Disusun Oleh :
Kelompok 4
Nurbaiti (166411167)
Kelas 6E
2019
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan kegiatan kewirausahaan kami.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
penulis
i
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................ 1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kewirausahaan ........................................................................................... 2
2.2 Perencanaan Usaha..................................................................................... 8
2.3 Modal ......................................................................................................... 10
BAB III LAPORAN HASIL USAHA
3.1 Informasi Pasar........................................................................................... 14
3.2 Perencanaan Usaha..................................................................................... 14
3.3 Menetapkan Bahan ..................................................................................... 14
3.4 Proses Produksi .......................................................................................... 15
3.5 Tenaga Kerja .............................................................................................. 15
3.6 Peralatan ..................................................................................................... 15
3.7 Biaya .......................................................................................................... 15
3.8 Pelaksanaan ................................................................................................ 16
3.9 Analisis SWOT .......................................................................................... 16
3.10 Evaluasi .................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
i
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kewirausahaan
2
2. Peluang untuk melakukan perubahan semakin banyak bisnis yang memulai
usahanya karena mereka dapat menagkap peluang untuk melakukan
berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin berupa
penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan
mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang
terbatas, pebisnis kini menemukan cara untuk mengombinasikan wujud
kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi dengan sosial
dengan harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik.
3. Peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya Banyak orang menyadari
bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali membosanka, kurang
menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi
seorang wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara
bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain, keduanya sama saja.
4. Peluang untuk Meraih Keuntungan Walaupun pada tahap awal uang bukan
daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan berwirausahawan
merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri,
kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan
diantara mereka yang menang menjadi berkecukupan. Hampir 75% yang
termasuk dalam daftar orang terkaya (Majalah Forbes) merupakan
wirausahawan generasi pertama.
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan
mendapatkan pengakuan atas usahanya Pengusaha atau pemilik usaha
kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati dan
dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling
merhormati adalah ciri pengusaha kecil.Pemilik menyukai kepercayaan
dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan
setia selam bertahun-tahun.
2.1.3 Fungsi Kwirausahaan
3
Kewirausahaan memiliki fungsi yang penting baik secara mikro
maupun secara makro. Berikut ini merupakan fungsi kewirausahaan
menurut Saiman (2014: 45):
1. Fungsi Makro
Kewirausahaan memiliki fungsi dalam ekonomi nasional sebagai
penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu negara.
Dengan adanya kewirausahaan, wirausahawan memiliki fungsi untuk
menciptakan investasi baru, pembentukan modal baru, menghasilkan
lapangan kerja baru, menciptakan produktivitas, meningkatkan ekspor,
mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan sosial dan
meningkatkan kesejahteraan.
2. Fungsi Mikro
Secara mikro dengan adanya kewirausahaan, wirausahawan dalam
perusahaan memiliki fungsi untuk menanggung risiko dan
ketidakpastian, mengombinasikan peluangpeluang ke dalam cara yang
baru dan berbeda, menciptakan nilai tambah, menciptakan usaha-usaha
baru serta peluang-peluang baru. Saat ini pendidikan kewirausahaan
merupakan suatu mata pelajaran tersendiri yaitu mata pelajaran
pendidikan prakarya dan kewirausahaan.
1. Sikap Wirausahawan
Sikapnya selalu berpikir positif dalam segala hal yang ia hadapi
(Positive Thinking).
Sikap adalah respon individu yang positif terhadap informasi,
kejadian, kritikan, cercaan, tekanan, tantangan, cobaan, dan
kesulitan.
Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif dan
tidak mudah terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (Think of future,
not the past), ia tidak mau hanyut oleh hal-hal yang bersifat sejarah.
4
Tidak gentar sangat melihat pesaing (Competitor), namun justru
berpendapat: “Bersyukurlah bahwa kita ada pesaing karena berkat
pesaing kita bisa terus berkembang dan berusaha untuk tetap
bertahan (Survive).
Usaha kita, tanpa pesaing bisnis kita akan ‘stagnan’ atau tidak
mengalami perubahan.
Sikap yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan keluar
bila ingin maju.
Sikap yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga
sikap ini sangat baik untuk semua orang.
Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah)
sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk sekelilingnya.
“Kesuksesan itu ‘menular’ ke lingkungan karena ada motivasi
didalamnya, kemiskinan pikiran juga berdampak buruk bagi
lingkungan karena bisa membuat mereka ‘demotivasi’. Jadi,
bergaulah dengan orang-orang sukses agar anda bisa bersikap yang
sama.
Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat
yang kuat untuk meraih impiannya.
2. Perilaku Wirausahawan
5
Haus akan prestasi
Berorientasi pada laba/hasil
Ketekunan dan ketabahan
Mempunyai dorongan kuat, motivasi tinggi dan kerja keras.
c. Pengambil resiko
Enerjik dan berinisiatif
Kemampuan mengambil resiko
Suka pada tantangan
d. Kepemimpinan
Bertingkah laku sebagai pemimpin
Dapat menanggapi saran-saran dan kritik
Dapat bergaul dengan orang lain
e. Keorisinilan
Inovatif, kreatif dan fleksibel
Serba bisa dan mengetahui berbagai hal
Mempunyai banyak sumber kemampuan
f. Berorientasi ke masa depan
Memiliki pandangan ke masa depan
Optimis memandang masa depan
6
3. Tidak berdebat dengan calon konsumen
6. Menciptakan transaksi
7
Seorang wirausaha selain berani mengambil risiko haruslah
memiliki semangat dan kemampuan yang keras untuk sukses dimasa
depan.
8
perencanaan bisnis sendiri ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan
bisnis. Melalui sebuah perencanaan yang matang kita dapat menetapkan
tujuanutama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan target yang ingin
dicapai. Dengan adanya rencana bisnis yang baik akan menjadikan peluang
sukses bisnis kita jalankan akan semakin tinggi. Ada yang menganggap
bahwa rencana bisnis atau business plan hanya sekedar formalitas karena
tanpa business plan seseorang tetap bisa menjalankan usaha. Namun, adanya
rencana bisnis sangat pentng sebagai alat bantu untuk menjadi panduan dan
alat pencari dukungan investor bagi yang akan memulai sebuah bisnis, atau
yang sedang mengembangkan bisnis.
1. Apakah anda mempunyai ide untuk memulai suatu usaha atau bisnis apa
yang sedanganda kerjakan sekarang.
2. Siapa konsumen anda dan atau calon konsumen anda, dan apa yang
mendorong mereka untuk menjadi konsumen anda?
3. Bagaimana cara memperkenalkan bisnis anda pada konsumen?
4. Siapa kompettor anda dan apa yang membuat beda dari bisnis yang lain?
5. Bagaimana anda menunjukkan pentngnya bisnis anda?
6. Apakah tm manajemen mampu mensukseskan bisnis anda?
7. Apa target jangka panjang dari bisnis anda?
8. Bagaimana gambaran fnansial bisnis anda? Berapa besar modal yang
diperlukan untuk menjalankan bisnis? Berapa besar keuntungan?
Kerangka dasar dari suatu rencana bisnis, meliput:
1. Ringkasan Eksekutf (Executve Summary)Menunjukkan aspek terpentng
dalam bisnis, merangkum poin utama dalam perencanaan bisnis.
2. Deskripsi PerusahaanMenampilkan seluk-beluk bisnis/perusahaan.
9
3. Deskripsi Target PasarMengidentfkasi tpe orang atau bisnis yang paling
disukai konsumen, dan menjelaskankebutuhan dan keinginan mereka.
4. Analisa KompetifMengevaluasi bisnis/perusahaan lain yang menawarkan
produk atau jasa serupa.
5. Perencanaan Pemasaran dan PenjualanMenguraikan bagaimana anda
menjangkau konsumen dan melakukan penjualan produk.
6. Perencanaan OperasionalMenjelaskan bagaimana menjalankan bisnis dan
faktor-faktor operasional yang mungkinmenjadi penghalang dalam
kompetsi.
7. Tim ManajemenMendeskripsikan orang-orang yang berperan dalam
menjalankan bisnis.
8. Rencana Pengembangan dan PrestasiMenunjukkan bagaimana
perkembangan bisnis dalam jangka waktu tertentu,
bagaimanamencapainya, dan target yang ingin dicapai.
9. Finansial
Laporan keuangan yang menunjukkan kondisi fnansial terbaru, dan target
fnansial yang akan dicapai dimasa datang.
2.3 Modal
10
modal secara optimal sehingga bisnis yang dijalankan dapat berjalan lancar
(Amirullah,2005:7).
1. Modal Sendiri
Menurut Mardiyatmo (2008) mengatakan bahwa modal
sendiriadalah modal yang diperleh dari pemilik usaha itu sendiri.Modal
sendiri terdiri dari tabungan, sumbangan, hibah, saudara,dan lain
sebagainya. Kelebihan modal sendiri adalah:
a) Tidak ada biaya seperti biaya bunga atau biaya administrasi sehingga tidak
menjadi beban perusahaan;
b) Tidak tergantung pada pihak lain, artinya perolehan dana
diperoleh dari setoran pemilik modal;
c) Tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan
waktu yang relatif lama;
d) Tidak ada keharusan pengembalian modal, artinya modalyang ditanamkan
pemilik akan tertanam lama dan tidak adamasalah seandainya pemilik
modal mau mengalihkan kepihak lain.Kekurangan modal sendiri adalah:
1) Jumlahnya terbatas, artinya untuk memperoleh dalam
jumlahtertentu sangat tergantung dari pemilik dan jumlahnya
relative terbatas;
2) Perolehan modal sendiri dalam jumlah tertentu dari calonpemilik
baru (calon pemegang saham baru) sulit karenamereka akan
mempertimbangkan kinerja dan prospekusahanya ;
3) Kurang motivasi pemilik, artinya pemilik usaha yangmenggunakan
modal sendiri motivasi usahanya lebih rendah dibandingkan
dengan menggunakan modal asing.
2. Modal Asing (Pinjaman)
11
Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang tidak terbatas, artinya
tersedia dalam jumlah banyak. Di samping itu, dengan menggunakan
modal pinjaman biasanya timbul motivasi dari pihak manajemen untuk
mengerjakan usaha dengan sungguh-sungguh. Sumber dana dari modal
asing dapat diperoleh dari:
12
Harus dikembalikan. Modal asing wajib dikembalikan
dalamjangka waktu yang telah disepakati. Hal ini bagi
perusahaanyang sedang mengalami likuiditas merupakan
beban yangharus ditanggung;
Beban moral. Perusahaan yang mengalami kegagalan
ataumasalah yang mengakibatkan kerugian akan
berdampakterhadap pinjaman sehingga akan menjadi beban
moral atasutang yang belum atau akan dibayar (Kasmir,
2007:91).
3. Modal Patungan
13
BAB III
LAPORAN KEWIRAUSAHAAN
14
2. 150 gr tepung terigu
3. Garam
4. 1,5 sdm coklat bubuk
5. ¼ sdt vanila bubuk
6. 1 butir telur ayam
7. Margarin
8. Pisang
Dalam proses pembuatan dadar gulung pisang coklat ini kami lakukan
setiap hari sesuai dengan banyaknya pesanan yang telah kami terima setiap
harinya. Bahan-bahan yang tahan lama kami beli dengan jumlah yang cukup
untuk beberapa hari, sedangkan pisangnya kami beli jika dibutuhkan karena
pisang bisa membusuk. Untuk pemesanan produk ini pun bisa dengan
@darlung_piscok.
15
3.6 Peralatan
3.7 Biaya
Modal yang dikeluarkan selama membukan usaha “Dadar Gulung Pisang
Coklat” yaitu :
Nama barang Harga
2 kg Terigu 18.000
Mesis 15.000
Keju 20.000
Coklat Bubuk 7.000
Susu Kental Manis 11.000
Vanila Bubuk 4.000
Margarin 4.500
4 Sisir Pisang 30.000
Mika Kue 15.000
Jumlah 124.500
3.8 Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini, kami megawali dengan mempromosikan
usaha kami di sosial media. Dengan hal tersebut, kami berusaha menarik
minat pelanggan dengan menyertakan foto dadar gulung pisang coklat
tersebut sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produk kami. Pada
awalnya konsumen kami hanya sekitaran kawan-kawan kelas dan juga
kawan-kawan kos, tetapi dengan bantuan mereka yang ikut membantu
mempromosikan kepada teman-temannya dan mereka ada yang tertarik dan
membeli juga. Karena harganya juga relatif terjangkau yaitu Rp.5000/porsi
dan kami memberi layanan jasa antar untuk sekitaran UIR, penjualan produk
kami dapat berjalan dengan lancar.
Adapun jadwal hasil kegiatan kami sebagai berikut :
16
gulung 19 porsi
7 maret 1. Terjual dadar 20.000
gulung 4 porsi
dengan sisa pada
tanggal 6 maret
11 maret Terjual dadar 50.000
gulung pisang 10
porsi
12 maret Terjual dadar 35.000
gulung 7 porsi
Jumlah 200.000
Dari hasil penjualan diatas dan dikurang dengan modal, kami
memperoleh keuntungan sebesar Rp. 75.500
3.9 Analisis SWOT
3.9.1 Stenght ( Kekuatan)
1. Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lain
2. Harganya mudah terjangkau
3. Pelayanan yang kami sediakan memuaskan
3.9.2 Weakness (Kelemahan)
1. Ketahanan pisang sebagai salah satu bahan tidak bisa kendalikan
2. Tidak bisa menjual produk setiap hari dikarenakan masih kuliah dan
terkadang masuk pagi dan terdapat tugas yang tidak bisa ditinggalkan
3.9.3 Oppourtunity (Peluang)
3.10 Evaluasi
17
Dalam pelaksanaan usaha dadar gulung pisang coklat ini, kelompok kami
mengalami beberapa kesulitandan juga mendapatkan hal yang
menyenangkan. Adapun kesulitan yang kami dapatkan adalah:
18
DAFTAR PUSTAKA
19
Saiman, Leonardus.2014.Kewirausahaan : Teori, Praktik, dan Kasus-kasus.
Jakarta : Salemba Empat
20