DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH
1
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena
anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar
akhirnya penulis dapat menyelesaikan, tugas makalah mata kuliah
Pendidikan Pancasila yang berjudul “PENDIDIKAN KARAKTER
PANCASILA SEBAGAI NILAI-NILAI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini ditulis
berdasarkan buku panduan yang berkaitan dengan Pancasila, serta infomasi
dari media masa yang berhubungan dengan Pancasila. Disadari bahwa
makalah ini masih kurang sempurna. Saya berharap berbagai masukan yang
bersifat membangun demi kesempurnaannya. Semoga makalah ini
bermanfaat.
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL ……………………………………………………………………...1
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Tujuan…………………………………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan……………………………………………………20
3
BAB I PENDAHULUAN
4
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
5
BAB II PEMBAHASAN
1. Ketuhanan (Religiusitas)
6
menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat yang
beragama, apapun agama dan keyakinan mereka.
2. Kemanusiaan (Moralitas)
7
mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan yang mampu mengendalikan
diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam kancah pergolakan hebat
untuk menciptakan perubahan dan pembaharuan. Hikmah kebijaksanaan
adalah kondisi sosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang
lebih tinggi sebagai bangsa, dan membebaskan diri dari belenggu pemikiran
berazaskan kelompok dan aliran tertentu yang sempit.
5. Keadilan Sosial
Dari uraian nilai-nilai kelima butir Pancasila itu kita dapat melihat
betapa apik dan luhur nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Sehingga
sangat disayangkan apabila nilai-nilai itu hanya menjadi wacana belaka dan
tidak terealisasikan sebagaimana mestinya dalam kehidupan sehari- hari
karena kurangnya kesadaraan dan sikap menjiwai Pancasila yang kurang.
Nilai-nilai tersebut mungkin bisa lebih merasuk kedalam hati dan jiwa
setiap rakyat Indonesia apabilai nilai-nilai itu telah tertanam dalam setiap
individu dalam hidup ditengah keluarga, bersekolah, dan berada ditengah-
tengah masyarakat.
8
1. Dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai religius,
antaralain :
9
(3) dinyatakan, bahwa setiap orang mempunyai hak untuk berperan dalam
rangka pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Dalam Pasal 6 ayat (1) dikatakan, bahwa setiap
orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta
mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
dan dalam ayat (2) ditegaskan, bahwa setiap orang yang melakukan usaha
dan/ atau kegiatan berkewajiban memberikan informasi yang benar dan
akurat mengenai pengelolaan lingkungan hidup. Dalam Pasal 7 ayat (1)
ditegaskan, bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan
seluas-luasnya untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup; dalam
ayat (2) ditegaskan, bahwa ketentuan pada ayat (1) di atas dilakukan dengan
cara :
10
Pengakuan terhadap kebhinekatunggalikaan suku bangsa (etnis) dan
kebudayaan bangsa (berbeda-beda namun satu jiwa) yang
memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa;
Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (nasionalisme).
Penerapan sila ini dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
11
Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan
kesadaran akan hak dan tanggung jawab masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan hidup;
Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan
kemitraan;
Masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam upaya pelestarian
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
12
serta penataan ruang yan pengaturannya diatur dengan undang-
undang.
13
5. Kerja keras : Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh –sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta
9. Rasa ingin tahu : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
10. Cinta tanah air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
13. Peduli sosial : Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
14
16. Menghargai prestasi : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui,
serta menghormati keberhasilan orang lain.
15
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Berada B
3. Persatuan Indonesia
16
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalamPermusyawaratan Perwakilan.
17
• Seorang ketua memberikan tugas yang merata dan sesuai dengan
kemampuan anggotany
1. Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha
Kuasa
18
8. Menumbuhkan rasa cinta kepada setiap manusia dan
tidakmembedabedakan
19
BAB III PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
3.2. SARAN
20
DAFTAR PUSTAKA
https://bpip.go.id/berita/1035/673/ini-bunyi-pancasila-dan-makna-5-
lambangnya.html
https://pancasila.weebly.com/penerapan-sila-dalam-kehidupan.html
https://saintif.com/nilai-nilai-pancasila/
https://hukum.uma.ac.id/2021/02/08/apa-itu-kewarganegaraan/
https://www.kemenkopmk.go.id/pancasila-di-generasi-tik-tok
https://www.gramedia.com/literasi/pengamalan-nilai-nilai-pancasila/
21