Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN HASIL USAHA

DADAR GULUNG PISANG COKLAT

Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah

Kewirausahaan di Bidang Matematik Pendidikan

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Jhoni Ramadhan (166411000)

Kesa Surya Manurung (166410251)

Nurbaiti (166411167)

Tria Wahyuni (166410074)

Kelas 6E

Dosen Pengampuh : Endang Istikomah, S.Pd., M.Ed

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2019

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan kegiatan kewirausahaan kami.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Pekanbaru, 24 April 2019

penulis

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................ 1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kewirausahaan ........................................................................................... 2
2.2 Perencanaan Usaha..................................................................................... 8
2.3 Modal ......................................................................................................... 10
BAB III LAPORAN HASIL USAHA
3.1 Informasi Pasar........................................................................................... 14
3.2 Perencanaan Usaha..................................................................................... 14
3.3 Menetapkan Bahan ..................................................................................... 14
3.4 Proses Produksi .......................................................................................... 15
3.5 Tenaga Kerja .............................................................................................. 15
3.6 Peralatan ..................................................................................................... 15
3.7 Biaya .......................................................................................................... 15
3.8 Pelaksanaan ................................................................................................ 16
3.9 Analisis SWOT .......................................................................................... 16
3.10 Evaluasi .................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dadar gulung merupakan salah satu makanan khas dari Indonesia yang
sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia yang dari dulu sering disantap
masyarakat Indonesia baik untuk sarapan ataupun cemilan disiang hari atau
dimalam hari yang identik dengan kulit luarnya berwarna hijaudan memiliki
isian manis terbuat dari kelapa dan gula merah. Namun, semakin banyaknya
makanan kekininan yang menggunakan bahan-bahan coklat, keju dan lain
sebagainya membuat banyak orang mulai meninggalkan makanan khas
Indonesia ini. sehingga kami berinisiatif untuk menggabungkan makanan khas
indonesia ini dengan menggunakan bahan makanan kekinian seperti coklat
dan keju serta memadukan isiannya dengan pisang dan memberinya nana
“Dadar Gulung Pisang Coklat”.
Selain itu,untuk menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi
costemer,maka sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan
suatu produk. Alasan ini memperkuat kami untuk membuka usaha “Dadar
Gulung Pisang Coklat” ini. Dalam memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kewirausahaan dibidang Pendidikan ini, kami mencoba menjalankan usaha
kecil-kecilan ini untuk memperoleh pembelajaran menjadi seorang
wirausahaan disekitaran Universitas Islam Riau.
1.2 Tujuan
Tujuan usaha ini selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kwirausahaandibidang Pendidikan, juga bertujuanuntuk memberikan
pengalaman bagaimana proses lewirausahaan dari mulai merencanakan,
memasarkan dan mengevaluasi kegiatan usaha tersebut sehingga kita memiliki
banyak pengalaman karena dengan proses pemasaran dan penjual kita dituntut
untuk berinteraksi dengan konsumen, bagaimana cara memasarkan produk
dan menjelaskan produk kita kepada konsumen dan memberikan pelayanan
agar konsumen puas.

i
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kewirausahaan

2.1.1 Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam


bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam
bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Kata
entrepreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis yaitu
„entreprende‟ yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha.
Hendro dan Chandra (2006:21) mengatakan bahwa kewirausahaan adalah
suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri anda untuk
dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal atau baik sehingga dapat
meningkatkan taraf hidup di masa yang akan datang.

Hal-hal itu antara lain:


1) Pengetahuan (knowledge)
2) Kemampuan (skill)
3) Pengalaman (experiences)
4) Jaringan (networking)
5) Informasi-informasi yang didapat (information)
6) Sumber-sumber yang ada (manusia, uang, bakat, lingkungan keluarga,
dan lain-lain)
7) Waktu yang ada (time)
2.1.2 Manfaat Kewirausahaan
Kegiatan kewirausahaan dapat membantu perekonomian menjadi
lebih baik. Menurut Zimmerer dkk (2008) manfaat kewirausahaan yaitu:
1. Peluang untuk Menentukan Nasib Anda Sendiri Memiliki usaha atau
perusahaan sendiri memberikan kebebasan dan peluang bagi para
wirausaha untuk mencapai apa yang penting baginya.

2
2. Peluang untuk melakukan perubahan semakin banyak bisnis yang memulai
usahanya karena mereka dapat menagkap peluang untuk melakukan
berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin berupa
penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan
mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang
terbatas, pebisnis kini menemukan cara untuk mengombinasikan wujud
kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi dengan sosial
dengan harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik.
3. Peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya Banyak orang menyadari
bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali membosanka, kurang
menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi
seorang wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara
bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain, keduanya sama saja.
4. Peluang untuk Meraih Keuntungan Walaupun pada tahap awal uang bukan
daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan berwirausahawan
merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri,
kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan
diantara mereka yang menang menjadi berkecukupan. Hampir 75% yang
termasuk dalam daftar orang terkaya (Majalah Forbes) merupakan
wirausahawan generasi pertama.
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan
mendapatkan pengakuan atas usahanya Pengusaha atau pemilik usaha
kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati dan
dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling
merhormati adalah ciri pengusaha kecil.Pemilik menyukai kepercayaan
dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan
setia selam bertahun-tahun.
2.1.3 Fungsi Kwirausahaan

3
Kewirausahaan memiliki fungsi yang penting baik secara mikro
maupun secara makro. Berikut ini merupakan fungsi kewirausahaan
menurut Saiman (2014: 45):

1. Fungsi Makro
Kewirausahaan memiliki fungsi dalam ekonomi nasional sebagai
penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu negara.
Dengan adanya kewirausahaan, wirausahawan memiliki fungsi untuk
menciptakan investasi baru, pembentukan modal baru, menghasilkan
lapangan kerja baru, menciptakan produktivitas, meningkatkan ekspor,
mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan sosial dan
meningkatkan kesejahteraan.
2. Fungsi Mikro
Secara mikro dengan adanya kewirausahaan, wirausahawan dalam
perusahaan memiliki fungsi untuk menanggung risiko dan
ketidakpastian, mengombinasikan peluangpeluang ke dalam cara yang
baru dan berbeda, menciptakan nilai tambah, menciptakan usaha-usaha
baru serta peluang-peluang baru. Saat ini pendidikan kewirausahaan
merupakan suatu mata pelajaran tersendiri yaitu mata pelajaran
pendidikan prakarya dan kewirausahaan.

2.1.4 Sikap dan Prilaku Kewirausahaan

1. Sikap Wirausahawan
 Sikapnya selalu berpikir positif dalam segala hal yang ia hadapi
(Positive Thinking).
 Sikap adalah respon individu yang positif terhadap informasi,
kejadian, kritikan, cercaan, tekanan, tantangan, cobaan, dan
kesulitan.
 Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif dan
tidak mudah terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (Think of future,
not the past), ia tidak mau hanyut oleh hal-hal yang bersifat sejarah.

4
 Tidak gentar sangat melihat pesaing (Competitor), namun justru
berpendapat: “Bersyukurlah bahwa kita ada pesaing karena berkat
pesaing kita bisa terus berkembang dan berusaha untuk tetap
bertahan (Survive).
 Usaha kita, tanpa pesaing bisnis kita akan ‘stagnan’ atau tidak
mengalami perubahan.
 Sikap yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan keluar
bila ingin maju.
 Sikap yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga
sikap ini sangat baik untuk semua orang.
 Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah)
sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk sekelilingnya.
“Kesuksesan itu ‘menular’ ke lingkungan karena ada motivasi
didalamnya, kemiskinan pikiran juga berdampak buruk bagi
lingkungan karena bisa membuat mereka ‘demotivasi’. Jadi,
bergaulah dengan orang-orang sukses agar anda bisa bersikap yang
sama.
 Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat
yang kuat untuk meraih impiannya.

2. Perilaku Wirausahawan

Sikap dan perilaku merupakan kesatuan sifat seseorang yang terbentuk


karena kebiasaan sehari-hari. Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh
faktor internal dan faktor eksternal.

a. Memiliki rasa percaya diri


 Teguh pendiriannya
 Tidak tergantung pada orang lain
 Berkepribadian yang baik
 Optimis terhadap pekerjaannya
b. Berorientasi pada tugas dan hasil

5
 Haus akan prestasi
 Berorientasi pada laba/hasil
 Ketekunan dan ketabahan
 Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras.
c. Pengambil resiko
 Enerjik dan berinisiatif
 Kemampuan mengambil resiko
 Suka pada tantangan
d. Kepemimpinan
 Bertingkah laku sebagai pemimpin
 Dapat menanggapi saran-saran dan kritik
 Dapat bergaul dengan orang lain
e. Keorisinilan
 Inovatif, kreatif dan fleksibel
 Serba bisa dan mengetahui berbagai hal
 Mempunyai banyak sumber kemampuan
f. Berorientasi ke masa depan
 Memiliki pandangan ke masa depan
 Optimis memandang masa depan

2.1.5 Ciri-Ciri Kewirausahaan

Alma (2004 : 40) mnyebutkanbahwa ciri-ciri kewirausahaan yang handal dan


profesional yaitu sebagai berikut:

1. Yakin pada produk yang dimiliki

Setiap wirausaha yang menjalankan usahanya harus yakin terlebih dahulu


dengan produk yang dihasilkannya.

2. Mengenal banyak produknya

Seorang wirausaha harus mampu mengenal dan mengenali secara


detail apa saja produk-produk yang akan ia jual kepada konsumen.

6
3. Tidak berdebat dengan calon konsumen

Seorang wirausaha yang handal harus mampu melayani


konsumennya dengan baik,agar konsumen tersebut merasa nyaman dengan
pelayanan yang ia sediakan.

4. Komunikatif dan negosiasi ramah dalam pelayanan

Komunikasi dan negosiasi yang ramah sangat penting dalam


pelayanan produk disetiap jenis usaha apapun.

5. Jujur, santun, dan berani

Seorang wirausaha harus memiliki sikap jujur, santun, dan berani


agar semua kegiatannya berjalan dengan baik.

6. Menciptakan transaksi

Menciptakan sebuah transaksi merupakan salah satu hal yang mutlak


dilakukan dalam kewirausahaan.

7. Memiliki keberanian dan mempunyai daya kreasi

Seorang wirausaha harus mampu memiliki keberanian dalam


memiliki daya kreasi atau tidak takut untuk merencanakannya serta
bermimpi.

8. Berani mengambil resiko

Seorang wirausaha harus memiliki sikap berani mengambil resiko,


hal ini tentu saja harus sejalan dengan perencanaan yang sebelumnya telah
dilakukan serta pengamatan yang dilakukannya terhadap ide yang
dimilikinya.

9. Memiliki semangat dan kemauan yang keras

7
Seorang wirausaha selain berani mengambil risiko haruslah
memiliki semangat dan kemampuan yang keras untuk sukses dimasa
depan.

10. Memiliki analisis yang tepat

Seorang wirausaha harus memiliki pengetahuan yang tepat untuk


membuat analisis yang tepat juga.

11. Tidak konsumtif

Seorang wirausaha haruslah tidak konsumtif atau setidaknya


konsumsinya jauh lebih sedikit dari penghasilannya.

12. Memiliki jiwa pemimpin

Jiwa pemimpin harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Dengan ini,


mereka mampu mengembangkan usaha mereka menjadi lebih maju dari
sebelumnya.

13. Berorientasi pada masa depan

Apabila anda seorang wirausaha yang kreatif dan inovatif dan


memiliki ciri-ciri kewirausahaan yang lain maka anda akan memiliki
kemampuan ini.

2.2 perencanaan Usaha

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan


menuangkan ide-ideatau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif. Ide
tersebut harus mempunyai nilai ekonomi yang tinggi yang dituangkan dalam
rencana usaha yang matang dan realisis. Rencana usaha tersebut berisi
tentang apa yang dikerjakan dalam suatu usaha ke depan meliput alokasi
sumber daya, perhatan pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-
permasalahan dan peluang yang ada.Kebutuhan akan sebuah perencanaan
bisnis menjadi mutlak jika kita akan menjalankansuatu bisnis, karena

8
perencanaan bisnis sendiri ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan
bisnis. Melalui sebuah perencanaan yang matang kita dapat menetapkan
tujuanutama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan target yang ingin
dicapai. Dengan adanya rencana bisnis yang baik akan menjadikan peluang
sukses bisnis kita jalankan akan semakin tinggi. Ada yang menganggap
bahwa rencana bisnis atau business plan hanya sekedar formalitas karena
tanpa business plan seseorang tetap bisa menjalankan usaha. Namun, adanya
rencana bisnis sangat pentng sebagai alat bantu untuk menjadi panduan dan
alat pencari dukungan investor bagi yang akan memulai sebuah bisnis, atau
yang sedang mengembangkan bisnis.

Menurut Rhonda Abrams (2008), Business plan adalah dokumen


pentng yang berisideskripsi tentang perusahaan. Perencanaan tersebut
menunjukkan posisi sekarang, visi kedepan, dan rencana untuk mewujudkan
visi tersebut.Rencana bisnis mencakup jawaban terhadap beberapa pertanyaan
berikut:

1. Apakah anda mempunyai ide untuk memulai suatu usaha atau bisnis apa
yang sedanganda kerjakan sekarang.
2. Siapa konsumen anda dan atau calon konsumen anda, dan apa yang
mendorong mereka untuk menjadi konsumen anda?
3. Bagaimana cara memperkenalkan bisnis anda pada konsumen?
4. Siapa kompettor anda dan apa yang membuat beda dari bisnis yang lain?
5. Bagaimana anda menunjukkan pentngnya bisnis anda?
6. Apakah tm manajemen mampu mensukseskan bisnis anda?
7. Apa target jangka panjang dari bisnis anda?
8. Bagaimana gambaran fnansial bisnis anda? Berapa besar modal yang
diperlukan untuk menjalankan bisnis? Berapa besar keuntungan?
Kerangka dasar dari suatu rencana bisnis, meliput:
1. Ringkasan Eksekutf (Executve Summary)Menunjukkan aspek terpentng
dalam bisnis, merangkum poin utama dalam perencanaan bisnis.
2. Deskripsi PerusahaanMenampilkan seluk-beluk bisnis/perusahaan.

9
3. Deskripsi Target PasarMengidentfkasi tpe orang atau bisnis yang paling
disukai konsumen, dan menjelaskankebutuhan dan keinginan mereka.
4. Analisa KompetifMengevaluasi bisnis/perusahaan lain yang menawarkan
produk atau jasa serupa.
5. Perencanaan Pemasaran dan PenjualanMenguraikan bagaimana anda
menjangkau konsumen dan melakukan penjualan produk.
6. Perencanaan OperasionalMenjelaskan bagaimana menjalankan bisnis dan
faktor-faktor operasional yang mungkinmenjadi penghalang dalam
kompetsi.
7. Tim ManajemenMendeskripsikan orang-orang yang berperan dalam
menjalankan bisnis.
8. Rencana Pengembangan dan PrestasiMenunjukkan bagaimana
perkembangan bisnis dalam jangka waktu tertentu,
bagaimanamencapainya, dan target yang ingin dicapai.
9. Finansial
Laporan keuangan yang menunjukkan kondisi fnansial terbaru, dan target
fnansial yang akan dicapai dimasa datang.

2.3 Modal

Pengertian modal usaha menurut Kamus Besar BahasaIndonesia dalam


Listyawan Ardi Nugraha (2011:9) “modal usaha adalah uang yang dipakai
sebagai pokok (induk) untuk berdagang,melepas uang, dan sebagainya; harta
benda (uang, barang, dansebagainya) yang dapat dipergunakan untuk
menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan”. Modal dalam pengertian
ini dapat diinterpretasikan sebagai sejumlah uang yang digunakan dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan bisnis. Banyak kalangan yang memandang
bahwa modal uang bukanlah segala-galanya dalam sebuah bisnis. Namun
perlu dipahami bahwa uang dalam sebuah usaha sangat diperlukan. Yang
menjadi persoalan di sini bukanlah penting tidaknya modal, karena
keberadaannya memang sangat diperlukan, akan tetapi bagaimana mengelola

10
modal secara optimal sehingga bisnis yang dijalankan dapat berjalan lancar
(Amirullah,2005:7).

Ada beberapa macam jenis modal, yaitu:

1. Modal Sendiri
Menurut Mardiyatmo (2008) mengatakan bahwa modal
sendiriadalah modal yang diperleh dari pemilik usaha itu sendiri.Modal
sendiri terdiri dari tabungan, sumbangan, hibah, saudara,dan lain
sebagainya. Kelebihan modal sendiri adalah:
a) Tidak ada biaya seperti biaya bunga atau biaya administrasi sehingga tidak
menjadi beban perusahaan;
b) Tidak tergantung pada pihak lain, artinya perolehan dana
diperoleh dari setoran pemilik modal;
c) Tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan
waktu yang relatif lama;
d) Tidak ada keharusan pengembalian modal, artinya modalyang ditanamkan
pemilik akan tertanam lama dan tidak adamasalah seandainya pemilik
modal mau mengalihkan kepihak lain.Kekurangan modal sendiri adalah:
1) Jumlahnya terbatas, artinya untuk memperoleh dalam
jumlahtertentu sangat tergantung dari pemilik dan jumlahnya
relative terbatas;
2) Perolehan modal sendiri dalam jumlah tertentu dari calonpemilik
baru (calon pemegang saham baru) sulit karenamereka akan
mempertimbangkan kinerja dan prospekusahanya ;
3) Kurang motivasi pemilik, artinya pemilik usaha yangmenggunakan
modal sendiri motivasi usahanya lebih rendah dibandingkan
dengan menggunakan modal asing.
2. Modal Asing (Pinjaman)

Modal asing atau modal pinjaman adalah modal yang biasanya


diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman.

11
Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang tidak terbatas, artinya
tersedia dalam jumlah banyak. Di samping itu, dengan menggunakan
modal pinjaman biasanya timbul motivasi dari pihak manajemen untuk
mengerjakan usaha dengan sungguh-sungguh. Sumber dana dari modal
asing dapat diperoleh dari:

a) Pinjaman dari dunia perbankan, baik dari perbankan swasta maupun


pemerintah atau perbankan asing;
b) Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaanpegadaian, modal
ventura, asuransi leasing, dana pensiun,koperasi atau lembaga pembiayaan
lainnya;
c) Pinjaman dari perusahaan non keuangan.
Kelebihan modal pinjaman adalah:
1) Jumlahnya tidak terbatas, artinya perusahaan dapatmengajukan
modal pinjaman ke berbagai sumber. Selamadana yang diajukan
perusahaan layak, perolehan dana tidakterlalu sulit. Banyak pihak
berusaha menawarkan dananya keperusahaan yang dinilai memiliki
prospek cerah;
2) Motivasi usaha tinggi. Hal ini merupakan kebalikan
darimenggunakan modal sendiri. Jika menggunakan modal
asing,motivasi pemilik untuk memajukan usaha tinggi,
inidisebabkan adanya beban bagi perusahaan untuk
mengembalikan pinjaman. Selain itu, perusahaan jugaberusaha
menjaga image dan kepercayaan perusahaan yangmemberi
pinjaman agar tidak tercemar.Kekurangan modal pinjaman adalah:
 Dikenakan berbagai biaya seperti bunga dan
biayaadministrasi. Pinjaman yang diperoleh dari lembaga
lainsudah pasti disertai berbagai kewajiban untuk
membayar jasaseperti: bunga, biaya administrasi, biaya
provisi dan komisi,materai dan asuransi;

12
 Harus dikembalikan. Modal asing wajib dikembalikan
dalamjangka waktu yang telah disepakati. Hal ini bagi
perusahaanyang sedang mengalami likuiditas merupakan
beban yangharus ditanggung;
 Beban moral. Perusahaan yang mengalami kegagalan
ataumasalah yang mengakibatkan kerugian akan
berdampakterhadap pinjaman sehingga akan menjadi beban
moral atasutang yang belum atau akan dibayar (Kasmir,
2007:91).

3. Modal Patungan

Selain modal sendiri atau pinjaman, juga bisamenggunakan modal


usaha dengan cara berbagai kepemilikanusaha dengan orang lain. Caranya
dengan menggabungkan antara modal sendiri dengan modal satu orang
teman atau beberapa orang (yang berperan sebagai mitra usaha)

13
BAB III

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

3.1 Mencari Informasi Pasar


Sebelum memulai merencanakan wirausaha apa yang akan kami buat
nantinya, kami melihat terlebih dahulu menetapkan target pasar kami adalah
semua kalangan baik dari anak-anak sampai orang dewasa, terutama
mahasiswa UIR dikarenakan kami tinggal disekitaran UIR. Dikarenakan rata-
rata mahasiswa UIR mayoritas anak kos, kami berpendapat bahwa usaha
makanan akan cocok dan kami menggunakan sosial media sebagai sarana
untuk mempromosikan karena dengan menggunakan sosial media ini
informasi tentang usaha kami akan mudah menyebar luas dikalangan
mahasiswa apalagi hampir seluruh mahasiswa UIR menggunakan sosial
media.
3.2 Perencanaan Usaha

Setelah mencari informasi pasar, kami memiliki ide untuk membuat


dadar gulung yang merupakan salah satu kue khas Indonesia yang sudah tidak
asing lagi bagi seluruh masyarakat Indonesia . Dadar gulung yang biasa kita
ketahui yaitu kulitnya berwarna hijau dan isiannya biasa kelapa yang dimasak
dengan gula merah, tetapik ami memodifikasi menjadi makanan yang lebih
kekinian dengan menggunakan kulit dadar gulung berwarna coklat. Pada
awalnya kami ingin menggunakan isian dadar gulung coklat ini dengan tiga
varians rasa, yaitu coklat, pisang, dan jagung akan tetapi kami memutuskan
hanya menggunakan satu isian saja yaitu pisang dikarenakan kami tidak
memiliki kulkas untuk menyimpan bahan-bahan tersebut jika tidak habis
digunakan dan setelah kami coba isian pisang lebih enak cocok cita rasanya.

3.3 Menetapkan Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat dadar gulung adalah :

1. 1/4kg Tepung terigu

14
2. 150 gr tepung terigu
3. Garam
4. 1,5 sdm coklat bubuk
5. ¼ sdt vanila bubuk
6. 1 butir telur ayam
7. Margarin
8. Pisang

3.4 Proses Produksi

Dalam proses pembuatan dadar gulung pisang coklat ini kami lakukan

setiap hari sesuai dengan banyaknya pesanan yang telah kami terima setiap

harinya. Bahan-bahan yang tahan lama kami beli dengan jumlah yang cukup

untuk beberapa hari, sedangkan pisangnya kami beli jika dibutuhkan karena

pisang bisa membusuk. Untuk pemesanan produk ini pun bisa dengan

menghubungi WhatApp 082288140764 dan bisa DM Instagram

@darlung_piscok.

3.5 Tenaga Kerja

Kelompok kami beranggotakan empat orang dan setiap anggota saling


bekerja sama baik dalam memasarkan dan mengolah dadar gulung pisang
coklat ini dan mengantarkan pesanan setiap kali ada pesanan.

15
3.6 Peralatan

Untuk mengurangi biaya pengeluaran, kami menggunakan peralatan-


peralatan kami sendiri. Peralatan yang digunakan dalam usaha kami ini
adalah kompor, pisau, talenan dan teplon.

3.7 Biaya
Modal yang dikeluarkan selama membukan usaha “Dadar Gulung Pisang
Coklat” yaitu :
Nama barang Harga
2 kg Terigu 18.000
Mesis 15.000
Keju 20.000
Coklat Bubuk 7.000
Susu Kental Manis 11.000
Vanila Bubuk 4.000
Margarin 4.500
4 Sisir Pisang 30.000
Mika Kue 15.000
Jumlah 124.500

3.8 Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini, kami megawali dengan mempromosikan
usaha kami di sosial media. Dengan hal tersebut, kami berusaha menarik
minat pelanggan dengan menyertakan foto dadar gulung pisang coklat
tersebut sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produk kami. Pada
awalnya konsumen kami hanya sekitaran kawan-kawan kelas dan juga
kawan-kawan kos, tetapi dengan bantuan mereka yang ikut membantu
mempromosikan kepada teman-temannya dan mereka ada yang tertarik dan
membeli juga. Karena harganya juga relatif terjangkau yaitu Rp.5000/porsi
dan kami memberi layanan jasa antar untuk sekitaran UIR, penjualan produk
kami dapat berjalan dengan lancar.
Adapun jadwal hasil kegiatan kami sebagai berikut :

Tanggal Barang Masuk


6 maret Terjual dadar 95.000

16
gulung 19 porsi
7 maret 1. Terjual dadar 20.000
gulung 4 porsi
dengan sisa pada
tanggal 6 maret
11 maret Terjual dadar 50.000
gulung pisang 10
porsi
12 maret Terjual dadar 35.000
gulung 7 porsi
Jumlah 200.000
Dari hasil penjualan diatas dan dikurang dengan modal, kami
memperoleh keuntungan sebesar Rp. 75.500
3.9 Analisis SWOT
3.9.1 Stenght ( Kekuatan)
1. Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lain
2. Harganya mudah terjangkau
3. Pelayanan yang kami sediakan memuaskan
3.9.2 Weakness (Kelemahan)
1. Ketahanan pisang sebagai salah satu bahan tidak bisa kendalikan
2. Tidak bisa menjual produk setiap hari dikarenakan masih kuliah dan
terkadang masuk pagi dan terdapat tugas yang tidak bisa ditinggalkan
3.9.3 Oppourtunity (Peluang)

Digemari oleh sebagian besar masyarakat karena bahan yang digunakan


memang banyak digemari masyarakat

3.9.4 Threat (Ancaman)


1. Banyaknya saingan yang terus megeluarkan produk-produk yang lebih
menarik lagi
2. Tidak stabilnya bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah.

3.10 Evaluasi

17
Dalam pelaksanaan usaha dadar gulung pisang coklat ini, kelompok kami
mengalami beberapa kesulitandan juga mendapatkan hal yang
menyenangkan. Adapun kesulitan yang kami dapatkan adalah:

1. Pengerjaannya harus berhati-hati, karena menggulung dadar gulungnya


masih dalam keadaan hangat dan tangan menjadi merah
2. Dadar gulung ini harus dijual langsung habis, karena kalau tidak dia
menjadi lembek karena susu kental yang dituang di permukaan dadar
gulung.
3. Pisang harus habis dalam jangka waktu paling lama 2/3 hari karena bisa
busuk dan kami tidak memiliki kulkas untuk menyimpannya.
Selain mengalami kesulitan, kami juga menghadapi hal-hal yang
menyenangkan, yaitu:
1. Bahan-bahan yang kami gunakan mudah ditemukan
2. Kami banyak belajar mengenai kewirausahaan
3. Kami belajar bagaimana cara berwirausaha dengan orang lain, karena
bekerja dengan anggota kelompok
4. Memperoleh keuntungan dari dadar gulung pisang coklat ini walaupun
tidak begitu banyak tetapi dari hasil usaha sendiri.

18
DAFTAR PUSTAKA

Abrams, Rhonda.2008. BussinesPlan in a Day.Capstone Publishing Ltd.

Alma, Buchari.2004.Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta

Amirullah, Hardjanto. 2005. Pengantar Bisnis Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu

Hendro, dan Chandra.2006.Be a Smart and Good ENTREPRENEUR. Jakarta :


Erlangga

Khasmir.2007. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Mardiyatmo. 2008. Kewirausahaan. Surakarta : Yudhistira

Nugraha, Listyawan Ardi. 2011. Pengaruh Modal Usaha, Tingkat Pendidikan,


dan Sikap Kewirausahaan terhadap Pendapatan Usaha Pengusaha
Industri Kerajinan Perak didesa Sodo Kecamatan Paliyan Kab. Gunung
Kidul. UNY

19
Saiman, Leonardus.2014.Kewirausahaan : Teori, Praktik, dan Kasus-kasus.
Jakarta : Salemba Empat

Zimmerer, Thomas W.2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil.


Selamba empat

20

Anda mungkin juga menyukai