Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK

INDONESIA

Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan Pancasila


Dosen Pengampu : Yudhi Esa Saputra

Disusun Oleh :
1. Cici Oktalia
2. Nadiatul Adwiyah
3. Sandi
4. Tin Agmisa R
5. Yuliah

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tanpa pertolongan;Nya
tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Adapun judul penulisan makalah yang penulis sajikan adalah, “Pancasila Dalam
Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia”. Tujuan penulisan makalah ini dibuat sebagai
penilaian mata kuliah Pendididkan Pancasila program S1. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan beberapa sumber yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan makalah ini tidak akan lancar.
Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan makalah ini ;
1. Yudhi Esa Saputra, Selaku dosen Pendidikan Pancasila,
2. Seluruh pihak yang memberi informasi baik secara langsung maupun tidak langsung,

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Tangerang,

Penulis,

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 5
A. Pengertian Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia .................................. 5
B. Definisi UUD dan fungsinya bagi negara ................................................................................... 5
C. Kedudukan Pancasila dalam ketatanegaraan Republik Indonesia .............................................. 6
D. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945 ................................................................. 7
BAB III................................................................................................................................................... 9
PENUTUP .............................................................................................................................................. 9
A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 9
B. Saran ........................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila merupakan landasan dan dasar negara Indonesia yang mengatur
seluruh struktur ketatanegaraan Republik Indonesia. Dalam pemerintahan Indonesia,
masih banyak bahkan sangat banyak anggota-anggotanya dan juga sistem
pemerintahannya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam setiap sila
Pancasila. Padahal jika membahas negara dan ketatanegaraan Indonesia
mengharuskan ingatan kita meninjau dan memahami Kembali sejarah perumusan dan
penetapan Pancasila, Pembukaan UUD, dan UUD 1945 oleh para pendiri dan
pembentuk negara Republik Indonesia.
Dalam perumusan ketatanegaraan Indonesia tidak boleh melenceng dari nilai-
nilai Pancasila, pembentukan karakter bangsa dilihat dari system ketatanegaraan
Indoneisa harus mencerminkan nilai-nilai dari ideologi bangsa yaitu Pancasila.
Namun jika dalam suatu pemerintahan terdapat banyak penyimpangan dan kesalahan
yang merugikan bangsa Indonesia, itu akan membuat system ketatanegaraan
Indonesia berantakan dan begitupum dengan bangsanya sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan Reupblik Indonesia?
2. Apa definisi UUD dan fungsinya bagi negara?
3. Bagaimana kedudukan Pancasila dalam ketatanegaraan Republik Indonesia
4. Apa hubungan Pancasila dengan pembukaan UUD 1945?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik
Indonesia
2. Mengetahui definisi UUD dan fungsinya bagi negara

4
3. Mengetahui kedudukan Pancasila dalam ketatanegaraan Republik Indonesia
4. Mengetahui hubungan Pancasila dengan pembukaan UUD 1945

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia

Pancasila sebagai dasar negara memiliki artian bahwa pancasila merupakan


suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan Negara. Pancasila merupakan suatu
dasar nilai dan norma untuk mengatur pemerintahan negara. Pancasila juga meupakan
sumber kaidah hukum-hukum konstitusional yang mengatur negara RI beserta unsur-
unsurnya. Unsur-unsur tersebut meliputi rakyat, wilayah, dan pemerintah negara
republik indonesia.
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat
negara. Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma
dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tata tertib hukum. Negara
Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum, maka segala aspek
pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundang-
undangan. Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia adalah
pembagian kekuasaan lembaga-lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan
sosial, dan lainnya diatur dalam undang-undang dasar negara.

B. Definisi UUD dan fungsinya bagi negara

Dalam ketatanegaraan, istilah UUD sering digunakan pula dengan istilah


konstitusi dalam pengertian yang berbeda atau untuk saling menggantikan. Secara
harfiah, istilah konstitusi dari Bahasa Prancis “konstituer” yang berarti membentuk,
dan diartikan sebagai “pembentuk suatu negara”. Sedangkan Indonesia menggunakan
istilah UUD yang disejajarkan dengan istilah Grondwet dari belanda yang mempunyai
pengertian suatu undang-undang yang menjadi dasar (Grond) dari segala hukum
dalam suatu negara.

5
Sebagaimana fungsi UUD pada umumnya dapat disebutkan antara lain :
membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang, untuk
melindungi hak asasi manusia, dan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
pemerintahan agar pemerintahan berjalan dengan tertib dan lancer. Di samping itu,
apabila dilihat dari substansi materi, Undang-Undang Dasar mengatur kehidupan
nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang
dapat dibedakan atas :
1. Pasal-pasal yang berisi materi pengaturan sistem pemerintahan Negara, di
dalamnya termasuk pengaturan sistem tentang kedudukan, wewenang, dan saling
hhubungan antara kelembagaan Negara.
2. Pasal-pasal yang berisi materi hubungan antara Negara dan Warga Negara dan
penduduknya serta berbgai konsep berbagai aspek kehidupan politik, ekonomi,
sosial budaya, dan hukum.

C. Kedudukan Pancasila dalam ketatanegaraan Republik Indonesia


Sebagai sumber dari segala hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia
maka, setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan
Pancasila.Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945,
kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran, yang
meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikongkritisasikan atau
dijabarkan dari UUD1945, serta hukum positif lainnya.
Pancasila sebagai dasar filsafat negara, pandangan hidup bangsa serta idiologi
bangsa dan negara, bukanlah hanya untuk sebuah rangkaian kata-kata yang indah
namun semua itu harus kita wujudkan dan di aktualisasikan di dalam berbagai bidang
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam kedudukan ini Pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma
dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, termasuk dalam sumber tertib hukum di
Indonesia, sehingga Pancasila merupakan sumber nilai, norma dan kaidah baik moral
maupun hukum di Indonesia. Oleh karenanya, Pancasila merupakan sumber hukum
negara baik yang tertulis maupun yang tak tertulis atau convensi.
Negara Indonesia adalah negara demokrasi yang berdasarkan atas hukum, oleh
karena itu segala aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur dalam

6
suatu system peraturan perundang-undangan. Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan, lembaga-lembaga tinggi negara, hak
dan kewajiban warga negara, keadilan social dan lainnya diatur dalam suatu Undang-
Undang Dasar negara.
D. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945

Pancasila sebagai azas kerokhanian dan dasar filsafat Negara mempunyai


fungsi dan kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pancasila
sebagai azas kerokhanian dan dasar filsafat Negara merupakan unsur penentu
berlakunya tertib hukum Indonesia. Sehingga Pancasila merupakan inti dari
Pembukaan UUD 1945.
Alenia keempat Pembukaan UUD 1945 dengan jelas menunjukkan bahwa
pancasila merupakan Dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat,
yang bentuk dan wujudnya tertuang dalam UUD. Pancasila sebagai Dasar Negara RI
berarti bahwa negara harus dibangun berdasar tersebut.
Pancasila sebagai substansi esensial daripada Pembukaan UUD 1945 adalah
sumber dari segala sumber hukum Republik Indonesia. Oleh karena itu yang penting
bagi kita bangsa Indonesia bahwa dalam mewujudkan cita – citanya harus sesuai
dengan pancasila, artinya cara dan hasilnya tidak boleh bertentangan dengan nilai –
nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Sedangkan cita – cita bangsa Indonesia
tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 oleh karena itu Pancasila dan Pembukaan
yang mempunyai hubungan erat harus dilaksanakan secara serasi, seimbang dan
selaras.
Pancasila dan Pembukaan Undang – Undang memiliki Hubungan Secara
Formal. Berdasarkan tempat terdapatnya Pancasila secara formal dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1) Bahwa rumusan pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia adalah
seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV.
2) Bahwa pembukaan UUD 1945,berdasrkan pengertian ilmiah,merupakan Pokok
Kaidah Negara yang Fundamental dan terhadap tertib hukum Indonesia mempunyai
dua macam kedudukan yaitu:
a) Sebagai dasarnya,karena Pembukaan UUD 1945 itulah yang memberikan
faktor-faktor mutlak bagi adanya tertib hukum Indonesia.

7
b) Memasukkan dirinya didalam tertib hukum tersebut sebagai tertib hukum
tertinggi.
3) Bahwa dengan demikian Pembukaan UUD 1945 berkedudukan dan
berfungsi,selain sebagai Mukadimah dari UUD 1945 dalam kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan,juga berkedudukan sebagai suatu yang bereksistensi sendiri,yang hakikat
kedudukan hukumnya berbeda dengan pasal-pasalnya.Karena pembukaan UUD 1945
yang intinya adalah Pancasila adalah tidak tergantung pada Batang Tubuh UUD
1945,bahkan sebagai sumbernya.
4) Bahwa pancasila dengan demikian dapat disimpulkan mempunyai
hakikat,sifat,kedudukan,dan fungsi sebagai Pokok Kaidah Negara yang
fundamental,yang menjelmakan dirinya sebagai dasar kelangsungan hidup Negara
Republik Indonesia yang diproklamirkan tanggal 17 agustus 1945.

Bahwa Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD 1945,dengan demikian


mempunyai kedudukan yang kuat,tetap dan tidak dapat diubah dan terlekat pada
kelangsungan hidup Negara Republik Indonesi
Pancasila dan Pembukaan Undang – Undang memiliki Hubungan Secara
Material yakni Bilamana kita tinjau kembali proses perumusan Pancasila dan
Pembukaan UUD 1945,maka secara kronologis,materi yang dibahas oleh BPUPKI
yang pertama-tama adalah dasar filsafat Pancasila baru kemudian pembukaan UUD
1945.Setelah pada sidang pertama pembukaan UUD 1945 BPUPKI membicarakan
dasar filsafat negara pancasila berikutnya tersusunlah Piagam Jakarta yang disusun oleh
Panitia 9,sebagai wujud bentuk pertama Pembukaan UUD 1945.
Jadi berdasarkan urutan-urutan tertib hukum indonesia Pembukaan UUD 1945
adalah sebagai tertib hukum Indonesia bersumberkan pada Pancasila,atau dengan kata
lain Pancasila sebagai sumber tertib hukum Indonesia.Hal ini berarti secara material
tertib hukum Indonesia dijabarkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila.Pancasila sebagai sumber tertib hukum Indonesia meliputi sumber
nilai,sumber materi sumber bentuk dan sifat.

8
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian dalam ilmu
kenegaraan popular disebut sebagai dasar filsafat Negara (Philosofische gronslai).
Dalam kedudukan ini Pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam
setiap aspek penyelenggaraan Negara, termasuk sebagai sumber tertib hukum di
Negara Republik Indonesia. Konsekuensinya seluruh peraturan perundang-undangan
serta penjabarannya senantiasa berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
pancasila.

B. Saran
Dengan menggunakan sistem ketatanegaraan berdasarkan pada nilai-nilai dan
yang berhubungan dengan Pancasila, dapat menjadikan karakter suatu bangsa
memiliki moral yang sesuai dengan yang tercermin dalam sila-sila Pancasila. Negara
Indonesia dan masyarakat Indonesia dengan ketatanegaraannya berdasar pada
Pancasila akan membawa dampak positif bagi terbentuknya bangsa Indonesia.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/pancasila-dalam-konteks-ketatanegaraan/
http://arkalalandshary.blogspot.com/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
file:///C:/Users/yuliah/Downloads/pdfcoffee.com_makalah-pancasila-pancasila-dalam-
konteks-ketatanegaraan-republik-indonesia-pdf-free.pdf
https://drive.google.com/file/d/1N00cCM1OgAz5zlWf0cfkynkpDo_oNpox/view?usp=drives
dk
https://drive.google.com/file/d/1MtHnk8hmhpiyywSP3fR9pFDizE49hJxU/view?usp=drivesd
k
https://drive.google.com/file/d/1MmzvefaABOZ871CKH_iF0YwWwPt7CmF_/view?usp=dr
ivesdk

https://drive.google.com/file/d/1MlRaAOXxJw3YQ-CaOP82IHolCEeX5Ffo/view?usp=drivesdk

10

Anda mungkin juga menyukai