Disusun oleh :
VIKI MUSTIKASARI (216121262) PBI 1J
COVER
DAFTAR ISI........................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN
1.4 Manfaat.......................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................20
i
BAB I
PENDAHULUAN
Maka dari itu mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi perlu adanya
mata kuliah Pancasila. Karena diharapkan pendidikan Pancasila menjadi ruh
dalam membentuk jati diri mahasiswa dalam mengembangkan jiwa
profesionalitasnya yang dapat di terapkan dalam kesehariannya. Dengan adanya
pendidikan Pancasila menjadikan pemikiran mahasiswa lebih terbuka dan mampu
melihat seberapa besar implementasi nilai-nilai Pancasila yang ada di Indonesia.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian nilai-nilai Pancasila!
2. Apa arti implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan?
3. Jelaskan pengertian dari mahasiswa!
4. Jelaskan peran mahasiswa dalam implementasi nilai-nilai Pancasila!
5. Jelaskan problematika penanaman nilai-nilai Pancasila sebagai
mahasiswa!
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca untuk mengetahui
peran dan tanggung jawab mahasiswa dalam mewujudkan implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam lingkungan masyarakat, bangsa dan negara. Serta seorang
mahasiswa harus mempunyai rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang menjadi landasan atau
pandangan dalam bertindak. Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, baik dalam pergaulan dengan sesama manusia maupun
dengan mengelola lingkungan hidup. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
terletak pada kedudukannya sebagai sumber dari segala sumber hukum di negara
Indonesia.
Keempat pokok pikiran itu merupakan penjabaran dari sila-sila Pancasila sebagai
berikut :
4
bermasyarakat dan bernegara. Hal ini merupakan penjabaran nilai sila
pertama dan kedua.
1. Nilai Ketuhanan
Nilai Ketuhanan yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan
keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan pencipta alam semesta. Dengan nilai
ini menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius bukan
bangsa atheis. Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan akan
kebebasan memeluk agama, menghormati kemerdekaan agama, tidak ada
paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama.
2. Nilai Kemanusiaan
Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memiliki arti kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar
tuntunan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana
mestinya.
5
3. Nilai Persatuan
Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam
kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai
sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
4. Nilai Kerakyatan
Nilai Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui
lembaga-lembaga perwakilan.
5. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung makna
sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang
Adil dan Makmur secara lahiriah ataupun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya
abstrak dan normatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat
di operasionalkan.
6
yang terkandung dalam pancasila sebagai norma etik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
7
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah
apabila kita mempunyai sikap mental, pola pikir, dan pola tindak yang dijiwai
sila-sila Pancasila secara utuh, bersumber kepada pembukaan pada pasal-pasal
UUD 1945, tidak bertentangan dengan norma-norma agama, norma kesusilaan,
norma sopan-santun, dan adat kebiasaan, serta tidak bertentangan dengan norma
hukum yang berlaku.
8
Mengembangkan sikap tenggang rasa, tenggang rasa menghendaki adanya
usaha dan kemauan dari setiap manusia Indonesia untuk menghargai
perasaaan orang lain.
Menurut (Gede Raka dkk, 2011:120) kondisi bangsa Indonesia saat ini
dapat digambarkan sebagai berikut :
9
a) Kebiasaan korupsi yang sulit diberantas
Negara Indonesia masih dikategorikan sebagai salah satu negara terkorup di
wilayah Asia Pasifik. Semua orang tahu, bahwa kebiasaan korupsi merupakan
manifestasi nyata dari akhlak yang rusak. Namun masih saja banyak orang
yang melakukan tindakan tercela tersebut. Korupsi juga sangat merugikan
negara dan menyengsarakan rakyat-rakyat yang tidak bersalah. Menjadi hal
yang memprihatinkan sirnanya perasaan bersalah dan rasa malu pada mereka
yang melakukan tindakan korupsi.
b) Lemahnya Kedisiplinan
Menjadi hal yang memprihatinkan, lebih dari setengah abad sesudah negara
Indonesia merdeka, pendidikan kita belum mampu menghasilkan warga negara
Indonesia yang mampu mentaati peraturan. Lebih mencemaskan lagi,
ketidaktaatan itu semakin meluas dan makin dianggap sebagai hal yang biasa.
e) Kesenjangan sosial
Seperti yang kita lihat, masih saja ada kesenjangan sosial di dalam kehidupan
masyarakat. Masih ada ketimpangan sosial yang terbentuk dari sebuah
10
ketidakadilan distribusi yang dianggap penting oleh masyarakat. Contoh
kesenjangan sosial yang masih terjadi : orang yang berpendidikan rendah jauh
lebih sulit mendapatkan kerja ketimbang orang yang berpendidikan tinggi,
fasilitas kesehatan di kota-kota besar lebih mumpuni ketimbang di daerah-
daerah pedalaman Indonesia, dll.
11
berbudaya serta beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa (UU Pendidikan No 12
Tahun 2002).
12
“agent of change” (agen perubahan). Mahasiswa merupakan penggerak
perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan
yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan.
Kata kunci dari agent of change adalah adanya tekad untuk bergerak
menjadi lebih baik. Hal inilah yang seharusnya ditanamkan para mahasiswa baru
ketika mulai berkuliah. Percayalah, yang abadi hanyalah perubahan, dan
mahasiswa merupakan penggeraknya.
Seperti yang kita ketahui, di zaman Millenial ini sudah banyak mahasiswa
yang tidak lagi memahami apa isi dari Pancasila dan cara melaksanakan sila-sila
dalam Pancasila, sehingga disinilah peran mahasiswa untuk menjelaskan arti
penting dari Pancasila kepada mereka yang sudah bersikap acuh tak acuh pada
Pancasila.
13
Berikut adalah contoh beberapa peran mahasiswa dalam mengamalkan nilai-nilai
Pancasila :
Ketika telah menjadi mahasiswa, memang tanggung jawab kita lebih berat.
Bukan hanya diri sendiri yang dipikirkan, tapi bagaimana seorang mahasiswa bisa
membawa perubahan bagi masyarakat. Karena mahasiswa itu seharusnya tidak
memikirkan nilai IPK saja, tapi peran sebagai mahasiswa itu jauh lebih besar dari
apa yang di pikirkannya.
Seperti yang sudah disinggung, mahasiswa itu adalah agen perubahan. Jadi
mahasiswa perlu adanya kefasihan dalam bersosialisasi, berkomunikasi,
mengkritik, memberi saran, dan bisa bekerja sama untuk membuat suatu
perubahan yang baru bagi keutuhan negara tercinta.
Organisasi mahasiswa juga bisa menjadi sebuah wadah untuk bisa saling
bekerja sama membawa perubahan dalam ruang lingkup kampus, masyarakat,
14
bangsa hingga negara. Karena setiap tujuan dari sebuah organisasi mahasiswa
adalah mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.
Sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa, sebagai seorang
mahasiswa yang paham akan agama kita harus mempunyai sikap toleransi antar
umat beragama. Saling menghargai bila ada perbedaan keyakinan atar teman dan
tidak melakukan aksi-aksi yang berbau terorisme.
Sila kedua Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sebagai
seorang mahasiswa, harus memiliki rasa saling tolong-menolong dan
menghormati antar sesama. Tidak membeda-bedakan suku, ras, bangsa, dan
agama. Rasa menghormati antar mahasiswa dapat menimbulkan keharmonisan
dalam kehidupan kampus dan menjaga keberlangsungan pembangunan dalam
kehidupan kampus. Mahasiswa juga harus gemar dalam melakukan kegiatan
kemanusiaan seperti membantu korban bencana alam, yaitu dengan cara
menggalang dana untuk korban gempa bumi dan lain-lain.
15
tersebut adalah salah satu bukti bahwa adanya sikap dan upaya untuk menjalin
rasa kebersamaan diantara para mahasiswa sebagai bagian dari pembangunan dan
pemuda Indonesia.
Contoh yang bisa diambil adalah sebagai seorang mahasiswa harus adanya
memiliki kebiasaan untuk melakukan musyawarah dan diskusi atau bisa disebut
hearing terkait tentang isu-isu yang ada. Kebiasaan seperti ini sangat dibutuhkan
untuk menyatukan pendapat ataupun suara dan masukan dari berbagai sumber
supaya nantinya keputusan yang akan diambil dapat memperlancar proses
pembangunan kampus.
Sila kelima Pancasila yaitu, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
yang mengandung makna adil. Dalam kehidupan mahasiswa nilai ini sangat
diperlukan supaya proses pembelajaran dan pengembangan ilmu tidak terjadi
ketimpangan antara disiplin ilmu satu dengan yang lainnya. Dengan begitu akan
tercipta keharmonisan dalam proses pengembangan ilmu.
Oleh karena itu sebagai seorang mahasiswa sudah menjadi tanggung jawab
dirinya dalam membanggakan lingkungan sekitar, diri sendiri maupun
Universitas. Contohnya tidak melakukan demonstrasi, tawuran antar mahasiswa,
dll. Tunjukkan bahwa seorang mahasiswa sekarang memiliki prestasi dalam
bidang akademik dan non akademik. Sehingga masyarakat tidak memandang
mahasiswa sebagai seseorang yang suka demo ataupun tawuran.
16
2.5 Problematika Penanaman Nilai-nilai Pancasila sebagai
Mahasiswa
Kehidupan berbangsa dan bernegara tentu akan ada berbagai persoalan
yang akan terjadi dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, karena
semua bangsa pasti akan mengalaminya sebab itu sudah merupakan takdir bagi
Sang Pencipta. Bangsa yang besar adalah bangsa harus siap menyambut dan
menjalani semua persoalan dan tantangan zaman di era kemajuan ini.
Bangsa Indonesia sudah merdeka selama tujuh puluh enam tahun, dari
tahun ketahun perubahan zaman semakin terasa. Kehidupan yang terjadi di era
sekarang ini, tentunya berbagai tantangan yang dihadapi dari segala bidang
kehidupan mulai dari ekonomi, politik, sosial, budaya dan masih banyak yang
lainnya yang harus diperbaiki agar tidak tertinggal dengan bangsa lain, akan tetapi
tetap berpegang pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
17
yang menjadikan mahasiswa kurang peduli akan nilai luhur dalam Pancasila. Serta
masih kurangnya keteladanan dari tokoh-tokoh pemerintahan dan masyarakat
.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi
dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan sangat diperlukan oleh
warga negara Indonesia. Sehingga dengan begitu akan terciptanya bangsa yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
18
3.2 Lampiran Foto
Foto-foto Pengimplementasian Nilai-nilai Pancasila bagi Kehidupan sebagai
Mahasiswa
Gambar 3. Mahasiswa dan polri memberi bantuan air Gambar 4. Mahasiswa merencanakan program
gratis kepada warga. (Sumber : www.infodesa.com) pkk bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
(Sumber : rrp-.infomahasiswa.com)
19
DAFTAR PUSTAKA
Ani Sulianti. Yusuf Efendi. Halimatus Sa’diyah. 2019. Jurnal Pancasila dan
Kewarganegaraan.
https://journal.umpo.ac.id/index.php/JPK/article/view/1910/1323
Apriliani, Meidina. 2020, “Arti dan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari”,
https://www.google.com/amp/s/www.popbela.com/career/inspiration/amp/
mediana-aprilliani/nilai-nilai-pancasila-indonesia
BPIP.2020. Makna “Makna Pancasila sebagai pandangan hidup, ketahui isi dari
kalimatnya”, dari butirannya.
https//bpip.go.id/bpip/berita/1035/256/makna-pancasila-sebagai-
pandangan-hidup-ketahui-isi-dari-kelima-butirannya.html
20
D.S Purnama and Prasetyo, “Modul Guru Pembelajar,” 2016
21
22