MAKALAH
STRUKTUR KELEMBAGAAN
MEDIA MASSA
Oleh :
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NAHDLATUL ULAMA
INDRAMAYU
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang
kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah SWT, atas segala berkat, rahmat, taufik,
serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul ”STRUKTUR KELEMBAGAAN MEDIA MASSA”
Pembuatan makalah ini kami ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah, namun
dalam pembuatan rangkuman ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami memohon
kepada pembaca rangkuman ini sudi kiranya untuk memberikan kritik dan saran yang
sifatnya konstruktif demi perbaikan pembuatan rangkuman selanjutnya .
Rupanya tak ada gading yang tak retak begitulah kata-kata yang kami pantas ucapkan
demi penyempurnaan pembuatan – pembuatan rangkuman dimasa yang akan datang.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar Makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap
agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Batasan Masalah........................................................................................2
1.4 Tujuan Penulisan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Organisasi Media............................................................................................3
B. Definisi Struktur Organisasi...........................................................................4
C. Unsur-unsur Struktur Organisasi....................................................................7
D. Fakta Penentu Struktur Organisasi.................................................................8
E. Struktur Sederhana Bidang Redaksi...............................................................8
F. Printing Department (Bidang Cetak)..............................................................12
G. Tugas Pokok Organisasi Media......................................................................13
BAB III PENUTUP...............................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Organisasi Media
di mana saja dan oleh siapa saja. Selain itu media pers juga mempunyai peran
yang penting dalam keberpihakannya pada masyarakat. Komitmen kepada warga
(citizen) lebih besar ketimbang egoism profesional (Kovach, 2003:59).
Masyarakat tentu menginginkan informasi yang aktual setiap hari. Untuk itu
jugalah pers hadir setiap saat.
Selanjutnya, newsroom menyusun informasi. Yang bertugas menyusun
informasi (berita) adalah bagian redaksi (editorial department), yakni para
wartawan, mulai dari pemimpin redaksi, redaktur pelaksana, redaktur desk,
reporter, fotografer, koresponden, hingga kontributor. Di dalam newsroom, hasil
peliputan (news gathering) yang dilakukan oleh wartawan dipertimbangkan
menurut kebijakan redaksional media. Di sinilah ideologi yang dianut oleh media
menjadi landasan untuk menentukan berita yang akan diterbitkan; aspek apa
yang ditonjolkan, bagian mana yang ditinggalkan, dan seperti apa berita tersebut
dikemas dan dikomunikasikan. Proses awal penyusunan agenda media (agenda
setting) dimulai di sini.
Struktur mengacu pada hubungan kerja dan pennan yang ditentukan pada
keseluruhan organisasi. Struktur memampukan organisasi memenuhi tujuannya
secara efektif dan berjalan sesuai dengan prosedur melalui operasi standard
prosedur kestabilan dapat tercipta (Goldhaber, 1990). Phee (1995) menekankan
bahwa strukutur mengkomunikasikan ketidakleluasaan yang dihadapi anggota
organisasi dalam proses komunikasi. Implikasi utama komunikasi pada struktur
adalah bahwa struktur akan memfasilitasi informasi penting dapat mengalir bebas
tanpa membebani pembuat keputusan terkait.
antara berbagai fungsi dalam organisasi, dimana teori ini berfokus pada dua
struktur dasar yang disebut lini dan Staf
Pcngertian lain dari struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka keria
formal organisasi yang dengan kerangka itu tugas-tugas pekerjaan dibagi- bagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007 : 284)
4. Redaktur (editor) sebuah penerbitan pers biasanya lebih dari satu. Tugas
utamanya adalah melakukan editing atau penyuntingan, yakni aktivitas
penyeleksian dan perbaikan naskah yang akan dimuat atau disiarkan. Di
internal redaksi, mereka disebut Redaktur Desk (Desk Editor), Redaktur
Bidang, atau Redaktur Halaman karena jawab penuh atas isi rubrik tertentu
dan editingnya. Seorang redaktur biasanya menangani satu rubrik, misalnya
rubrik ekonomi, luar negeri, olahraga, dsb.
cover dan perwajahan (tataletak, lay out, artistik), dan hal-ihwal sebelum
koran dicetak. Bagian lain di yang berada di bawah koordinasi Redaktur
Pracetak adalah Setter atau juru ketik naskah. la bertugas mengetik naskah
yang akan dimuat. Ada pula Korektor yang bertugas mengoreksi
(membetulkan) kesalahan ketik pada naskah yang siap cetak.
6. Di bawah para editor adalah para Reporter. Mereka merupakan “prajurit” di
bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan
tugas pokoknya.
10. Bidang Pendukung Redaksi merupakan bagian yang tak kalah pentingnya
untuk membantu kelancaran kerja redaksi adalah bagian Perpustakaan dan
Dokumentasi serta bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Litbang
memantau perkembangan sebuah penerbitan, survei pembaca, dan
memberikan masukan-masukan bagi pengembangan redaksional dan bagian
lainnya, termasuk pembinaan dan pengembangan kualitas sumber daya
manusia.
Prinsip Dasar Sistem Pekerjaan Kewartawan News Gathering. Hal ini adalah
proses awal dari sistem pemberitaan, yakni tahapan satu organisasi media massa yang
diwakili wartawannya mulai mengumpulkan berita.
1. News Editing. Hal ini adalah proses lanjutan dari sistem pemberitaan, yakni
tahapan satu organisasi media massa yang diwakili oleh para redaktur
melakukan penyuntingan berita.
2. News Distributing. Hal ini adalah proses akhir dari sistem pemberitan, yakm
tahapan satu organisasi media massa menyebarkan berita kepada publiknya.
3. News Evaluating. Hal ini banyak berkaitan dengan sistem media massa yang
senantiasa berupaya mengembangkan mum, bukan hanya jumlah-beritanya,
sehingga menerapkan pola analisa isi (contents analysist) yang biasanya
dilakukan oleh satu unit/divisi khusus dalam manaiemen keredaksian. Dari
tahapan evaluasi tersebut, maka media massa berupaya pula mengadakan
sejumlah yang diinginkan berapa eksemplar. Dalam hal ini, isi penerbitan pers adalah
tanggung jawab dari penerbitnya sendiri. Artinya pihak percetakan tidak bertanggung
jawab terhadap isi penerbitannya. Oleh karena itu dalam penerbitan Surat Kabar arau
Majalah sering tertulis "isi diluar tanggung jawab percetakan". Beberapa struktur
dalam Manajemen Percetakan yaitu : pemimpin percetakan dibantu dua manajer yaitu
manajer produksi dan manajer administrasi. Manajer produksi meliputi tiga bidang
yairu bidang pracetak, cetak dan perawatan. Sedangkan manajer administrasi meliputi
admnistrasi keuangan dan administrasi umum/personalia.
a. Bidang Pracetak
b. Bidang Cetak
c. Bidang Perawatan
d. Administrasi Keuangan dan
e. Bagian Administrasi Umum dan Personalia
f. Business Department (Bidang Usaha)
g. Pemimpin Perusahaan
h. Bagian Iklan
i. Bagian Sirkulasi
j. Bagian Keuangan
k. Layanan Pelanggan
l. Bagian Umum
m. Bagian Teknik
1. Tugas Pokok (Job Desc) Redaktur Pelaksana Cetak agar media cetak dapat
berjalan dengan baik maka ia harus mengusahakan kegiatan di bawah ini :
a. Menjalin dan membina lobi pejabat untuk mendukung kelancaran tugas
yang ada.
b. Menulis berita terkhusus berita feature sesuai standar media.
c. Menulis tajuk rencana secara berkala sebagai cermin dari media tersebut.
d. Membuat rencana kerja dan anggaran agar disetujui dengan cepat.
e. Mengatur penugasan redaksi dengan jelas tidak terjadi over lapping tugas.
f. Menyeleksi tulisan, foto dan mengeditnya agar layak dipublikasikan
sesuai kode etik.
2. Tugas Pokok (Job Desc) Redaktur seperti yang sudah dijelaskan juga diatas
adalah membantu kerja dari pemimpin redaksi dan redaktur pelaksana :
a. Menialin dan membina lobi narasumber
b. Membuat rencana keria dan yang disetujui redaktur pelaksana
c. Mengatur penugasan dan wartawan sesuai desknya secara jelas
d. Menyeleksi tulisan, foto, mengedit sesuai KEJ
e. Mengendalikan, awasi penugasan dan proses buat dan munt berita
f. Menilai kinerja desk dan stafnya
g. Mengordinasi desk dengan unit lain
h. Menganalisis dan atas persoalan desk
i. Membina dan kembangkan wartawan di bagiannya
3. Sedangkan Tugas Pokok (Job Desc) Reporter seperti yang sudah dijelaskan juga
diatas adalah :
a. Membuat berita/foto sesuai penugasan
b. Menjalin dan membina lobi narasumber
c. Menulis berita/ feature/esei foto
d. Membantu pengembangan media
e. Menyampaikan gagasan, usul
f. Mencari, menggali, mengolah data
g. Berita/foto sesuai standar dan kode etik
h. Punya narasumber luas di bidangnya
i. Tulisan/esei foto sesuai standar media
j. Media berkembang di segala bidang
k. Aktif dalam rapat yang diikuti
l. Data tulisan lengkap dan akurat
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada umumnya di industri media, organisasi kerjanya dibagi menjadi dua yaitu
divisi perusahaan dan divisi redaksi. Divisi perusahaan mengelola perusahaan media
secara umumnya, termasuk di dalamnya mengenai sumber daya manusia dan
keuangan. Sementara divisi redaksi mengelola kegiatan produksi media, mulai dari
perencanaan peliputan, pembuatan/pengemasan, dan penyebarluasan.
Meskipun pada dasarnya setiap organisasi memiliki fungsi yang sama, tetapi
cara kerja di dalamnya akan berbeda, tergantung pada bidang apa mereka bekerja.
Seperti yang sempat disinggung di atas, organisasi media mempunyai divisi redaksi
yang umumnya terdiri atas pemimpin redaksi, wakil pemimpin redaksi, redaktur
pelaksana, koordinator liputan, redaktur, wartawan, editor, dan seterusnya. Pimpinan
redaksi bertanggung jawab terhadap kebijakan redaksional sehari-hari, yang
mewujudkan secara riil kebijakan dasar perusahaan pers yang bersangkutan dalam
produk redaksional mereka. Redaktur pelaksana bertugas mengoordinasikan,
mengawasi, menilai, mengkoreksi, serta menyempurnakan pekerjaan redaksional para
redaktur. Selanjutnya redaktur memberikan tugas-tugas peliputan atau kerja
jurnalistik lainnya kepada wartawan berdasarkan rubrik masing-masing.
B. SARAN
Makalah yang ditulis ini tentunya sangat jauh dari kata sempurna. maka
penulis dengan senang hati menerima saran yang membangun dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Silvia, I., Perwirawati, E., Kom, M. I., Simbolon, B. R., & Sos, S.
(2021). Manajemen media massa. Scopindo Media Pustaka.