INDUSTRI KREATIF
Disusun Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Penulis ingin mengucapkan terimah kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu penulis dalam pembuatan makalah ini. Penulis mengakui bahwa
manusia mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Dalam pembuatan makalah
ini penulis banyak kekurangan, oleh karena itu penulis memohon agar
pembimbing materi dan pembaca dapat memakluminya. Penulis mengharapkan
kritik dan saran dari makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberi
manfaat kepada kita semua. Aamiin
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ........................................................................................... 4
C. Tujuan................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ............................................................................................. 6
PENUTUP ....................................................................................................... 10
A. Kesimpulan........................................................................................... 11
B. Penutup ................................................................................................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri kreatif ini bisa disebut juga dengan sebuah aktifitas ekonomi
daerah.
sumber daya ekonomi utama. Sehingga saat ini banyak sector industri
yang lahir dari kreativitas dan inovasi dari setiap individu. Di Indonesia
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari industri kreatif ?
2. Apa yang menjadi karakteristik industry kreatif ?
4
3. Apa yang menjadi peran industri kreatif ?
4. Bagaimana keunggulan industri kreatif ?
5. Apa yang menjadi peluang industri kreatif ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari industry kreatif.
2. Untuk mengetahui karakteristik dari industry kreatif.
3. Untuk mengetahui peran dari industry kreatif.
4. Untuk mengetahui keunggulan industry kreatif.
5. Untuk mengetahui peluang industry kreatf
5
BAB II
PEMBAHASAN
1
Mauled Moelyono, 2010. “Menggerakan Ekonomi Kreatif Antara Tuntunan dan Kebutuhan”.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
6
yang saling memengaruhi fari kegiatan-kegiatan kreatif yang
bervariasi, yang tersusun dari seni dan kerajinan tradisional,
penerbitan, musik, visual, dan pembentukan seni sampai dengan
penggunan teknologi yang intensif dan jasa-jasa yang berbasis
kelompok, seperti film, telvisi dan siaran radio, serta media baru dan
desain.” 2
Berdasarkan defenisi tersebut terdapat tiga pengertian,yaitu sbb:
a. Industry kreatif dapat didefenisikan sebagai siklus kreasi, produksi,
serta distribusi barang dan jasa yang menggunakan kreativitas dan
modal intelektual sebagai input utama.
b. Industry kreatif terdiri dari seperangkat pengetahuan berbasis aktivitas
yang menghasilkan barang-barang rill dan intelektual nonrill, atau
jasa-jasa artistic yang memiliki kandungan kreatif, nilai-nilai ekonomi,
dan objek pasar.
c. Industri kreatif tersusun dari suatu bidang yang heterogen, yang saling
pmempengaruhi dari kegiatan-kegiatan kreatif yang bervariasi, yang
tersusun dari seni dan kerajinan tradisional.
2
UNDP-UNCTAD. 2008. “Creative Economy Report. AS: United Nations. Dalam Buku Ekonomi
Kreatif Ekonomi Baru: Mengubah Ide dan Menciptakan Peluang” hlm. 4
7
4. Memiliki tingkat teknologi dan produkstivitas modal yang relatif
konstan. Artinya teknologi yang digunakan bukan teknologi tinggi dan
bukan industri pada modal (capital intensive). 3
3
Sagir Soeharsono, 2009. “Kapita Selekta Ekonomi Indonesia”. Jakarta: Kencana. hlm. 40
8
4. Meningkatkan Iklim Bisnis
Industri kreatif dapat dimanfaatkan sebagai perangsang investasi,
yaitu dengan pembangunan kota-kota kreatif, yang diikuti
pembangunan infrastruktur komunikasi dan informasi yang
mempermudah akses, kemudian mendatangkan para investor.
5. Penciptaan Lapangan Usaha
Perkembangan industri kreatif sangat berkontribusi terhadap sektor
jasa dan produksi. Berbagai sektor tercipta akibat tumbuhnya industry
kreatif baik yang berskala kecil maupun yang berskala besar.
6. Dampak Terhadap Sektor Lain
Industri kreatif telah menciptakan struktur industry baru sehingga
membuka lapangan usaha baru bagi industri pendukungnya.
7. Dampak Terhadap Aspek Sosial
Selain berkontribusi terhadap perekonomian, industry kreatif
berkontribusi terhadap sosial ekonomi lainnya.
8. Dampak Terhadap Pelestarian Budaya
Peran penting nonekonomi dari industri kreatif adalah berperan
dalam membangun buday, warisan budaya, dan nilai-nilai lokal yang
kuat.
D. Keunggulan Industri Kreatif
9
kreatif. Dengan daya respons dan fleksibilitas maka permintaan konsumen
telah mengubah pendekatan dalam orientasi industry, dari supply driven,
yaitu industri yang merespons konsumen, ke demand driven, yaitu
pendekatan industri yang berorientasi untuk merangsang permintaan, dan
proses produksinya tidak di suatu tempat, tetapi tersebar. 4
4
Suryana. 2013. “Ekonomi Kreatif Ekonomi Baru: Mengubah Ide dan Menciptakan Peluang”.
Jakarta: Salemba Empat.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Model pengembangan industri kreatif adalah layaknya sebuah
bangunan yang akan menguatkan ekonomi Indonesia, dengan landasan,
pilar dan atap sebagai elemen‐elemen bangunan tersebut. Kondisi ekonomi
yang diharapkan oleh Indonesia adalah ekonomi yang berkelanjutan.
B. PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan
atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman harap
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-
kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
12