Oleh
Disusun Oleh:
1. Achmad Hendy Pratama (172122---)
2. Eka Prasetya Paripurna (172122095)
3. Iman Rohiman (172122051)
4. Ilmiatul Jannah (172122112)
5. Kania Nur Aulia (172122091)
Dosen Pembimbing
ii
Daftar Isi
Daftar Isi...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
BAB I Pendahuluan.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Observasi..........................................................................................2
D. Manfaat Observasi........................................................................................2
A. Kajian Teoritis...............................................................................................3
B. Teknik Observasi..........................................................................................6
BAB IV Penutup....................................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
Daftar Pustaka........................................................................................................13
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Observasi
Mata Kuliah Kewirausahaan ini tepat waktu. Tak lupa shalawat serta salam tetap
tercurah kepada junjungan besar nabi kita Muhammad SAW, tak lupa kepada
sahabat, keluarganya serta umatnya sampai akhir zaman. Aamiin ya rabbal
alamiin.
Laporan ini kami susun dengan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu
sebagai rasa terima kasih atas bantuan dan bimbingan serta dorongan dari semua
pihak, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya terutama kepada :
1. Edi Fitriana., S.Pd., MM. Selaku Dosen Kewirausahaan Universitas
Siliwangi.
2. Bapak Rohiman Bahtiar Rifai selaku pemilik usaha cilok goang teh yanti.
Semoga Allah SWT selalu membalas segala kebaikan mereka dan selalu
memberikan berkah-Nya. Kami sebagai manusia biasa menyadari bahwa
penyusunan dari laporan observasi ini masih belum sempurna dan pastinya ada
kekurangan karena Kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi
kebaikan laporan observasi ini ke depannya. Akhir kata, kami selaku penyusun
berharap agar makalah ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua,
khususnya bagi para pembaca dan di lingkungan akademis. Aamiin ya rabbal
alamiin.
Penyusun
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Status : Sudah Menikah
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan observasi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana profil usaha dan sejarah usaha Cilok goang ini?
2. Bagaimana menjalankan usaha ini?
3. Bagaimana Manajemen usaha yang berkaitan dengan SDM, proses
produksi, dan sistem pemasaran?
4. Kendala dan permasalahan yang dihadapi selama menjalankan usaha
cilok goang?
C. Tujuan Observasi
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana Profil usaha dan sejarah usaha cilok
goang.
2. Untuk mengetahui manajemen usaha yang berkaitan dengan SDM,
proses produksi, dan sistem pemasaran
3. Untuk mengetahui kendala dan permasalahan yang dihadapi selama
menjalankan usaha cilok goang
4. Untuk memenuhi tugas observasi mata kuliah kewirausahaan.
D. Manfaat Observasi
Dengan mengadakan observasi ini maka akan diperoleh manfaat sebagai
berikut:
1. Dapat memahami Profil usaha dan sejarah cilok goang
2. Dapat memahami bagaimana manajemen usaha cilok goang
3. Dapat memahami kendala dan permasalahan yang dihadapi pelaku
usaha cilok goang
4. Dapat memberi informasi tentang bagaimana cara mengembangkan
usaha mandiri atau usaha kewirausahaan agar dapat berkembang.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
1. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan (dalam Bahasa Inggris disebut Entrepreneurship)
atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan
membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda beda antar para ahli atau
sumber acuan karena berbeda beda titik berat dan penekanannya.
Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan kewirausahaan
sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan
membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa
yang akan dating dengan harga yang tidak menentu. Jadi definisi ini
lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau
ketidakpastian. Berbeda dengan ahli lainnya, menurut Penrose (1963)
kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang peluang di
dalam sistem ekonomi, sedangkan menurut Harvey Leibensten (1968,
1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk
menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar
belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau
komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Dan
menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan
kegiatan kewirausahaan disebut Wirausahawan.
3
2. Pengertian Observasi
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses
atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan
gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan
informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu
penelitian. Pengertian observasi lainnya adalah aktivitas yang
dilakukan untuk mengetahui sesuatu dari sebuah fenomena yang
didasari pada pengetahuan dan gagasan yang bertujuan untuk
memperoleh informasi-informasi terkait dengan suatu fenomena atau
peristiwa yang sudah atau sedang terjadi dilingkungan. Proses dalam
mendapatkan informasi-informasi tadi haruslah objektif, nyata serta
dapat dipertanggung jawabkan.
Mudahnya, observasi adalah proses pengamatan dan pencatatan
secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Observasi
adalah salah satu metode pengumpulan data dengan mengamati atau
meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk
mengetahui kondisi yang terjadi atau membuktikan kebenaran dari
sebuah desain penelitian.
4
- Pengertian Observasi Menurut Para Ahli
Selain pengertian observasi secara umum, para ahli dan
pakar memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda beda
dalam mendefinisikan apa itu observasi. Untuk lebih jelasnya,
berikut ini pengertian observasi menurut para ahli secara
lengkap.
A. Prof. Heru
Suatu pengamatan menunjukkan sebuah studi atau pembelajaran
yang dilaksanakan dengan sengaja, terarah, berurutan, dan sesuai tujuan
yang hendak dicapai pada suatu pengamatan yang dicatat segala kejadian
dan fenomenanya yang disebut dengan hasil observasi. Hasil tadi
dijelaskan dengan rinci, teliti, tepat, akurat, bermanfaat dan objektif sesuai
dengan pengamatan yang dilakukan.
B. Sutrisno Hadi
Pengertian observasi adalah sebuah proses yang sangat kompleks
yang terdiri dari berbagai macam proses baik proses biologis maupun
proses psikologis yang lebih mementingkan proses-proses ingatan dan
pengamatan.
C. Hanna Djumhana
Observasi adalah suatu metode ilmiah yang hingga waktu ini masih
menjadi tempat utama dalam ilmu pengetahuan empiris serta masih
mendapat pengakuan dari dunia penelitian karya ilmiah sebagai metode
yang sering digunakan dalam melakukan pengumpulan data.
5
6
B. Teknik Observasi
Dalam observasi kali ini kelompok kami melakukan teknik
observasi dengan menggunakan metode Wawancara. Perlu kita ketahui
bahwa Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara
adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang
terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah
pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.
Wawancara yang kami lakukan yaitu dengan mendatangi langsung
lokasi tempat usaha narasumber yang akan kami wawancara. Selain bisa
mendapatkan info yang lebih tepat, kami pun dapat mengamati langsung
bagaimana suasana tempat usaha dan aktivitas usaha yang berlangsung.
7
BAB III
Hasil Observasi
2. Analisis SWOT
Strength (Kelebihan) :
Weaknesses (Kelemahan)
Opportunity (Kesempatan)
8
3. Segmentasi Pasar
4. Target Pasar
5. Analisis Pesaing
6. Bentuk Promosi
7. Saluran distribusi
9
Bentuk saluran distibusi dari produk ini adalah Produsen –
Konsumen yang berarti penjual produk ini menjual produknya langsung
kepada konsumen, tanpa perantara.
2. Volume Operasi
10
ditetapkan. Sedangkan pengertian dari operasional adalah pedoman dalam
melakukan suatu kegiatan.
b. Organisasi
c. Tim Manajemen
Pimpinan usaha dipegang oleh Bapak Rohiman dan Ibu Yanti yang
sekaligus mengurusi masalah keuangan dan produksi. Dan di
bawahnya ada tujuh orang karyawan yang bertugas dalam produksi
dan pelayanan kepada konsumen.
d. Karyawan
b. Sumber Dana
11
Pada awal dirintis, pendiri tidak menggunakan modal awal, dalam
kata lain bahan makanan diambil dari pasar secara gratis karena
sebelum merintis usaha Cilok Goang Teh Yanti, Bapak Rohman
telah lama berdagang di pasar, dan bahan sisa dari pasar
digunakannya sebagai modal awal usaha.
c. Perhitungan BEP
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menjadi seorang wirausahawan yang sukses seperti Pak Rohiman
tidaklah mudah. Membangun usaha sampai beromset jutaan seperti beliau,
pastilah dimulai dengan pengalaman dan keyakinan. Pelajaran penting yang
dapat diteladani, yaitu sebagai wiraushawan sejati jeli melihat peluang,
percaya diri, tekun, berpikiran positif, dan berani mengambil risiko. Sifat
wirausaha Pak Rohiman diperoleh dari sikap mau belajar dan ikhlas, artinya
sifatnya bukan karena bakat dan keturunan. Ia juga sosok yang mudah
bergaul dan pekerja keras. Tetapi sikap motivasi dan pemilihan tempat usaha
masih kurang. Padahal jika usaha cilok goang the yanti ini berada di pinggir
jalan mungkin omsetnya bias lebih besar lagi. Jadi, ada banyak pemilihan
tempat yang lebih strategis agar omset usaha tersebut bisa lebih maju.
13
Daftar Pustaka
Tim pengajar.(2009).materi kuliah pengantar kewirausahaan. Bogor: Departemen
Agribisnis FEM IPB
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
https://www.zonareferensi.com/pengertian-observasi/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wawancara
14