Anda di halaman 1dari 14

Critical book review

MEMBACA KOMPREHENSIF

Di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah membaca komprehensif

Oleh :

Nama : Junius laoli

Nim : 202124034

Kelas/semester : B/I (Satu)

Mata Kuliah : Membaca Komprehensif

Dosen pengampu,

Yanida buulolo,M.Pd.

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) GUNUNGSITOLI

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI (FPBS)

PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA

TAHUN AKADEMIK

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
pertolongan-Nya, sehingga dapat menyelesaikan laporan bacaan ini dengan judul buku
“Keterampilan Membaca”ini guna memenuhi tugas dari mata kuliah Membaca Komprehensif. .
Saya berterimakasih kepada Ibu YANIDA BU’ULOLO M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
yang telah membimbing dan mengarahkan saya dalam menyusun Cricital Book Review .

Ini berisi tentang materi keterampilan membaca, di buku ini dibahas tentang apa-apa
saja langkah-langkah dalam membaca, teknik dalam membaca, fleksibilitas membaca, bagaimana
menumbuhkan minat baca seseorang, kecepatan membaca dan mengukur kemampuan membaca
dan lain-lain.

Saya menyadari ada banyak kesalahan dalam pembuatan makalah ini,oleh karena itu sangat
saya harapkan saran dan ide-ide dari teman-teman dan terlebih kepada ibu dosen pengampu mata
kuliah mata kuliah konprehensif untuk senantiasa membimbing dan mengarahkan saya untuk
kemajuan pada masa yang akan datang. Akhir kata dari saya semoga laporan buku ini dapat
membawa manfaat bagi kita semua.

Gunungsitoli, Desember 2020

Penulis,

Junius laoli
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………
a. Pendahuluan………………………………………………………………
b. Identitas……………………………………………………………………
c. Bagian bab/sub bab……………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………

A. Sub bab…………………………………………………………………………

Bab 1 pengertian membaca dan pembelajarannya……………………………


Bab 2 tujuan membaca dan teknik membaca…………………………………
Bab 3 fleksibilitas membaca………………………………………………….
Bab 4 kecepatan membaca dan mengukur kemampuan membaca…………..
Bab 5 membaca paragraf,artikel,buku,novel,dan surat kabar………………..
Bab 6 jenis membaca…………………………………………………………
Bab 7 karakteristik pemilihan bahan bacaan…………………………………
Bab 8 tahapan membaca……………………………………………………...
Bab 9 membaca pemahaman literal…………………………………………..
Bab 10 membaca pemahaman interpretative…………………………………
Bab 11 membaca pemahaman kritis………………………………………….
Bab 12 membaca pemahaman kreatif………………………………………..
Bab 13 minat membaca………………………………………………………
Bab 14 penerapanmodel membaca total……………………………………..
Bab 15 penggunaan teknik SQ3R……………………………………………
Bab 16 kapita selekta dalam membaca……………………………………….

B. Komentar penulis terhadap buku yang di laporkan…………………………

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………

A. Kesimpulan……………………………………………………………………..
B. Saran……………………………………………………………………………

Daftar pustaka………………………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Seorang mampu membaca bukan karena kebetulan saja akan tetapi seseorang tersebut harus
belajar dan berlatih melalui membaca. Dalam buku ini akan dibahas mengenai membaca jadi
penulis buku ini hanya memfokuskan untuk membahas tentang membaca buku yang telah di susun
oleh Dr. H. Dalaman, M. Pd.

Beliau dilahirkan di Bangka pada tanggal 10 Oktober 1968. Ia


adalah anak Kelima dari lima bersaudara yang dilahirkan dari
pasangan Bapak Serun Karimin dan Ibu Salbiah.
Pendidikan formal yang ditempuhnya adalah SD Negeri 121 Desa
Dendang kecamatan Kepala Bangka dan tamat pada tahun
1981. ia masuk SMP Negeri 1 Sungailiat Bangkan dan tamat tahun
1984. Selanjunya, ia tamat SMA tahun 1987 di SMA
Negeri 1 Pangkal pinang Bangka: ia melanjukan S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Universitas Lampung dan tamat pada tahun 1992, kemudian, pendidikan S-2
ditempuhnya di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Pascasarjana
Universitas Sriwijaya dan tamat pada tahun 2002. Selanjutnya, ia meneruskan pendidikan S-3 di
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan
Indonesia dan tamat pada tahun 2007.
Ia adalah seorang dosen kopertis wilayah II Palembang dpk pada Universitas
Muhammaddiyah Lampung. Ia juga salah seorang dosen di program pascasarjana STKIP PGRI
Bandar Lampung dan sebagai dosen luar biasa di STKIP Muhammadiyah pringewu Lampung, serta
doesn luar biasa strata satu (S1) di STKIP PGRI Bandar Lampung. Selain itu, ia juga menjadi tutor
di Universitas Terbuka UPBJ Bandar Lampung.
B. Identitas buku
Judul buku : keterampilan membaca
Kota terbit : Yogyakarta
Penerbit : rajawali pers
Tahun : 2014
ISBN : 9789797695996
Tebal buku : 222 halaman
Bahasa : bahasa Indonesia
Ukuran buku : 13x20 cm
Berat : 300 gram

C. Bab Buku (sub bab/sub judul)

Bagian buku ini dibagi atas 16 bab.

Bab 1 pengertian membaca dan pembelajarannya


Bab 2 tujuan membaca dan teknik membaca
Bab 3 fleksibilitas membaca
Bab 4 kecepatan membaca dan mengukur kemampuan membaca
Bab 5 membaca paragraf,artikel,buku,novel,dan surat kabar
Bab 6 jenis membaca
Bab 7 karakteristik pemilihan bahan bacaan
Bab 8 tahapan membaca
Bab 9 membaca pemahaman literal
Bab 10 membaca pemahaman interpretative
Bab 11 membaca pemahaman kritis
Bab 12 membaca pemahaman kreatif
Bab 13 minat membaca
Bab 14 penerapanmodel membaca total
Bab 15 penggunaan teknik SQ3R
Bab 16 kapita selekta dalam membaca
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sub bab

Bab 1 Pengertian Membaca dan Pembelajarannya

Pada bab ini, dipaparkan mengenai pengertian membaca dan pembelajaran dalam
membaca dan diikiti oleh pengertian yang dikemukakan para ahli. Pada bab ini dijelaskan mengenai
pembelajaran membaca serta kita dituntut untuk harus memahami makna dari lambang, tanda,
tulisan dalam teks berupa kata, kelompok kata, kalimat, paragraf atau wacana. Seterusnya
dijelaskan juga tentang bagaimana seorang guru dapat menerapkan hal ini disekolah- sekolah.

Bab 2 Tujuan Membaca dan Teknik Membaca

Pada sub judul bab ini, dijelaskan dan dibahas tentang tujuan membaca, serta adapun
pendapat yang dikemukakan oleh para ahli tentang hal in. disini juga dijelaskan bahwa membaca itu
harus sesuai degan tujuan dan dituntut kita untuk melakukan kegiatan membaca sesuai dengan
tujuan. Dalam bab ini juga dijelaskan mengenai apa-apa saja yang berupa variasi tujuan membaca,
tujuan pembelajaran dalam membaca, seterusnya di bab ini juga telah diberikan salah satu contoh
dalam menemukan pikiran pokok dan pikiran jabaran dalam sebuah paragraph.

Bab 3 Fleksibilitas Membaca

Pada paragraph pertama dijelaskan mengenai seorang pembaca tidak harus membaca
dengan kecepatan tinggi atu kecepatan rendah dalam membaca sebuah teks. Kemudian dibahas
tentang apa saja yang menjadi factor – factor yang berkaitan dengn bacaan menurut seorang ahli
yang bernama tampubolon, kemudian pada sub judul bagian B dibahas mengenai kondisi bacaan,
disitu telah dicantumkannya tujuan umum membaca ( penjelasannya tertera dalam buku). Pada sub
judul bagian C dijelaskan tentang apa saja yang menjadi materi bacaan atau bahan bacaan yang
digunakan oleh pembaca. Disini juga dituntut bahwa pembaca juga menyesuaikan strategi
membacanya dengan jenis-jenis dan tingkat keterbacaan materi bacaan tersebut, kemudian
dilanjutkan dengan materi keterbacaan serta kriteri penilaian hasil tes plos keterbacaan dan dalam
bab ini juga telah diberikan salah satu contoh dengan judul contoh cerpen mengenai tong kosong
nyaring bunyinya.
Bab 4 Kecepatan Membaca dan Mengukur Kemampuan Membaca

Dalam bab ini,dijelaskan tentang kecepatan membaca seseorang akan memengaruhi


pemahaman tulisan yang dibacanya. Disini juga ada pendapat ahli menurut soedarso (2005 : 19)
mengemukakan bahwa selain unsure utama dalam membaca, ada juga keterampilan membaca
seperti gerakan mata, membaca frasa, mengenal kata-kata kuncib baik untuk fiksi maupun nonfilksi.
Kemudian disini juga dijelaskan bahwa membaca cepat tidak hanya memperbaiki prestasi waktu,
tetapi menambah banyaknya informasi yagn dapat diserap oleh pembaca. Kemudian dibahas
tentang standar kecepatan membaca sesuai dengan jenjang pendidikannya, sebagai berrikut :

Jenjang pendidikan Kecepatan Membaca

 SD/SLTP 200 kata per menit


 SLTP 250 kata per menit
 Mahasiswa 325 kata per menit
 Mahasiswa pascasarjana 400 kata per menit
 Orang dewasa (yang tidak sekolah) 200 kata per menit

Bab 5 Membaca Paragraf, Artikel, Buku, Novel dan Surat Kabar

Pada bab ini atau pembahasan ini, mencantumkan tentang pengertian paragraf,
pengertian Artikel, buku, dan bagaimana itu membaca Novel, kemudian diajak kita menemukan
kalimat pokok atau pikiran pokok paragraf tersebut. Pada paragraph pertama dijelaskan mengenai
paragraf adalah satuan pengembangan terkecil dari suatu karangan. Dan didalam artikel di jelaskan
disitu tentang memahami artikel tersebut dalam hal memahami artikel atau membaca artikel kita
harus mampu menemukan pikiran pokok si pengarang. Dalam menemukan pikiran pokok suatu
artikel, dalam bab ini telah mencantumkan langkah-langkahnya.
Kemudian pada sub judul selanjutnya yaitu tentang membaca buku pada paragraf pertama telah
disebutkan tentang pengelompokkan jenis buku, yaitu buku fiksi dan nonfiksi yang dimana buku
fiksi itu misalnya dongen, puisi, dll, sedangkan buku yang nonfiksi itu bisa kita sebut sebagai buku-
buku ilmiah.kemudaian pada sub judul ini juga memuat tentang tanda-tanda penting dalam buku,
metode dan teknik membaca buku.
Bab 6 Jenis Membaca
Dalam paragraph pertama dijelaskan bahwa membaca adalah membunyikan
lambang/tanda/ tulisan yang bermakna. Pada bab ini ada dua jenis membaca yang akan dijelaskan
yaitu membaca nyaring dan membaca senyap. Tarigan juga menyampaikan pendapatnya tentang
membaca nyaring ini. Didalam membaca nyaring ini juga telah dicantumkan apa saja yang menjadi
faktor yang harus diperhatikan pembaca dalam membaca nyaring dan apa saja yang menjadi
keterampilan yang akan dituntut dalam membaca nyaring.
Pada membaca senyap ada dua pembagianya yaitu membaca ekstensif dan membaca
intensif. dalam pembahasan ini atau sub judul mengenai membaca ekstensif ada tiga jenis lagi yaitu
membaca survei, membaca sekilas dan membaca dangkal penjelasanya telah dicantumkan dalam
buku ini. Dan membaca intensif dibedakan menjadi telaah isi dan telaah bahasa, penjelasannya ada
dalam buku ini lengkap dengan tingkat membaca seperti membaca pemula,membaca inspeksional,
membaca analitis, dan membaca sintopikal.

Bab 7 Karakteristik Pemilihan Bahan Bacaan


Pada bab ini dijelaskan bahwa dalam proses pembelajaran seorang guru harus kreatif
dan inovatif dalam mencari bahan bacaan yang akan disajikannya kepada siswa. Disini juga
dijelaskan bahwa sebelum seseorang memilih suatu bahan bacaan ia harus memilih tahap-tahap
sebagai berikut :
 Mencari bahan-bahan bacaan
 Memilih sendiri bahan yang akan dibaca
 Melangkah sendiri membaca bahan bacaan yang telah dipilih
Dalam bab ini juga dimuat pendapat para ahli yaitu menurut tarigan, bahan bacaan terbagi menjadi
dua yakni bacaan ilmiah dan bacaan sastra dan penjelasan keduanya ada di dalam buku.

Bab 8 Tahapan Membaca


Dalam bab 9 ini yang dibahas tentang tahapan membaca dan apa-apa saja tahapan
dalam membaca. Disini juga dibahas tentang membaca pemula atau mekanik. Diparagraf pertama
dijelaskan bahwa setiap orang yang akan belajar membaca terlebih dahulu memasuki tahap
permulaan. Kemudian disini dijeaskan bahwa dalam tahap permulaan ini mencakup 4 tahap
menurut tarigan. Dalam bab ini juga dibahas tentang membaca pemahaman atau membaca lanjut.
Disini juga dijelaskan bahwa pada dasarnya membaca pemahaman ini merupakan lanjutan dari
membaca permulaan.
Bab 9 Membaca Pemahaman Literal
Pada bab ini dijelaskan tentang pengertian membaca literal dan beberapa pendapat para
ahli mengemukakan mengenai membaca pemahaman ini. pada sub judul bagian A, kemudian pada
sub judul bagian B dilanjutkan tentang pembahasan proses membaca yaitu terbagi menjadi tiga
yaitu membaca sebagai proses psikologis, membaca sebagai proses sensoris dan membaca sebagai
proses perseptual, yang dimana ketiga proses membaca tersebut memiliki hubungan satu sama
lainnya. kemudian pada sub judul selanjutnya yaitu mengenai model-model pemahaman literal dan
sebagainya yang telah dikemukakan oleh tiga nama ahli yaitu Burn, Roe, Ross yaitu ada 6 jenis atau
hal yang terkait dalam model-model tersebut.kemudian yang keberikutnya yaitu mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi membaca pemahaman literal ini.

Bab 10 Membaca Pemahaman Interpretatif


Pada bab 11 ini dikaji tentang Membaca Interpretatif serta tujuan Membaca Interpretatif
yang dimana tujuan yaitu agar para siswa mampu menginterpretasikan dan menafsirkan maksud
pengarang, yang dimana dalam bab ini menjelaskan tentang maksud pengarang oleh karena itu kita
perlu mengetahui ragam-ragam bahasa secara garis besar yaitu Deskripsi, Narasi, Eksposisi,
Argumentasi dan Persuasi. Disini Kemudian pada judul ini juga menjelaskan tentang tulisan
bernada akrab, tulisan bernada penerangan, tulisan bernada penjelasan, tulisan bernada mendebat,
tulisan bernada mengkritik, tulisan bernada kewenagan.
Didalam bab ini juga membahas tentang fakta dan fiksi yang dimana penjelasanya telah
dicantumkan dalam buku ini. kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai dengan Sifat-
sifat Tokoh, Reaksi Emosional, Gaya Bahasa, Dampak dari cerita, dan yang terakhir yaitu Aneka
Tujuan Membaca Interpretatif. perlu kita tahu bahwa dalam Aneka Tujuan Membaca Interpretatif
yaitu ada 3 tingkat lagi yang harus kita ingat yaitu, tingkat siswa tingkat A-C (kelas 1-2 SD ),
tingkat D-E (kelas 3-4 SD), dan yang terakhir yaitu tingkat F-G (kelas 5-6 SD).

Bab 11 Membaca Pemahaman Kritis


Dalam bab ini yang dibahas tentang pengertian membaca kritis, di paragraf pertama
dijelaskan bahwa membaca kritis adalah cara membaca dengan melihat motif penulis, kemudian
menilainya, dengan membaca kritis berarti kita herus mampu membaca serta analisis dan dengan
memberikan penilaian. Dalam bab ini juga dibahas tentang langkah-langkah membaca kritis, proses
membaca krisis, aneka kemampuan untuk meningkatkan sikiap kritis dan manfaat membaca kriis.
Adapun salah seorang ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang proses membaca
kritis ini namanya Harjasuna (1988). Ada tiga juga yang dia kemukakanya mengenai ini yaitu
Membaca pada baris, Membaca diantara baris, dan yang ketiga Membaca diluar baris. Kemudian
selanjutnya dibahas tentang kemampuan untuk meningkatkan sikap kritis menurut Nurhadi (2004)
mengenai jurus-jurus latihan untuk meningkatkan sikap kritis seseorang dalam membaca kritis ini,
seterusnya mengenai manfaat membaca kritis.

Bab 12 Membaca Pemahaman Kreatif


Pada bab ini dibahas tentang pengertian membaca kreatif dan disini dijelaskan bahwa
membaca kreatif yaitu proses membaca untuk mendapatkan nilai tambahan dari pengetahuan yang
terdapat dalam bacaan dengan cara mengidentifikasi ide-ide yang menonjol atau mengombinasikan
pengetahuan yang sebelumnya telah didapatkan. Adapun salah seorang ahli mengemukakan
pendapatnya tentang membaca kreatif ini namanya Partiwi dan Subyartono (2003).
Disini juga dijelaskan tentang cirri-ciri membaca kreatif menurut nurhadi (2004).
Kemudian disini juga dijelaskan mengenai latihan – latihan membaca kreatif ,tujuan membaca
kreati dan manfaat membaca kreatif. Adapun seorang ahli yang mengemukakan pendapat mengenai
manfaat membaca kreatif ini namanya Burdansyah. Adapun contoh dari membaca kreatif ini adalah
seorang mahasiswa /pembaca saat membaca sebuah buku tidak akan berhenti disitu saja, tetapi ia
selalu mencatat sesuatu yang dianggap penting, menandai sesuatu yang dianggap sulit/asing, dan
selalu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan bacaannya.

Bab 13 Minat Baca


Pada bab 14 ini dijelaskan tentang pengertian minat baca ddan diikuti oleh beberapa
pendapat para ahli mengenai minat baca ini. Disini juga dijelaskan mengenai upaya meningkatkan
minat baca dan disini dituntut untuk setiap guru, dosen dalam semua bahan kajian harus dapat
memainkan perannya sebagai motivator agar peserta didik bergairah untuk banyak membaca buku-
buku penunjang dalam proses pembelajaran. Disini juga dijelaskan bagaimana cara menumbuhkan
minat baca, factor-faktor yang mempengaruhi minat membaca serta manfaat membacakan cerita
untuk anak.
Bab 14 Penerapan Model Membaca Total untuk Memahami informasi Fokus terhadap Teks
Bacaan
Pada bab ini dibahas tentang kemampuan memahami informasi focus terhadap teks
bacaan melalui model membaca total. Disini dijelaskan ada beberapa gaya membaca yaitu gaya
membaca somatis, auditoris,visual, dan intelektual dalam modal membaca cepat. Disini juga
dijelaskan tentang kemampuan membuat rangkuman isi bacaan melalui model membaca total,
dalam kemampuan membaca total guru dituntut untuk mengetahui kemampuan siswa memahami isi
bacaan secara total atau secara keseluruhan dan tingkat kemampuan siswa membuat raangkuman isi
bacaan.
Pada bab ini juga dijelaskan kelebihan dan kelemahan model membaca total, salah satu
kelebihannya yaitu siswa dapat meningkatkan kemampuannya untuk memahami informasi focus
dalam teks bacaan, dan kelemahannya yaitu guru Nampak kaku dalam menjelaskan dan
menerapkan konsep model membaca total kepada siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman
karena masih baru, namun lama kelamaan guru akan terbiasa. Pada bab ini juga dijelaskan tentang
solusi terhaddap kelemahan atau kendala dalam penggunaan model membaca total, implikasi model
membaca total, prosedur pembelajaran membacapemahaman untuk memahami informasi fokus
terhaddap teks bacaan melalui model membaca total.

Bab 15 Penggunaan Teknik SQ3R Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman

Pada sub judul bab inidibahas tentang pengertian teknik SQ3R, disini dijelaskan bahwa
teknik SQ3R ini adalah bsalah satu teknik membaca untuk memahami isi bacaan yang
menggunakan langkah-langkah secara sistematis dalam pelaksanaannya kemudian dalam teknik
SQ3R ini terdiri atas lima langkah yaitu survey, question, read, recite (recall), review. Teknik ini
sangat penting dan sangat efektif digunakan untuk mengerjakan tugas bagi para siswa atau
mahasiswa. Kemudian disini juga dibahas tentang langkah-langkah penerapan teknik SQ3R adapun
pendapat ahli namanya (soedarso, 2005) yang mengemukakan langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam penerapan teknik SQ3r ini.
Bab 16 Kapita Selekta dalam Membaca

Dalam bab ini, dibahas tentang menemukan ide pokok dan untuk memudahkan anda
mendalami buku, hendaknya anda selalu menemukan ide pokok padasetiap buku yang meliputi :
 Ide pokok keseluruhan
 Ide pokok bab
 Ide pokok bagian bab/subbab,
 Ide pokok paragraf
Disini juga dijelaskan tentang cara membaca ide pokok, mengetahui ide pokok paragraf, cara
mengenali kalimat kunci, mengenali detail penting, membaca kritis, mengingat lebih lama,
mengerti, bukan menghafal, langkah-langkah untuk mengingat, membuat catatan pokok-pokok
yang dicatat, jenis catatan, mencatat dengan banyak sumber dan mencatat harus akurat

B. Komentar Penulis Terhadap Buku Yang Dilaporkan

Buku Keterampilan Membaca karya Dr. H. Dalman M.Pd sebenarnya sudah


memberi gambaran cukup jelas tentang keterampian membaca Di dalam buku tersebut dijelaskan
hampir semua pengetahuan tentang keterampian membaca. Namun perlu diingat, jika ingin
memahami secara mendalam tentang isi buku tersebut, hendaknya harus dibaca berulang-ulang hal
itu karena cara pembahasan yang dilakukan Dalman dalam bukunya bukan sepenuhnya teoritis,
tetapi lebih pada keterampilan membaca. Namun, apabila dibaca berulang-ulang secara tuntas,
dengan cara bab per bab, akan mudah memahami, juga dengan mudah menarik kesimpulan maksud
yang disampaikannya dalam buku ini.

Buku Keterampilan Membaca karya Dr. H.Dalman, M.Pd ini sangat bermanfaat
Menambah wawasan kita dalam mengenal keterampilan membaca serta jika kita mempelajari
secara mendalam setiap baba dalam buku ini maka kita bisa meningkatkan minat baca kita sendiri
dan kita bisa tau apa-apa saja yang mempengaruhi proses baca atau minat baca seseorang menjadi
terhambat.

Kritikan saya mengenai buku yang saya laporkan yaitu, dalam buku ini masih banyak
kekurangan dan kelemahan dari segi materi alasannya karena masih ada kata-kata dalam penulisan
buku ini masih belum diartikan secara efesiensi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Buku Pegangan Keterampilan Membaca karya Dr. H. Dalman M.Pd merupakan buku penjelasan
tentang membaca. Buku ini terdiri atas enam belas bab. Pada ,Bab 1 pengertian Membaca dan
Pembelajarannya, Bab 2 Tujuan Membaca dan Teknik Membaca, Bab 3 Fleksibilitas Membaca,
Bab 4 Kecepatan Membaca dan Mengukur Kemampuan Membaca, Bab 5 Membaca Paragraf,
Artikel, Novel dan Surat Kabar, Bab 6 Jenis Membaca, Bab 7 Karakteristik Pemilihan Bahan
Bacaan, Bab 8 Tahap Membaca, Bab 9 Membaca Pemahaman Literal, Bab 10 Membaca
Pemahaman Interpretatif, Bab 11 Membaca Pemahaman Kritis, Bab 12 Membaca Pemahaman
Kreatif, Bab 13 Minat Baca, Bab 14 Penerapan Model Membaca Total untuk Memahami Informasi
Fokus Terhadap Teks Bacaan, Bab 15 Penggunaan Teknik SQ3R Terhapap Kemampuan Membaca
Pemahaman, dan yang terakhir yaitu Bab 16 Kapita Selekta dalam Membaca.

B. saran

Saran saya semoga dengan pembuatan laporan bacaan ini dapat menambah wawasan kita
tentang keterampilan membaca dan pemahaman kita mengenai cara menyelesaikan suatu masalah
dalam metode membaca yang baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tertulis. Saran saya
jika ingin memahami secara mendalam tentang isi buku tersebut, hendaknya harus dibaca berulang-
ulang hal itu karena cara pembahasan yang dilakukan Dalman dalam bukunya bukan sepenuhnya
teoritis, tetapi lebih pada keterampilan membaca. Namun, apabila dibaca berulang-ulang secara
tuntas, dengan cara bab per bab, akan mudah memahami, juga dengan mudah menarik kesimpulan
maksud yang disampaikannya dalam buku ini.
Daftar Pustaka

Adler, M. & Charles, B.D. 1986. Cara Membaca Buku dan Memahaminya. Jakarta: PT Pantja
Simpati.
Anderson, P.S. 1972. Language Skills in Elementary Education. New york: The Macmillan
Pub. Co., Inc.
Soedarso. 2005. Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai