Anda di halaman 1dari 20

MODUL PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 5
1. Gita Nada Hartawan (PO7134223005)
2. Nabila zaskia Maharani (PO7134223031)
3. Reskia Khairunnisyah ( PO7134223018)
KELAS STR01A

Dosen Pengampu :
Tedi, S.Pd, SKM MM
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa dengan Rahmat danRidho-
Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang berjudul
“Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia” sebagai tugas Mata Kuliah Wajib Umum
(MKWU) Semester satu.Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliahkewaranegaraan,yang telah membimbing kami dalammenyelesaikan makalah ini. Adapun isi
dari Makalah ini adalah Pancasila SebagaiPandangan Hidup Bangsa Indonesia, Penjabaran Nilai -
Nilai Pancasila, Upaya Menjaga Nilai Nilai Luhur Pancasila.Semoga Makalah ini dapat menambah
wawasan kita semua dan dapat memenuhikriteria tugas yang ibuk berikan serta dapat menjadi nilai
tambah untuk penulis.Tak ada yangsempurna, begitu pula dengan penulisan makalah ini. Oleh sebab
itu penulis menerima
kritik positif dari pembaca sebagai perbaikan bagi penulis dimasa yang akan datang
Semoga modul ini bermanfaat

Palembang, Agustus 2023

PENDIDIKAN
|______________________________________________________________PANCASILA
Daftar Isi

Kata Pengantar...................................................................................................
DaftarIsi...............................................................................................................

BAB 1 Pendahulian............................................................................................
A...Latar Belakan................................................................................................
B...Rumus Masalah............................................................................................
C...Tujuan............................................................................................................
D...Manfaat.........................................................................................................

BAB II Pembahasan.......................................................................................................
A. Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia............................................
1. Arti Pandangan Hidup Suatu Bangsa.............................................................
2. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.............................................................
3. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa...............................................
B. Penjabaran Nilai-Nilai Pancasil......................................................................
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.....................................................................
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab......................................................
3. Sila Persatuan Indonesia................................................................................
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah 61kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.............................................................................
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia......................................
C. Upaya Menjaga Nilai-Nilai Luhur Pancasila...................................................
D.Soal-Soal........................................................................................................

BAB III Penutup..................................................................................................


DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................

PENDIDIKAN|
_________________________________________________________________PANCASILA
|___
BAB I
PENDAHULUAN

Pancasila dijadikan petunjuk untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang


terjadi di masyarakat. Baik itu permasalahan yang terjadi di Indonesia atau bahkan di
masyarakat dunia. Kedua, pancasila bisa menjadi cara untuk menyelesaikan
persoalan budaya, sosial, ekonomi, dan politik agar negara kita semakin maju.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki fungsi sebagai pega
ngan atau acuan bagi manusia Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku, berkai
tan dengan sistem nilai, tentang baik dan buruk, tentang adil dan zalim, jujur dan boh
ong, dan sebagainya. Dengan demikian membahas Pancasila sebagai pandangan hi
dup akan memasuki domein etika, masalah moral yang menjadi kepedulian manusia
sepanjang masa, membahas hal ihwal yang selayaknya dikerjakan dan yang selayak
nya dihindari

. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia didasari oleh tiga elemen ke
sepakatan (consensus), yaitu : (1) Kesepakatan tujuan dan cita-cita bersama (2) Kes
epakatan tentang the rule of same philosophy of government) (3) Kesepakatan tenta
ng bentuk institusi-institusi dan prosedur ketatanegaraan (the form of institutions and
procedure) Andrews dalam Kaelan (2012:30). “Secara kultural dasar-dasar pemikiran
tentang pancasila dan nilai-nilai pancasila berakar pada nilai-nilai kebudayaan dan nil
ai-nilai religius yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pemahaman terhadap nilai-nilai l
uhur Pancasila bagi warga Negara Indonesia merupakan hal yang seharusnya, kare
na terkait dengan prilaku yang ditampilkan 5 dalam tata pergaulan hidup sehari-hari s
ebagai bangsa Indonesia.

Pemahaman nilai-nilai Pancasila merupakan pemahaman konsep Pancasila yang m


engandung gagasan, cita-cita, dan nilai dasar yang bulat, utuh dan mendasar menge
nai eksistensi manusia dan hubungan manusia dengan lingkungannya, sehingga dap
at dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bern
egara.

Konsep tersebut meliputi konsep religiositas, suatu konsep dasar yang mengandung
gagasan dan nilai dasar mengenai hubungan manusia dengan suatu realitas mutlak,
apapun namanya. Sebagai akibat terjadilah pandangan tentang eksistensi diri manus
ia, serta sikap dan perilaku devosi manusia dalam hubungannya dengan yang Maha
Esa.

Konsep humanitas, suatu konsep yang mendudukkan manusia dalam tata hubungan
dengan manusia yang lain.

Manusia didudukkan dalam saling ketergantungan sesuai dengan harkat dan martab
atnya dalam keadilan dan keberadaban sebagai makhluk ciptaan yang maha benar.

Konsep nasionalitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa manusia yang bertemp
at tinggal di bumi nusantara ini adalah suatu kelompok yang disebut bangsa. Sikap lo
yalitas warganegara terhadap negara-bangsanya merupakan suatu bentuk tata hubu
ngan antara warganegara dengan bangsanya.

PENDIDIKAN
|______________________________________________________________PANCASILA
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang san
gat bernilai.

Pancasila sebagai pandangan hidup berisi konsep kehidupan yang dicita-citakan ole
h bangsa Indonesia, sekaligus mengandung pemikiran ataupun gagasan yang mend
asar mengenai tatanan kehidupan, sesuai dengan nilainilai Pancasila. Selain itu Pan
casila digunakan sebagai petunjuk arah untuk melaksanakan kegiatan dalam segala
bidang kehidupan, baik kehidupan di dunia maupun pasca kehidupan di dunia.

Pandangan hidup inilah yang menjadikan suatu bangsa memiliki arah yang jelas. Pa
ndangan hidup menjadi sarana untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan membe
ri petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam m
asyarakat.

Selain itu juga pandangan hidup dapat menjaga kelangsungan dan kelestarian bangs
a. Tanpa memiliki pandangan hidup, bangsa akan terombang-ambing dalam mengha
dapi persoalan. Pandangan hidup akan memberikan wawasan menyeluruh terhadap
kehidupan.

Pancasila sebagai 3 pandangan hidup juga memberikan pedoman dan kekuatan ba


gi bangsa untuk berperilaku luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Dengan demikian Pancasila sebagai pandangan hidup wajib dilaksanaka
n oleh seluruh rakyat Indonesia. Pancasila harus dilaksanakan secara utuh dan kons
ekuen. Selain itu, mengikat dan memaksa setiap warga negara untuk tunduk pada P
ancasila.

Harapan ideal di atas berbanding terbalik dengan kenyataan kehidupan masyarakat


berbangsa saat ini. Pancasila seolah-olah terlupakan oleh sebagian besar masyarak
at Indonesia. Eksistensi Pancasila mengalami manipulasi sesuai dengan kepentinga
n penguasa.

Pancasila tidak lagi digunakan sebagai pandangan hidup bangsa. Sedikit demi sediki
t mulai muncul adanya indikasi degradasi nilainilai luhur Pancasila. Hal ini tentu dapa
t berakibat rusaknya perilaku bangsa. Di dunia pendidikan misalnya banyak generasi
muda yang saat ini berperilaku tidak sesuai dengan butir-butir pancasila. Misalnya se
karang ini banyak generasi muda yang tidak bertaqwa kepada Tuhan, banyak terjadi
kasus bentrok antar pelajar yang mencerminkan memudarnya rasa persatuan dan ke
satuan yang terjadi pada generasi penerus bangs

PENDIDIKAN|
_________________________________________________________________PANCASILA
|___
PEMBAHASAN

PANCASILA PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

A. 1. Arti Pandangan Hidup Suatu Bangsa

Sejak tanggal 28 oktober 1928 kita telah menjadi satu bangsa, artinya satu kesatuan
dari berbagai ragam latar belakang sosial budaya, agama dan keturunan yang bertek
ad untuk membangun tatanan hidup berbagsa dan bernegara. Setiap bangsa memp
unya cita-cita untuk masa depan dan menghadapi masalah bersama dalam mencapa
i cita-cita bersama. Cita-cita kita sebagai bangsa Indonesia tercantum dalam pembuk
aan UUD 1945, yakni mewujudkan suatu tatanan masyarakat yang adil dan makmur
materil dan spirituan berdasarkan pancasila. Seperti halnya keluarga, suatu bangsa y
ang bertekad mencapai cita-cita bersama memerlukan suatu pandangan hidup. Tanp
a pandangan hidup, suatu bangsa akan terombang ambing. Dengan pandangan hidu
p suatu bangsa dapat secara jelas mengetahui arah yang dicapai. Dengan pandanga
n hidup, suatu bangsa akan : dengna mudah memandang persoalan-persoalan yang
dihadapi; dengan mudah mencari pemecahan masalah-masalah yang dihadapi; me
miliki pedoman dan pegangan; dan membangun diirnya. Dengan uraian diatas jelasl
ah betapa pentingnya pandangan hidup suatu bangsa. Pertanyaan berikut yang seca
ra wajar muncul pada diri kita sendiri “ apakah padangan hidup itu sesungguhnya ?”

Pandangan hidup suatu bangsa adalah :


a) Cita-cita bangsa
b) Pikiran-pikiran yang dalam
c) Gagasan mengenai wujud kehidupan yang lebih baik

Jadi pandangan hidup suatu bangsa adalah intisari (kristalisasi) dari nilai-nilai yang di
miliki bangsa itu dan diyakini kebenarannya, yang berdasarkan pengalaman sejarah
dan yang telah menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya dalam ke
hidupan sehari-hari.

2. Pandangan Hidup Bangsa Indonesia


Dalam pandangan hidup terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang
dicita-citakan oleh suatu bangsa, terkandung pemikiran yang dianggap baik. Oleh
karena itu pandangan hidup suatu bangsa merupakan masalah yangsangat asasi
bagi kekokohan dan kelestarian suatu bangsa. Negara republik Indonesia memang
tergolong muda dalam barisan Negara-negara lain di dunia. Tetapi bangsa
Indonesia
lahir dari sejarah dan kebudayaaan yang tua, melalui gemilangnya kerajaaan
Sriwijaya, Majapahit dan Mataram Kemudian mengalamai penderitaan penjajahan.
sepanjang tiga setengah abad, sampai akhirnya bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus1945. Sejarah
perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan nasionalisnya sama
tuanya dengan sejarah penjajahan itu sendiri. Bangsa Indonesia lahir menurut cara
dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara proses di
masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-cita hidup di masa yang akan datang,
yang secara keseluruhan membentuk kepribadiannya sendiri. Oleh karena itu
bangsa Indonesia lahir dengan kepribadiannya sendiri, yang bersamaan dengan
lahirnya bangsa dan Negara itu, kepribadian itu ditekankan
PENDIDIKAN
|______________________________________________________________PANCASILA
sebagai pandangan hidup dan dasar Negara pancasila. Bangsa indonesia lahir
dengan kekuatan sendiri, maka percaya kepada diri sendiri juga merupakan salah
satu ciri kepribadian bangsa Indonesia. Karena itulah, pancasila bukan lahir secara
mendadak pada tahun 1945, melainkan telah melalui proses yang panjang,
dimatangkan oleh sejarah perjuangan bangsa kita sendiri, dengan melihat pengalam
an bangsa-bangsa lain, dengan diilhami oleh bangsa kita dan gagasan-gagasan bes
ar bangsa kita sendiri. Karena pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang m
engakar dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai dasar Negara yang me
ngatur hidup ketatanegaraan.

Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam rumusan yang aga
k berbeda, namun dalam tiga buah UUD yang pernah kita miliki yaitu pembukaan UU
D 1945, mukhadimah konstitusi republik Indonesia serikat dan UUD sementara repu
blik Indonesia tahun 1950 pancasila itu tetap tercantum di dalamnya. Pancasila yang
selalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional kita, pancasila selalu menjadi peg
angan bersama pada saat terjadi krisis nasional dan ancaman terhadap eksistensi b
angsa kita, merupakan bukti sejarah bahwa pancasila memang selalu dikehendaki ol
eh bangsa Indonesia sebagai dasar kerohanian bangsa, dikehendaki sebagai dasar
negara

3. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Manusia yang diciptakan tuhan yang
maha esa, dikodratkan hidup secara berkelompok. Kelompok manusia itu akan selal
u mengalami perubahan dan perkembangan. Perkembangan manusia dari yang men
gelompok sampai pada suatu keadaan dimana mereka itu terjalin ikatan hubungan y
ang kuat dan serasi. Ini adalah petanda adanya kelompok manusia dengan ciri-ciri k
elompok tertentu. Kelompok ini membesar dan menjadi suku-suku bangsa.
Tiap suku bangsa dibedakan oleh perbedaan nilai-nilai dan moral yang mereka patu
hi bersama. Berdasarkan hal ini kita dapat menyebutkan adanya kelompok suku min
angkabau, batak, jawa, flores, sunda, Madura, dan lain sebagainya. Semua suku itu
adalah modal dasar terbentuknya keasadaran berbangsa dan adanya bangsa Indone
sia yang kita miliki adalah bagian dari bangsa itu sekarang ini. Kelompok-kelompok
manusia tersebut dikatakan suku bangsa, karena mempunyai tujuan hidup. Tujuan hi
dup kelompok ini akan membedakan mereka dengan kelompok suku lainnya di nusa
ntara. Jadi kita kenal dengan pandangan hidup suku jawa, sunda, batak, Madura, da
n lain-lain sebagainya.

Pandangan hidup meruapakan wawasan atau cara pandang mereka untuk memenu
hi kehidupan didunia dan bekal di hari akhir. Bangsa Indonesia yang terdiri dari suku
tersebut, meyakini adanya kehidupan didunia dan di hari akhir. Berdasarkan hal terse
but kita menemukan persamaan pandangan hidup diantara suku-suku bangsa di tan
ah air ini, ialah meyakini mereka adanya dua dunia kehidupan. Inilah yang menyatuk
an pandangan hidup bangsa Indonesia, walaupun mereka terdiri atas berbagai suku
yang berbeda. Bangsa Indonesia yang terikat oleh keyakinan kepada tuhan yang ma
ha kuasa dan kuatnya tradisi sebagai norma dan nilai kehidupann dalam bermasyara
kat adalah tali persamaan pandangan hidup antara berbagai suku bangsa di nusanta
ra ini. Pandangan hidup kita berbangsa dan bernegara tersimpul dalam falsafah kita
pancasila. Pancasila memberikan pancaran dan arah untuk setiap orang Indonesia t

PENDIDIKAN|
_________________________________________________________________PANCASILA
|___
entang masa depan yang ditempuhnya. Inilah pandangan hidup bangsa Indonesia se
bagaimana tertuang dalam kelima sila pancasila.

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia


Kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, sering disebut juga sebag
ai way of life, Weltanschauung, petunjuk hidup, pedoman hidup, atau pegangan hidu
p. Apa yang terjadi jika suatu bangsa tidak memiliki pandangan atau pedoman hidup
dalam berbangsa dan bernegara? Jika suatu bangsa tidak memiliki pandangan hidup,
maka bangsa tersebut akan mudah terombang-ambing, karena tidak memiliki arah, t
ujuan atau cita-cita yang jelas.

Tidak adanya pandangan hidup juga dapat menyebabkan suatu bangsa mudah terp
ecah belah, karena tidak adanya pedoman atau petunjuk hidup dalam menyelesaika
n permasalahan bangsa. Karena itu pandangan hidup suatu bangsa memiliki arti yan
g sangat penting. Dengan pandangan hidup, suatu bangsa memiliki pedoman atau p
etunjuk hidup yang dijadikan acuan.

Pancasila sebagai pandangan hidup dipergunakan sebagai pedoman tingkah laku se


hari-hari, pedoman dalam menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam kehidupa
n bersama, baik dalam bermasyarakat, maupun berbangsa dan bernegara. Pancasil
a diamalkan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia di segala bidang.

Tingkah laku dan perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan memancark
an nilai-nilai Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh. Sikap dan perbuatan manu
sia Indonesia harus memancarkan jiwa keagamaan (sebagai perwujudan sila pertam
a); jiwa yang berperikemanusiaan (sebagai perwujudan sila kedua); jiwa kebangsaan,
nasionalisme (sebagai perwujudan sila ketiga); jiwa kerakyatan atau demokrasi (seb
agai perwujudan sila keempat); dan jiwa yang menjunjung tinggi keadilan sosial (seb
agai perwujudan sila kelima).

Keselarasan dan Keseimbangan


Bagaimanakah ciri-ciri sikap atau perbuatan yang dijiwai dan memancarkan nilai-nila
i Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Ciri-ciri sikap dan perbuatan yang dijiwai d
an memancarkan nilai-nilai Pancasila yaitu apabila sikap dan perbuatan tersebut ses
uai atau selaras dengan norma-norma. Tidak bertentangan dengan norma-norma ag
ama, kesusilaan, sopan santun, dan norma hukum yang berlaku.

Sikap dan perbuatan yang memancarkan nilai-nilai Pancasila, niscaya menjaga kesel
arasan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Karena dimana ada hak, di sit
u pula melekat kewajiban yang harus dipenuhi. Seseorang yang hanya menuntut hak
namun mengabaikan kewajiban, bukanlah orang yang memancarkan nilai-nilai Panc
asila. Itulah antara lain ciri-ciri sikap dan perbuatan yang dijiwai dan memancarkan ni
lai-nilai Pancasila.

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa juga digunakan sebagai pedoman dala
m memecahkan persoalan yang dihadapi oleh negara dalam mengatur kehidupan m
asyarakat maupun ketatanegaraan. Baik untuk permasalahan yang menyangkut urus
an dalam negeri maupun urusan luar negeri.

PENDIDIKAN
|______________________________________________________________PANCASILA
Pancasila Sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
Kedudukan dan fungsi pokok Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hid
up Bangsa memiliki fungsi dan peranan yang sangat luas dalam tata kehidupan bang
sa Indonesia. Di bagian depan kita sudah mempelajari fungsi dan peranan Pancasila
sebagai perjanjian luhur, dasar negara, sumber dari segala sumber hukum, cita-cita l
uhur, dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Disamping fungsi dan peranan terseb
ut kita juga mengenal sebutan Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indon
esia, yang sebenarnya merupakan turunan dari kedudukan Pancasila sebagai Panda
ngan Hidup Bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia,


mengandung makna bahwa Pancasila telah ada sejak dahulu kala pada zaman S
riwijaya-Majapahit, sejak bangsa Indonesia ada, bersamaan dengan lahirnya bangsa
Indonesia. Prof. A.G. Pringgodigdo dalam tulisan beliau “Sekitar Pancasila” menyata
kan bahwa tanggal 1 Juni 1945 adalah hari lahir istilah Pancasila, sedangkan Pancas
ila itu sendiri telah ada sejak zaman dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa
Indonesia. Karena itu Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia


, mengandung arti bahwa Pancasila memberikan corak yang khas, ciri-ciri yang kh
as, karakteristik khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain.
Ciri-ciri khas yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain tersebut dian
taranya adalah musyawarah untuk mencapai mufakat, kekeluargaan, gotong royong,
toleransi, dan sebagainya. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, meman
car dalam setiap tindakan atau amal perbuatan bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia


, mengandung arti bahwa Pancasila memberikan corak yang khas, ciri-ciri yang kha
s, karakteristik khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. C
iri-ciri khas yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain tersebut dianta
ranya adalah musyawarah untuk mencapai mufakat, kekeluargaan, gotong royong, t
oleransi, dan sebagainya. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, meman
car dalam setiap tindakan atau amal perbuatan bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia


Pancasila dikatakan sebagai pandangan hidup bangsa, artinya nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikan
nya, keindahannya, dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai
pedoman kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dan menimbulkan tekad yang ku
at untuk mengamalkannya dalam kehidupan nyata (Bakry, 1994: 158). Pancasila seb
agai pandangan hidup berarti nilai-nilai Pancasila melekat dalam kehidupan masyara
kat dan dijadikan norma dalam bersikap dan bertindak. Ketika Pancasila berfungsi se
bagai pandangan hidup bangsa Indonesia, maka seluruh nilai Pancasila dimanifestas
i ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa

PENDIDIKAN|
_________________________________________________________________PANCASILA
|___
Sebagaimana dikatakan von Savigny bahwa setiap bangsa mempunyai jiwanya mas
ing-masing, yang dinamakan volkgeist (jiwa rakyat atau jiwa bangsa). Pancasila seba
gai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila telah
ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia (Bakry, 1994: 1
57).

Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Perjanjian luhur,


artinya nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati
oleh para pendiri negara (political consensus) sebagai dasar negara Indonesia (Bakr
y, 1994: 161). Kesepakatan para pendiri negara tentang Pancasila sebagai dasar ne
gara merupakan bukti bahwa pilihan yang diambil pada waktu itu merupakan sesuatu
yang tepat. Anda dipersilakan untuk menanya alasan dan mengkritisi tentang proses
pembentukan Pancasila sebagai: (1). Identitas bangsa Indonesia, (2). Kepribadian b
angsa Indonesia, (3). Pandangan hidup bangsa Indonesia, (4). Jiwa bangsa Indonesi
a, (5). Perjanjian luhur bangsa Indonesia. Anda dipersilakan untuk mendiskusikan de
ngan anggota kelompok Anda dan melaporkannya secara tertulis.

B. Penjabaran Nilai-Nilai Pancasila

1.Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Dengan adanya dasar ketuhanan maka Indonesia mengakui dan percaya pada
adanya tuhan. Tuhan yang maha esa, yangmenjadi sebab adanya manusia dan alam
semesta serta segala hidup dan kehidupan di dalamnya. Dasar ini menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk Indonesia untuk memeluk agama/kepercayaannya,
sebagaimana tercantum dalam pasal 29 UUD 1945.

Hal ini berarti bahwa, Negara Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau dengan
lebih kurang 200 lebih juta penduduk yang menganut beberapa agama,
menghendaki semua itu hidup tentram, rukun, dan saling menghormati. Dengan
demikian semua agama diakui di Negara republik Indonesia, dapat bergerak dan
berkembang secara leluasa.

Sila pertama pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” terdiri dari dua
pengertian pokok yaitu pengertian tentang ketuhanan dan tentang yang maha esa.

1) Ketuhanan
Ketuhanan yang berasal dari kata tuhan yani allah, zat yang maha esa, pencipa
segala kejadian termasuk pencipta semua makhluk. Oleh karena itu tuhan sering
disebut juga“ sebab yang pertama” yang tidk disebabkan lagi. Alam beserta
kekayaannya seperti sumber-sumber minyak bumi, batu bara, air dan lain-lainnya
merupakan ciptaannya. Demikian dengan makhluk hidup merupakan ciptaan
tuhan juga.

PENDIDIKAN
|______________________________________________________________PANCASILA
2) Yang Maha Esa
Yang maha esa berarti yang maha satu atau maha tunggal dan tidak ada yang
mempersekutukannya, dia esa dalam zatnya, esa dalam sifatnya, esa dalam
perbuatan- nya. Oleh karena adanya kekhususannya, maka tidak ada yang
menyamainya dan dia maha sempurna. Sila ketuhanan yang maha esa mengandung
pengertian bahwa kita bangsa Indonesia percaya dan takwa kepada tuhan yang
maha esa, pencipa alam semesta beserta isinya, baik benda mati maupun makhluk
hidup.

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab


Internasionalisme ataupun peri kemanusiaan adalah penting sekali bagi
kehidupan sesuatu bangsa dalam Negara yang merdeka dalam hubungannya
dengan bangsa-bangsa lain. Manusia adalah makhluk tuhan, dan tuhan tidak
mengadakan
perbedaan antara sesame manusia. Pandangan demikianmenimbulkan pandangan
yang luas, tidak terikat oleh batas- batas Negara atau bangsa sendiri, melainkan
Negara harus selalu membuka pintu bagi persahabatan dunia atas dasar persamaan
derajat. Manusia mempunyai hak-hak yang sama, oleh karena itu tidaklah
dibenarkan manusia yang satu menguasai manusia lainnya, atau bangsa yang satu
menguasai bangsa lainnya. Berhubungan dengan hal itu maka tidak membenarkan
adanya penjajahan di atas bumi, karena hal yang demikian bertentangan dengan
peri kemanusiaan serta
hak setiap bangsa menentukan nasibnya sendiri. Sesungguhnya manusia dilahirkan
mempunyai hak yang tidak dapat dirampas dan
dihilangkan, hak-hak itu harus dihormati oleh siapapun, golongan manusia yang
berkuasa tidaklah di perkenankan memaksankan kehendaknya yang bertentangan
dengan hak seseorang.

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung


beberapa penegertia pokok diantaranya :

1) Kemanusiaan
Kemanusiaan yang berasal dari kata manusia yang merupakan makhluk ciptaan
tuhan yang maha esa. Oleh tuhan manusia dikaruniai jasmani dan roh, yang
keduanya merupakan satu kesatuan serasi, yang sering disebut pribadi manusia.

2) Adil
Adil mengandung arti obyektif atau sesuai dengan adanya, misalnya kita
memberikan sesuatu kepada orang lain., karena memang sesuatu itu merupakan
haknya. Jadi, kita tidak subyektif, tidak berat sebelah, tidak pilih kasih.

3) Beradab
Beradab berasal dari kata adab yang secara bebas berarti
budaya. Dengan demikian beradab berarti berbudaya. Manusia yang beradab berarti
manusia yang tingkah lakunya selalu dijiwai oleh nilai-nilai kebudayaan. Nilai-
nilai budaya tidak lain ialah hal-hal luhur, dijunjung tinggi oleh manusia, yang karena
luhurnya itu dijadikan pedoman, ukuran, atau tuntunan untuk diikuti. Kalau

PENDIDIKAN|
_________________________________________________________________PANCASILA
|___
sesuai berarti baik, kalau tidak diikuti berarti tidak baik

3. Sila Persatuan Indonesia


Dengan dasar kebangsaan (nasionalisme) dimaksudkan bahwa bangsa
Indonesia seluruhnya harus memupuk persatuan yang erat antara sesama warga,
tanpa membeda-bedakan suku atau golongan serta berdasarkan satu tekad yang
bulat dan satu cita-cita bersama.
Prinsip kebangsaan itu merupakan ikatan yang erat antara golongan dan suku
bangsa. Paham kebangsaan kita adalah satu dasar kebangsaan yang
menuju kepada persaudaraan dunia, yang menghendaki bangsa-bangsa itu saling
hormat-menghormati dan harga- menghargai. Paham kebangsaan yang dianut oleh
bangsa

Indonesia adalah:
a. Ke dalam, menggalang seluruh kepentingan rakyat
dengan tidak membedakan suku atau golongan
b. Ke luar ; tidak mengagungkan bangsa sendiri, namun
dengan berdiri tegak atas dasar kebangsaan sendiri juga menuju kearah hidup
berdampingan secara damai, berdasar atas persamaan derajat antar bangsa
serta berdaya upaya untuk melaksanakan terciptanya perdamaian dunia yang kekal;
dan abadi; serta membina kerjasama untuk kesejahteraan umat manusia

Sila persatuan Indonesia mengandung beberapa pengertian


diantaranya :
1) Persatuan
Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh, tidak pecah belah, persatuan
mengandung pengertian disatukannya berbagai macam corak yang beranekaragam
menjadi satu kebulatan. Dengan perkataan lain, hal-hal yang beraneka ragam itu
setelah disatukan menjadi sesuatu hal yang serasi, utuh dan tidak saling
bertentangan antar yang satu dengan yang lain.

2) Indonesia
Yang dimaksud dengan Indonesia ialah dalam pengertian geografis dan bangsa
yang mendiami wilayah Indonesia.

4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan


dalam permusyarkatan/ perwakilan.
Dasar mufakat, kerakyatan atau demokrasi menunjukkan bahwa Negara Indonesia
menganut paham demokrasi. Paham demokrasi berarti bahwa kekuasaan tertinggi
(kedaulatan) untuk mengatur negara dan rakyat terletak di tangan seluruh rakyat.
Dalam UUD 1945 menyatakan bahwa “kedaulatan adalah di tangan rakyat dan
dilakukan ssepenuhnya oleh Majelis Permusyakatan Perwakilan”.

Demokrasi Indonesia seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah
demokrasi yang tercantum dalam pancasila sebagai sila keempat dan dinamakan
demokrasi pancasila. Asas demokrasi meliputi bidang-bidang politik, sosial dan
ekonomi, serta yang dalam penyelesaian masalah-masalah nasional berusaha
sejauh mungkin menempuh jalan permusyawaratan untuk mencapai mufakat.

PENDIDIKAN
|______________________________________________________________PANCASILA
Hakikat dari musyawarah untuk mufakat dalam kemurniannya adalah di Indonesia
ialah demokrasi berdasarkan pancasila yang suatu tata cara khas yang bersumber
pada inti paham kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakiln untuk merumuskan dan atau memutuskan suatu hal
yang berdasarkankehendak rakyat, dengan jalan mengemukakan hikmat
kebijaksanaan yang tiada lain daripada pikiran (rasio) yang sehat yang
mengungkapkan dan mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa,
kepentingan rakyat sebagaimana yang menjadi tujuan pembentukan pemerintah
negara termaksuddalam alinea keempat pembukaan UUD 1945. Oleh semua
wakil/ utusan yang mencerminkan penjelmaan seluruh rakyat, untuk mencapai
keptusan berdasarkan kebulatan pendapat yang diiktikadkan untuk dilaksanakan
secara jujur dan bertanggung jawab. Keputusan-keputusan berdasarkan mufakat
adalah sah apabila diambil dalam rapat yang dihadiri oleh lebih dari separuh anggota
yang hadir

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan mengandung beberapa pengertian diantaranya :

1) Kerakyatan
Kerakyatan berasal dari kata rakyat yang berartisekelompok manusia yang mendiami
suatu wilayah tertentu. Kerakyatan berarti suatu prinsip yangmengakui bahwa
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Kerakyatan disebut juga kedaulatan
rakyat, artinya rakyat yang berdaulat, berkuasa. Hal ini disebut juga demokrasi yang
berarti rakyat yang memerintah

2) Hikmat kebijaksanaan
Hikmat kebijaksanaan berarti suatu sikap yang dilandasi dengan penggunaan pikiran
yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Kepentingan rakyat akan dijamin dengan sadar, jujur, dan bertanggung jawab serta
didorong oleh iktikad baik sesuai dengan hati nurani yang murni.

3) Permusyawaratan
Permusyawaratan berarti suatu tata cara yang khas Indonesia untuk merumuskan
dan atau memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat sehingga tercapai
keputusan berdasarkan mufakat. Pelaksanaan dari kebenaran ini memerlukan
semangat mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan daerah,
golongan dan pribadi. Hal ini memerlukan pula iktikad yang baik dan ikhlas,
dilandasi oleh pikiran yang sehat serta ditopang oleh kesadaran bahwa kepentingan
bangsa dan negara mengalahkan kepentingan yang lain.

4) Perwakilan
Perwakilan berarti suatu cara untuk mengusahakan ikut sertanya rakyat
mengambil bagian dalam urusan negara. Bentuk keikutsertaan itu ialah badan-badan
perwakilan, baik dipusat seperti MPR dan DPR maupun didaerah yang berwujud
DPRD. Keanggotaan badan-badan perwakilan itu ditentukan melalui suatu pemilihan
yang bersigat langsung, umum, bebas, dan rahasia.

PENDIDIKAN|
_________________________________________________________________PANCASILA
|___
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dalam pidato 1 Juni 1945 ditegaskan bahwa prinsip kesejahteraan adalah prinsip
tidakadanya kemiskinan di Indonesia merdeka. Keadilan sosial adalah sifat
masyarakatadil dan makmur, kebahagiaan buat semua orang, tidak ada
penghisapan, tidak ada penindasan, tidak ada penghinaan, semuanya bahagia,
cukup sandang dan pangan. Sila ini secara bulat berarti bahwa setiap rakyat
Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan keamanan. Sesuai dengan Undang-undang Dasar
1945 pengertian keadilan mecakup pula pengertian adil dan makmur.

Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


mengandung beberapa pengertian diantaranya :
1) Keadilan Sosial
Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalammasyarakat di segala bidang
kehidupan baik materil maupun spiritual. Hal ini berarti keadilan tidak hanya berlaku
bagi orang kaya saja, tetapi berlaku pula bagi orang miskin, bukan hanya para
pejabat, tetapi untuk rakyat biasa pula.

2) Seluruh Rakyat Indonesia


Seluruh rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang
yang menjadi rakyat Indonesia baik yang berdiam di wilayah kekuasaan Republik
Indonesia maupun warga negara Indonesia yang berada di negara lain.

C. Upaya Menjaga Nilai-Nilai Luhur Pancasila

Nilai-nilai yang tercantum dalam pancasila merupakan suatu cerminan dari


kehidupan masyarakat Indonesia (nenek moyang kita) dan secara tetap telah
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Untuk itu
kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjaga nilai- nilai tersebut.
Untuk dapat hal tersebut maka perlu adanya

berbagai upaya yang didukung oleh seluruh masyarakat indonesi. Upaya-upaya


tersebut antara lain:

1. Melalui dunia pendidikan, dengan menambahkan mata pelajaran khusus pancasila


pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi.
2. Lebih memasyarakatkan pancasila;
3. Menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari- hari;
4. Memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap
pancasila;
5. Menolak dengan tegas paham-paham yang bertentangan
dengan pancasila.

PENDIDIKAN
|______________________________________________________________PANCASILA
D.Soal-soal

1.)Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa karena nilai-nilai terkandung dalam si


la pancasila berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri sehingga Pan
casila sebagai cita-cita moral sebagai pedoman, pegangan atau kekuatan rohaniah b
angsa Indonesia dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara merupakan fungsi P
ancasila sebagai ...
A. Pandangan hidup bangsa Indonesia
B. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesiaa
C. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
D. Perjanjian luhut
*Jawaban : A. Pandangan hidup bangsa indonesia*

2.) Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, kedudukan Pancasila mengandung


konsekuensi yang harus dilaksanakan oleh bangsa Indonesia. Konsekuensi itu dilaks
anakan baik oleh perorangan,masyarakat,lembaga negara,dan pemimpin negara ini.
Sikap sebagai warna negara Indonesia sebaiknya…
A. Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
B. Mengaplikasikan sila-sila Pancasila sesuai situasi saja
C. Mematuhi Pancasila sesuai dengan kepentingannya
D. Membaca Pancasila dimanapun berada
*Jawaban : A. Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila*

3.) Menjadi sumber semangat bagi seseorangan ataupun masyarakat yang berkaitan
dengan cita-cita,gagasan dan usulan-usulan dalam kaitannya dengan Pancasila dala
m kehidupan konkret serta menjadi sumber dalam menghadapi perkembangan globa
l, merupakan manfaat pancasila dalam fungsi nya sebagai…
A. Dasar negara
B. Perjanjian luhur
C. Moral pembangunan
D. Pandangan hidup bangsa
*jawaban : D. Pandangan hidup bangsa*

4.) Pancasila berkedudukan sebagai pandangan hidup bangsa, artinya…


A. Pancasila menuntun segala gerak langkah dan perilaku masyarakat dalam hidup
berbangsa dan bernegara
B. Pancasila mendasari segala gerak langkah dan perilaku masyarakat dalam hidup
berbangsa dan bernegara
C. Pancasila mengikuti segala gerak langkah dan perilaku masyarakat dalam hidup b
erbangsa dan bernegara
D. Pancasila memantau segala gerak langkah dan perilaku masyarakat dalam hidup
n berbangsa dan bernegara
*jawaban : A. Pancasila menuntun segala gerak langkah dan perilaku masyar
akat dalam hidup berbangsa dan bernegara

PENDIDIKAN|
_________________________________________________________________PANCASILA
|___
5.)Pancasila sebagai dasar Negara harus mengerti kegunaannya, salah satu
di antaranya…
A. Untuk menangkal musuh yang akan menghancurkan bangsa kita
B. Untuk melandasi segala sesuatu kehidupan bangsa
C. Sebagai alat yang dapat di gunakan untuk mengatur negara
D. Sebagai pedoman hidup bagi yang ingin maju
*jawaban : B. Untuk melandasi segala sesuatu kehidupan bangsa*

6.) Arti penting ideologi bagi suatu Negara adalah...


A. Sebagai alat untuk menguasai kehidupan rakyat
B. Sebagai alat untuk membatasi kehidupan rakyat
C. Sebagai dasar arah dan tujuan bagi suatu bangsa dan Negara
D. Sebgai alat untuk mendirikan suatu bangsa dan negara
*jawaban : C. Sebagai dasar arah dan tujuan bagi suatu bangsa dan negara*

7.) Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan dasar dan Ideologi Negara
yang
tepat, karena di dalamnya terkandung...
A. Pemahaman tentang Negara
B. Pengertian mengenai filsafat
C. Keindahan dan pandangan hidup
D. Nilai-nilai luhur
*jawaban : D. Nilai-nilai luhur

8.) Pancasila mendapat sebutan sebagai “kepribadian bangsa” Karena pada


dasarnya Pancasila itu ...
A. Stabilitas kepribadian nasional
B. Melindungi kepribadian bangsa
C. Digali dari kepribadian bangsa
D. Sama dengan kepribadian bangsa
*jawaban : C. Digali dari kepribadian bangsa*

9.) Sebagai warga negara yang baik kita harus setia terhadap Pancasila. Hal
tersebut dapat kita lakukan dengan cara...
A. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
B. Menghafalkan sila-sila Pancasila
C. Menolak ideologi selain Pancasila
D. Menganggap Pancasila sebagi ideologi yang paling benar
*jawaban : A. Mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari*

10.) Sila ke 2 yang berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab” dapat
diimplementasikan dengan perilaku...

PENDIDIKAN
|______________________________________________________________PANCASILA
A. Menghormati pemeluk agama lain
B. Cinta dan bangga terhadap produk dalam negeri
C. Menghormati pendapat orang lain
D. Mengembangkan sikap tenggang rasa
*jawaban : D. Menganbangkan sikap tenggang rasa*

11.) Suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan, serta kepercayaan


yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak
dicapai oleh suatu bangsa dan Negara adalah pengertian ...
A. Dasar Negara
B Ideologi
C. Tujuan Negara
D. Falsafah Negara
*jawaban : B. Ideologi

12.) Pancasila sesuai dengan kodrat manusia karena mampu menjaga


keserasian hubungan ...
A. Manusia dengan Tuhan, dengan sesama, dan alam semesta
B. Manusia yang satu dengan lainnya serta Tuhan
C. Bangsa yang satu dengan bangsa lainnya
D. Pemerintah dengan tokoh masyarakat dan rakyat
*jawaban : A. Manusia dengan Tuhan, dengan sesama, dan alam semesta*

13.) Dalam kedudukannya sebagai pandangan hidup bangsa


indonesia,pancasila merupakan …
A. Cita-cita dan tujuan hidup bangsa
B. Dasar negara yang mengatur pemerintahan negara
C. Gambaran sikap dan perilaku manusia Indonesia
D. Pegangan dan pedoman hidup bangsa Indonesia
*jawaban : D. Pegangan dan pedoman hidup bangsa Indonesia*

14.) Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai budaya bangsa yang mulai


tumbuh dan berkembang serta terbina sejak lama dalam hubungannya
dengan UUD 1945, Pancasila berkedudukan sebagai…
A. Budaya bangsa
B. Tujuan bangsa
C. Pandangan hidup bangsa
D. Kepribadian bangsa
*jawaban : C. Pandangan hidup bangsa*

15.) Pancasila juga disebut sebagai “Way Of Life” hal ini berarti Pancasila

PENDIDIKAN|
_________________________________________________________________PANCASILA
|___
mempunyai fungsi sebagai…
A. Jiwa bangsa indonesia
B. Pandangan hidup bangsa Indonesia
C. Dasar negara indonesia
D. Falsafah hidup bangsa Indonesia
*jawaban : B. Pandangan hidup bangsa Indonesia*

BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Pancasila merupakan rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Apabila nilai-
nilai pancasila diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia maka tidak mustahil cita-cita
negara Indonesia yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dapat terwujud erdasarkan kedudukanya Pancasila ti
dak hanya sebagai Dasar Negara Indonesia, namun juga sebagai Ideologi Bangsa Indonesi

PENDIDIKAN
|______________________________________________________________PANCASILA
a serta sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup b
angsa berarti, kita sebagai warna negara Indonesia harus mengamalkan dan melestarikan ni
lai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sehubungan dengan pentingnya pengamalan butir-butir pancasila, maka penulis
menyarankan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk mengamalkan nilai-nilai luhur
pancasila mulai dari diri sendiri dengan kesadaran dan keteladan yang mungkin akan
dicontoh oleh orang lain dan menjadi budaya yang positif bagi bangsa Indonesia serta
mampu mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa sesuai yang terkandung dalam Pancasila
dan Undang Undang Dasar 1945..

B. DAFTAR PUSTAKA

1. SUMBER : Irwan Gesmi, S.Sos., M.Si dan Yun Hendri, SH, MH


-Uwais Inspirasi Indonesia-Juli 2018-vii + 249 Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta:
Paradigma.
PENULIS1 : Irwan Gesmi, S.Sos., M.Si.
PENULIS 2 : Yun Hendri, SH, MH
Diterbitkan Oleh:
Uwais Inspirasi Indonesia
Ds. Sidoarjo, Kec. Pulung, Kab. Ponorogo
Tahun terbit : 2018

2. Sumber : kementrian Riset Teknologi dan pendidikan


Tnggi Republik Indonesia 2016, Derektorat Jenderal
pembelajaran dan Kemahasiswaan
Penulis : Direktur Jendral Intan Ahmad
Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kem a
hasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Ti n
ggi Republik Indonesia
Tahun Terbit 1 : 2016

PENDIDIKAN|
_________________________________________________________________PANCASILA
|___
3. Sumber : Modul Pendidikan Pancasila di Politeknik kesehatan
Kementerian Kesehatan RI- jakarta : kementrian RI. 2020

Penyusun :

Dr.Ida sugiarti,s.Kep.,Ners.,M.H. Kes

Setyadi Ruhban, SST., M. Kes

Drs.Muhammad Nasir ,M.Pd

Tahun terbit : 2020

PENDIDIKAN
|______________________________________________________________PANCASILA

Anda mungkin juga menyukai