DISUSUN OLEH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rida dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul konstitusi. Tidak lup
a, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Nurhayati, M.Pd. yang yang telah membi
mbing dan membantu kami dalam proses pembelajaran mata kuliah Pendidikan kewarganega
raan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................................
1.2 RUMUSAN MASALAH ...............................................................................................................
1.3 TUJUAN PENELITIAN ................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN DINAMIKA PANCASILA ..................................................................................
2.2 PANCASILA SEBAGAI PRADIGMA DI ERA REFORMASI ...................................................
2.3 SIKAP ANAK MUDA MENGHADAPI PANCASILA DI ERA REFORMASI .........................
2.4 PENERAPAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI ERA ........................
REFORMASI
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN .............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Pancasila bersifat terbuka (dinamis) yang mampu menyesuaikan
dengan berbagai perubahan zaman ataupun pemikiran.
Sejak November 1945 sampai sebelum dekrit presiden 5 juli 1959 pemerintah Indonesia
mengubah huluan politiknya dengan mempraktikkan system demokrasi liberal. Deviasi ini
dikoreksi dengan keluarnya dektrit presiden 5 juli 1959. Peristiwa pemberontakan Gerakan
30 september 1965 menjadi pemicu tumbangnya pemerintahan oerde lama (Ir. Soekarno) dan
berkuasanya pemerintahan orde baru (jenderal soeharto). Pemerintah orde baru berusaha
mengoreksi segala penyimpangan yang dilakukan oleh regim sebelumnya dalam pengalaman
Pancasila dan UUD 1945. Namun regim orde barupun akhirnya dianggap penyimpangan dari
garis politik Pancasila dan UUD 1945, ia dianggap cenderung ke praktik liberalisme-
kapitalistik dalam mengelola negara.
Pada tahun 1998 munculah Gerakan reformasi yang dasyat dan berhasil mengakhiri 32
tahun kekuasaan orde baru. Setelah tumbangnya regim orde baru telah muncul 4 regim
pemerintah reformasi sampai saat ini. Reformasi merupakan suatu Gerakan yang
menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kea rah
yang lebih baik secara konstitusional. Reformasi lahir dengan tujuan untuk memperbaiki
krisis yang berkepanjangan, serta menata kearah yang lebih baik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Dinamika Pancasila?
2. Seperti apa Pancasila sebagai paradigma di era reformasi?
3. Bagaimana sikap anak muda menghadapi Pancasila di era reformasi?
4. Bagaimana peranan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di era reformasi?
1.3 Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian Dinamika Pancasila
2. Untuk mengetahui Pancasila sebagai paradigma di era reformasi
3. Untuk mengetahui bagaimana sikap anak muda dalam menghadapi Pancasila di era
reformasi
4. Untuk mengetahui peranan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di era reformasi
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua
kata dari Sanskerta : panca artinya lima dan sila artinya prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia.Pancasila sebuah kesatuan filsafat terorganisir dan hirarkis , sila
kesatu sampai lima saling berkaitan satu sama lain. Pancasila juga bagian dari fisafat
bangsa, Pancasila juga menjawab masalah. Pancasila memiliki ideologi ,Ideologi
adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang
bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil,mengatur
tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
Dinamika adalah gerak masyarakat secara terus-menerus yang menimbulkan
perubahan dalam tata hidup masyarakat yang bersangkutan. Dinamika Pancasila
dimungkinkan apabila ada daya refleksi yang mendalam dan keterbukaan yang
matang untuk menyerap, menghargai, dan memilih nilai-nilai hidup yang tepat dan
baik untuk menjadi pandangan hidup bangsa bagi kelestarian hidupnya di masa
mendatang. Sedangkan penerapan atau penolakan terhadap nilai-nilai budaya luar
tersebut berdasar pada relevansinya. Dalam konteks hubungan internasional dan
pengembangan ideologi, bukan hanya Pancasila yang menyerap atau dipengaruhi oleh
nilai-nilai asing, namun nilai-nilai Pancasila bisa ditawarkan dan berpengaruh, serta
menyokong kepada kebudayaan atau ideologi lain.
Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertetup, namun
bersifat reformasi, dinamis dan terbuka. Pancasila sebagai paradigma dalam bidang
ilmu pengetahuan, bahwa pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan tidak
boleh bertentangan dengan pancasila juga mendukung dalam mewujudkan nilai-nilai
pancasila.
Reformasi dipandang sebagai gerakan yang tidak boleh ditawar-tawar lagi dan karena
itu, tidak hanya anak muda tetapi hampir seluruh rakyat Indonesia mendukung sepenuhnya
Gerakan reformasi tersebut. Dengan semangat reformasi, rakyat Indonesia menghendaki
adanya pergantian kepemimpinan nasional sebagai langkah awal menuju terwujudnya
masyarakat yang adil dan makmur.
Sikap anak muda pada era ini terhadap pancasila bermacam-macam. Ada yang peduli
dan ada juga yang acuh. Banyak anak muda tidak pancasilais, namun masih ada anak yang
pancasilais. Banyak factor penyebab perubahan sikap anak muda. Didukung oleh pengaruh
dari luar, serta juga pengamalan nilai pancasila yang kurang.
Berikut sikap anak muda yang tidak peduli dan acuh terhadap pancasila :
a. Anak muda yang tidak percaya akan Tuhan karena bertentangan dengan sila pertama
pancasila.
b. Anak muda yang tidak memiliki rasa tenggang rasa, semena-mena, dan tidak
memperlakukan sesame sesuai dengan harkat dan martabatnya yang dimana
bertentangan dengan sila kedua pancasila.
c. Anak muda yang tidak mementingkan negaranya sendiri, egois dan tidak cinta tanah
air yang dimana bertentangan dengan sila ketiga dalam pancasila.
d. Anak muda yang tidak mau menerima pendapat orang lain dan suka berkelahi yang
bertentangan dengan sila keempat pancasila
e. Anak muda yang malas, tidak berlaku adil dan tidak berbudi luhur yang bertentangan
dengan sila kelima pancasila.
Namun disamping itu, masih ada anak muda yang memiliki semangat pancasilais dan
berlaku baik dalam pengamalan pancasila. Berikut sikap anak muda yang pancasilais :
a. Anak muda yang memiliki ahlak dan iman dalam beragama sesuai dengan sila
pertama pancasila
b. Anak muda yang memiliki rasa memanusiakan manusia dan merupakan makhluk
yang beradap sesuai dengan sila kedua pancasila
c. Anak muda mementingkan kepentingan negara dan orang lain dari pada kepentingan
pribadi sesuai dengan sila ketiga pancasila
d. Anak muda yang menghargai sesama dan mampu bersosialisasi dalam lingkungan
dengan baik sesuai sila keempat pancasila
e. Anak muda yang dapat berlaku adil dan bijaksana dalam memutuskan sesuatu serta
berbudi luhur.
Dalam konteks ini anak muda kurang pemahamannya akan nilai pancasila dan
Sebagian besar anak muda di Indonesia berperilaku diluar norma pancasila karena
mereka menganggap hal itu biasa, kurangnya penyuluhan dan sanksi membuatmereka
bersikap acuh dan kurang perhatian dalam pengalaman pancasila di negeri sendiri.
2.4 penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-sehari di era reformasi
Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dari sila ke I sampai sila ke V yang harus
diaplikasikan atau dijabarkan dalam setiap kegiatan pengelolahan lingkungan hidup maupun
kehidupan sehari-hari adalah Sebagian berikut (seojadi 1999 : 88-90)
Terkandung nilai keadilan sosial. Makna lainnya adalah perlakuan yang adil di
segala bidang kehidupan terutama di bidang politik, ekonomi dan sosial
budaya; keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak milik
orang lain; cita-cita masyarakat yang adil dan Makmur yang merata material
spiritual bago seluruh rakyat Indonesia. Penerapan sila V dalam kehidupan
sehari-hari :
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Agar loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap pancasila tetap tinggi.Di
lain pihak,apastisme dan resistensi terhadap pancasila bisa diminimalisir.Pemerintahanregim
reformasi sekarang ini semestinya mampu memberikan koreksi terhadap penyimpangan
dalam mengamalkan pancasila dan UUD 1945 dalam praktik bermasyarakat dan bernegara
yang dilakukan oleh Orde Baru.Perlu kita sadari bahea tanpa adanya’pondasi kuat’dalam
dasar negara atau ideologi maka suatu bangsa mustahil akan dapat bertahan dalam
menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
dari Sila 1 sampai Sila ke 5 yang haruslah di aplikasikan dalam setiap kegiatan pengelolaan
lingkungan hidup maupun kehidupan sehari-hari.