Anda di halaman 1dari 17

AKTUALISASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

NAMA : AHMAD GIBRAN PRASETYO

NIM : 23060474209
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga

makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Makalah ini berjudul "Aktualisasi Pancasila dalam Kehidupan" bertujuan untuk menjelaskan

makna dan pentingnya aktualisasi Pancasila dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara, serta di era globalisasi.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan

makalah ini.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Surabaya, Maret 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................................................i

Daftar Isi.................................................................................................................................................ii

Bab I........................................................................................................................................................1

Pendahuluan............................................................................................................................................1

1. Latar Belakang Masalah.......................................................................................................1


2. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
3. Tujuan...................................................................................................................................1
4. Manfaat.................................................................................................................................2

Bab II......................................................................................................................................................3

Isi.............................................................................................................................................................3

1. Peran Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat...............................................................3


2. Tindakan Masyarakat dalam Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan
Sehari-hari.............................................................................................................................5
3. Peran Pemerintah dalam Mengedukasi Masyarakat tentang Aktualisasi Nilai
Pancasila...............................................................................................................................9

Bab III...................................................................................................................................................12

Penutup.................................................................................................................................................12

1. Kesimpulan.........................................................................................................................12
2. Saran...................................................................................................................................13

Daftar Pustaka.......................................................................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Makalah ini membahas tentang

aktualisasi Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kehidupan pribadi,

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, hingga di era globalisasi.

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang di dalamnya terkandung nilai-nilai

luhur bangsa. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi kunci

untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

2. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana peran pancasila dalam kehidupan bermasyarakat?

2. Bagaimana seharusnya tindakan masyarakat dalam mengamalkan nilai nilai pancasila

dalam kehidupan sehari-hari?

3. Bagaimana peran pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang aktualisasi nilai

pancasila?

3. TUJUAN

1. Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila.

2. Menganalisis aktualisasi Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan.

1
3. Menumbuhkan kesadaran dan komitmen untuk mengamalkan Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari.

4. MANFAAT

1. Meningkatkan pemahaman tentang Pancasila.

2. Memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.

2
BAB II

ISI

1. Peran Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam kehidupan

bermasyarakat. Berikut beberapa peran Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat di

Indonesia:

1. Pemersatu Bangsa: Pancasila dengan nilai-nilainya yang luhur mampu mempersatukan

bangsa Indonesia yang majemuk dengan berbagai suku, agama, ras, dan budaya. Nilai

persatuan dan kesatuan bangsa tercantum dalam Sila Persatuan Indonesia.

2. Pedoman Hidup Bangsa: Pancasila menjadi pedoman hidup bangsa dalam berperilaku

dan bertindak. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,

Kerakyatan, dan Keadilan Sosial menjadi landasan moral dan etika bagi seluruh rakyat

Indonesia.

3. Dasar Hukum Nasional: Pancasila merupakan sumber hukum nasional yang mendasari

segala peraturan dan perundang-undangan di Indonesia. Hal ini memastikan bahwa

semua peraturan dan hukum di Indonesia sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

4. Solusi Permasalahan Bangsa: Pancasila dapat menjadi solusi dalam menghadapi

berbagai permasalahan bangsa seperti radikalisme, intoleransi, dan korupsi. Nilai-nilai

3
Pancasila seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Keadilan Sosial dapat menjadi pedoman

dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut.

5. Membangun Masyarakat yang Madani: Pancasila menjadi dasar dalam membangun

masyarakat madani yang adil, makmur, dan sejahtera. Nilai-nilai Pancasila seperti

Kerakyatan dan Keadilan Sosial menjadi landasan dalam mewujudkan masyarakat yang

adil dan sejahtera.

Beberapa contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat yaitu :

1. Gotong royong: Mewujudkan nilai Sila Kerakyatan dan Keadilan Sosial dengan

bekerja sama dan saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan bersama.

2. Musyawarah mufakat: Mewujudkan nilai Sila Kerakyatan dengan menyelesaikan

masalah melalui musyawarah dan mufakat untuk mencapai solusi terbaik bagi semua

pihak.

3. Toleransi antarumat beragama: Mewujudkan nilai Sila Ketuhanan dan Kemanusiaan

dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan agama dan kepercayaan.

4. Menjaga kelestarian budaya: Mewujudkan nilai Sila Persatuan Indonesia dengan

menjaga dan melestarikan budaya bangsa.

5. Menolak segala bentuk diskriminasi: Mewujudkan nilai Sila Kemanusiaan dengan

menjunjung tinggi persamaan hak dan menentang segala bentuk diskriminasi.

4
Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

bermasyarakat, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu,

berdaulat, adil dan makmur.

Penting untuk diingat bahwa Pancasila bukan hanya hafalan, tetapi harus diamalkan

dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan Pancasila, kita dapat berkontribusi

dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.

2. Tindakan Masyarakat dalam Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila dalam

Kehidupan Sehari-hari

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Berikut penjelasan aktualisasi

Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan:

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

a. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Umat Islam

melaksanakan salat lima waktu, umat Kristen mengikuti ibadah di gereja, umat Hindu

melaksanakan persembahyangan di pura, dan umat Buddha melakukan puja bhakti di

vihara.

5
b. Menghormati perbedaan agama dan kepercayaan. Tidak memaksakan agama kepada

orang lain, tidak mengganggu kegiatan ibadah orang lain, dan saling menghormati tempat

ibadah.

c. Menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Mengadakan kegiatan

keagamaan bersama, saling membantu dalam kegiatan sosial, dan menjalin hubungan

yang harmonis antarumat beragama.

d. Mengikuti kegiatan keagamaan bersama. Mengikuti pengajian, perayaan keagamaan,

dan kegiatan keagamaan lainnya.

e. Menjaga tempat ibadah. Menjaga kebersihan, kerapian, dan keamanan tempat ibadah.

2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

a. Menghargai harkat dan martabat manusia. Tidak merendahkan orang lain, tidak

melakukan diskriminasi, dan memperlakukan semua orang dengan hormat.

b. Mengakui persamaan hak dan kewajiban asasi manusia. Memberikan kesempatan yang

sama kepada semua orang untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan pelayanan

kesehatan.

c. Menolong sesama yang membutuhkan. Memberikan bantuan kepada orang yang

terkena musibah, fakir miskin, dan orang yang membutuhkan bantuan.

d. Melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan. Mengadakan kegiatan donor darah, bakti

sosial, dan penggalangan dana untuk membantu orang lain.

e. Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Mengikuti ronda malam, menjaga

kebersihan lingkungan, dan saling mengingatkan untuk mentaati peraturan.

6
3. Sila Persatuan Indonesia

a. Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia. Mengibarkan bendera negara dengan

hormat, menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh semangat, dan mempelajari sejarah

bangsa Indonesia.

b. Mengamalkan semangat persatuan dan kesatuan. Mengutamakan kepentingan bersama

di atas kepentingan pribadi, menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat, dan

saling membantu dalam membangun bangsa.

c. Menghormati bendera negara dan lambang negara. Mengibarkan bendera negara

dengan hormat, menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh semangat, dan memasang

lambang negara di tempat yang terhormat.

d. Menjaga keutuhan wilayah NKRI. Menjaga batas wilayah negara, mencintai budaya

bangsa, dan menjaga kedaulatan negara.

e. Mengikuti kegiatan yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Mengikuti

perlombaan antar kampung, festival budaya, dan seminar nasional.

4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

a. Mengembangkan budaya musyawarah mufakat. Menyelesaikan masalah dengan

musyawarah dan mufakat untuk mencapai solusi terbaik bagi semua pihak.

7
b. Menjunjung tinggi nilai demokrasi. Mengikuti pemilihan umum dengan tertib,

memberikan pendapat dengan sopan, dan menerima hasil keputusan bersama.

c. Menghormati pendapat orang lain. Mendengarkan pendapat orang lain dengan

seksama, tidak mencela pendapat orang lain, dan menerima perbedaan pendapat.

d. Menerima hasil keputusan bersama. Menerima hasil musyawarah mufakat dengan

lapang dada, meskipun tidak sesuai dengan keinginan pribadi.

e. Berpartisipasi dalam kegiatan musyawarah. Mengikuti rapat warga, musyawarah desa,

dan musyawarah lainnya.

5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

a. Menjunjung tinggi nilai keadilan dan kesetaraan. Memberikan kesempatan yang sama

kepada semua orang untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan pelayanan

kesehatan.

b. Membantu sesama yang kurang mampu. Memberikan bantuan kepada orang yang

terkena musibah, fakir miskin, dan orang yang membutuhkan bantuan.

c. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Mengikuti kegiatan pembangunan

desa, mengikuti program pemerintah, dan bekerja dengan giat untuk meningkatkan

kesejahteraan rakyat.

d. Menjaga kelestarian lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang

sampah sembarangan, dan menjaga kelestarian alam.

e. Melawan segala bentuk diskriminasi. Melawan diskriminasi ras, agama, suku, dan

gender.

8
3. Peran Pemerintah dalam Mengedukasi Masyarakat tentang Aktualisasi Nilai

Pancasila.

Pemerintah memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang aktualisasi

nilai-nilai Pancasila. Berikut beberapa peran pemerintah dalam hal tersebut:

1. Pendidikan Formal

a. Mengintegrasikan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan dari tingkat

SD hingga perguruan tinggi.

b. Melatih guru-guru tentang pendidikan Pancasila dan metode pengajaran yang efektif.

c. Menyediakan buku pelajaran dan sumber belajar yang berkualitas tentang Pancasila.

d. Mengadakan seminar, workshop, dan pelatihan tentang Pancasila bagi siswa dan

mahasiswa.

2. Pendidikan Informal

a. Mengadakan kampanye dan sosialisasi tentang Pancasila melalui media massa, seperti

TV, radio, dan internet.

b. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan nilai-nilai Pancasila di

masyarakat, seperti gotong royong, bakti sosial, dan perlombaan antar kampung.

c. Membentuk kader-kader Pancasila yang dapat menyebarkan nilai-nilai Pancasila di

masyarakat.

9
d. Mendukung kegiatan organisasi-organisasi masyarakat yang mempromosikan nilai-

nilai Pancasila.

3. Keteladanan

a. Pimpinan dan pejabat pemerintah harus menjadi contoh dalam mengamalkan nilai-nilai

Pancasila.

b. Pemerintah harus menciptakan kebijakan dan program yang sejalan dengan nilai-nilai

Pancasila.

c. Pemerintah harus menegakkan hukum dan aturan dengan adil dan konsisten.

4. Pemanfaatan Teknologi

a. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyebarkan informasi

tentang Pancasila kepada masyarakat luas.

b. Mengembangkan aplikasi dan platform digital yang interaktif dan edukatif tentang

Pancasila.

c. Bekerja sama dengan influencer dan content creator untuk menyebarkan nilai-nilai

Pancasila melalui media sosial.

10
5. Kerjasama dengan Berbagai Pihak

a. Bekerja sama dengan lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan pemuka agama

untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila.

b. Membangun sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang

kondusif bagi aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

11
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Aktualisasi Pancasila dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:

a. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan

masing-masing, menghormati perbedaan agama dan kepercayaan, menjaga toleransi dan

kerukunan antarumat beragama.

b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghargai harkat dan martabat manusia,

mengakui persamaan hak dan kewajiban asasi manusia, menolong sesama yang

membutuhkan, melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan, menjaga keamanan dan

ketertiban lingkungan.

c. Persatuan Indonesia: Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia, mengamalkan

semangat persatuan dan kesatuan, menghormati bendera negara dan lambang negara,

menjaga keutuhan wilayah NKRI, mengikuti kegiatan yang memperkuat persatuan dan

kesatuan bangsa.

d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan: Mengembangkan budaya musyawarah mufakat,

12
menjunjung tinggi nilai demokrasi, menghormati pendapat orang lain, menerima hasil

keputusan bersama, berpartisipasi dalam kegiatan musyawarah.

e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjunjung tinggi nilai keadilan dan

kesetaraan, membantu sesama yang kurang mampu, berpartisipasi aktif dalam

pembangunan bangsa, menjaga kelestarian lingkungan, melawan segala bentuk

diskriminasi.

2. SARAN

a. Pemerintah perlu memperkuat edukasi tentang Pancasila kepada masyarakat melalui

pendidikan formal, informal, dan keteladanan.

b. Masyarakat perlu meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari.

c. Perlu dikembangkan program-program kreatif dan inovatif untuk menumbuhkan nilai-

nilai Pancasila di kalangan generasi muda.

d. Perlu diperkuat kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa

untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di era globalisasi.

13
DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

2. https://www.studocu.com/id/document/universitas-brawijaya/pancasila-education/

bab-6-pancasila-sebagai-sistem-filsafat/26493522

3. https://www.slideshare.net/rikafitriaseptiani/pancasila-sebagai-sistem-filsafat-

26402573

4. https://ummaspul.e-journal.id/MGR/article/download/3443/1204/

5. https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/842

14

Anda mungkin juga menyukai