Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DIGITAL

Oleh:
ROSALIANTI
DHYA NADIA LAOWE
RAISYA SALSABILLA

Dosen Pengampu:

Fahmi Iqbal Firmanda,S.Kom.,MM

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAHLAWAN
TUANKU TAMBUSAI
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya , sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Kewirausahaan Digital” ini dengan
lancar.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh
dosen. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari
buku panduan yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Serta informasi dari media massa
yang berhubungan dengan materi.

Tidak lupa penulis ucapkan Terima Kasih kepada dosen pengajar, atas bimbingan dan
arahan dalam penulisan makalah ini. Juga rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung
sehingga dapat diselesaikannya makalah ini. Kami harap, dengan membaca makalah ini dapat
memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai
“Kewirausaan Digital” khususnya bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa makalah ini memang masih banyak kekurangan, untuk itu kami
dengan senang hati menerima kritik dan saran yang dimasudkan untuk penyempurnaan makalah
ini.

Bangkinang, Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

BAB 1..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4

Latar Belakang............................................................................................................................4
Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3. Tujuan...............................................................................................................................4

BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5

A. Pengertian Kewirausahaan................................................................................................5
B. Keuntungan dan Kelemahan menjadi Wirausaha.............................................................6
C. Perbedaan Pengusaha Indonesia Dengan Pengusaha Luar Negri.....................................8

BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9

Kesimpulan..................................................................................................................................9
D. Saran................................................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan
berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan
peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di
pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau
perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis
ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan disegala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul
pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi
dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

1.2Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
2. Manfaat kewirausahaan
3. Ruang lingkup kewirausahaan
4. Sejarah kewirausahaan diluar negri

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian kewirausahaan.
2. Mengetahui tujuan kewirausahaan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan

1. Pengertian Kewirasahaan ditinjau dari kata

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. 'Wira' berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha,
berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang
atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata).

2. Pengertian Kewirausahaan Menurut Bahasa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai
atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta
memasarkannya.

3. Pengertian Kewirausahan Dilihat Dari Sumber Daya Yang Ada Didalamnya

Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang
yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada
suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya
dan juga dilekatkan padaorang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan
baru.

4. Pengertian Kewirausahaan Dalam Proses Yang Dinamis


Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan merupakan
sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai
melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana
pendukung, fisik, dan resiko social, dan akan menerima reward yang berupa
keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.
Jadi kesimpulannya kewirausahaan secara umum diartikan kepada suatu kegiatan
yang mendatangkan keuntungan dalam keuangan.

B. Keuntungan dan Kelemahan menjadi Wirausaha

Pengambilan keputusan menjadi wirausaha memiliki sisi positif dan negatif yang
dapat disebut sebagai keuntungan dan kelemahan menjadi wirausaha.

1. Menurut Alma (2010) keuntungan menjadi wirausaha adalah:

1) Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri.


2) Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan kemampuan serta potensi
seseorang secara penuh.Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan
keuntungan secara maksima.
3) Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit. 4)
Terbuka kesempatan untuk menjadi bos.

Ada beberapa kelemahan dalam berwirausaha. Kelemahan berwirausaha menurut


Alma (2011) yaitu:

1) Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan memikul berbagai risiko.


2) Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya panjang.
3) Kualitas kehidupannya masih rendah sampai usahanya berhasil, sebab dia harus
berhemat.
4) Tanggung jawabnya semakin sangat besar, banyak keputusan yang harus dia
kurang menguasai permasalahan yang dihadapinya.

2. Lambing dan Kuehl (Suwarna, 2009) berpendapat bahwa keuntungan


berwirausaha adalah:

1) Otonomi. Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha


menjadi seorang “bos” yang penuh kepuasan.
2) Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Tantangan awal atau perasaan
bermotivasi yang tinggi merupakan hal yang menggembirakan. Peluang untuk
mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan sangat
memotivasi wirausaha.
3) Kontrol finansial. Wirausaha memiliki kebebasan untuk mengelola keungan
dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri.

Kelemahan berwirausaha menurut Lambing danKuehl (Suwarna,2009) yaitu:

1) Pengorbanan personal. Pada awalnya, wirausaha, harus bekerja dengan waktu


yang lama dan sibuk.
2) Beban tanggung jawab. Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik
pemasaran, keungan, personal, maupun pengadaan dan pelatihan.
3) Kecilnya margin keuntungan dan besarnya kemungkinan gagal. Wirausaha
menggunakan sumber dana miliknya sendiri, maka margin laba/keuntungan yang
diperoleh relatif kecil.
A. Sejarah Kewirausahaan Diluar Negeri

Kewirausahaan pertama kali ditemukan sejak tahun 1755 oleh Richard Castillon.


Sebenarnya, kewirausahaan ini sudah ada ketika abad ke-16 di luar negara Indonesia,
dan pada abad ke-20 baru diketahui oleh negara Indonesia. Kewirausahaan ini mulai
dipelajari dari tahun 1950an oleh beberapa negara yang contohnya Eropa, serta mulai
banyak universitas yang mempelajari kewirausahaan pada tahun 1970an. Untuk negara
Amerika Serikat, sebanyak 500 sekolah mulai belajar tentang kewirausahaan pada
tahun 1980an. Seiring berjalannya waktu, kewirausahaan ini mulai berkembang dan
mulai banyak dipelajari oleh negara lainnya.

C. Perbedaan Pengusaha Indonesia Dengan Pengusaha Luar Negri

Letak perbedaan antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha luar negeri terdapat
pada kefokusan. Kalau pengusaha luar negeri, mereka fokus pada satu bidang bisnis.
Setelah sukses lalu terus mengembangkan bisnis yang sama sampai melebarkan sayap
ke luar negeri. Contohnya adalah Bill Gates dengan Microsoftnya, pemilik Coca cola,
dan lain-lain.
Namun kalau pengusaha Indonesia, ketika sukses mereka kemudian beralih ke jenis
bisnis yang lain. Mereka tidak fokus pada satu bisnis. Contohnya adalah Jusuf Kalla,
Chairul Tanjung, dan lain-lain. Itulah perbedaannya. Kalau sekiranya pengusaha
Indonesia fokus pada satu bidang bisnis, maka tidak menutup kemungkinan bisnisnya
akan besar hingga melebarkan sayap ke luar negeri. Apalagi sejak tahun 2016 ini
sudah dibuka pasar bebas di kawasan ASEAN, yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi
ASEAN). Maka mau tidak mau masyarakat Indonesia harus mampu bersaing dengan
negara tetangga. Dibutuhkan pengusaha yang mampu melebarkan sayap di luar negeri.
BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Kewirausahaan berasal dari kata wira dan
usaha. 'Wira' berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak
agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:

1. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru. 2. Menentukan cara produksi baru.
3. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.

4. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.

Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:

1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi. 2. Meningkatkan produktivitas.

3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru.

4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar.

Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha secara
etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu. Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan
adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan yang
lebih besar.

Menurut Zwilling karakteristik wirausaha dibagi menjadi empat tipe, yaitu pembangun,
oportunis, spesialis, dan inovator.
3.2 Saran
Disarankan bagi setiap pembaca yang nantinya akan memulai berwirausaha untuk
meneladani dan dapat mencontoh sikap, karakteristik, dan sebagainya dari apa yang tertulis di
Bab Pembahasan di atas. Seorang wirausaha memang perlu untuk menghadapi sebuah risiko,
karena dari proses risiko itu sendiri nantinya akan membawa sesuatu yang besar. Dan juga
semangat, kerja keras, ulet, serta tidak putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh seorang
wirausaha agar terus berkarya dengan usaha yang di jalankannya.
DAFTAR PUSTAKA

https://amp.kompas.com/money/read/2021/09/20/153353226/kewirausahaan-pengertian-tujuan-
dan-ciri-cirinya

https://finance.detik.com/solusiukm/d-6328169/15-keuntungan-menjadi-pengusaha-bukan-cuma-
cuan/amp

https://www.bola.com/ragam/read/4616934/pengertian-wirausaha-tujuan-kelebihan-kekurangan-
ciri-ciri-dan-contohnya-yang-perlu-diketahui#:~:text=Kekurangan%20Menjadi
%20Wirausahawan,-Ketakpastian%20waktu%20dalam&text=Risiko%20kehilangan
%20berbagai%20macam%20investasi,kemampuan%20diri%20yang%20harus%20diasah

Anda mungkin juga menyukai