Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

MEMBUAT MAKALAH LENGKAP YANG BERKAITAN DENGAN


PKN

Nama : Arsan

NIM : C1D122048

Kelas :A

Dosen pengampu: Fariaus, S.Sos, M.si

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya.Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya,tugas makalah mata
kuliah Pendidikan Pancasila yang membahas tentang Nilai-Nilai Pancasila dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Dalam penyusunan makalah ini,ditulis berdasarkan buku yang
berkaitan dengan Pancasila dan serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan
Pancasila.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan
berbagaima suka yang bersifat membangun demi kesempurnaannya. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca

Penulis

Arsan

ii
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1

1.3 Tujuan .............................................................................................................................. 2

1.4 Manfaat ........................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN MASALAH ............................................................................... 3

2.1 Pengertian Nilai ............................................................................................................... 3

2.2 Pengertian Pancasila ....................................................................................................... 3

2.3 Makna Nilai-Nilai Yang Terkandung dalam Pancasila .................................................. 4

2.4 Pancasila Sebagai Sumber Nilai ..................................................................................... 6

2.5 Nilai-Nilai setiap butiran Pancasila ................................................................................ 7

BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 10

KESIMPULAN ...................................................................................................................... 10

SARAN ................................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia,menjadi dasar pedoman dalam segala dan
penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia termasuk peraturan perundang-undangan.
Pancasila merupakan cerminan bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalam Pancasila menjadi tolak ukur bagi
bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan bernegara. Karena konsekuensi dari hal itu bahwa
penyelenggaraan bernegara tidak boleh menyimpang dari nilai ketuhanan, nilai
kemanusiaan,nilai persatuan,nilai kerakyatan,dan nilai keadilan. Pancasila dianggap sebagai
sesuatu yang sakral yang setiap warga nya harus hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila
tersebut Namun sebagian besar warga negara Indonesia hanya menganggap Pancasila sebagai
dasar negara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam
kehidupan.Tanpa manusia sedar inilai-nilai makna yang terkandung dalam pancasila sangat
berguna dan bermanfaat. Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai dimana dari keseluruhan
nilai tersebut terkandung didalam 5 garis besar dalam kehidupan berbangsa.Perjuangan dalam
memperebutkan kemerdekaan tak lepas dari nilai Pancasila.

Sejak zaman penjajahan sampai sekarang,kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila
tersebut. Indonesia hidup di dalam berbagai keberagaman,baik itu suku, bangsa,budaya dan
agama.Dari semuanya itu,Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan.Menjadi kesatuan dan bersatu
di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan semboyannya,BhinekaTunggal
Ika. Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di dalam keberagaman budaya. Dan
menjadikan pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan budaya dengan yang
lain.Karena ikatan yang satu itulah.Pancasila menjadi inspirasi berbagai macam kebudayaan ada
di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian nilai?
2. Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
3. Apa makna dari nilai-nilai Pancasila?
4. Mengapa Pancasila mempunyai sumber nilai?
5. Apa saja butir-butir Pancasila?

1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian nilai
2. Mengetahui Pancasila dengan jelas
3. Mengetahui makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
4. Mengetahui Pancasila sebagai sumber nilai
5. Mengetahui butir-butir Pancasila

1.4 Manfaat

Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam memahami nilai-nilai
Pancasila. Butir-butir Pancasila dan pengamalan-pengamalannya untuk kehidupan berbangsa dan
bernegara.

2
BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

Di dalam mewujudkan pancasila sebagai falsafah bangsa sebagai cita- cita kehidupan,maka
terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kokoh kuat menjadi syarat.Untuk
membangun NKRI kita harus ingat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa itu tidak akan terjadi
dengan sendirinya,akan tetapi harus diusahakan dengan kesadaran kita.

2.1 Pengertian Nilai

Nilai adalah ukuran,patokan-patokan, anggapan-anggapan keyakinan yang ada didalam


masyarakat.Nilai digunakan sebagai patokan seseorang ber perilaku dalam masyarakat.Selain
itu,nilai memberi arah bagi tindakan seseorang.Nilai dianut oleh banyak orang dalam suatu
masyarakat mengenai sesuatu yang benar,pantas,luhur dan baik untuk dilakukan. Menurut
Laning Dwi Vinadan Wismulyani Endar (2009),fungsi nilai:

a. Nilai sebagai pembentuk cara berpikir dan berperilaku yang ideal dalam masyarakat
b. Nilai dapat menciptakan semangat pada manusia untuk mencapai sesuatu yang
diinginkannya
c. Nilai dapat digunakan sebagai alat pengawas perilaku seseorang dalam masyarakat dapat
mendorong,menuntun,dan menekan orang untuk berbuat baik
d. Nilai dapat berfungsi sebagai alat solidaritas diantara anggota masyarakat

2.2 Pengertian Pancasila


Pancasila adalah Dasar Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proses lahirnya
Pancasila menjadi sejarah yang tidak akan pernah terlupakan oleh bangsa Indonesia.Kata
pancasila berasal dari bahasa Sansekerta.Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas
Pancasila berarti lima asas atau Lima Dasar atau lima Sila. Lima sila tersebut adalah:

1. Ketuhanan yang maha Esa.


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
perwakilan,dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3
Masing-masing sila mengandung nilai–nilai yang menjadi pedoman bagi Bangsa
Indonesia.Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam pembukaan UUD1945 secara yuridis memiliki
kedudukan sebagai pokok kaidah Negara yang Funda mental.Adapun pembukaan UUD1945
yang didalamnya memuat nilai-nilai Pancaasila,yang bila mana dianalisis makna yang
terkandung didalamnya tiak lain merupakan derivasi atau penjabaran dari nilai-nilai Pancasila.

2.3 Makna Nilai-Nilai Yang Terkandung dalam Pancasila

Suatu dasar negara akan kuat,apabila dasar tersebut berasal dan berakar pada diri bangsa yang
bersangkutan. Bangsa Indonesia mempunyai dasar negara yang bukan jiplak anda dari luar, akan
tetapi asli Indonesia.Unsur-unsur Pancasila terdapat didalam berbagai agama, kepercayaan,adat
istiadat,dan kebudayaan.Karena dalam agama, kepercayaan,adat istiadat dan kebudayaan tersebut
berkembang nilai- nilai antara lain nilai moral,maka Pancasila pun mengandung nilai moral
dalam dirinya.

1. Kedudukan Nilai,Norma,dan Moral dalam Masyarakat


a.) Kedudukan Nilai dalam masyarakat
Kehidupan manusia dalam masyarakat,baik sebagai pribadi sebagai masyarakat,senantiasa
berhubungan dengan nilai-nilai, norma dan moral.

Nilai adalah sesuatu yang berharga,berguna,indah, dan memperkaya batin yang menyadarkan
manusia akan harkat dan martabatnya.Nilai merupakan salah satu wujud kebudayaan,disamping
sistem sosialdankarya.Cita-cita,gagasan,konsep, ide tentang suatu hal adalah wujud kebudayaan
sebagai sistem nilai.Oleh karena itu nilai dapat dihayati sebagai kebudayaan dalam wujud
kebudayaan abstrak. Untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat dalam kehidupan
masyarakat ada 6 macam nilai:

1. Nilai teori adalah untuk mengetahui identitas benda dan kejadian yang terdapat disekitarnya.
2. Nilai ekonomi adalah pemanfaatan benda-benda atau kejadian yang mengikuti nalar efisiensi.
3. Nilai estetik adalah mempelajari sesuatu yang indah.
4. Nilai sosial berorientasi pada hubungan antara manusia dengan yang lainnya dan menekan
pada segi-segi kemanusiaan yang luhur.
5. Nilai politik berpusat pada kekuasaan serta berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat.
6. Nilai religi adalah manusia menilai alam sekitarnya sebagai wujud rahasia kehidupan dan alam
semesta.
b) Kedudukan Norma dalam masyarakat

4
Norma adalah petunjuk tingkah laku yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan motivasi tertentu. Norma sesungguhnya perwujudan martabat manusia sebagai
makhluk budaya, sosial,moral dan religi.Suatu kesadaran dan sikap luhur yang dikehendaki
oleh tata nilai yang harus dipatuhi. Oleh karena norma dalam perwujudannya dapat berupa
norma agama,norma filsafat,kesusilaan, hukum,dan norma sosial.

c). Kedudukan Moral dalam masyarakat

Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk,yang menyangkut perilaku manusia.
Seseorang yang taat dan patuh pada aturan-aturan,kaidah dan norma yang berlaku dalam dia
sudah dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral.Moral dalam perwujudannya dapat
berupa aturan,prinsip-prinsip yang benar,yang baik,yang terpuji dan mulia.Moral dapat berupa
kesetiaan,kepatuhan terhadap nilai dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat,negara
dan bangsa.Moral dapat dibedakan seperti moral ketuhanan agama, moral
filsafat,etika,hukum,ilmu dan sebagainya.Nilai,Norma,dan Moral secara bersama mengatur
kehidupan masyarakat dalam berbagai aspeknya.

Pancasila secara filsafat mengandung nilai-nilai yang bersifat Fundamental,universal,mutlak


dan abadi dari Tuhan yang Maha Esa yang tercermin dalam inti kesamaan ajaran-ajaran
agama dalam kitab sucinya, artinya didalam nilai-nilai tersebut mengandung nilai moral,maka
Pancasila pun mengandung nilai moral dalam dirinya.

Makna Nilai dalam Pancasila:

1. Nilai Ketuhanan

Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa
terhadap adanya Tuhan pencipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang religius bukan bangsa atheis.Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya
pengakuan akan kebebasan memeluk agama,menghormati kemerdekaan beragama,tidak ada
paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama.

2. Nilai Kemanusiaan

Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab memiliki arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai
dengan nilai moral-moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan
memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

3. Nilai Persatuan

5
Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna usaha kearah bersatu dalam kebulatan rakyat
untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Persatuan
Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang
dimiliki bangsa Indonesia.

4. Nilai Kerakyatan

Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/


Perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat,dan untuk rakyat
dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan.

5.Nilai Keadilan

Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan,yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang Adil dan Makmur secara lahiria
ataupun batiniah.Nilai -nilai dasar itu sifatnya abstrak dan Pnormatif.Karena sifatnya abstrak dan
normatif,isinya belum dapat dioperasionalkan.Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit,perlu
di jabarkan nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD1945 dan peraturan
perundang-undangan lainnya

2.4 Pancasila Sebagai Sumber Nilai

Bagi bangsa Indonesia,yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan, berbangsa dan
bernegara adalah Pancasila. Ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dan
negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik
buruk dan benar salahnya sikap,perbuatan dan tingkah laku bangsa Indonesia. Nilai-nilai
Pancasila itu merupakan nilai intrinsik yang kebenarannya dapat dibuktikansecara objektif,serta
mengandung kebenaran yang universal.Dengan demikian,tinjauan Pancasila berlandaskan pada
Tuhan,manusia,rakyat,dan adil sehingga nilai-nilai Pancasila memiliki sifat objektif. Pancasila
dirumuskan oleh para negara yang memuat nilai- nilai luhur untuk menjadi dasar negara.Sebagai
gambaran,di dalam tata nilai kehidupan bernegara,ada yang disebut sebagai nilai dasar, nilai
instrumental, dan nilai praktis.

• Nilai dasar

Asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang kurang lebih mutlak.Nilai dasar berasal dari
nilai-nilai kultural atau budaya yang berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri,yaitu yang
berakar dari kebudayaan,sesuai dengan UUD1945 yang mencerminkan hakikat nilai kultural

• Nilai instrumental

6
Pelaksanaan umum nilai-nilai dasar,biasanya dalam wujud nilai sosial atau nilai hukum yang
selanjutnya akan terkristalisasi dalam lembaga-lembaga yang sesuai dengan kebutuhan tempat
dan waktu.

• Nilai praktis

Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini merupakan bahan
ujian,apakah nilai dasar dan nilai instrumental sungguh-sungguh hidup dalam masyarakat
atau tidak.Didalam Pancasila tergantung nilai-nilai kehidupan berbangsa.Nilai-nilai tersebut
adalah nilai ideal,nilai material,nilai positif,nilai logis,nilai estetis,nilai sosial dan nilai religius
atau keagamaan.

2.5 Nilai-Nilai setiap butiran Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


a. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang
Maha Esa,
b. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
c. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
dengan penganut kepercayaan yang berbeda- beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
e. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
f. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing.
g. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada
orang lain.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

a. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

7
b. Mengakui persamaan derajad,persamaan hak dan kewajib an asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan,
warna kulit dan sebagainya.
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesame manusia.
d. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepaselira.
e. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap oranglain.
f. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
g. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
h. Berani membela kebenaran dan keadilan.
i. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
j. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia

a. Mampu menempatkan persatuan,kesatuan,serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan


negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
b. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
c. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
e. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial
f. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika Memajukan
pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan


/Perwakilan

a. Sebagai warga negara dan warga masyarakat,setiap manusia Indonesia mempunyai


b. kedudukan,hak dan kewajiban yang sama.
c. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
d. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan Bersama.
e. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
8
f. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang di capai sebagai hasil
musyawarah.
g. Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
h. Didalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
i. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
j. Keputusan yang diambil harus dapat di pertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa,menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan Bersama
k. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai melaksanakan
pemusyawaratan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

a. Mengembangkan perbuatan yang luhur,yang mencerminkan sikap dan suasana dan


kegotong royongan.
b. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak orang lain.
e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
f. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang
lain.
g. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat dan gaya hidup mewah.
h. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan
umum.
i. Suka bekerja keras.
j. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
k. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.

9
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi dasar kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia,nilai-nilai Pancasila merupakan
cakupan dari nilai, norma,dan moral yang harusnya mampu diamalkan oleh seluruh masyarakat
Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut maka
degradasi moral dan kebiadaban masyarakat dapat diminimalisir, secara tidak langsung juga akan
mengurangi kriminalitas di Indonesia, meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa
Indonesia.

SARAN

Diharapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila tidak hanya sekedar mengetahui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan.Dan
penerapan Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila akan
melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa
tercipta bangsa Indonesia yang damai.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/irvandberutu/makalah-pendidikan-pancasila-kajian-nilai-nilai-
pancasila

https://www.slideshare.net/Niadianaintansari/makalah-pendidikan-pancasila-penerapan-nilai-
pancasila-sebagai-pendidikan-karakter

http://nissabatubar.blogspot.com/2015/03/makalah-nilai-nilai- pancasila.html

11

Anda mungkin juga menyukai