Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENYUSUNAN LATAR BELAKANG MASALAH, RUMUSAN MASALAH &


TUJUAN PENELITIAN KUANTITATIF DESKRIPTIF

OLEH
RAZIKIN MASRURI
NIM 150614806176

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAH RAGA
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik dan
khidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini terselesaikan dengan lancar. Adapun
pembahasan didalam makalah ini membahas tentang bagaimana cara penulisan Latar
Belakang, Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Kuantitatif dalam bentuk PTK.
Penulis akan berupaya untuk mengupas tentang bagaimana cara penulisan
yang benar pada karya ilmiah dengan rujukan dari berbagai buku dan para ahli.
Semoga makalah ini bisa memperluas wawasan kita tentang cara penulisan karya
ilmiah. Akhirnya, tidak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu kritik dan saran
dari para pembaca sangat berharga untuk perbaikan makalah ini.

Malang, 2015

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG MASALAH
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III PENUTUP
DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Penulisan karya ilmiah biasanya dilakukan untuk menemukan atau
memecahkan suatu permasalah yang terkait dalam bidang ilmu pengetahuan. Dalam
pembuatan karya ilmiah peneliti biasanya menghadapi banyak kesulitan diantaranya
yakni tatacara penulisan, penggunaan metode penelitian dan instrument penelitian.
Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnnya yang mengikuti pedoman ilmiah
yang telah disepakati dan ditetapkan.
Karya ilmiah merupakan salah satu bentuk laporan, informasi baru, gagasan
ataupun hasil penelitian yang dibuat dengan sebenar-benarnya untuk memberikan
suatu wawasan pengetahuan kepada masyarakat pada umumnya dan dunia keilmuan
pada khususnya.
Penelitian dilakukan dengan adanya kesenjangan yang terjadi pada suatu
kondisi atau situasi yang mengharuskan dilakukannya penelitian. Mulai dari sini
peneliti akan mengangkat suatu masalah yang melatar belakangi kagiatan penelitian
dan apa tujuan dari penelitian itu. Konsep dasar dari suatau penelitian adalah
timbulnya suatu masalah yang terjadi. Masalah ini bisa dipecahkan dengan berbagai
macam bentuk penelitian sesuai dengan masalah yang melatar belakanginya. Salah
satu metode yang dilatarbelakangi permasalahan seperti tidak meratanya kesehatan
disuatu wilayah atau lingkungan sekolah atau perguruan tinggi tertentu yang
dibabkan oleh berbagai faktor. Permasalahan ini bias kita teliti dengan menggunakan
metode penelitian yang disebut Penelitian Deskriptif (Survey) . Oleh karena itu kita
akan membahas tentang bagaimana latar belakang masalah itu bisa diangkat menjadi
tema dari sebuah karya ilmiah, cara untuk merumuskan masalah dan tujuan
diadakannya penelitian terhadap permasalahan yang terjadi menggunakan metode
Penelitian Deskriptif.
B. RUMUSAN MASALAH
Berasarkan ulasan di atas, maka rumusan masalahnya adalah :
1. Bagaimana cara penyusunan latar belakang masalah pada Penelitian
Kuantitatif Deskriptif?
2. Bagaimana merumuskan masalah pada Penilitian Kuantitatif Deskriptif?
3. Apa tujuan dari Penelitian Kuantitatif Deskriptif?

C. TUJUAN
1. Mengetahui cara penyususan latar belakang masalah pada Penelitian
Kuantitatif Deskriptif
2. Mengetahui rumusan masalah pada Penelitian Kuantitatif Deskriptif
3. Mengetahui tujuan dari Penelitian Kuantitatif Deskriptif
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Latar Belakang Masalah


Latar belakang masalah terdapat pada bagian awal sebuah tulisan ilmiah.
Latar belakang terdiri dari ulasan-ulasan tentang kesenjangan yang terjadi di lapangan
dan urain yang menerangkan perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah
yang muncul. Pada latar belakang penulis menerangkan ulasan kenapa suatu masalah
harus diangkat sebagai bahan yang harus diteliti.
Sebelum kita masuk ke maslah penelitian, perlu kita pahami cara menyusun
alur dan pola penulisan rincian topik masalah pada latar belakang. Penulisan latar
belakang harus bisa menjawab pertanyaan MENGAPA (why) dari judul yang
diangkat yakni mampu menerangkan secara rinci permasalahan dengan kata yang
baik dalam paragraf. Kalimat harus dapat menjelaskan alasan, tujuan dan metode
pemecahan masalah yang diangkat dalam penelitian.

B. Masalah
Seperti pemaparan latar belakang di atas maka dapat kita makanai bahwa
penelitian dilakukan karena adanya masalah. Menurut sedarmayanti dan hidayat
(2011), dalam bukunya Metodologi penelitian, mengatakan bahwa masalah adalah
peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Masalah menjadi pendorong
bagi para peneliti untuk menemukan solusi dari kesenjangan yang ada dengan kata
lain setiap penelitian yang akan dilakukan selalu berangkat dari adanya masalah.
Masalah penelitian. Menurut Stonner (1982) dalam buku Sugiyono (2011:52)
mengemukakan bahwa masalah-masalah dapat diketahui atau dicari apabila
a. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan,
Perubahan yang terjadi mengakibatkan timbulnya suatu
permasalahan, biasanya perubahan ini tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh sebagian orang.
b. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan
Rencana yang di tetapkan, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan rencana
tersebut. Maka disana timbul sebuah masalah.
c. Ada pengaduan
Pengaduan dari individu, kelompok ataupun media lainnya tentang
adanya kesenjangan yang terjadi pada suatu kondisi tertentu.
d. Adanya kompetisi
Adanya persaingan yang menimbulkan pertanyaan kenapa ada yang
lebih unggul dari pada yang lain, sehingga menimbulkan suatu masalah.
Setelah menemukan masalah maka masalah itu harus dievaluasi lagi. Ada
beberapa kriteria yang hendaknya digunakan dalam proses evaluasi terhadap
pentingnya persoalan itu menurut Furchan (1982) sebagai berikut :
1. Idealnya, masalah tersebut hendaknya merupakan masalah yang
pemecahannya akan memberikan sumbangan kepada bangunan pengetahuan
dalam bidang pendidikan.
2. Persoalann itu hendaknya merupakan persoalan yang akan membawa kita
kepada persoalan-persoalan baru dan demikian juga kepada penelitian-
penelitian berikutnya.
3. Persoalan tersebut harus merupakan persoalan yang dapat di teliti.
4. Persoalan itu harus sesuai bagi peneliti
a. Persoalan tersebut hendaknya benar-benar menarik bagi anda, penelitian
harus membuat anda semnagat.
b. Persoalan tersebut hendaknya berada dalam bidang yang dikuasai oleh
peneliti.
c. Persoalan tersebut harus dapat dilaksanakan dalam situasi di tempat
peneliti berada.
d. Persoalan tersebut harus dapat diteliti serta diselesaikan dalam waktu yang
tersedia.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya,
sedangkan masalah adalah kesenjangan yang terjadi antara yang diharapkan dengan
kenyataan. Namun masalah dan rumusan masalah berkaitan erat karena setiap
rumusan masalah harus berdasarkan pada masalah yang ada.
Bentuk rumusan masalah deskriptif menurut Sugiyono (2011:56) adalah suatu
rumusan masalah yang berkenaan deangan pertanyaan terhadap keberadaan variable
mandiri,baik hanya pada satu variable atau lebih (variable yang berdiri sendiri). Yang
dimaksud adalah tidak adanya perbandingan antara variabel yang satu dengan yang
lain dan mencari hubungan kedua variabel tersebut. Penelitian semacam ini disebut
dengan penelitian Deskriptif.
D. Tujuan
Tujuan dari penelitian kuantitatif Deskriptif yakni menemukan atau
memperoleh sasaran yang hendak dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian
terdapat pada latar belakang dan rumusan masalah penelitian. Rumusan masalah
biasanya dinyatakan menggunakan kalimat tanya sedangkan tujuan penelitian
dinyatakan dengan kalaimat pernyataan. Dimana tujauan dari penelitian adalah untuk
mendapat fakta dari kesenjangan-kesenjangan penelitian, pengetahuan yang
mendalam terhadap kesenjangan yang terjadi di lapangan dan memperoleh informasi
yang pasti kebenarannya dalam sebuah penelitian diperkuat oleh data-data yang
otentik.
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Terdapat kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyusunan Latar Belakang Masalah terdiri dari keterangan yang jelas
terhadap kesenjangan yang diangkat menjadi judul sebuah penelitian, latar
belakang masalah mampu menjawab kenapa masalah itu perlu diteliti.
2. Rumusan masalah sangat penting dalam melakukan penelitian, karena
menjadi patokan dari sebuah langkah awal penelitian.
3. Tujuan penelitian yakni mampu memberi informasi pengetahuan yang real
kepada masyarakat, dunia pendidikan maupun pemerintah.
B. Saran
Makalah ini menerangkan tentang penyususan latar belakang, perumusan masalah
dan tujuan dari penelitian kuantitatif deskriptif. Saran dari penulis semoga adanya
pengembangan yang lebih baik dari penulisan makalah tentang penelitian
deskriptif kedepannya.
DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi


Aksara.
Furchan, Arief. (1982). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional.
https://hidrosita.wordpress.com/2013/02/17/masalah-dan-perumusan-masalah-dalam-
penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif/
http://romisatriawahono.net/2012/06/18/kiat-menyusun-alur-latar-belakang-masalah-
penelitian/
Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Beajar. Yogyakarta: PUSTAKA BELAJAR.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan.bandung: ALFABETA
Waseso, Mulyadi Guntur dan Ali Saukah. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Malang: Universitas Negeri Malang.

Anda mungkin juga menyukai