Oleh :
Kelas R.19
Program Studi Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa Dan Sastra
Tahun 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga
saya dapat menyelesaikan Makalah “Konsep Kehidupan Sosial dan
Kemanusiaan Menurut Pancasila”. Makalah ini telah disusun dengan
maksimal guna untuk memenuhi tugas Pendidikan Pancasila.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara diperlukan oleh bangsa Indonesia
untuk mendukung eksistensi bangsa Indonesia, karena setiap sila Pancasila
mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang selaras dengan kepribadian
Indonesia. bangsa itu sendiri.
Asal usul Pancasila sebagai dasar negara terletak pada unsur-unsur dan nilai-
nilai yang terkandung dalam bangsa Indonesia berupa pandangan hidup bangsa
Indonesia. Hal ini menjadikan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia akan selalu tetap
terikat dalam pasang surut eksistensi dan kehidupan Indonesia.
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
Pancasila terdiri dari dua kata yaitu ‘panca’ dan ‘sila’. Panca memiliki arti lima,
sedangkan sila memiliki arti asas atau prinsip. Maka, arti pancasila yaitu lima dasar
yang digunakan sebagai prinsip atau aturan dalam berbangsa dan bernegara.
Pancasila juga menjadi landasan dalam memutuskan berbagai hal yang berkaitan
dengan bangsa Indonesia serta mengatur pemerintahan, maksudnya yaitu segala
sesuatu yang akan diputuskan atau disahkan harus sesuai dengan nilai-nilai yang
ada pada Pancasila.
Lima rumusan yang terdapat pada Pancasila yaitu yang pertama ketuhanan
yang maha esa, yang kedua kemanusiaan yang adil dan beradab, yang ketiga
persatuan Indonesia, yang keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan, dan yang kelima yaitu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kelima rumusan ini merupakan nilai-
nilai dasar yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, segala kegiatan yang
dilakukan harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila dapat
disebut sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa.
3
parameter dan cara untuk mendapatkannya sudah termasuk dalam nilai dasar.
Ketiga adalah nilai praktis, yaitu nilai perwujudan nilai-nilai fundamental dan
instrumental dalam kehidupan sehari-hari suatu bangsa dan patriotik Nilai ini juga
fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perkembangan Zaman.
Ketiga nilai yang disebutkan di atas saling terkait satu sama lain, oleh karena
itu bergantung bahwa tidak boleh ada kontradiksi dan penyimpangan dalam setiap
nilai. Jumlah penyimpangan atau kesalahan spesifik yang benar-benar terjadi
sebenarnya karena tidak mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Jadi, Pancasila tidak hanya dipahami tetapi juga diamalkan sesuai dengan nilai-
nilainya
Selain nilai-nilai di atas , nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila sila 1 sampai
sila 5 harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Implementasi nilai-nilai Pancasila bertujuan agar tidak terjadi perpecahan antar
masyarakat. Nilai yang terdapat pada Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai
kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
4
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini mengandung nilai persatuan diantara banyaknya perbedaan yang ada
di masyarakat. Contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
Bergotong royong membersihkan lingkungan, Memakai produk merk dalam negeri,
Menghargai dan menghormati semua teman, Saling membantu satu sama lain.
1. Ketuhanan (Religiusitas)
Sila pertama pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai ketuhanan
mempunyai makna yaitu bangsa Indonesia berhak untuk menganut dan memiliki
serta menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya,tidak ada paksaan serta
tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama. Juga mengandung arti adanya
pengakuan bangsa Indonesia terhadap adanya Tuhan pencipta alam semesta.
Dengan nilai ini bangsa Indonesia dinyatakan sebagai bangsa yang religius bukan
bangsa atheis. Negara Indonesia juga melindungi kemerdekaan bagi setiap
penduduknya untuk memeluk agamanya masing-masing serta untuk beribadah
menurut agama dan kepercayaannya. Nilai religius merupakan nilai yang erat
5
kaitannya dengan sesuatu kekuatan suci, agung, sakral, dan mulia. Ketuhanan
sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan serta membangun masyarakat
Indonesia untuk memiliki jiwa dan semangat dalam mencapai ridho Tuhan dalam
setiap perbuatan baik yang dilakukannya.
2. Kemanusiaan (Moralitas)
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mempunyai pengertian yaitu kesadaran
sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai moral dalam kehidupan sehari – hari
atas dasar tuntutan hati nurani.Setiap manusia memiliki potensi menjadi manusia
yang sempurna, yaitu manusia yang beradab. Manusia yang maju peradabannya
pasti akan lebih mudah menerima kebenaran dengan mengikuti tata cara dan pola
kehidupan masyarakat yang teratur, serta mengenal hokum yang universal.
Kesadaran inilah yang menjadikan semangat dalam membangun kehidupan
masyarakat dan alam semesta untuk mencapai kebahagiaan dengan usaha yang
gigih, dan diimplementasikan dalam bentuk sikap yang harmoni, toleransi dan
penuh kedamaian. Makna pengakuan terhadap persamaan derajat antar manusia
bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban pada sikap moral dan
tingkah laku yang didasarkan pada potensi hati nurani, Serta dalam hubungannya
dengan nilai pada norma – norma dan kebudayaan pada masyarakat setempat.
6
4. Permusyawaratan dan Perwakilan
Sebagai makhluk sosial, Manusia hidup berdampingan dengan orang lain, di dalam
interaksi itu biasanya terjadilah kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain
atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip kerakyatan yang menjadi cita-
cita utama untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan potensi mereka
dalam dunia modern, yaitu kerakyatan yang mampu mengendalikan diri, tabah
menguasai diri, walaupun berada dalam pergolakan hebat untuk menciptakan
perubahan serta pembaharuan. Hikmah kebijaksanaan yaitu kondisi sosial yang
menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai bangsa, dan
membebaskan diri dari pemikiran berasaskan kelompok serta aliran tertentu yang
sempit. Penyelenggaraan negara berdasarkan pada permusyawaratan dan
perwakilan. Negara Indonesia adalah negara yang demokrasi mengakui serta
menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Negara mengutamakan prinsip
permusyawaratan yang mampu mewujudkan adanya kesejahteraan sosial. Bangsa
Indonesia wajib menghormati serta menjunjung tinggi adanya setiap keputusan
yang dicapai dari hasil musyawarah. Dan segala keputusan itu dilakukan atas dasar
iktikad yang baik serta dengan adanya rasa penuh tanggung jawab yang besar.
5. Keadilan sosial
Nilai keadilan merupakan nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak
berpihakkan, keseimbangan, serta pemerataan yang terjadi pada suatu hal.
Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan citacita
bangsa Indonesia. Mewujudkan keadaan masyarakat yang dapat bersatu secara
organik, dimana setiap anggotanya dapat mempunyai kesempatan yang sama untuk
tumbuh dan berkembang serta belajar hidup pada kemampuan aslinya. Segala usaha
diarahkan kepada seluruh potensi rakyat, memupuk perwatakan dan meningkatkan
kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan dapat tercapai secara merata.
7
2.3 Peran Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Sebagai Pedoman
Pedoman merupakan sesuatu hal yang akan menuntun seseorang untuk bertindak
dan berperilaku sesuai dengan pedomannya tersebut. Sebagai contoh RT dan RW
di Indonesia, merupakan ujung tombak pemerintahan yang langsung berhubungan
dengan masyarakat. Ini sejalan dengan cerminan sila Keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia, yakni fungsi dan tugas RT maupun RW dapat bertindak adil didalam
kehidupan bermasyarakat. Seperti contohnya, ada maling tertangkap tangan lantas
masyarakat hendak menghakiminya.
8
2. Sebagai Sarana Pendidikan
Pentingnya pendidikan karakter tak hanya untuk anak sekolah saja namun untuk
setiap orang baik tua ataupun muda tanpa membedakan latar belakang yang
dimiliki. Karakter dari nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka merupakan
sebuah sarana yang tepat untuk mengajarkan sebuah keterbukaan. Terbuka dalam
menerima segala hal baru, dan mengajarkan generasi muda tentunyan untuk
bersikap terbuka yang berlandaskan Pancasila. Dan bukannya terbuka yang tanpa
arah tujuan yang jelas. Mendidik anak-anak untuk dapat memahami bahwa sila
“Persatuan Indonesia” itu sesuatu hal yang penting sebagai bentuk upaya menjaga
keutuhan NKRI.
3. Sebagai Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu hal yang menjadi fokus tentang seseuatu yang akan
dituju, sebagai sebuah tujuan Pancasila sendiri memiliki multipesepsi. Misalnya
sebagai tujuan hidup, Pancasila dapat diterapkan kedalam segala sisi kehidupan
baik dalam bermasyarakat, berbangsa dan juga bernegara.
Pancasila sebagai tujuan hidup dalam bermasyarakat terlebih lagi dalam kehidupan
sehari-hari dapat berpegang pada sila kedua yang berbunyi, “Kemanusiaan yang
adil dan beradab”. Yang menjadi sebuah tujuan untuk selalu berbuat adil dan
berbudi pekerti yang baik sebagai cara menjaga nama baik keluarga.
9
2.4 Arti Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Menurut Nurdiaman dan Setijo, kemanusiaan yang adil dan beradab berarti
bahwa bangsa Indonesia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaannya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dengan hak dan
kewajiban yang sama, tanpa membedakan agama, suku, ras dan asal-usul. NKRI
adalah Negara Pembela Hak Asasi Manusia (HAM), negara hukum yang adil dan
negara budaya yang beradab.
Sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” berarti bahwa bangsa
Indonesia harus diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, dengan derajat, hak dan kewajiban yang
sama tanpa diskriminasi. agama, suku, ras dan keturunan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
12