Disusun Oleh:
FAKULTAS PSIKOLOGI
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyusun makalah ini untuk memenuhi
tugas akhir semester. Dalam mata kuliah Psikologi Kewirausahaan ini kami juga mengucapkan
terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah yakni Bapak Agus Iqbal Hawabi, M.Psi.,
Psikolog yang telah memberikan penulis amanah untuk menyusun makalah ini. Penulis
menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran bagi kami baik dari dosen pengampu maupun pembaca sangat penting. Harapan
semoga makalah ini dapat memberikan informasi atau pengetahuan yang bermanfaat. Aamiin
Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
Ahmad et al. (2018) menguraikan kompetensi wirausaha yang diambil dari literatur
manajemen dan kewirausahaan, dan dapat diterapkan dalam berbagai sistem, mulai dari yang
bersifat umum hingga yang lebih khusus. Terdapat empat aspek kunci dari kompetensi tersebut,
yang juga dapat dianggap sebagai definisi dari kompetensi ini, yakni sebagai berikut: (1)
Kompetensi mencakup karakteristik keseluruhan individu yang berhubungan dengan kinerja
efektif dalam tugas yang diberikan; (2) Kompetensi tercermin dalam perilaku individu, dan oleh
karena itu dapat diamati dan diukur; (3) Kompetensi mendukung pencapaian tujuan dan target; (4)
Kompetensi merupakan sumber daya yang dapat dikembangkan oleh organisasi. Kompetensi
kewirausahaan merujuk pada gabungan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang saling terkait
yang diperlukan oleh seorang pengusaha untuk ditempa dan dikembangkan guna mencapai
performa terbaik dalam mengelola bisnisnya
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Ishak Hasan (2011:42) sebagaimana yang dikutip dalam (Rahmi, 2019),
kompetensi kewirausahaan merujuk pada kemampuan individu yang berbisnis untuk
mengeksekusi tugas atau pekerjaan tertentu. Kemampuan ini didasarkan pada keahlian dan
pengetahuan yang dimiliki oleh pelaku usaha, dan juga didukung oleh sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang diemban.
Di sisi lain, Wayan Gede Supartha (2009: 79) menyatakan bahwa kompetensi
kewirausahaan adalah ciri khas yang mendasari perilaku dan pemikiran seseorang dalam
menghasilkan kinerja bisnis yang unggul. Penelitian juga menunjukkan bahwa variabel
kompetensi memiliki dampak positif dan signifikan pada kinerja bisnis.
Kompetensi adalah karakteristik orang, yang menghasilkan kinerja yang efektif dan
atau unggul dalam pekerjaan. Dalam istilah yang sederhana, kompetensi adalah kombinasi
dari kumpulan pengetahuan, soft skill, dan klaster motif / sifat yang sesuai, seorang
individu memproses untuk melakukan tugas yang diberikan secara efektif dan efisien (S.
Anil Kumar, 2008). Kompetensi kewirausahaan mempunyai beberapa indikator yang dapat
mempengaruhi kinerja usaha diantaranya : 1) Kompetensi untuk mengelola bisnis, 2)
kompetensi untuk mengelola SDM, 3) kompetensi untuk mengelola penjualan, 4)
kompetensi untuk membuat catatan bisnis, 5) kompetensi untuk mengelola keuangan
menurut (S. Anil Kumar, 2008).
3. Indikator kompetensi
Menurut penelitian (Gemina & Ginanjar, 2019, p. 4) terdapat beberapa Indikator
dari Kompetensi Wirausaha, yaitu sebagai berikut:
2. Lingkungan internal
Peran kompetensi dalam psikologi kewirausahaan sangat penting karena kompetensi atau
keterampilan yang dimiliki individu dapat memengaruhi kinerja dan keberhasilan dalam dunia
bisnis. Dalam konteks psikologi kewirausahaan, kompetensi mengacu pada keterampilan,
pengetahuan, dan sifat-sifat psikologis yang mendukung seseorang dalam menjadi seorang
wirausahawan yang sukses. Berikut adalah beberapa peran utama kompetensi dalam psikologi
kewirausahaan:
a. Pemahaman Diri (Self-Awareness)
Kompetensi ini membantu seorang wirausahawan untuk memahami kekuatan, kelemahan,
nilai-nilai, dan minat pribadi mereka. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan
keputusan yang lebih baik dan pengelolaan diri yang efektif dalam konteks bisnis.
b. Motivasi
Kompetensi motivasi membantu wirausahawan untuk mempertahankan semangat dan
tekad mereka dalam menghadapi tantangan bisnis. Motivasi yang tinggi dapat memicu
ketekunan dan inovasi.
c. Kreativitas dan Inovasi
Kompetensi ini memungkinkan wirausahawan untuk menghasilkan ide-ide baru, solusi
kreatif, dan produk atau layanan inovatif yang dapat membedakan mereka dari pesaing.
d. Kepemimpinan
Kemampuan kepemimpinan yang kuat dapat membantu seorang wirausahawan dalam
mengarahkan timnya, memotivasi anggota tim, dan mencapai tujuan bisnis yang
ditetapkan.
e. Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis
Kompetensi ini memungkinkan wirausahawan untuk melakukan analisis yang mendalam
terhadap situasi bisnis, mengidentifikasi masalah, dan mengambil keputusan berdasarkan
data yang relevan.
f. Kemampuan Komunikasi dan Negosiasi
Kompetensi ini membantu wirausahawan dalam berkomunikasi dengan efektif kepada
berbagai pemangku kepentingan seperti pelanggan, investor, dan mitra bisnis. Kemampuan
negosiasi yang baik juga dapat memengaruhi kesepakatan bisnis yang menguntungkan.
g. Manajemen Stres dan Resiliensi
Kompetensi ini membantu wirausahawan dalam menghadapi tekanan dan stres yang
melekat dalam dunia bisnis. Kemampuan untuk pulih dari kegagalan dan terus bergerak
maju adalah aspek penting dalam psikologi kewirausahaan.
h. Pengambilan Keputusan dan Penyelesaian Masalah:
Kemampuan ini mendukung wirausahawan dalam mengatasi masalah dan mengambil
keputusan yang strategis untuk mengembangkan bisnis mereka.
i. Pengelolaan Waktu dan Produktivitas:
Kompetensi ini membantu wirausahawan dalam mengatur waktu mereka dengan efisien,
memprioritaskan tugas-tugas yang penting, dan meningkatkan produktivitas.
j. Manajemen Keuangan dan Risiko
Pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen keuangan dan evaluasi risiko membantu
wirausahawan untuk mengelola sumber daya finansial dan mengidentifikasi potensi risiko
dalam bisnis mereka.
k. Etika Bisnis:
Kesadaran akan etika bisnis memainkan peran penting dalam menjaga reputasi dan
keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Bloodgood, JM, Spienza HJ, Carsrud AL. 19995. The Dynamics of New Business Start-
ups. Connecticut (US): Jai Press
Chamorro, TP. 2005. Personality and Intellectual Competence. New Jersey (US).
Lawrence Erlbaum Associates
Hofstede, G. 1991. Cultures and Organizations: Software of the mind. New York (US) :
Mc-Graw Hill.
Pamela, P., Pambudy, R., & Winandi, R. (2017). Kompetensi Kewirausahaan dengan
Keberhasilan Usaha Peternak Sapi Perah Pujon, Malang. Jurnal Agribisnis
Indonesia, 4(1), 57. https://doi.org/10.29244/jai.2016.4.1.57-66