Disusun Oleh :
Kelompok 11
2022
1
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karna
itu,kritik dan saran yang mmbangun akan penulisn terima demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN4
C. Tujuan ...................................................................................................... 4
A. Kesimpulan ............................................................................................ 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hal ini tidaklah lepas dari eksistensi pembukaan UUD 1945, yang dalam
konteks ketatanegaraan Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting karena
merupakan suatu staasfundamentalnorm dan berada pada hierarkhi tertib hukum
tertinggi di Indonesia.
B. .Rumusan Masalah
1. .Bagaimana Indonesia sebagai negara hukum?
2. . Bagaimana Sistem Ketatanegaran RI Berdasarkan Pancasila Dan UUD
1945?
3. Bagaimana Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan.?
C. .Tujuan
1. Mengetahui Bagaimana Indonesia sebagai negara hukum
2. .Mengetahui Bagaimana Sistem Ketatanegaran RI Berdasarkan Pancasila
Dan UUD 1945D.
3. . Mengetahui Bagaimana Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Konsep negara hukum Pancasila artinya suatu sistem hukum yang
didirikan berdasarkan asas-asas dan kaidah atau norma-norma yang
terkandung/tercermin dari nilai yang ada dalam Pancasila sebagai dasar
kehidupan bermasyarakat.
Terdapat unsur unsur yang yang harus diterapkan dalam negara
hukum yaitu:
1. Terdapat sistem pemerintahan negara yang didasarkan pada
kedaulatan rakyat
2
2. Dalam menjalan Pemerintahan harus berdasarkan hukum atau
peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.
3. Adanya badan yang melakukan pengawasan terhadap Lembaga
peradilan yang bebas dan mandiri, dimana Lembaga tersebut benar
benar tidak memihak siapapun.
Peran dari anggota masyarakat maupun warga negara dalam
berpartisipasi untuk ikut serta mengawasi perbuatan dan pelaksanaan
kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.
B. B.PERAN MASYARAKAT DALAM PENRGAKAN
HUKUM/PENYELENGGARAAN NEGARA
Contoh :
6
Hal ini telah memenuhi ketentuan dalam pasal 2 dan pasal 3 Undang
Undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Kedua contoh tersebut diatas
adalah salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam penegakkan hukum.
2. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga
bersifat universal.
7
3. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Hal ini berarti
yang dituju masyarakat Indonesia adalah keadilan danperadaban yang tidak
pasif.
1. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan
berkelanjutan.
8
2. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan
bersama menurut potensi masing-masing
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang dalamilmu kenegaraan
populer disebut sebagai dasar filsafat negara (pilisophisce gronslag).
Dalam kedudukan ini Pancasila merupakan sumber nilai dan sumber
norma dalam setiap aspekpenyelenggaraan negara, termasuk dalam
sumber tertib hukum di Indonesia, sehingga Pancasila merupakan
sumber nilai, norma dan kaidah baik moral maupun hukum di Indonesia.
Dalam kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar Negara
Indonesia, pada hakikatnya merupakan suatu dasar dan asas kerohanian
dalam setiap aspek penyelenggaraan negara termasuk dalam
penyusunan tertib hukum di Indonesia.Maka kedudukan Pancasila
sesuai dengan yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah
sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia, sesuai dengan
yang tercantum dalam penjelasan tentang pembukaan UUD yang
termuat dalam Berita Republik Indonesia tahun II no. 7, hal ini dapat
disimpulkan bahwa pembukaan UUD 1945 adalah sebagai sumber
hukum positif Indonesia. Dengan demikian seluruh peraturan perundang
– undangan di Indonesia harus bersumber pada Pembukaan UUD 1945
yang di dalamnya terkandung dasar filsafat Indonesia
10
DAFTAR PUSTAKA
A.
11
12