Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA DALAM SOSIAL BUDAYA


Dosen Pengampuh :

Disusun Oleh :
Kelompok 5 Kelas 1B
Azer Debora Damayanti Sinaga (P07539021 044)
Chairil Wahyukrisna D. (P07539021 046)
Dinda Febriani (P07539021 048)
Ellysa Prasetya Ginting (P07539021 049)
Greta A Girsang (P07539021 054)

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN MEDAN


FARMASI
2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidaya-Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pancasila Sebagai Paradigma Dalam Sosial Budaya
dengan tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Rosdiana Tiurlan
Simare-Mare, S.Pd., S.KM., M.Kes . mata kuliah Pancasila. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan menambah wawasan tentang Pancasila sebagai Pardigma Dalam Sosial Budaya bagi
para pembaca dan juga bagi penulis

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rosdiana Tiurlan Simare-Mare, S.Pd., S.KM.,
M.Kes., selaku dosen mata kuliah Pancasila yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu menyeselaikan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 7 Oktober 2021

Penulis

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA SOSIAL BUDAYA i


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR. ................................................................................................................i

DAFTAR ISI. ............................................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN. ......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang. ......................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah. .................................................................................................... 1
C. Tujuan. ...................................................................................................................... 1
D. Manfaat.. ................................................................................................................... 1

BAB 2 PEMBAHASAN. ............................................................................................................ 2

A. Pancasila dan Paradigma…………………………………………………………. 2


B. Pancasila Sebagai Paradigma Dalam Sosial Budaya………………………………2
C. Contoh Yang Mencerminkan Pancasila Sebagai Paradigma Sosial Budaya………3

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………5
B. Saran ..........………………………………………………………………………....5

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………….. 6

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA SOSIAL BUDAYA ii


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila adalah dasar Negara Indonesia, yang menjadi landasan dan pandangan hidup
bernegara hidup berbangsa dan bernegara. Setiap hal yang ada dan dilakukan di Negara
Indonesia diatur oleh nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, oleh karena itu Pancasila
yang mempengaruhi pandangan hidup berbangsa dan bernegara bisa jug dikatakan sebagai
Paradigma. Makalah ini di buat untuk mengetahui dan menjelaskan tentang bagaimana
Pancasila menjadi Paradigma dalam kehidupan Sosial.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Apa yang dimaksud dengan Paradigma?
2) Megapa Pancasila bisa dikatakan sebagai Paradigma?
3) Bagaimana Pancasila menjadi Paradigma dalam Sosial Budaya?
4) Bagaimana Pengaruh nilai-nilai pancasila pada Kehidupan Sosial Budaya?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, didapatkan tujuan sebagai berikut:


1) Mengetahui apa yang dimaksud dengan Paradigma.
2) Mengatahui alasan Pancasila bisa menjadi Paradigma.
3) Mengetahui peran Pancasila sebagai Paradigma dalam Sosial Budaya.
4) Mengetahui pengaruh nilai-nilai pancasila dalam Kehidupan Sosial budaya.

D. Manfaat

Berikut adalah manfaat dari penulisan dan membaca makalah ini:


1) Penulis dan Pembaca memahami lebih jelas tentang Paradigma.
2) Penulis dan Pembaca dapat memahami lebih lanjut mengapa pancasila termasuk
Paradigma.
3) Penulis dan Pembaca memahami peran Pancasila dalam kehidupan Sosial.
4) Penulis dan Pembaca memahami lebih lanjut tentang pengaruh nilai pancasila dalam
kehidupan Sosial budaya.

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA SOSIAL BUDAYA 1


BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pancasila dan Paradigma

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca'
yang berarti lima dan 'sil'a yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman
penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelima sila tersebut
ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Paradigma adalah sebuah istilah yang sering kali digunakan dalam disiplin intelektual.
Paradigma adalah sebuah model dalam teori ilmu pengetahuan. Kamu mungkin
memahaminya juga sebagai kerangka berpikir dan Orientasi arah. Paradigma memiliki fungsi
sebagai dasar untuk seseorang berinteraksi dengan lingkungannya. Hal ini sesuai dengan
tujuan paradigma sendiri, yaitu membentuk kerangkan pemikiran dalam mendekati dan
terlibat dengan berbagai hal atau dengan orang lain.

Pancasila yang menjadi dasar Negara Indonesia yang menjadi pedoman hidup bangsa
Indonesia bisa dikatakan sebagai paradigma, karena pancasila adalah landasan dan dasar yang
mengatur bagaimana tata cara dan pandangan hidup bangsa dan Negara Indonesia.

B. Pancasila Sebagai Paradigma Dalam Sosial Budaya

Pancasila sebagai Paradigma Sosial Budaya maksudnya adalah Pancasila menjadi


pengaturan atau dasar untuk kehidupan sosial dan budaya dalam masyarakat umum. Nilai-
nilai yang terkandung dalam setiap sila yang ada mengatur dan menjadi landasan setiap
tindakan dan kehidupan bermasyarakat sehari-hari, dimana setiap hal dan tindakan yang
dilakukan oleh orang-orang dalam lingkunga masyarakat tidak menyalahi nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila, serta tidak menyalahi moral dan norma yang berlaku di
masyarakat. Sehingga menciptakan masyarakat dengan orang-orang yang berbudi luhur dan
beradab.

Pancasila pada hakikatnya bersifat humanistik karena memang pancasila bertolak dari
hakikat dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri. Hal ini sebagaimana tertuang dalam sila
Kemanusiaan yang adil dan beradab. Manusia tidak cukup sebagai manusia secara fisik,
tetapi harus mampu meningkatkan derajat kemanusiaannya. Manusia harus dapat
mengembangkan dirinya dari tingkat homo menjadi human.

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA SOSIAL BUDAYA 2


Berdasar sila persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya dikembangkan atas dasar
penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya-budaya yang beragam si seluruh wilayah
Nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagai bangsa. Perlu ada pengakuan dan
penghargaan terhadap budaya dan kehidupan sosial berbagai kelompok bangsa Indonesia
sehingga mereka merasa dihargai dan diterima sebagai warga bangsa.

Paradigma ini dapat mengatasi sistem perencanaan yang sentralistik dan yang
mengabaikan kemajemukan masyarakat dan keanekaragaman kebudayaan Indonesia. Dengan
demikian, era otonomi daerah tidak akan mengarah pada otonomi sukubangsa tetapi justru
akan memadukan pembangunan lokal/daerah dengan pembangunan regional dan
pembangunan nasional (Sila Keempat), sehingga ia akan menjamin keseimbangan dan
kemerataan (Sila Kelima) dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang
akan sanggup menegakan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI (Sila Ketiga).

Apabila dicermati, sesungguhnya nilai-nilai Pancasila itu memenuhi kriteria sebagai


puncak-puncak kebudayaan, sebagai kerangka-acuan-bersama, bagi kebudayaan-kebudayaan
di daerah: (1) Sila Pertama, menunjukan tidak satu pun sukubangsa ataupun golongan sosial
dan komuniti setempat di Indonesia yang tidak mengenal kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa; (2) Sila Kedua, merupakan nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh segenap
warganegara Indonesia tanpa membedakan asal-usul kesukubangsaan, kedaerahan, maupun
golongannya; (3) Sila Ketiga, mencerminkan nilai budaya yang menjadi kebulatan tekad
masyarakat majemuk di kepulauan nusantara untuk mempersatukan diri sebagai satu bangsa
yang berdaulat; (4) Sila Keempat, merupakan nilai budaya yang luas persebarannya di
kalangan masyarakat majemuk Indonesia untuk melakukan kesepakatan melalui
musyawarah. Sila ini sangat relevan untuk mengendalikan nilai-nilai budaya yang
mendahulukan kepentingan perorangan; (5) Sila Kelima, betapa nilai-nilai keadilan sosial itu
menjadi landasan yang membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikutserta
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.

C. Contoh Yang Mencerminkan Pancasila Sebagai Paradigma Sosial Budaya

Prilaku atau tindakan yang dipengaruhi oleh nilai-nilai pancasila dapat kita lihat terjadi
dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, baik yang disadari atau yang tidak kita
sadari. Berikut adalah tindakan dan prilaku yang mengandung nilai-nlai pancasila dalam
kehidupan masyarakat.
1) Berteman dan saling bersosialisasi satu sama lain tanpa memikirkan perbedaan suku ,
agama, dan warna kulit.
2) Terpeliharanya tradisi adat dan budaya dalam masyarakat.
3) Diadakannya Musyawarah mufakat yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah
yang menyangkut masyarakat dalam lingkungannya.
4) Tidak saling mencaci maki dan menghina atas perbedaan yang ada.

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA SOSIAL BUDAYA 3


5) Saling bekerjasama dan bergotong royong dalam menjaga keamanan di lingkungan
masyarakat.
6) Bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar bersama-sama.
7) Rukun sesama tetangga dan orang lain ada di komplek yang sama.
8) Saling membantu saat ada anggota masyarakat yang terkena musibah.
9) Tidak adanya kasta dan pemisahan derajat dalam masyarakat.

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA SOSIAL BUDAYA 4


BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah landasan dan pandangan
hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai pancasila telah mengatur tindakan dan cara berpikir
masyarakat menjadi lebih baik, menjadi orang-orang yang berbudi luhur dan juga beradab.
Setiap nilai yang terkandung dalam setiap sila dalam pancasila adalah nilai-nilai yang
baik, dan sudah seharusnya dijadikan dasar dalam berpikir dan bertindak di lingkungan
masyarakat, sehingga pancasila bisa dikatakan sebagai paradigma dalam Sosial Budaya.

B. Saran

Diharapkan untuk kedepannya orang-orang yang sudah memahami Pancasila dan nilai-
nilai yang terkandung didalamnya dapat menjadikannya sebagai pembelajaran dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di masayarakat, agar menciptakan kehidupan
masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, Masyarakat yang berbudi luhur, adil dan
beradap.

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA SOSIAL BUDAYA 5


Daftar Pustaka

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201202162341-31-577170/mengenal-pancasila-
fungsi-nilai-dan-arti-lambang
https://www.bola.com/ragam/read/4422173/pengertian-pancasila-ketahui-tujuan-dan-makna-
masing-masing-lambangnya
https://bpkad.banjarkab.go.id/index.php/2017/12/14/pancasila-sebagai-paradigma/

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA SOSIAL BUDAYA 6

Anda mungkin juga menyukai