Disusun Oleh :
Ongki Yova Saputra (2210417693)
Fakultas Ekonomi
Prodi Manajemen
Universitas Pancabakti Pontianak
Jalan Kom Yos Sudarso, Kec. Pontianak
Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
78244
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah
mata kuliah Pendidikan Pancasila yang membahas tentang Nilai-Nilai Pancasila dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan
Pancasila, dan serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan Pancasila.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan
berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
I
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................................. I
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. II
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................2
1.3 Tujuan ............................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN MASALAH.................................................................................... 3
2.1 Pengertian Nilai .................................................................................................................3
2.2 Pengertian Pancasila .........................................................................................................3
2.3 Makna Nilai-Nilai Yang Terkandung dalam Pancasila .....................................................4
2.4 Pancasila Sebagai Sumber Nilai ...................................................................................... 7
2.5 Nilai-Nilai setiap butiran Pancasila ..................................................................................8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................11
KESIMPULAN...................................................................................................................... 11
SARAN..................................................................................................................................11
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 12
II
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, menjadi dasar pedoman
dalam segala pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia
termasuk peraturan perundang-undangan. Pancasila merupakan cerminan bangsa
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai
Pancasila yang terkandung di dalam Pancasila menjadi tolak ukur bagi bangsa
Indonesia dalam penyelenggaraan bernegara. Karena konsekuensi dari hal itu bahwa
penyelenggaraan bernegara tidak boleh menyimpang dari nilai ketuhanan, nilai
kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus
hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagian besar warga
negara Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata
tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan. Tanpa manusia
sedari nilai-nilai makna yang terkandung dalam pancasila sangat berguna dan
bermanfaat.
Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai dimana dari keseluruhan nilai
tersebut terkandung di dalam 5 garis besar dalam kehidupan berbangsa bernegara.
Perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan tak lepas dari nilai Pancasila. Sejak
zaman penjajahan sampai sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
Pancasila tersebut.
Indonesia hidup di dalam berbagai keberagaman, baik itu suku, bangsa,
budaya dan agama. Dari semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan.
Menjadi kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan
Pancasila dan semboyannya, Bhineka Tunggal Ika.
Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di dalam keberagaman
budaya. Dan menjadikan pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian nilai?
2. Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
3. Apa makna dari nilai-nilai Pancasila?
4. Mengapa Pancasila mempunyai sumber nilai?
5. Apa saja butir-butir Pancasila?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian nilai
2. Mengetahui Pancasila dengan jelas
3. Mengetahui makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
4. Mengetahui Pancasila sebagai sumber nilai
5. Mengetahui butir-butir pancasila
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam memahami nilai-nilai
Pancasila, Butir-butir Pancasila dan pengamalan-pengamalannya untuk kehidupan
berbangsa dan bernegara.
2
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
3
Lima sila tersebut adalah :
1. Ketuhanan yang maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia.
4. erakyatanyang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
perwakilan, dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Masing–masing sila mengandung nilai–nilai yang menjadi pedoman bagi
Bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam pembukaan UUD 1945
secara yuridis memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah Negara yang Fundamental.
Adapun pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya memuat nilai-nilai Pancaasila, yang
bilamana dianalisis makna yang terkandung di dalamnya tiak lain merupakan derivasi
atau penjabaran dari nilai-nilai Pancasila.
4
Nilai adalah sesuatu yang berharga, berguna, indah, dan memperkaya batin
yang menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya. Nilai merupakan salah satu
wujud kebudayaan, disamping sistem sosial dan karya. Cita-cita, gagasan, konsep, ide
tentang suatu hal adalah wujud kebudayaan sebagai sistem nilai. Olah karena itu nilai
dapat dihayati sebagai kebudayaan dalam wujud kebudayaan abstrak. Untuk
mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat dalam kehidupan masyarakat ada 6 macam
nilai :
1. Nilai teori adalah untuk mengetahui identitas benda dan kejadian yang terdapat
disekitarnya.
2. Nilai ekonomi adalah pemanfaatan benda-benda atau kejadian yang mengikuti
nalar efisiensi.
3. Nila estetik adalah mempelajari sesuatu yang indah.
4. Nilai sosial berorientasi pada hubungan antara manusia dengan yang lainnya dan
menekan pada segi-segi kemanusiaan yang luhur.
5. Nilai politik berpusat pada kekuasaan srta berpengaruh dalam kehidupan
bermasyarakat.
6. Nilai religi adalah manusia menilai alam sekitarnya sebagai wujud rahasia
kehidupan dan alam semesta.
Norma adalah petunjuk tingkah laku yang harus dijalankan dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan motivasi tertentu. Norma sesungguhnya perwujudan martabat
manusia sebagai makhluk budaya, sosial, moral dan religi. Suatu kesadaran dan sikap
luhur yang dikehendaki oleh tata nilai yang harus dipatuhi. Oleh karena norma dalam
perwujudannya dapat berupa norma agama, norma filsafat, kesusilaan, hukum, dan
norma social
c. Kedudukan Moral dalam masyaraka
Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkutperilaku manusia.
Seseorang yang taat dan patuh pada aturan-aturan, kaidah dan Norma yang berlaku dalam
masyarakatnya dia sudah dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Moral dalam
perwujudannya dapat berupa aturan, prinsip-prinsip yang benar, yang baik, yang terpuji dan
mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang mengikat
kehidupan masyarakat, negara dan bangsa. Moral dapat dibedakan seperti moral ketuhanan
atau agama, moral filsafat, etika, hukum, ilmu dan sebagainya. Nilai, Norma, dan Moral secara
5
bersama mengatur kehidupan masyarakat dalam berbagai aspeknya. Pancasila secara filsafat
mengandung nilai-nilai yang bersifat Fundamental, universal, mutlak dan abadi dariMTuhan
yang Maha Esa yang tercermin dalam inti kesamaan ajaran-ajaran agama dalamMkitab
sucinya, artinya di dalam nilai-nilai tersebut mengandung nilai moral, maka Pancasila pun
mengandung nilai moral dalam dirinya.
6
5. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung makna sebagai
dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang Adil dan
Makmur secara lahiriah ataupun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak
dan Pnormatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat
dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan
ke dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD 1945
dan peraturan perundang-undangan lainnya.
2.4 Pancasila Sebagai Sumber Nilai
Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Ini berarti bahwa
seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara menggunakan
Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan
benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila itu merupakan nilai intrinsik yang kebenarannya dapat
dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Dengan
demikian, tinjauan Pancasila berlandaskan pada Tuhan, manusia, rakyat, dan adil
sehingga nilai-nilai Pancasila memiliki sifat objektif.
Pancasila dirumuskan oleh para pendiri negara yang memuat nilai-nilai luhur untuk menjadi
dasar negara. Sebagai gambaran, di dalam tata nilai kehidupanbernegara, ada yang disebut
sebagai nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis.
Nilai dasar
Asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang kurang lebih mutlak. Nilai
dasar berasal dari nilai-nilai kultural atau budaya yang berasal dari bangsa
Indonesia itu sendiri, yaitu yang berakar dari kebudayaan, sesuai dengan
UUD 1945 yang mencerminkan hakikat nilai kultural.
7
• Nilai instrumental
Pelaksanaan umum nilai-nilai dasar, biasanya dalam wujud nilai sosial atau
nilai hukum, yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam lembaga-lembaga
yang sesuai dengan kebutuhan tempat dan waktu.
• Nilai praktis
Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini merupakan bahan ujian,
apakah nilai dasar dan nilai instrumental sungguhsungguh hidup dalam masyarakat atau tidak.
Di dalam Pancasila tergantung nilai-nilai kehidupan berbangsa. Nilai-nilai tersebut adalah
nilai ideal, nilai material, nilai positif, nilai logis, nilai estetis, nilai sosial dan nilai religious
atau keagamaan.
2.5 Nilai-Nilai setiap butiran Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah Sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang MahaEsa
kepada orang lain.
8
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
3. Persatuan Indonesia
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa
dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
6. Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
9. luhur.
10. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral
11. kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,
9
12. nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
13. kepentingan bersama.
14. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk
15. melaksanakan pemusyawaratan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap
orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah.
8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan social
10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi dasar
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia, nilai-nilai
Pancasila merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang harusnya mampu
diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampu
mengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakat
dapat diminimalisir, secara tidak langsung juga akan mengurangi kriminalitas di
Indonesia, meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
SARAN
Diharapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila tidak hanya sekedar mengetahui saja namun
melaksanakannya dalam kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter harus
ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila akan melekat dalam karakter dan
kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa
Indonesia yang damai.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/irvandberutu/makalah-pendidikan-pancasila-kajian-nilainilai-
pancasila
https://www.slideshare.net/Niadianaintansari/makalah-pendidikan-pancasilapenerapan-nilai-
pancasila-sebagai-pendidikan-karakter
http://nissabatubar.blogspot.com/2015/03/makalah-nilai-nilai-pancasila.html
12