Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN OBSERVASI KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH


KEWIRAUSAHAAN

Oleh

Achmad Hendy Pratama (172122057)

Eka Prasetya Paripurna (172122095)

Iman Rohiman (172122051)

Ilmiatul Jannah (172122112)

Kania Nur Aulia (172122091)

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL OBSERVASI KEWIRAUSAHAAN
CILOK GOANG TEH YANTI

Disusun Oleh:
1. Achmad Hendy Pratama (172122---)
2. Eka Prasetya Paripurna (172122095)
3. Iman Rohiman (172122051)
4. Ilmiatul Jannah (172122112)
5. Kania Nur Aulia (172122091)

Telah disetujui dan disahkan pada:


Hari/Tanggal: Selasa, 04 Desember 2018

Dosen Pembimbing

Edi Fitriana. S.Pd., MM

ii
Daftar Isi

Daftar Isi...................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

BAB I Pendahuluan.................................................................................................1

A. Latar Belakang Observasi.............................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................2

C. Tujuan Observasi..........................................................................................2

D. Manfaat Observasi........................................................................................2

BAB II Kajian Pustaka.............................................................................................3

A. Kajian Teoritis...............................................................................................3

B. Teknik Observasi..........................................................................................6

C. Lokasi dan Waktu Observasi........................................................................6

BAB III Hasil Observasi..........................................................................................7

A. Aspek Pasar dan Pemasaran..........................................................................7

B. Aspek Teknik dan Teknologi........................................................................9

C. Aspek Manajemen dan Operasional.............................................................9

D. Aspek Ekonomi dan Finansial....................................................................10

BAB IV Penutup....................................................................................................12

A. Kesimpulan.................................................................................................12

B. Informasi Yang Diperoleh Dari Observasi Lapang....................................12

Daftar Pustaka........................................................................................................13

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Observasi
Mata Kuliah Kewirausahaan ini tepat waktu. Tak lupa shalawat serta salam tetap
tercurah kepada junjungan besar nabi kita Muhammad SAW, tak lupa kepada
sahabat, keluarganya serta umatnya sampai akhir zaman. Aamiin ya rabbal
alamiin.
Laporan ini kami susun dengan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu
sebagai rasa terima kasih atas bantuan dan bimbingan serta dorongan dari semua
pihak, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya terutama kepada :
1. Edi Fitriana., S.Pd., MM. Selaku Dosen Kewirausahaan Universitas
Siliwangi.
2. Bapak Rohiman Bahtiar Rifai selaku pemilik usaha cilok goang teh yanti.
Semoga Allah SWT selalu membalas segala kebaikan mereka dan selalu
memberikan berkah-Nya. Kami sebagai manusia biasa menyadari bahwa
penyusunan dari laporan observasi ini masih belum sempurna dan pastinya ada
kekurangan karena Kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi
kebaikan laporan observasi ini ke depannya. Akhir kata, kami selaku penyusun
berharap agar makalah ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua,
khususnya bagi para pembaca dan di lingkungan akademis. Aamiin ya rabbal
alamiin.

Tasikmalaya, 03 Desember 2018

Penyusun

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Observasi


Ketatnya persaingan dalam dunia kerja di abad 21 menjadikan manusia
dituntut untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari harinya. Rasa tidak ingin
bergantunga kepada orang lain dijadikan motivasi oleh orang orang yang
memiliki daya juang tinggi, tekun dan ulet untuk memulai bisnis baru
sehingga dapat mandiri dalam mencukupi kebituhannya. Kewirausahaan
adalah usaha yang mungkin banyak diminati oleh banyak orang. Mereka
dapat mengembangkan modal dengan cara melakukan suatu usaha yang
dapat memberikan peluang bagi mereka yang tidak mempunyai pekerjaan.
Usaha seharusnya dirintis dari usaha kecil yang lama-lama akan menjadi
usaha besar. Dalam pengembangan kewirausahaan memang sangat
memerlukan ketelatenan dan kesabaran apabila ingin menuju kesuksesan.
         Usaha kecil menengah itulah salah satu contoh usaha yang mungkin
sekarang ini banyak kita temukan. Mereka  menjalankan usahanya dengan
modal yang seminimal mungkin dan dapat hasil yang lumayan. Salah satu
contoh usaha kecil menengah adalah usaha cilok goang yang didirikan
oleh Bapak Rohiman Bahtiar Rifai, itu dapat di kategorikan sebagai usaha
kecil menengah. Memang sekarang ini kewirausaan sangatlah penting dan
juga dikategorikan sebagai kebutuhan. Usaha yang maju akan
menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Selain itu juga dapat
memberi peluang yang luas bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan.
Jadi kewirausaan lebih banyak untungnya dari pada ruginya apabila
dikelola dengan sebaik mungkin.
1. Biodata Pemilik Usaha
Nama : Rohiman Bahtiar Rifai
Tempat, tanggal lahir : Ciamis, 18 Januari 1971
Alamat Asal : Ciamis
Alamat Sekarang : Cempakawarna RT 01 RW 09, Cilembang,
Cihideung, Tasikmalaya, Jawa Barat

1
Status : Sudah Menikah

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan observasi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana profil usaha dan sejarah usaha Cilok goang ini?
2. Bagaimana menjalankan usaha ini?
3. Bagaimana Manajemen usaha yang berkaitan dengan SDM, proses
produksi, dan sistem pemasaran?
4. Kendala dan permasalahan yang dihadapi selama menjalankan usaha
cilok goang?

C. Tujuan Observasi
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana Profil usaha dan sejarah usaha cilok
goang.
2. Untuk mengetahui manajemen usaha yang berkaitan dengan SDM,
proses produksi, dan sistem pemasaran
3. Untuk mengetahui kendala dan permasalahan yang dihadapi selama
menjalankan usaha cilok goang
4. Untuk memenuhi tugas observasi mata kuliah kewirausahaan.

D. Manfaat Observasi
Dengan mengadakan observasi ini maka akan diperoleh manfaat sebagai
berikut:
1. Dapat memahami Profil usaha dan sejarah cilok goang
2. Dapat memahami bagaimana manajemen usaha cilok goang
3. Dapat memahami kendala dan permasalahan yang dihadapi pelaku
usaha cilok goang
4. Dapat memberi informasi tentang bagaimana cara mengembangkan
usaha mandiri atau usaha kewirausahaan agar dapat berkembang.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritis
1. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan (dalam Bahasa Inggris disebut Entrepreneurship)
atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan
membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda beda antar para ahli atau
sumber acuan karena berbeda beda titik berat dan penekanannya.
Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan kewirausahaan
sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan
membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa
yang akan dating dengan harga yang tidak menentu. Jadi definisi ini
lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau
ketidakpastian. Berbeda dengan ahli lainnya, menurut Penrose (1963)
kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang peluang di
dalam sistem ekonomi, sedangkan menurut Harvey Leibensten (1968,
1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk
menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar
belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau
komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Dan
menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan
kegiatan kewirausahaan disebut Wirausahawan.

3
2. Pengertian Observasi
Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses
atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan
gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan
informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu
penelitian. Pengertian observasi lainnya adalah aktivitas yang
dilakukan untuk mengetahui sesuatu dari sebuah fenomena yang
didasari pada pengetahuan dan gagasan yang bertujuan untuk
memperoleh informasi-informasi terkait dengan suatu fenomena atau
peristiwa yang sudah atau sedang terjadi dilingkungan. Proses dalam
mendapatkan informasi-informasi tadi haruslah objektif, nyata serta
dapat dipertanggung jawabkan.
Mudahnya, observasi adalah proses pengamatan dan pencatatan
secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Observasi
adalah salah satu metode pengumpulan data dengan mengamati atau
meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk
mengetahui kondisi yang terjadi atau membuktikan kebenaran dari
sebuah desain penelitian.

- Pengertian Observasi Secara Etimologi


Secara etimologi, observasi berasal dari bahasa latin yang
memiliki arti “melihat dan memperhatikan” .

- Pengertian Observasi Menurut KBBI


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), arti observasi
adalah sebagai berikut :
1. Observasi – Peninjauan secara cermat;

2. Mengobservasi – Mengawasi dengan teliti; mengamati.

4
- Pengertian Observasi Menurut Para Ahli
Selain pengertian observasi secara umum, para ahli dan
pakar memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda beda
dalam mendefinisikan apa itu observasi. Untuk lebih jelasnya,
berikut ini pengertian observasi menurut para ahli secara
lengkap.
A. Prof. Heru
Suatu pengamatan menunjukkan sebuah studi atau pembelajaran
yang dilaksanakan dengan sengaja, terarah, berurutan, dan sesuai tujuan
yang hendak dicapai pada suatu pengamatan yang dicatat segala kejadian
dan fenomenanya yang disebut dengan hasil observasi. Hasil tadi
dijelaskan dengan rinci, teliti, tepat, akurat, bermanfaat dan objektif sesuai
dengan pengamatan yang dilakukan.

A. Nawawi dan Martini


Observasi adalah pengamatan sekaligus pencatatan secara urut
yang terdiri dari unsur-unsur yang bermunculan dalam suatu fenomena-
fenomena dalam objek penelitian. Hasil dari pengamatan akan dilaporkan
dengan susunan yang sistematis dan sesuai kaidah yang berlaku.

B. Sutrisno Hadi
Pengertian observasi adalah sebuah proses yang sangat kompleks
yang terdiri dari berbagai macam proses baik proses biologis maupun
proses psikologis yang lebih mementingkan proses-proses ingatan dan
pengamatan.

C. Hanna Djumhana
Observasi adalah suatu metode ilmiah yang hingga waktu ini masih
menjadi tempat utama dalam ilmu pengetahuan empiris serta masih
mendapat pengakuan dari dunia penelitian karya ilmiah sebagai metode
yang sering digunakan dalam melakukan pengumpulan data.

5
6
B. Teknik Observasi
Dalam observasi kali ini kelompok kami melakukan teknik
observasi dengan menggunakan metode Wawancara. Perlu kita ketahui
bahwa Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara
adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang
terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah
pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.
Wawancara yang kami lakukan yaitu dengan mendatangi langsung
lokasi tempat usaha narasumber yang akan kami wawancara. Selain bisa
mendapatkan info yang lebih tepat, kami pun dapat mengamati langsung
bagaimana suasana tempat usaha dan aktivitas usaha yang berlangsung.

C. Lokasi dan Waktu Observasi


Lokasi tempat kami melakukan observasi yaitu berada di
Cempakawarna, Kel. Cilembang, Kec. Cihideung, Kota Tasikmalaya,
Jawa Barat. Waktu Observasi dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 1
Desember 2018 Pukul 09.00 sampai dengan 10.45 WIB.

7
BAB III

Hasil Observasi

A. Aspek Pasar dan Pemasaran


1. Gambaran Pasar
Gambaran pasar untuk UMKM ‘Cilok Goang Teh Yanti’ ini
adalah pasar persaingan sempurna, yang mana usaha ini dapat dijalankan
oleh berbagai pihak selagi mereka mampu.

2. Analisis SWOT

Strength (Kelebihan) :

a) Harga merakyat atau bisa dijangkau semua kalangan, dengan kualitas


bahan yang baik dan rasa yang enak.
b) Tersedia di aplikasi ‘g*jek’ sehingga bisa melakukan delivery order.
c) Tempatnya yang cukup nyaman karena mempunyai kapasitas yang
cukup luas.
d) Produk yang sudah banyak dikenal.

Weaknesses (Kelemahan)

a) Tempatnya tidak strategis karena berada di dalam gang.


b) Alat yang digunakan masih sederhana.

Opportunity (Kesempatan)

a) Cilok goang ini banyak digemari oleh masyarakat.


b) Bahan baku yang mudah didapat.
Threat (Ancaman)

a) Banyaknya pesaing yang bermunculan karena produk ini mudah ditiru.


b) Harga bahan baku yang meningkat, otomatis harga produk juga
meningkat.

8
3. Segmentasi Pasar

Berdasarkan wilayah pemasaran, yang akan menjadi


segmen pemasaran produk ini adalah masyarakat yang ada di wilayah
Kota Tasikmalaya.

4. Target Pasar

Setelah menentukan segmentasi pasar, maka yang akan dijadikan


target pemasaran produk ini adalah semua kalangan baik pria maupun
wanita yang ada di sekitar Kota Tasikmalaya. Produk ini banyak diminati

oleh masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di daerah-daerah, karena


produk ini memiliki rasa yang khas dan enak sehingga produk ini cocok
dengan selera masyarakat sekitar Kota Tasikmalaya.

5. Analisis Pesaing

Banyak sekali pesaing diluar sana yang produk dan konsepnya


hampir sama dengan ‘Cilok Goang Teh Yanti’ ini. Tetapi, yang menjadi
pembeda dengan produk pesaing adalah kuah cilok goang nya yang khas
dan beda dari yang lain karena mereka memiliki ‘resep rahasia’ yang
diproduksi sendiri dan yang hanya penjualnya saja yang tau.

6. Bentuk Promosi

Bentuk promosi dari produk ini tidak dilakukan oleh pedagangnya,


melainkan dari mulut ke mulut hingga konsumen yang pernah membeli
produk ini menyebarkannya di media sosial.

7. Saluran distribusi

9
Bentuk saluran distibusi dari produk ini adalah Produsen –
Konsumen yang berarti penjual produk ini menjual produknya langsung
kepada konsumen, tanpa perantara.

B. Aspek Teknik dan Teknologi


1. Lokasi Operasional

Lokasi operasional ‘Cilok Goang Teh Yanti’ ini beroperasi di Cempaka


Warna RT 01 RW 09 Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota
Tasikmalaya. Tempat produksinya menyatu dengan tempat penjualan.
Untuk tempat produksi sendiri, sudah dekat dengan penjualan bahan
baku karena lokasi ini dekat dengan Pasar Cikurubuk. Tetapi, tempat
penjualannya tidak memungkinkan untuk diperluas karena sudah tidak
ada lahan lagi untuk memperluas area ini.

2. Volume Operasi

Untuk produksi perhari, biasanya Cilok Goang ini menghabiskan sekitar


5-8kg cilok dan 6-9kg tulang ayam.

3. Mesin dan Peralatan

Untuk peralatan pembuatan cilok goang itu sendiri masih menggunakan


peralatan sederhana seperti pisau, wadah yang besar, talenan, panci,
kompor gas, blender, mangkuk, dan sendok.

4. Bahan Baku dan Bahan Penolong


Untuk bahan baku sendiri sangatlah sederhana yakni tepung
tapioka, tepung terigu, air dan garam. Untuk bahan penolongnya sendiri
adalah bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, penyedap
rasa, cabai merah, bawang daun, dan bumbu-bumbu yang dirahasiakan.
C. Aspek Manajemen dan Operasional
Manajemen adalah suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan terhadap aktivitas organisasi sesuai dengan
sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yang telah

10
ditetapkan. Sedangkan pengertian dari operasional adalah pedoman dalam
melakukan suatu kegiatan.

a. Kepemilikan/ Badan Usaha

Cilok Goang Teh Yanti merupakan usaha milik keluarga, dimana


lebih tepatnya dimiliki oleh Bapak Rohiman dan Ibu Yanti yang
keduanya merupakan sepasang suami istri.

b. Organisasi

Usaha Cilok Goang Teh Yanti menggunakan komunikasi vertikal


dalam pengambilan keputusan dari pimpinan ke bawahan.

c. Tim Manajemen

Pimpinan usaha dipegang oleh Bapak Rohiman dan Ibu Yanti yang
sekaligus mengurusi masalah keuangan dan produksi. Dan di
bawahnya ada tujuh orang karyawan yang bertugas dalam produksi
dan pelayanan kepada konsumen.

d. Karyawan

Usaha ini mempekerjakan sumber daya manusianya dari keluarga


sendiri untuk sebanyak tujuh orang karyawan.

D. Aspek Ekonomi dan Finansial


a. Kebutuhan Dana

Untuk menjaga keamanan resep maka Bapak Rohman tidak


memberitahu semua bahan dan alat yang dibutuhkan. Sehingga
dikirakan dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 200.000 dengan
pertimbangan dan perhitungan kebutuhan bahan terigu saja untuk
membuat cilok.

b. Sumber Dana

11
Pada awal dirintis, pendiri tidak menggunakan modal awal, dalam
kata lain bahan makanan diambil dari pasar secara gratis karena
sebelum merintis usaha Cilok Goang Teh Yanti, Bapak Rohman
telah lama berdagang di pasar, dan bahan sisa dari pasar
digunakannya sebagai modal awal usaha.

c. Perhitungan BEP

Bapak Rohman tidak memberitahukan rincian dari keuangan


dikarenakan hal tersebut merupakan rahasia perusahaan.

12
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Menjadi seorang wirausahawan yang sukses seperti Pak Rohiman
tidaklah mudah. Membangun usaha sampai beromset jutaan seperti beliau,
pastilah dimulai dengan pengalaman dan keyakinan. Pelajaran penting yang
dapat diteladani, yaitu sebagai wiraushawan sejati jeli melihat peluang,
percaya diri, tekun, berpikiran positif, dan berani mengambil risiko. Sifat
wirausaha Pak Rohiman diperoleh dari sikap mau belajar dan ikhlas, artinya
sifatnya bukan karena bakat dan keturunan. Ia juga sosok yang mudah
bergaul dan pekerja keras. Tetapi sikap motivasi dan pemilihan tempat usaha
masih kurang. Padahal jika usaha cilok goang the yanti ini berada di pinggir
jalan mungkin omsetnya bias lebih besar lagi. Jadi, ada banyak pemilihan
tempat yang lebih strategis agar omset usaha tersebut bisa lebih maju.

B. Informasi Yang Diperoleh Dari Observasi Lapang


Dari pelaksanaan observasi lapang beberapa informasi yang dapat
Praktikan peroleh adalah sebagai berikut :
a. Pentingnya diajarkanya ilmu-ilmu tentang kewirausahaan
b. Kiat-kiat, permasalahan dan ide-ide pengembangan usaha yang dapat
diterapkan dan mengatasi masalah dalam berwirausaha.

13
Daftar Pustaka
Tim pengajar.(2009).materi kuliah pengantar kewirausahaan. Bogor: Departemen
Agribisnis FEM IPB

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan

https://www.zonareferensi.com/pengertian-observasi/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wawancara

14

Anda mungkin juga menyukai