. Jadikan setia pengikat kebersamaan, Sungguh harum bunga cempaka Biasakan sabar motivasi untuk tetap setia. Dibawa orang ke pasar baru Sanak keluarga datang dengan gembira Kapal berlabuh lemparkan sauh, Mengantar ananda menempuh hidup baru Nakhoda dan penumpang turun ke darat. Semoga rumah tangga ananda teduh, Terhindar dari fitnah dan mudarat DOA
Indahnya pelangi menghias angkasa, PENUTUP
Terlihat di kaki langit mulai memerah. Jagalah terus ikatan suci pernikahan ananda, Bunga cempaka indah menawan Dengan begitu ananda telah ibadah. Dipetik oleh gadis rupawan Terima kasih kami ucapkan Dari Palembang ke negeri seberang Kepada handai tolan yang budiman Jangan lupa membeli juadah Jika rumah tanggamu inginkan tenang Daun salam dibuang jangan Hiasi dengan solat berjamaah Untuk bumbu penyedap masakan Salam dan hormat saya sampaikan kepada hadirin yang penuh perhatian