PANCASILA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila
Dosen Pengampu : Jamari,SH.I, M.Pd
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat,panjang
umur,dll. Sholawat beriring salam kepada pemimpin umat islam yaitu Nabi
Muhammad SAW beserta para keluarganya,sahabat,dll semoga kita mendpatkan
syafa’at dari beliau amin ya rabbal ‘alamin….
Yang saya hormati kepada dosen pembimbing mata kuliah pancasila yaitu bapak
Jamari M.Pd yang telah memberikan ilmu & arahan kepada kita semua untuk
membuat makalah Pancasila ini.
Maka dari itu pembuat makalah ini ingin mendapatkan kritik & saran untuk
menyempurnakan makalah ini dan dapat bermanfaat bagi yang lain amin ya rabbal
‘alamin….
i
DAFTAR ISI
BAB I .........................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah .........................................................................................1
1.3. Rumusan Masalah ............................................................................................1
1.4. Tujuan ..............................................................................................................2
1.5. Manfaat ............................................................................................................2
BAB II ........................................................................................................................3
2.1 Definisi Reaktualisasi Dan Revitalisasi ............................................................3
2.2 Komitmen Revitalisasi Sebagai Kebutuhan Bangsa ........................................4
BAB III.......................................................................................................................6
1.1 Kesimpulan ....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tepat pada tanggal 18 Agustus 1945, para pendiri negara ini bersepakat menjadikan
Pancasila sebagai ideology bangsa. Pendiri bangsa ini telah bersepakat menjadikan
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
adalah landasan atau nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu
Pancasila harus diimplementasikan dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan
bernegara salah satu contohnya Pancasila diinternalisasikan ke dalam UUD NRI
1945 dan selanjutnya pada seluruh peraturan perundangan lainnya.
1.2. Identifikasi Masalah
1
1.4. Tujuan
1.Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana peranan KAMMI dalam
merevitalisasi nilai-nilai Pancasila.
2.Tujuan Khusus
a. Mengetahui implementasi program KAMMI merevitalisasi nilai-nilai
Pancasila.
b. Mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila dalam organisasi KAMMI.
c. Mengetahui hambatan implementasi program KAMMI dalam merevitalisasi
nilai-nilai Pancasila.
1.5. Manfaat
1. Segi Teori
Dari segi teori penelitian ini akan menggali dan mengkaji peranan suatu
organisasi dalam upaya merevitalisasi nilai-nilai Pancasila pada warga negara
Indonesia.
2. Segi Praktik
Selain memberikan manfaat bagi segi teori, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat dari segi praktik bagi beberapa:
a. Bagi Pemerintah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada warga
negara.
b. Bagi Masyarakat, hasil penelitian ini dapat digunakan dalam pemanfaatan
organisasi kemasyarakatan/kemahasiswaan sebagai wadah sosialisasi dan
internalisasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Reaktualisasi Dan Revitalisasi
Dalam arti singkat revitalisasi artinya adalah bahwa nilai-nilai yang telah “
menyejarah” dalam kehidupan bangsa Indonesia terdahulu dimunculkan
kembali dalam sejarah kehidupan baru bangsa Indonesia pasca reformasi yang
telah disalahartikan menjadi kebebasan yang kebablasan.
3
2.2 Komitmen Revitalisasi Sebagai Kebutuhan Bangsa
Sikap gotong-royong dan musyawarah juga bisa dijadikan sebagai sumber dalam
rangka revitalisasi nilai-nilai pancasila. Revitalisasi nilai-nilai pancasila harus
dimulai dengan membangkitkan kegairahan dan optimisme publik. Misalnya,
kepemimpenan nasional harus menegaskan kembali bahwa Negara Republik
Indonesia adalah bukan negara agama tapi negara beragama, Indonesia adalah negeri
yang kebebasannya berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Bhinneka Tunggal
Ika, yang harus memiliki sikap saling hormat-menghormati, menghargai segala
perbedaan dan mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dan
golongan.
Dari beberapa ilustrasi tersebut, secara bertahap, nilai-nilai pancasila akan benar-
benar menginternalisasi dan membumi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Revitalisasi nilai-nilai pancasila bisa dimulai dengan menjadikan
dasar negara ini kembali sebagai pembicaraan publik, sehingga masyarakat
merasakan bahwa pancasila masih ada, dan masih dibutuhkan bagi bangsa
Indonesia.
4
Revitalisasi nilai-nilai juga dapat dilakukan dengan cara manifestasi identitas
nasional. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai wawasan, antara lain; spiritual yang
berlandaskan etik, estetika, dan religiusitas sebagai dasar dan arah pengembangan
profesi.
5
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA
http://PCL/revitalisasi-nilai-nilai-pancasila.html
http://PCL/revitalisasi-dan-reaktualisasi.html
http:///PCL/pengertian-nilai.html 15