Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERKEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
(Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan)

Pembimbing : Fajar Nugraha Yusman, S.Pd.,M.Pd

Oleh :

1. Meida Badriyah (2003042)


2. Tiara Febrianti Suhendi (2003011)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

STIE MIFTAHUL HUDA SUBANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan nikmat sehat, rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Perkembangan Kewirausahaan” dengan baik.
Shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa kita dari zaman jahiliyah sampai zaman yang modern ini. Adapun
penyusunan makalah ini sendiri adalah untuk memenuhi tugas Kewirausahaan.

Kami selaku penulis mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari


berbagai pihak dalam menyelesaikan makalah ini, baik berupa bantuan materil
maupun moril. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini kami masih
memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, kami mengharap kritik dan saran yang dapat
membangun motivasi kami agar dapat menjadi lebih baik.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat untuk menambah wawasan serta menambah pengetahuan tentang
Perkembangan Kewirausahaan bagi kami dan pembaca pada umumnya.

Pamanukan, 25 Februari 2023

Penyusun

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB 1...........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................5
BAB II..........................................................................................................................6
PEMBAHASAN..........................................................................................................6
2.1 Pengertian Kewirausahaan..............................................................................6
2.2 Perkembangan kewirausahaan.......................................................................7
2.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan Kewirausahaan.....10
2.4 kebijakan pemerintah mempengaruhi perkembangan kewirausahaan....11
2.5 Pandangan Masyarakat terhadap kewirausahaan......................................12
2.6 Pengaruh teknologi terhadap perkembangan kewirausahaan...................13
BAB III......................................................................................................................14
PENUTUP.................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan telah menjadi topik yang semakin penting dan menarik dalam
beberapa dekade terakhir. Perkembangan kewirausahaan dipengaruhi oleh
berbagai faktor seperti perubahan sosial, teknologi, globalisasi, dan ekonomi.

3
Pada awalnya, kewirausahaan dianggap sebagai suatu kegiatan yang hanya
dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai modal dan kemampuan finansial
yang cukup. Namun, pada saat ini, kewirausahaan telah menjadi semakin
terbuka bagi siapa saja, terutama dengan adanya teknologi dan akses informasi
yang semakin mudah.

Perkembangan kewirausahaan juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah


yang mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program-program
pengembangan wirausaha. Program ini memberikan pelatihan dan bantuan
finansial untuk membantu para wirausahawan dalam memulai dan
mengembangkan bisnis mereka.

Selain itu, terdapat pula perubahan dalam pandangan masyarakat terhadap


kewirausahaan. Masyarakat mulai melihat kewirausahaan sebagai suatu cara
untuk mencapai tujuan finansial dan personal, serta memberikan kontribusi
positif bagi ekonomi dan masyarakat secara umum.

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi juga mempengaruhi


perkembangan kewirausahaan. Kemajuan teknologi telah membuka peluang
baru bagi para wirausahawan, seperti adanya platform e-commerce, aplikasi
mobile, dan teknologi blockchain yang semakin banyak dimanfaatkan oleh para
pelaku bisnis.

Secara keseluruhan, perkembangan kewirausahaan terus berkembang seiring


dengan perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi. Hal ini membuka peluang
bagi para wirausahawan untuk mengembangkan bisnis mereka dan memberikan
kontribusi positif bagi masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
2. Bagaimana perkembangan kewirausahaan?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kewirausahaan?
4. Bagaimana kebijakan pemerintah mempengaruhi perkembangan
kewirausahaan?
5. Bagaimana pandangan masyarakat terhadap kewirausahaan saat ini?

4
6. Bagaimana teknologi mempengaruhi perkembangan kewirausahaan?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui perkembangan kewirausahaan.
3. Untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
kewirausahaan.
4. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah mempengaruhi
perkembangan kewirausahaan.
5. Untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap kewirausahaan saat ini.
6. Untuk memahami bagaimana teknologi mempengaruhi perkembangan
kewirausahaan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kewirausahaan


Kewirausahaan adalah padanan dari kata dari entrepreneurship dalam bahasa
Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, Ondernemen dalam bahasa Belanda.
Sedangkan di Indonesia diberi nama Kewirausahaa. Kata entrepreneur berasal
dari bahasa Prancis, yaitu entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko,
kontraktor, pengusaha (orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan
pencipta yang menjual hasil ciptaannya.

Istilah ini diawali oleh Richard Cantillon (1755), yaitu Entrepreneurial is an


innovator and individual developing something unique and new. Istilah ini
kemudian dipopulerkan oleh ekonomi J. B Say (1803) untuk menggambarkan
para pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dipunyai
secara ekonomis (efektif dan efisien) dari tingkat produktivitas yang rendah
menjadi lebih tinggi. Ada lagi pendapat bahwa wirausaha adalah pelaku utama
dalam pembangunan ekonomi dan fungsinya adalah melakukan inovasi atau
kombinasi-kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi.

Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl dalam buku


entrepreneurship (1999), Kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang
membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati
oleh orang banyak.

Dapat disimpulkan bahwa entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk


mengelola sesuatu yang ada dalam diri kita untuk dimanfaatkan dan
ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup di
masa mendatang.

6
2.2 Perkembangan kewirausahaan
Entrepreneurship itu berkembang berdasarkan naluri, personal, dan alamiah
karena pada zaman dahulu belum ada suatu konsep yang jelas tentang
entrepreneurship.

 Kewirausahaan pada zaman dahulu


Kewirausahaan adalah profesi yang cukup didunia ini. Profesi itu ada
sejak dilakukannya pertukaran barang atau barter didalam kehidupan sehari –
hari dan diteruskan setelah ditemukannya alat pertukaran barang yang disebut
uang logam, baik dengan standar emas ataupun uang kertas.
- Kewirausahaan pada zaman dahulu dimotori oleh :
1. Keinginan untuk bertahan hidup (survival).
2. Berpikir kreatif untuk maju (creative thingking).
3. Berpikir untuk menemukan sesuatu yang lebih baik dengan
mengembangkan apa yang ia punyai (improvement).
4. Berpikir visioner untuk menemukan sesuatu yang barudan berbeda
(inventor). Ini menjadi motor pertumbuhan dan perkembangan jaman
dengan ditemukannya teknologi hingga kini.
5. Muncul ide melahirkan sebuah ilmu pengetahun dalam tujuan mencari
nafkah hingga menjadi sebuah bisnis.
6. Cikal bakal ilmu pengetahuan kewirausahaan, yaitu selling skill is the
core of entrepreneurship skill dan menjadi sebuah ilmu untuk menjadi
kaya dan sukses yang sudah ada sejak dulu.

- Karakteristik kewirausahaan pada zaman dahulu mengandung 3 hal


pokok, yaitu :
1. Bersifat kesepakatan kerja dengan jumlah uang yang ditentukan.
2. Ada unsur risk taker (pengambil risiko) karena situasi dan kondisi yang
belum diketahui sebelumnya. Pada saat itu, tempat, keadaan, cara menuju
ke suatu tempat, transportasi, dan hal-hal lain bersifat baru dan belum
diketahui oleh pengambil risiko.

7
3. Hasilnya dijual ke pihak yang menyepakati kontrak. Ada unsur untung
bila hasilnya banyak dan rugi bila hasilnya tidak mencukupi. Jadi,terdapat
unsur gambling di dalamnya.

 Kewirausahaan pada abad pertengahan (sebelum abad 17)


Sejak dipertemukannya mesin uap oleh james watt, era industri telah
menggantikan era agro (pertanian massal). Namun, sebelum itu
wirausahawan adalah orang yang mampu mengendalikan, mengatur, dan
mengoptimalkan sumber dayanya dalam sebuah proyek yang ia kuasai untuk
mendapatkan suatu imbalan tertentu dalam konsep produksi. Oleh sebab itu,
perbedaan kewirausahaan pada zaman dahulu terletak pada konsep
produksinya (berbasis produksi dan penjualan).

 Kewirausahaan pada abad/era industri


Kewirausahaan pada abad/era industri memiliki peran penting dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan teknologi, dan kemajuan
sosial. Abad/era industri dimulai sekitar akhir abad ke-18 hingga awal abad
ke-20, ketika masyarakat beralih dari produksi barang secara tradisional ke
produksi industri massal.
Dalam era ini, kewirausahaan adalah orang yang berani mengambil risiko
(risk taker) dan tidak memiliki modal uang (capital) yang melakukan
kesepakatan dengan pemilik modal untuk mengerjakan proyek-proyek
tertentu atas sumber dayanya namun tidak memiliki pengetahuan yang cukup.

Hal inilah yang membedakan kewirausahaan dari zaman sebelumnya,


yaitu aspek ‘penyediaan modal’. Kewirausahaan semacam ini disebut
kewirausahaan join venture capital (satu pihaknya adalah intellectual capital,
pihak lainnya adalah equity capital.

Selain itu, pada masa ini kewirausahaan juga memainkan peran penting
dalam mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran. Para
pengusaha menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan
masyarakat pada pertanian dan sektor informal lainnya.

8
Kesimpulannya, kewirausahaan pada abad/era industri memiliki peran
yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, teknologi, dan
kemajuan sosial. Para pengusaha pada masa itu menciptakan inovasi,
memimpin bisnis besar, memberikan kontribusi filantropi, dan mengatasi
masalah sosial, sehingga membawa perubahan besar bagi masyarakat.

 Kewirausahaan pada abad 20


Kewirausahaan pada abad ke-20 adalah orang (wirausaha) yang
mempunyai pengalaman,keahlian, dan kemampuan untuk mengorganisasikan
sebuah usaha, baik dari awal atau yang sudah berjalan untuk tujuan pribadi,
yaitu kemakmuran.
Kewirausahaan pada abad ini terjadi di tengah-tengah kemajuan teknologi
dan globalisasi yang membawa dampak besar terhadap bisnis dan
perekonomian. Pada zaman sebelumnya, modal bersifat gabungan/bersama –
sama (bisa sendiri/individu atau partnership). Sejumlah perusahaan besar dan
sukses muncul pada abad ini, seperti Microsoft, Apple, Google, Amazon, dll.

 Kewirausahaan pada abad 21

Pada abad ini kewirausahaan sudah lebih dari sekedar mengorganisasi


karena sudah terdiri dari pencipta (creator), pemodal (inventor), dan pelaku
(innovator). Pada zaman ini, yang menjadi tulang punggung kesuksesan dari
sebuah bisnis adalah kreativitas seorang wirausahawan itu sendiri
(creativepreneur). Para pengusaha di abad ini menemukan peluang baru
dalam bisnis digital dan mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru seperti
aplikasi mobile, e-commerce, big data, dan kecerdasan buatan.

Pengusaha pada abad 21 juga memainkan peran penting dalam


menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kewirausahaan pada abad 21 juga cenderung memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bisnis mereka.

Kesimpulannya, kewirausahaan pada abad 21 ditandai dengan adanya


perkembangan teknologi digital dan inovasi baru. Para pengusaha pada abad
ini lebih memperhatikan masalah sosial dan lingkungan, serta menekankan

9
pada keragaman dan inklusi. Kewirausahaan pada abad 21 juga memainkan
peran penting dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong
pertumbuhan ekonomi.

2.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan Kewirausahaan


Perkembangan kewirausahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
kompleks dan saling terkait. Beberapa faktor yang mempengaruhi
perkembangan kewirausahaan adalah:
1. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah sangat penting dalam
pengembangan kewirausahaan. Kebijakan yang mendukung
kewirausahaan seperti pembebasan pajak dan bantuan modal dapat
mendorong munculnya usaha kecil dan menengah (UKM) yang
berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
2. Kondisi Ekonomi: Kondisi ekonomi di suatu negara juga mempengaruhi
perkembangan kewirausahaan. Negara dengan pertumbuhan ekonomi
yang tinggi biasanya memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para
wirausahawan untuk memulai dan mengembangkan bisnis.
3. Ketersediaan Modal: Modal atau dana sangat penting untuk memulai dan
mengembangkan bisnis. Ketersediaan modal yang cukup dapat
mempengaruhi perkembangan kewirausahaan karena memungkinkan
wirausahawan untuk membayar biaya operasional, mempekerjakan
karyawan, mengembangkan produk baru, dan memperluas bisnis.
4. Ketersediaan Sumber Daya Manusia: Sumber daya manusia yang
terampil dan terlatih sangat penting untuk pengembangan kewirausahaan.
Wirausahawan perlu memiliki keahlian khusus untuk membangun dan
mengelola bisnis mereka, sementara pekerja yang terampil diperlukan
untuk memproduksi dan memasarkan produk atau layanan.
5. Teknologi dan Inovasi: Perkembangan teknologi dan inovasi
memungkinkan para wirausahawan untuk memperkenalkan produk atau
layanan baru yang lebih efisien dan inovatif. Teknologi dan inovasi juga
memudahkan wirausahawan untuk mencari pasar baru dan meningkatkan
keunggulan kompetitif.

10
6. Kultur dan Lingkungan Sosial: Kultur dan lingkungan sosial juga
mempengaruhi perkembangan kewirausahaan. Budaya yang mendukung
kewirausahaan seperti menghargai kebebasan berinovasi dan mencoba hal
baru dapat meningkatkan minat dan kemauan masyarakat untuk memulai
bisnis.
7. Akses terhadap Pasar dan Jaringan: Akses terhadap pasar dan jaringan
juga sangat penting untuk perkembangan kewirausahaan. Wirausahawan
perlu memiliki akses yang mudah untuk menjual produk mereka dan
mencari mitra bisnis yang potensial.

2.4 kebijakan pemerintah mempengaruhi perkembangan


kewirausahaan
Pemerintah merupakan lembaga formal yang juga memiliki sistem kerja
sistematis. Kata sistem di sini bisa dipahami dari kutipan (Rosenberg dan
Nelson, 1994; 4-5) dalam Ács, Autio, Szerb (2013:477) “... a set of
institutions whose interactions determine the innovative performance of
nations firms. There is no presumption that the system was on some sense,
counciously designed, or even that the set of institutions evolved works
together smoothing and coherently...”. Berdasarkan kutipan di atas dapat
dipahami sistem dari kebijakan pemerintah dalam hal kewirausahaan
berperan dalam membuat dan menyebarkan pengetahuan baru dan
penggunaan sumberdaya secara efisien dengan tujuan adanya inovasi.

Kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi perkembangan


kewirausahaan. Berikut adalah beberapa cara kebijakan pemerintah
mempengaruhi kewirausahaan:

1. Mendorong Ketersediaan Modal: Kebijakan pemerintah seperti


memberikan bantuan modal atau pembebasan pajak dapat mendorong
munculnya usaha kecil dan menengah (UKM) yang berdampak pada
pertumbuhan ekonomi.

2. Meningkatkan Akses Terhadap Sumber Daya dan Informasi: Pemerintah


dapat membantu wirausahawan dengan meningkatkan akses mereka

11
terhadap sumber daya dan informasi yang diperlukan seperti pelatihan,
bimbingan, akses pasar, dan sumber daya manusia.

3. Meningkatkan Kemudahan Berbisnis: Pemerintah dapat membantu


mempercepat proses perizinan, mengurangi birokrasi, dan memberikan
insentif bagi wirausahawan yang berhasil dalam memulai dan
mengembangkan bisnis mereka.

4. Menyediakan Infrastruktur: Kebijakan pemerintah yang menjamin


ketersediaan infrastruktur seperti listrik, transportasi, dan teknologi
informasi dapat membantu wirausahawan memulai dan mengembangkan
bisnis mereka dengan lebih efisien.

5. Membangun Ekosistem Kewirausahaan: Pemerintah dapat membantu


membangun ekosistem kewirausahaan dengan memperkuat hubungan
antara wirausahawan, investor, dan akademisi. Hal ini dapat membantu
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan kewirausahaan.

Kebijakan pemerintah yang mendukung kewirausahaan dapat membantu


menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan
memberikan dukungan yang tepat, pemerintah dapat membantu mendorong
terciptanya lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan inovasi dan daya
saing perusahaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

2.5 Pandangan Masyarakat terhadap kewirausahaan

Sebagian penduduk Indonesia lebih tertarik untuk meniti karier sebagai


pegawai negeri sipil yang awalnya gaji yang tidak terlalu besar namun ada
harapan menjadi pejabat dengan fasilitas yang memadai dan mendapat uang
pensiun. Sebagian orang lainnya tertarik menjadi pegawai swasta professional
yang menjanjikan gaji besar, tunjangan dan fasilitas yang menarik, serta uang
pesangon. Hanya sebagian kecil orang yang tertarik untuk menjadi
wirausahawan.
Pandangan masyarakat tentang wirausaha tak lepas dari kondisi kita
sekarang, ditengah terbatasnya lapangan kerja dan sulitnya mencari
pekerjaan, terdapat peluang yang sangat besar untuk mengembangkan usaha,

12
baik usaha kecil, menengah, maupun besar untuk menciptakan lapangan kerja
bagi dirinya sendiri dan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

Namun, pandangan masyarakat terhadap kewirausahaan juga bisa


terpengaruh oleh beberapa faktor negatif seperti kegagalan bisnis, masalah
lingkungan, dan isu-isu sosial yang terkait dengan bisnis tertentu. Oleh
karena itu, penting bagi wirausahawan untuk mempertimbangkan tanggung
jawab sosial mereka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan
lingkungan sekitarnya.

2.6 Pengaruh teknologi terhadap perkembangan kewirausahaan

Pada era digital ini segala informasi yang ada didunia ini akan selalu
muncul di media sosial yang beredar dimasyarakat luas, Sehingga tidak
menutup kemungkinan para pelaku usaha memanfaatkan hal tersebut sebagai
sarana untuk meningkatkan kualitas bisnisnya sendiri. Sebagai contoh,
banyak pelaku bisnis di Indonesia yang melakukan transaksi dan menjual
produk atau jasanya melalui akun media sosial. Tidak hanya media sosial, e-
commerce membantu wirausaha untuk mengembangkan bisnis mereka yang
dapat diakses oleh siapa pun. Pada e-commerce, konsumen dapat menjual
produknya secara luas, tetapi harus didukung dari pemasaran melalui media
sosial.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. perkembangan kewirausahaan adalah bahwa kewirausahaan sangat
penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan
lapangan kerja. Kewirausahaan juga dapat membantu mengatasi
masalah sosial dan lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Namun, kewirausahaan memerlukan dukungan dari
pemerintah, investor, dan masyarakat untuk memaksimalkan potensi
dan mengatasi tantangan. Kewirausahaan juga harus mampu
mengadaptasi perubahan dan memanfaatkan teknologi untuk
memperluas bisnis dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
2. Kewirausahaan melalui banyak proses yang dimulai dari pertukaran
barang atau barter dalam kehidupan sehari-hari hingga sekarang
kewirausahaan sudah sangat berkembang dengan adanya teknologi
yang sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas bisnis para
pelaku usaha.
3. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan
kewirusahaan, Diantaranya :
1. Kebijakan Pemerintah.
2. Kondisi Ekonomi.
3. Ketersediaan Modal
4. Ketersediaan Sumber Daya Manusia
5. Teknologi dan Inovasi
6. Kultur dan Lingkungan Sosial
7. Akses terhadap Pasar dan Jaringan
4. Kebijakan pemerintah sangat membantu untuk menciptakan
lingkungan pekerjaan yang kondusif yang bisa meningkatkan

14
pertumbuhan ekonomi, beberapa cara kebijakan pemerintah yang
berpengaruh untuk perkembangan kewirausahaan diantaranya :
1. Mendorong Ketersediaan Modal
2. Meningkatkan Akses Terhadap Sumber Daya dan Informasi
3. Meningkatkan Kemudahan Berbisnis
4. Menyediakan Infrastruktur
5. Membangun Ekosistem Kewirausahaan
5. Pandangan masyarakat terhadap perkembangan kewirausahaan dapat
bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti budaya, lingkungan
bisnis, dan pengalaman individu. Namun, secara umum,
kewirausahaan dianggap sebagai sumber inovasi dan pertumbuhan
ekonomi, jalan untuk mencapai kebebasan finansial, namun juga
memiliki risiko yang besar.
6. Teknologi memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan
kewirausahaan. teknologi dapat memberikan dampak positif bagi
perkembangan kewirausahaan, namun juga memerlukan pengetahuan
dan keterampilan khusus serta memperketat persaingan di antara
pengusaha.

15
DAFTAR PUSTAKA

Arundaya, R. (2023, Januari 8). pengaruh teknologi dalam perkembangan


wirausaha. Retrieved March 1, 2023, from kumparan.com:
https://kumparan.com/raihanarundaya/pengaruh-teknologi-dalam-
perkembangan-wirausaha-1zWVcyli01C
Arwan, A. (2018, April 8). pengaruh kebijakan pemerintah terhadap tingkat
kewirausahaan di indonesia. Retrieved March 1, 2023, from
repository.ub.ac.id: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162658/1/Adasiha
%20Arwan.pdf
Ir. Hendro, M. (2011). Dasar-dasar kewirausahaan. Ciracas, Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Prof. DR.H.Rakhmad Kavin.Sip, M. (2012, March 1). Pandangan Masyarakat
terhadap wirausaha. Retrieved March 1, 2023, from Blogkavin:
http://blogkavin.blogspot.com/2012/03/pandangan-masyarakat-terhadap-
wirausaha.html

16

Anda mungkin juga menyukai