Anda di halaman 1dari 4

Laporan Diskusi

Kelompok 1
Teori dan Apresiasi Sastra Anak

Senin, 14 Februari 2022

Kelompok 1
1) Citra Sepyusi Ikhsani 21129180 (Pemateri)
2) Faradilla Insani 21129202 (Pemateri)
3) Methania Risvi 18129280 (Moderator)
4) Velisa Andini Yusria 21129133 (Pemateri)
5) Wilda Asry 21129502 (Pemateri)

Pertanyaan
1. Dwi Ariyani 21129378 (Kelompok 7)
Bagaimana karakteristik bahasa yang digunakan dalam sastra anak?
Apa saja aspek yang harus diperhatikan dalam sastra anak?

Jawaban oleh Faradilla Insani 21129202


Karakteristik bahasa dalam karya sastra anak Indonesia menggunakan
pilihan kata konkret, kalimat sederhana, dan kata-kata yang biasa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam sastra anak, yaitu:
1) Kejelasan bahasa
Yang dipilih harus menggunakan bahasa yang sederhana, lugas.
Kalimatnya pendek-pendek, tidak rumit sehingga memudahkan siswa
menangkap isinya. Kata-kata yang digunakan bermakna lugas.
Kejelasan bahasa memungkinkan siswa mudah menemukan unsur-
unsur yang membangun sebuah karya sastra.
2) Kejelasan tema
Yang dipilih harus mempunyai tema yang terbuka. Artinya,
tema dapat ditemukan dengan langsung oleh siswa.
3) Kesederhanaan plot
Yang dipilih harus mempunyai plot maju. Maksudnya,
rangkaian peristiwa yang membentuk isi cerita tersusun secara
kronologis dari awal hingga akhir. Cerita dengan plot maju
memungkinkan siswa terkandung dalam cerita itupun mudah ditangkap
oleh siswa.
4) Kejelasan perwatakan
Perwatakan tokoh-tokoh dalam cerita yang diplih harus
terdeskripsi secara sederhana sehingga siswa dapat dengan mudah dan
cepat mengenali tokoh-tokoh itu. Dengan demikian, pesan yang
terkandung dalam cerita itu pun mudahn ditangkap oleh siswa.
5) Kesederhanaan latar
Latar atau setting dalam cerita yang dipilih harus tidak berbeda
jauh dengan lingkungan tempat tinggal siswa sehingga mereka merasa
akrab dengan suasana dalam cerita itu.
6) Kejelasan pusat pengisahan
Pusat pengisahan dalam cerita yang dipilih harus konsisten.
Artinya, jangan terlalu banyak terjadi pergantian fokus. Seringnya
terjadi pergantian fokus menyulitkan siswa mengikuti jalan ceritnya.

Tambahan Jawaban oleh Arina Aprilia Fidel 21129171 (Kelompok 7)


Bahasa yang digunakan dalam sastra anak adalah bahasa yang berisi
kalimat-kalimat yang sederhana dengan struktur gramatikal yang mudah dan
pemilihan diksi yang disesuaikan dengan pemerolehan bahasa anak.

2. Nadya Meisya Putri 21129442 (Kelompok 6)


Mengapa pembelajaran sastra penting bagi anak dan siswa SD perlu
mempelajarinya?

Jawaban oleh Citra Sepyusi Ikhsani 21129180


Salah satu tujuan utama pembelajaran sastra di SD ialah memberi
kesempatan kepada anak untuk memperoleh pengalaman dari bacaan, serta
masuk dan terlibat di dalam suatu buku. Pembelajaran sastra harus membuat
anak merasa senang membaca, membolak-balik buku, dan gemar mencari
bacaan.
Sastra dapat berfungsi sebagai sarana hiburan dan sekaligus media
untuk mendidik seorang anak. Sastra dapat memenuhi kebutuhan atau
kepuasan pribadi anak dan pengembangan keterampilan berbahasa. Kepuasan
pribadi anak setelah membaca karya sastra penting. Selain berpengaruh pada
keterampilan membaca, karya sastra juga berfungsi mengembangkan wawasan
anak. Fungsi karya sastra sebagai pengembang kemampuan berbahasa dapat
disebut sebagai nilai pendidikan. Dengan belajar sastra anak, seperti: melalui
lagu dolanan, puisi lagu, nyanyian anak, dan jenis karya sastra lainnya, secara
tidak langsung seseorang juga belajar bahasa.

Tambahan Jawaban oleh Velisa Andini Yusria 21129133


Pembelajaran sastra sangat penting dalam perkembangan manusia,
bukan hanya penting sebagai sesuatu yang “terbaca” melainkan juga sebagai
sesuatu yang memotivasi seseorang untuk berbuat. Memasukkan materi
pembelajaran sastra di sekolah menjadi sesuatu yang penting, karena pada
dasarnya sastra itu sendiri mampu menjembatani hubungan realita dan fiksi.
Materi sastra sangat penting untuk disampaikan di sekolah, karena
dalam sastra terdapat nilai-nilai kehidupan yang tidak diberikan secara
perspektif, pembaca diberikan kebebasan mengambil manfaat dari sudut
pandangnya sendiri. Melalui karya sastra juga siswa ditempatkan sebagai
pusat dalam latar pendidikan bahasa, eksplorasi sastra, dan perkembangan
pengalaman personal.
Manfaat pendidikan sastra melalui proses pembelajaran yang diberikan
di sekolah setidaknya dapat membantu pendidikan secara utuh bagi siswa, (B.
Rahmanto, 1998: 15-24), yaitu:
1) Membantu keterampilan berbahasa,
2) Meningkatkan pengetahuan budaya,
3) Mengembangkan cipta dan rasa, dan
4) Menunjang pembentukan watak.
3. Rahma Aulia Putri 21129283 (Kelompok 5)
Bagaimana pengaplikasian kegiatan sastra anak sebagai fungsi pendidikan?

Jawaban oleh Wilda Asry 21129502


Aplikasinya dalam mengajar bahasa Indonesia atau apresiasi karya
sastra harus memperoleh pengetahuan yang berangkat dari pengalaman karya
sastra. Artinya, untuk mengajarkan sastra, guru harus mampu memberikannya
berdasarkan karya sastra itu. Sebagai contoh, untuk memperoleh teori tentang
unsur-unsur dalam roman/dongeng atau karya sastra lain, seorang guru harus
memperkenalkan roman/dongeng tersebut dengan cara mengkaji dan
mengapresiasinya.
Dongeng adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-
benar terjadi dan tidak terikat oleh waktu maupun tempat, yang mempunyai
kegunaan sebagai alat hiburan atau pelipur lara dan sebagai alat pendidik
(pelajaran moral). Dongeng merupakan sarana yang efektif untuk memberikan
pendidikan nilai-nilai pada anak, karena cara penyampaiannya yang tidak
memaksa anak-anak untuk menerimanya. Tokoh-tokoh dalam cerita dapat
memberikan teladan bagi anak-anak.
Tugas seorang guru adalah mengarahkan para siswanya untuk
menemukan jawabannya sendiri berkenaan dengan unsur-unsur yang sesuai
dengan rambu-rambu yang telah disediakan guru dan harus sesuai dengan
pengajaran yang telah ditentukan. Artinya, mengajarkan karya sastra itu
jangan melenceng dari aturan yang disediakan dalam kurikulum sekarang.
Oleh karena itu, guru sastra harus dapat membawa siswanya kepada karya
sastra yaitu dengan adanya komunikasi atau keterlibatan langsung siswa
dengan karya sastra.

Anda mungkin juga menyukai