Dalam makalah ini kami akan membahas masalah mengenai “Pancasila Sebagai
Dasar Negara” karena sangat penting untuk kita ketahui apa itu Pancasila dan kami juga
akan membahas lebih detil tentang Hubungan Pancasila dengan nilai nilai kehidupan Kami
menyadari sepenuhnya, bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bisa membangun menuju
kesempurnaan dari pada pembaca untuk kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
BAB II..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A Peranan Pancasila sebagai dasar negara di dalam kehidupan Masa Kini ................ 3
BAB III.................................................................................................................. 15
PENUTUP............................................................................................................. 15
A Kesimpulan..................................................................................................15
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua
kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa, tanggal 1 Juni diperingati sebagai
hari lahirnya Pancasila. Pancasila adalah nilai-nilai kehidupan Indonesia sejak jaman nenek
moyang sampai sekarang. Berdasarkan hal tersebut terdapatlah perbedaan antara
masyarakat Indonesia dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kesepakatan
bersama tersebut sifatnya luhur, tidak boleh diganti ataupun diubah. Untuk mewujudkan
masyarakat pancasila, diperlukan suatu hukum yang berisi norma- norma, aturan-aturan
atau ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh setiap warga negara
Indonesia. Hukum yang dimaksud yaitu UUD 1945 sebagai hukum dasar tertulis di negara
kita.
Secara yuridis – konstitusional artinya karena pancasila adalah dasar negara yang di
pergunakan sebagai dasar mengatur dan menyelenggarakan pemerintahan negara. Oleh
karena itu setiap orang boleh memberikan pengertian atau tafsiran menurut pendapat
sendiri. Secara objektif, pancasila adalah suatu paham filsafat, suatu philoshofical way of
thingking atau philoshophical system sehingga uraian harus logis dan diterima oleh akal
sehat.
Kadang kala makna nilai-nilai yang ada dalam pancasila yang merupakan
penjelmaan dari seluruh bangsa Indonesia tidak dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari,
tetapi diabaikan sehingga akibat dari itu makna nilai-nilai tersebut dengan sendirinya akan
hilang. Menyadari bahwa untuk kelestarian nilai-nilai pancasila itu perlu diusahakan secara
nyata dan terus-menerus pengahayatan dan pengamalan makna nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya, oleh sebab itu setiap warga Negara Indonesia, penyelenggara Negara, serta
lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah harus
sama-sama mengamalkan nilai-nilai pancasila demi kelestarianya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Peranan Pancasila sebagai dasar negara di dalam kehidupan Masa Kini
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara diatur dalam Pasal 2 UU No.12/2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yang menyatakan bahwa Pancasila
merupakan sumber segala sumber hukum negara.
1. Pancasila sebagai Pedoman Hidup Bangsa Sebagai sebuah negara dalam menjalankan
perannya, bangsa Indonesia harus memegang teguh nilai-nilai Pancasila, termasuk dalam
menjalin hubungan diplomatik. Maka, apapun bentuk kerja sama harus berpedoman pada
nilai-nilai Pancasila.
2. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Institusi sosial yang ada di Indonesia dari yang paling
besar hingga yang paling kecil senantiasa menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi
bagi ideologinya. Institusi yang paling besar dalam hal ini adalah negara, sedangkan
institusi atau organisasi yang kecil seperti organisasi masyarakat.
4. Pancasila sebagai Sumber Hukum Sebagai sumber hukum, Pancasila adalah sumber dari
segala sumber hukum yang ada atau dengan kata lain filosofi hukum itu sendiri. Apa yang
ada dalam hukum yang diterbitkan oleh pemerintah dalam berbagai tingkatan tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.
5. Pancasila sebagai Cita-cita Bangsa Cita-cita mengandung makna harapan atau tujuan.
Dalam konteks Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia, nilai-nilai Pancasila dijadikan
sebagai orientasi arah bangsa karena merupakan konsep ideal untuk cita-cita masyarakat
Indonesia.
Sila kedua mengandung makna bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama,
sehingga bangsa Indonesia harus saling menyayangi satu sama lain. Kita juga harus saling
menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, dan bekerja sama untuk
kedamaian negara.
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga mengandung makna bahwa kita harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan
kepentingan negara dari kepentingan masing-masing. Kita harus mempunyai kepribadian
yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air,
serta bangga pada negara.
Sila keempat ini menghimbau bangsa Indonesia untuk tidak memaksakan kehendaknya
pada orang lain dan mengutamakan kepentingan negara dan orang lain. Dalam kehidupan,
terkadang muncul perbedaan pendapat dan cara pandang. Adanya sila keempat ini
menunjukkan bahwa permasalahan harus menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah
atau berdiskusi.
Setiap orang Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang adil dalam segala bidang.
Keadilan yang dicita-citakan adalah keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Perwujudan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ditunjukkan dengan
mengembangkan sikap adil terhadap sesama serta menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban dengan menghormati hak-hak orang lain.
Munculnya gerakan radikal dari sebuah kelompok yang membonceng agama merupakan
salah satu contohnya. Dari sini, mereka tidak menghargai keberagaman agama dan
menganggap bahwa kelompok mereka yang paling benar di antara yang lain.
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam kasus penyimpangan tidak diperhatikan.
Contohnya dapat dilihat dari kasus penggusuran rumah warga miskin dan tidak
mendapatkan tindak lanjut atau bantuan. Dari sini, keadilan adab yang ditekankan tidak
dijadikan pedoman hidup.
Persatuan berarti menyatakan diri sebagai bagian dari negara Indonesia. Dalam kasus
penyimpangan, terdapat Organisasi Papuan Merdeka (OPM) yang masih ada hingga
sekarang. Mereka ingin memisahkan daerah Papua Barat dari NKRI dan merdeka sebagai
negara sendiri.
Adil ini hampir sama dengan bunyi sila kedua. Nilai yang berusaha ditekankan adalah
seluruh warga negara Indonesia punya hak dan kewajiban yang sama. Contoh
penyimpangan terjadi ketika hak seorang warga negara tidak diberikan, diskriminasi etnis,
dan bentuk ketidakadilan lainnya.
Kondisi pemuda Indonesia saat ini, mengalami degradasi moral, terlena dengan
kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda. Tataran moral, sosial
dan akademik, pemuda tidak lagi memberi contoh dan keteladanan baik kepada masyarakat
sebagai kaum terpelajar, lebih banyak yang berorientasi pada hedonisme (berhura-hura),
tidak banyak pemuda yang peka terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini, dalam urusan
akademik juga banyak mahasiswa tidak menyadari bahwa mereka adalah insan akademis
yang dapat memberikan pengaruh besar dalam perubahan menuju kemajuan bangsa.
Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika mari kita perkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa. Sebagai generasi muda kalian memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa. Posisi kalian sebagai generasi penerus menuntut perilaku
yang mampu mendukung persatuan dan kesatuan. Kalian harus mampu menunjukkan
peran yang positif sebagai pemuda yang memiliki tanggung jawab moral untuk kejayaan
bangsa pada masa depan. Bukan zamannya lagi bermalas-malasan dan melakukan
tindakan-tindakan yang tidak terpuji apalagi melakukan tawuran.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Pancasila juga disebut sebagai
falsafah negara yang berarti Pancasila ini juga dijadikan suatu dasar nilai norma untuk
mengatur pemerintahan atau penyelenggaraan negara. Terlepas dari itu kita sebagai
masyarakat Indonesia juga tidak bisa diputus hubungkan karena Pancasila sudah terlekat di
dalam diri kita masing-masing dalam aspek sosial, ekonomi, maupun politik.
Dengan mengetahui makna dari sila Pancasila kita bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Dan dapat menerapkannya di kehiudpan pada era globalisasi
sekarang ini. Menganalisir penyimpangan yang ada dengan tetap memahami Pancasila
sebagai dasar negara yang berharekat tinggi dan menjujung tinggi Pembukaan UUD 1945
Daftar Pustaka
Iftitah Nurul Laily, 2022 , Fungsi dan Peran Pancasila sebagai Dasar Negara dan
Pandangan Hidup ( https://katadata.co.id/tags/pancasila )
Yuda Prinada,2021 , Contoh Penyimpangan Nilai Pancasila, Faktor Penyebab dan
Dampaknya
( https://tirto.id/contoh-penyimpangan-nilai-pancasila-faktor-penyebab-dampaknya-gmbx )
Admin disperkimta , 2018 , Generasi Muda Masa Depan Bangsa (
https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/generasi-muda-masa-depan-
bangsa-38 )
Heru Margianto, 2019 , Strategi Menyelamatkan Pancasila
( https://amp.kompas.com/nasional/read/2019/10/13/21112671/strategi-menyelamatkan-
pancasila )
Yakub Prytama,2022 , Penyebab banyak rakyat tidak hapal Pancasila
( https://m.mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/496253/ini-penyebab-banyak-rakyat-
tidak-hafal-pancasila )