Disususn Oleh :
1. Nabella Eka Arianty ( 19053010)
2. Nur Aini Latifah ( 19053013)
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
A. Definisi Kewirausahaan................................................................................................2
BAB III......................................................................................................................................9
PENUTUP.................................................................................................................................9
A. Kesimpulan....................................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di antara makhluk hidup yang di ciptakan Tuhan Yang Maha Esa,
manusia merupakan makhluk yang paling sempurna. Manusia
membutuhkan pekerjaan agar memperoleh penghasilan untuk membiayai
kehidupan sehari-hari. Di antara manusia tersebut ada beberapa orang
yang mendapat kesempatan dan mampu menciptakan lapangan kerja
sendiri bahkan dapat membuka lapangan kerja untuk orang lain.
Dalam rangka pemerataan hasil-hasil pembangunan perlu lebih di
tingkatkan dan diperluas usaha-usaha untuk memperbaiki penghasilan.
Pengusaha perlu memperhatikan ,karakteristik, sikap dan mental
kewirausahaan dengan menigkatkan dan membina untuk meningkatkan
kemampuan usaha dan pemasaran dalam rangka mengembangkan
kewirausahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi kewirausahaan secara umum ?
2. Apa definisi kewirausahaan menurut pandangan islam ?
3. Bagaimana penerapan pola pikir seorang wirausahawan ?
4. Bagaimana sikap seorang wirausahawan ?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui definisi kewirausahaan secara umum.
2. Dapat mengetahui definisi kewirausahaan menurut pandangan islam.
3. Dapat mengetahui penerapan pola pikir seorang wirausahawan.
4. Dapat mengetahui sikap seorang wirausahawan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kewirausahaan
1. Secara Umum
Menurut Hisrich-Peters ( Suryana dan Bayu, 2011),
“kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan
menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan risiko serta
menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi”. Menurut
Coulter (Suryana dan Bayu, 2011), “kewirausahaan sering dikaitkan
dengan proses, pembentukan atau pertumbuhan suatu bisnis baru yang
berorientasi pada pemerolehan keuntungan, penciptaan nilai, dan
pembentukan produk atau jasa baru yang unik dan inovatif”.
Zimmerer (Kasmir, 2011) menyatakan bahwa “kewirausahaan
adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan (usaha)”. Senada dengan pendapat tersebut, Ropke
(Suryana dan Bayu, 2011) mengemukakan bahwa “kewirausahaan
merupakan proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi baru) dan
membuat sesuatu yang berbeda dari yang telah ada (inovasi),
tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah
bagi masyarakat”.
Meredith (Suryana, 2008) mengemukakan bahwa: Berwirausaha
berarti memadukan watak pribadi, keuangan, dan sumber daya. Oleh
karena itu, berwirausaha merupakan suatu pekerjaan atau karir yang
harus bersifat fleksibel dan imajinatif, mampu merencanakan,
mengambil risiko, keputusan, dan tindakan untuk mencapai tujuan.
Dari beberapa pendapat tersebut, ada kesamaan inti antara definisi
kewirausahaan yang satu dengan lainnya. Kewirausahaan merupakan
proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda dengan
2
menggunakan waktu, modal, serta berani mengambil risiko untuk
meningkatkan kesejahteraan individu.
2. Secara Islam
Dalam Islam setiap muslim harus berusaha dengan keras agar
dapat menjadi tangan diatas daripada tangan dibawah, artinya lebih
baik mampu membantu dan memberi sesuatu pada orang lain dari hasil
jerih payahnya, daripada meminta-minta. Bagaimana bisa membantu
orang lain jika untuk memenuhinya diri sendiri jika tidak mau
berusaha keras. Seseorang akan dapat membantu sesama apabila
dirinya telah berkecukupan. Seseorang dikatakan berkecukupan
apabila ia mempunya penghasilan yang lebih. Seseorang akan
mendapatkan penghasilan lebih jika berusaha dengan keras dan baik.
Karenanya dalam bekerja harus disertai dengan etos kerja.1
Seorang muslim harus dapat memanfaatkan karunia yang diberikan
Allah yang berupa kekuatan dan kemampuan diri untuk bekal hidup di
dunia maupun di akhirat. Etos kerja yang tinggi merupakan cerminan
diri seorang muslim.
Sebagaimana hadis berikut:
1
Hadiyati Ernani, Kajian Pendekatan Pemasaran Kewirausahaan dan Kinerja
Penjualan Usaha Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 2009, vol.11 no.
2.
3
wirausaha, karena dengan melakukan sesuatu dengan tangannya
berarti seseorang dituntut dapat menciptakan sesuatu dan dapat
memanfaatkan peluang dan kemampuan yang dimiliki.
4
terhadap penjualan dan cara menjual juga merupakan ciri
penting lainnya.
Lawan dari pola pikir entrepreneur adalah pola pikir
korporat. Pola pikir korporat ini disadari atau tidak menjangkiti
sejumlah teknisi, buruh, pegawai, manajer, bahkan eksekutif
perusahaan!
Di mata mereka, pelanggan atau konsumen adalah para
pembuat masalah. Sesuatu yang harus dijauhkan sejauh-
jauhnya. Kalau perlu mereka tidak perlu berhubungan lagi
dengan konsumen yang suka menegeluh, sekali mereka
membeli produk atau jasa mereka.
Orang-orang perusahaan itu hanya sibuk melakukan
pekerjaannya. Melakukan pekerjaannya untuk menyenangkan
atasan dan mengikuti aturan, hanya agar tidak terkena
pemecatan.
Mereka tidak merasa ada hubungan antara kejadian yang
ada di perusahaan dengan pribadi mereka. Mereka datang
bekerja menjelang waktu kerja dan pulang sebelum waktu kerja
berakhir.
5
Padahal komitmen atau keterikatan adalah kunci sukses
perusahaan. Pegawai yang memiliki pola pikir wirausahawan
memnadang diri mereka sebagai pegawai yang mandiri.
Mereka merasa perusahaan tersebut adalah perusahaan
mereka sendiri. Orang-orang ini bersedia menerima tanggung
jawab dan bertanggung jawab penuh atas hasil pekerjaannya.
Mereka juga fokus kepada konsumen. Membantu
perusahaan mencari cara untuk meningkatkan penjualan dan
meningkatkan layanan konsumen. Mereka juga senantiasa
berpikir untuk berkontribusi lebih besar kepada kesuksesan
perusahaan. Caranya dengan belajar beberapa hal baru dan
berusaha meningkatkan keahliannya.3
3
http://learnmine.blogspot.co.id.
6
8. Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi, dan
semangat yang kuat untuk meraih impiannya.
7
berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif
berbeda dengan apa yang telah ada. 4
4
http://adamgielank.blogspot.co.id.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan
menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan risiko serta menerima
balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.
9
Karakteriktik wirausahawan pertama adalah pola pikirnya berfokus
kepada pelanggan. Setiap saat ia memikirkan pelanggan. Secara kontinu ia
memikirkan pelanggan.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat beberapa
kesalahan baik dari isi dan cara penulisan. Untuk itu kami sebagai penulis
mohon maaf apabila pembaca merasa kurang puas dengan hasil yang kami
sajikan, dan kritik beserta saran juga kami harapkan agar dapat menambah
wawasan untuk memperbaiki penulisan makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA
10