Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MASYARAKAT

DOSEN PEMBIMBING
Hasballah,M.Pd

DISUSUN OLEH

Nurul khaira riani (202226082)


Safhira (202226081)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Al –Hamdulillah ,Puji dan Syukur mari kita panjatkan ke hadirat Allah


SWT atas rahmat,taufik,dan hidayah diberikan kepada kita,sehingga
makalah ini dapat di rampung,Shalawat dan salam tak lupa di sampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah berjudul “AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM
MASYARAKT ” ini disusun atas dasar untuk memenuhi tugas kelompok
pada mata kuliah PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN.
Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk penyusunan akalah ini
dengan senang hati penulis akan menerima apabila ada krtikan dan saran
dari berbagai pihak demi kesempurnaan dimasa mendatang.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………..………………...
Dartar isi………………………………………………………..………………….
Bab I Pendahuluan…………………………………………….…………………..
1. Latar Belakang……………………………………..………………….
2. Rumusan Masalah………………………………….………………….
3. Tujuan………………………………………...………………………..
4. Manfaat………………………………………….……………………..
Bab II Pembahasan Masalah..................................................................................
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila (Etika Dan Moral)
Masyarakat…………...……………………………………………
Bab III Penutup……………………………………………………………………
1. Kesimpulan………………………………..………………….......
2. Saran……………………………………………………………….
3. Daftar pustaka……………………………………………………..

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era
reformasi sekarang. Merekahnya matahari bulan Juni 1945, 63 tahun yang lalu
disambut dengan lahirnya sebuah konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah
bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila.Sebagai falsafah negara, tentu
Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang merupakan karunia
terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan light-star bagi segenap bangsa
Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam
memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup
kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia
Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar serta
falsafah negara Republik Indonesia.
Dinamika dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa, dan benegara adalah suatu keniscayaan, agar Pancasila
tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan
kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Agar loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila
tetap tinggi. Di lain pihak, apatisme dan resistensi terhadap Pancasila bisa
diminimalisir.Substansi dari adanya dinamika dalam aktualisasi nilai Pancasila
dalam kehidupan praksis adalah selalu terjadinya perubahan dan pembaharuan
dalam mentransformasikan nilai Pancasila ke dalam norma dan praktik hidup
dengan menjaga konsistensi, relevansi, dan kontekstualisasinya. Sedangkan
perubahan dan pembaharuan yang berkesinambungan terjadi apabila ada dinamika
internal (selfrenewal) dan penyerapan terhadap nilai-nilai asing yang relevan
untuk pengembangan dan penggayaan ideologi Pancasila.Muara dari semua upaya
perubahan dan pembaharuan dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila adalah
terjaganya akseptabilitas dan kredibilitas Pancasila oleh warganegara dan
wargamasyarakat Indonesia.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana aktualisai nilai-nilai pancasila dalam masyarakat?
2. Bagaimana konsep etika dan civit virtue?

3. Tujuan
Untuk mengetahui lebih jelas tentang materi tentang nilai-nilai
pancasila dan civite virtue

4. Manfaat
1. Untuk mengetahui aktualisasi nilai pancasila daam masyarakat.
2. Untuk mengetahui konsep etika dan juga civit virtue.
3. Menambah wawasan dan pengetahuan.
4. Mengembangkan dalam penyusunan makalah.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila (Etika Dan Moral) dalam Masyarakat


Nilai-nilai Dalam Pancasila Nilai yang ada dalam Pancasila memiliki
serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan.Kelima nilai tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dimana
mengacu dalam tujuan yang satu. Nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal,
objektif, artinya nilai-nilai tersebut dapat dipakai dan diakui oleh negara-negara
lain, walaupun tidak diberi nama Pancasila.Pancasila bersifat subjektif, artinya
bahwa nilai-nilai pancasila itu melekat pada pembawa dan pendukung nilai
pancasila itu sendiri, yaitu masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Nilai-nilai
Pancasila juga merupakan suatu pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila
juga merupakan nilai-nilai yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia,
karena bersumber pada kepribadian bangsa.Nilainilai Pancasila ini menjadi
landasan dasar, serta motivasi atas segala perbuatan baik dalam kehidupan sehari-
hari dan dalam kenegaraan.Dalam kehidupan kenegaraan, perwujudan nilai
Pancasila harus tampak dalam suatu peraturan perundangan yang berlaku di
Indonesia.Karena dengan tampaknya Pancasila dalam suatu peraturan dapat
menuntun seluruh masyarakat dalam atau luar kampus untuk bersikap sesuai
dengan peraturan perundangan yang disesuaikan dengan Pancasila. Ciri hukum
yang didasari nilai-nilai Pancasila membedakan Indonesia dengan hukum yang
ada di negara lain. Hukum di Indonesia didasari oleh keagamaan, sedangkan di
negara sekuler tidak didasari oleh keagamaan.Sehingga banyak hukum yang
bertentangan dengan keagamaan, misalnya Aborsi yang dilegalkan.Berikut ini
adalah nilai-nilai dalam tiap –tiap butir Pancasila : 1. KetuhananYangMahaEsa
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama ini adalah dimana kita sebagai
manusia yang diciptakan wajib men menjalankan perintahnya dan menjauhi
larangannya. Didalam konteks masyarakat dalam kampus, masyarakat kampus
berhak untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing dan wajib
menjalankan apa yang diperintahkan dalam agama masingmasing dan menjauhi
apa yang dilarang. 2. KemanusiaanYangAdildanBeradab Sila kedua ini
menjelaskan bahwa kita sesama manusia mempunyai derajat yang sama di
hadapan hukum. 3. PersatuanIndonesia Makna persatuan hakikatnya adalah satu,
yang artinya bulat tidak terpecah. 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Dalam sila ini menjelaskan
tentang demokrasi, adanya kebersamaan dalam mengambil keputusan dan
penanganannya, dan kejujuran bersama. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia. Makna dalam sila ini adalah adanya kemakmuran yang merata bagi
seluruh rakyat, seluruh kekayaan dan sebagainya dipergunakan untuk kebahagiaan
bersama, dan melindungi yang lemah. Nilai-nilai pancasila terdapat dalam alenia
ke 4 pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, oleh karena itu pancasila juga
merupakan pokok kaidah negara yang fundamental. Pancasila merupakan norma
dasar bagi negara dan bangsa Indonesia. Hal ini berarti bahwa pancasila
merupakan peraturan, hukum atau kaidah yang sangat fundamental. Tujuan
mencantumkan pancasila dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah
untuk dipergunakan sebagai dasar negara Rebublik Indonesia, yaitu landasan
dalam mengatur jalannya pemerintahan di Indonesia. Pancasila merupakan jiwa
dan kepribadian bangsa, karena unsur-unsurnya telah berabad-abad lamanya
terdapat dalam kehidupan bangsa Indonesia.Oleh karena itu, pancasila adalah
pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa yang sekaligus merupakan tujuan
hidup bangsa Indonesia. Dari pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa pancasila
mempunyai kedudukan sebagai dasar negara republik Indonesia. Dalam pancasila
terdapat nilainilai luhur bangsa Indonesia yang kemudian tertuang dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 negara republik Indonesia dan secara
tegas dinyatakan sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia artinya pancasila
dipakai sebagai dasar untuk mengatur dan menyelenggarakan tata pemerintahan
negara Indonesia.
BAB III
PENUTUP
1. kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Pancasila dan etika adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena
merupakan suatu sistem yang membentuk satu kesatuan yang utuh, saling
berkaitan satu dengan yang lain yang dijadikan pedoman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika dapat terwujud apabila
pemerintah dan masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang ada dalam
pancasila dengan mengedepankan prinsip keseimbangan antara hak dan
kewajiban. Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang
dijabarkan dari sila-sila
Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-
nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai
tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek
kehidupannya. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia
ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam
kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat
diminimalkan

2. Saran
Terdapat pengaruh yang signifikan dari pelaksanaan mata kuliah PPKn terhadap
penanaman nilai kebajikan mahasiswa berdasarkan Pancasila, dan meningkatkan
pengetahuan dan kompetensi mahasiswa sebagai warga negara dewasa untuk
mampu menjadi pilar pembentukan negara demokratis. Tantangan yang dihadapi
dalam pengajaran PPKn di ITB yakni rendahnya ketertarikan mahasiswa dalam
mata kuliah ini, daya kritis mahasiswa yang tinggi, dan kemampuan yang dimiliki
mahasiswa dalam penggunaan teknologi informasi. Untuk menjawab tantangan
ini dilakukan sejumlah upaya seperti; melakukan workshop, memperbaiki
rancangan pembelajaran, peningkatan penggunaan IT dan penyesuaian dengan
standar ABET
3. Dartar pustaka
Abdullah, A. (2005). Kesadaran Multikultural: Sebuah Gerakan “Interest
Minimalization” dalam Meredakan Konflik Sosial. In M.A. Yaqin, Pendidikan
Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan (pp.
xi-xx). Yogyakarta: Pilar Media Fauzi, R. (2017). Pendidikan Demokrasi Dalam
Perspektif Nahdlatul Ulama. Untirta Civic Education Journal. Vol 2, No 1 (2017)
Mahpudz, Asep. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi untuk
Pengembangan Kesadaran Wawasan Kebangsaan dan Soft Skill Mahasiswa.
Prosiding.hlm. 135 Munir, dkk. (2016). Pendidikan Pancasila. Malang: Madani
Media Moeis, Isnarmi (2014). Pendidikan Multikultural Transformatif; Integritas
Moral, Dialogis, dan Adil. UNP Press

Anda mungkin juga menyukai