Anda di halaman 1dari 15

KETERAMPILAN BERBICARA PEMBACA BERITA

Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keterampilan Berbicara


Dosen Pengampu : Widya Gusvita M.pd

Disusun Oleh :

1. Dhea Amanda(2110310001)
2. Siti Nurkholifah (2110310015)
3. Yuliah (2110310008)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


UNIVERSITAS TANGERANG RAYA
2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tanpa
pertolongan;Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik.

Adapun judul penulisan makalah yang penulis sajikan adalah, “Keterampilan


Berbicara Pembawa Berita”. Tujuan penulisan makalah ini dibuat sebagai penilaian mata
kuliah Berbicara program S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sebagai bahan
penulisan diambil berdasarkan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan
makalah ini tidak akan lancar.
Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan makalah ini ;
1. Widya Gusvita, M.Pd, Selaku dosen pengampu Mata Kuliah Keterampilan Berbicara
2. Seluruh pihak yang memberi informasi baik secara langsung maupun tidak langsung,

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Tangerang,

Penulis,

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................................2

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................3

BAB I ................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN ............................................................................................................................4

A. Latar Belakang ....................................................................................................................4


B. Rumusan Masalah ...............................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................................4
BAB II ...............................................................................................................................................5

PEMBAHASAN ...............................................................................................................................5

A. Pengertian Berita Dan Pembawa Acara Berita ................................................................5


B. Struktur Teks Berita ...........................................................................................................6
C. Jenis-Jenis Berita .................................................................................................................7
D. Jenis-Jenis Pembawa Acara..............................................................................................10
E. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Oleh Seorang Pembawa ........................................10
Acara Berita ...............................................................................................................................10
BAB III ...........................................................................................................................................12

PENUTUP ......................................................................................................................................12

A. Kesimpulan ..........................................................................................................................12
B. Saran ....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................13

LAMPIRAN ...................................................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berita merupakan suatu laporan pertama dari sebuah kejadian yang penting
yang bisa menarik perhatian umum jurnalistik praktis untuk pemula 2009:36 berita
merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan di zaman sekarang ini hampir
setiap hari kita mendapatkan berita berita dari berbagai media massa mulai dari surat
kabar radio televisi maupun internet. Oleh karena itu materi tentang pengertian
macam-macam berita dan jenis-jenis pembawa acara berita perlu dibahas agar kita
sebagai penikmat berita dapat mengolah berita dan menganalisis cerita yang kita
dapat dengan baik sehingga kita dapat mengetahui jenis berita apa saja yang telah
kita terima
Banyak hal yang harus diperhatikan seorang pembawa acara berita dalam
memandu acara berita sehinggakan menyusun makalah ini untuk mengetahui hal-
hal apa saja yang harus dilakukan oleh seorang pembawa acara berita.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian berita dan pembawa acara berita
2. Apa saja struktur teks berita
3. Apa saja jenis-jenis cerita
4. Apa saja jenis-jenis pembawa acara berita
5. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan seorang pembawa acara

C. Tujuan Penulisan
Tujuan Berbicara adalah untuk menginformasikan gagasan-gagasan pembicara
kepada pendengar. Akan tetapi, tujuan berbicara sebetulnya tidak hanya sebatas
memberikan informasi kepada orang lain.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Berita Dan Pembawa Acara Berita

1) Pengertian Berita
Berita adalah laporan tentang fakta maupun pendapat yang penting atau
menarik bagi khalayak lalu disebarluaskan melalui media massa. Sebuah contoh klasik,
“seekor anjing menggigit manusia, itu biasa, tetapi manusia menggigit seekor anjing itu, itu
baru akanmenjadi berita.

Walaupun contoh di atas terkesan mengada ada namun ada makna penting dari
contohdi atas yaitu suatu fakta yang biasa-biasa saja atau sesuatu yang sudah sering terjadi
kurangmenarik perhatian orang pembaca, penonton maupun pendengar.

Ada lagi sebuah pernyataan sederhana yaitu, sebuah berita sudah tentu
sebuahinformasi, tetapi sebuah informasi belum tentu akan menjadi sebuah berita. Hal itu
karenainformasi baru dapat dikatakan berita apabila informasi itu memiliki unsur-unsur
yang mempunyai „Nilai Berita‟ atau nilai jurnalistik dan disebarluaskan kepada khalayak.

W.J.S. Purwadarminta berpendapat bahwa berita adalah laporan tentang suatu


peristiwayang terbaru. Berita juga dapat didefinisikan sebagai informasi baru tentang
kejadianyang baru, penting, dan bermakna, yang berpengaruh pada para pendengarnya ser
ta relevan dan bisa dinikmati oleh mereka (Helena, 2007: 25).

Sementara itu Berita menurut Masri (2008: 58), adalah:

a) Suatu peristiwa atau kejadian yang tidak lazim (luar biasa)


b) Peristiwa yang biasa, namun dilakukan atau dialami orang yang tidak biasa
c) Suatu peristiwa yang tampak paradoksal (bertentangan)
d) Hal biasa, namun tidak mencelikkan mata banyak orang
e) Sesuatu yang penting
f) Sesuatu yang genting
g) Sesuatu yang menyentak

5
h) Sesuatu yang menyenangkan
i) Sesuatu yang membahayakan
j) Sesuatu tragedi yang menyentuh rasa kemanusiaan
k) dan lain-lain yang dianggap perlu diketahui, yang menarik, dan berkaitan
dengankepentingan pembaca.

Jika dapat dikatakan bahwa tidak semua yang tertulis dalam surat kabar atau
majalah bisa disebut sebagai berita. Iklan dan resep masakan tidak bisa disebut berita,
yang disebut berita adalah laporan tentang sebuah peristiwa. Dengan perkataan lain,
sebuah peristiwa tidak akan pernah menjadi berita bila peristiwa tersebut tidak
dilaporkan. Dari beberapa definisi atau Batasan tentang berita itu, pada prinsipnya ada
beberapa unsur penting yang harus diperhatikan dari definisi tersebut, yakni :

1. Laporan
2. Kejadian/peristiwa/pendapat yang menarik dan penting
3. Disajikan secepat mungkin (terikat oleh waktu)

2) Pengertian Pembawa Acara Berita


Pembawa acara berita adalah orang yang membawakan atau mengantarkan
acara berita di televisi atau radio. Istilah ini biasa dipakai di industry televisi di
Indonesia dan merupakan padanan penyiar berita yang juga banyak dipakai di radio.
Secara internasional dikenal tiga kategori yakni pembaca berita (newsreader),
penyiar berita (newscaster), dan jangkar berita )anchor). Pembawa acara berita
adalah orang yang bertanggung jawab dalam memandu program siaran.

B. Struktur Teks Berita

Dalam hal penyusunan contoh teks berita tentu juga tidak bisa sembarangan karena
ada struktur khusus yang harus diikuti dengan baik. Berita yang dibuat berdasarkan fakta
tentunya harus ditulis apa adanya tanpa adanya opini yang menggiring.

Dengan mengaplikasikan struktur teks berita dengan baik maka akan lebih
sistematis dalam membaca. Sehingga informasi atau berita yang didapatkan juga bisa
ditangkap dengan baik dan runtut sesuai proses terjadinya.

Berikut beberapa struktur teks berita :

6
• Orientasi berita berisikan bagian paragraf pembuka dari sebuah informasi yang
akan diberikan. Sehingga sebagai pembuka untuk menggiring masyarakat masuk ke
informasi atau berita secara lebih detail.
• Peristiwa adalah bagian dari struktur yang akan mengungkapkan semua fakta yang
memang perlu untuk diinformasikan. Dalam bagian ini juga berbagai pertanyaan
5W+1H akan terjawab secara detail dan menjadi bagian inti dalam teks tersebut.
• Sumber Berita juga menjadi bagian yang tidak boleh diabaikan dalam sebuah teks

berita. Terkait sumber berita ini bisa berupa lokasi peristiwa, saksi mata atau lainnya

dan memang tidak harus berada di akhir teks tetapi bisa juga masuk ke dalam inti teks

berita. Sehingga bagian ini penting tetapi fleksibel karena bisa ditempatkan dimana

saja.

C. Jenis-Jenis Berita

Jenis Berita terpopuler adalah berita keras (hard news) yang biasa kita temui di

halaman depan suratkabar atau di program berita radio dan televisi. Di internet, jika kita

mengetik –misalnya– kata Pilgub Jabar– di Google, biasanya muncul beberapa berita keras

yang menjadi headline (berita utama) versi Google seperti ini: http://romeltea.com/dasar-
dasar-jurnalistik-jenis-jenis-berita/contoh-hard-news-pilgub-jabar/

Hard News menjadi konten utama sekaligus berita unggulan mayoritas media
massa, baik cetak (suratkabar/koran), media elektronik (radio/tv), maupun media siber
(media online, situs berita). Hard News sering dibandingkan dengan jenis berita lainnya,
yakni berita lunak (soft news).

Berita lunak adalah berita berisi informasi tentang peristiwa ringan seperti dari dunia

hiburan atau bersifat human interest seperti info liburan dan tempat wisata. Soft News

biasanya merupakan berita pendukung dari berita utama, atau berita-berita yang tidak
bersifat serius dan menegangkan

Berikut ini jenis-jenis berita :

a) Berita Langsung (Straight News)

7
Berita langsung (Straight News) adalah berita yang ditulis secara ringkas,

lugas, apa adanya. Biasanya berisi informasi terkini tentang peristiwa yang sedang

hangat, aktual, dan penting. Straight News terdiri dari :

• Hard News
• Soft News

b) Berita Opini (Opinion News)

Berita Opini (Opinion News) adalah berita yang berisi pendapat, pernyataan,
komentar. Praktisnya, berita opini itu memberitakan pernyataan narasumber, seperti pidato,
konferensi pers, atau ucapan pejabat, pengamat, atau orang masuk kategori “newsmaker”
(pembuat berita). Berita yang berisi pernyataan presiden, menteri, pengamat, gubernur, artis
tentang suatu masalah adalah contoh berita opini.

Penulisan berita opini biasanyanya dimulai dengan pernyataan (statement lead) atau
teras kutipan (quotion lead) dengan mengedepankan ucapan yang isinya dianggap paling
penting atau paling menarik. Sebagai tanda bahwa berita tersebut adalah berita opini,
biasanya pada judul dicantumkan nama narasumber, diikuti titik dua, lalu berisi kutipan
pernyataan atau kesimpulan pernyataan yang paling menarik.

c) Berita Interpretatif (Interpretative News)

Berita Interpretatif (Interpretative News) adalah berita yang dikembangkan dari straight
news dengan tambahan komentar dan penilaian dari reporter atau narasumber yang
berkompeten. Jenis berita ini merupakan gabungan antara fakta dengan opini atau penilaian
reporter atau narasumber. Berita interpretatif adalah jenis berita yang mulai dikenal oleh
kalangan wartawan ketika Curtis D. MacDougall dari Northwestern University, Amerika
Srikat, menulis buku berjudul Interpretative Reporting tahun 1938. Berita interpretatif
dalam buku itu disebutkan sebagai berita yang ditulis dengan memasukkan interpretasi
(tafsiran) sehingga terdapat analisis dari reporter.

Dalam berita interpretatif, seorang reporter juga ikut mencoba untuk menjelaskan inti
dan latar belakang masalah. Biasanya Berita interpretatif ditulis karena informasi yang
didapat dari narasumber dirasa kurang jelas atau tidak lengkap isi dan maksudnya.

d) Berita Penjelasan (Interpretative News)

8
Disebut juga “berita pengungkapan”. Jenis berita ini sifatnya menjelaskan secara detail
dengan menguraikan sebuah peristiwa dengan data yang lengkap. Fakta dijelaskan secara
rinci dengan beberapa argumentasi atau pendapat.

e) Depth News / Indepth News

Depth News adalah berita mendalam yang dikembangkan dari berita yang sudah ada.
Pendalaman berita dilakukan dengan cara mencari informasi tambahan dari narasumber
atau fakta-fakta yang ada sebelumnya. Biasanya jenis berita ini lebih menonjolkan unsur
“bagaimana” (how) dan “mengapa” (why). Mengapa terjadi, apa penyebabnya, bagaimana
prosesnya, bagaimana dampaknya, apa yang harus dilakukan (so what). Tidak seperti
straight news yang ringkas, berita jenis ini seringkali lebih panjang sebab mengungkapkan
informasi secara tuntas. Depth News biasanya disajikan dalam laporan khusus. Dari uraian
di atas, ada kemiripan antara Explanatory News, Interpretative News, dan Depth News
karena intinya sama-sama mengembangkan berita yang sudah ada agar lebih jelas dan
lengkap.

f) Berita Investigatif (Investigative News)

Sama dengan Explanatory News, Interpretative News, dan Depth News, berita
investigasi merupakan pengembangan dari berita yang suda ada. Namun, berita investigasi
adalah berita yang ditulis berdasarkan hasil penyelidikan wartawan sebagaimana halnya
polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan sebuah kasus Yang membedakan berita
investigatif dengan Explanatory News, Interpretative News, dan Depth News adalah jenis
berita ini berisi fakta yang membongkar kasus kriminal atau penyelewengan yang
merugikan kepentingan publik, misalnya keterlibatan oknum pejabat atau petugas dalam
kasus pembalakan liar, kebakaran hutan, atau kasus korupsi.

Investigation news berupaya untuk mengungkapkan hal-hal tersembunyi dibalik suatu


kejadian, sehingga seringkali dalam melakukan penelusuran informasi dan penylidikan
untuk berita ini, jurnalis harus bertindak seperti intel dan bisa jadi mempertaruhkan
nyawanya. Investigative News didasarkan pada dugaan adanya pelanggaran yang ditutup-
tutupi kalangan tertentu. Wartawan yang melakukan investigation news terkadang harus
menyamar layaknya intel. Kode etik membolehkan wartawan menyembunyikan identitas
dan penggunaan kamera tersembunyi dalam melakukan liputan investigatif.

g) Berita Komprehensif (Comprehensive News)

9
Comprehensive news merujuk pada berita yang berisi laporan mengenai fakta dari suatu
peristiwa yang ditinjau secara menyeluruh dari berbagai aspek dan sudut pandang.
Demikian jenis-jenis berita yang dikenal di dunia jurnalistik. Dari segi konten, jenis-jenis
berita antara lain berita politik, berita ekonomi atau info bisnis, berita olahraga, dan berita
selebritas atau dunia hiburan (infotainment).Ada juga jenis berita dari segi kebenarannya,
yakni berita palsu (fake news) atau berita bohong (hoax).

D. Jenis-Jenis Pembawa Acara

1. Pembaca Berita (News Reader)

Pembaca berita adalah pembawa acara radio/TV yang berperan membacakan


(menyampaikan) berita. Tugasnya sebatas menyampaikan berita yang sudah disiapkan
atau diproduksi oleh tim redaksi. Saat ini para reporter radio/TV kerap melakukan siaran
langsung dari lokasi kejadian (live report) sehingga mengurangi peran utama sang
pembaca berita. Pembaca berita adalah “aktor” yang sekadar membacakan naskah beirta
yang disiapkan orang lain (news writer/script writer/news editor/reporter) dan tidak
punya peran dalam peliputan berita.

2. Penyiar Berita (News Caster)

Penyiar berita adalah orang yang menyiarkan program berita radio/TV sekaligus
berperan sebagai reporter/jurnalis/wartawan dan ikut dalam peliputan berita atau
produksi berita. Penyiar berita aktif dalam membuat naskah berita yang akan
dibacakannya atau disampaikannya.

3. Jangkar Berita (News Anchor)

Jangkar berita adalah yaitu jurnalis radio/TV yang membawakan materi berita
dan sering terlibat memberikan improvisasi komentar dalam siaran langsung.Istilah
news anchor utamanya dipakai di Amerika Serikat dan Kanada. Banyak news anchor
terlibat dalam penulisan dan/atau penyuntingan berita bagi program mereka sendiri.
News anchor juga mewawancara narasumber di studio atau memandu program diskusi.
Banyak juga yang menjadi komentator dalam berbagai program berita.

E. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Oleh Seorang Pembawa


Acara Berita
➢ Intonasi

10
Intonasi sering disebut juga dengan lagu kalimat. Intonasi kalimat adalah
gabungan dari bermacam-macam gejala, yang umumnya disebut tempo, tekanan nada,
dan jeda ketika mengucapkan satu kalimat. Dalam membaca teks berita hal paling di
perhatikan oleh seorang pembaca berita adalah ketepatan dan kecermatan pada setiap
kata dan kalimat yang di ucapkan. Anda harus bisa mengatur volume suara, dimana
meletak suara dengan penekanan, keras, lemah, atau lembut.

➢ Irama

Irama merupakan ritme atau gerakan tempo suara yang teratur saat membacakan
berita. Anda Sebagai pembaca berita, harus diperhatikan dalam hal pembacaan
kata/kalimat yang perlu diucapkan, baik irama naik, turun, atau datar sesuai
pemenggalan suku kata, kata, atau kalimat.

➢ Artikulasi

Artikulasi merupakan suatu pengucapan kata melalui mulut pembaca berita yang
membuat orang terdengar dengan baik dan benar serta jelas, sehingga telinga pemirsa,
pendengar atau penonton dapat, mendengar dan mengerti pada kata kata yang
diucapkan.

➢ Lafal

Dalam pengucapan lafal kata yang benar, harus Anda Perhatika beberapa unsur
vokal yaitu huruf a, i, u, e, o, I, ny, ng) dan sebagainya. Seorang pembaca berita sebisa
mungkin harus menghindari unsur dialek. Dialek adalah ciri khas suatu suara dari
daerah asalnya. Usahakan mengguakan dialek Indonesia, kecuali yang dibaca di telivi
atau radio lokal.

➢ Volume Suara

Volume suara merupakan kekuatan suara dalam mengucapkan kata ataupun


kalimat berita. Volume suara hal yang harus diperhatikan karena Keras-lemahnya,
nyaring atau tidaknya suara saat membaca berita itu juga menentukan kualitas pembaca
berita tersebut.

11
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berita adalah laporan terkini yang disebarluaskan melalui media massa yang berisi
fakta atau pendapat yang menarik untuk diketahui khalayak ramai. Namun, dapat
dikatakan bahwa tidak semua yang tertulis dalam media massa bisa disebut sebagai
berita. Iklan dan resep masakan tidak bisa disebut berita, yang disebut berita adalah
laporan tentang sebuah peristiwa.

Pembawa acara berita adalah orang yang membawakan atau mengantarkan acara
berita di televisi atau radio. Secara internasional dikenal tiga kategori yakni pembaca
berita (newsreader), penyiar berita (newscaster), dan jangkar berita (anchor).

B. Saran
Mungkin hanya ini yang dapat kami buat. Menyadari banyaknya kekurangan
dalam penyusunan makalah ini, karna itu, kami sangat mengharapkan kritikan dan
saran dari para pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari
makalah ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Hatma. 2017. https://hatma.net/membaca-berita/


Novia, Mulyani. 2014.
https://www.academia.edu/9267153/Definisi_Tugas_dan_Fungsi_Presenter_and_Reporter
_Berita
Tea, Romel. 2018. http://romeltea.com/presenter-berita-radiotv-newsreader-newscaster-
newsanchor/
Sahira, media. 2015. http://sahiracenter.blogspot.com/2015/08/makalah-tentang-berita-
download-gratis.
Tea, Romel. 2018. http://romeltea.com/dasar-dasar-jurnalistik-jenis-jenis-berita/
Dian, Salama. 2018. https://salamadian.com/contoh-teks-berita-singkat-5w-1h/

13
LAMPIRAN

14
15

Anda mungkin juga menyukai