LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI

GURU PENGUJI : NURLELA, S.Pd.

Disusun Oleh :
1. Aditya bagus kurniawan
2. Ahmad robi arazy
3. Daffa chandra
4. Desfirman hafidz
5. Firdaus takdir
6. Rangga willy
7. Riand andra

SMAN 1 SERANG BARU

Perumahan Kota Serang Baru, Blok E, RT 002 / RW 007, Desa Sukaragam, Kec. Serang Baru,
Jawa Barat 17330.
Website : www.sman1serangbaru.sch.id E-mail : sman1_serangbaru@yahoo.co.id
Telp. 021-2947-3067
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan uji praktikum ini untuk memenuhi nilai praktikum Biologi yang berjudul
“Penanaman Kangkung Dengan Metode Hidroponik”.

Di sahkan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 9 Maret 2020

Mengetahui,

Wali Kelas Guru Penguji

Nurlela, S.Pd. Nurlela, S.Pd.

NIP.- NIP.-

Kepala Sekolah Wakasek Bidang Kurikulum

Dra. Eri Orpa, MM., M.Si. Hesti Seriawati Dewi, S.Pd., M.Pd.
NIP. 196802051993032011 NIP. 197409022005012000
 KATA PENGANTAR

Tidak ada kata yang patut untuk diucapkan selain mengucap syukur kepada Allah SWT
karena berkat limpahan nikmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan
tepat waktu. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas akhir Biologi kelas XII tahun 2020.
Permasalahan yang dibahas adalah Pertumbuhan Kangkung Dengan Metode Hidroponik. Ucapan
terimakasih juga disampaikan kepada:

1. Dra. Eri Orpa, MM., M.si. selaku kepala SMAN 1 Serang Baru yang selalu memberikan
semangat dalam penyusunan karya tulis ini.

2. Hesti Setiawati Dewi, selaku Wakasek bidang kurikulum

3. Nurlela, S.Pd. selaku wali kelas XII MIPA 3 sekaligus guru penguji yang dengan
kesediaannya dan keikhlasannya selalu memberikan motivasi, arahan dan masukan kepada
penulis.

4. Aditya, Robi, Daffa, Desfirman, Alam, Riand selaku teman-teman yang selalu membantu
dalam menyelesaikan tugas ini.

5. kedua Orang Tua yang selalu memberikan do’a, dukungan, dan motivasi tiada henti sehingga
penulis memiliki keteguhan dan keyakinan dalam diri untuk segera menyelesaikan tugas ini.

Penulis menyadari bahwa dalam karya tulis ini banyak kekurangannya. Untuk itu penulis
memberikan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan penyusunan laporan dimasa
mendatang.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………….
Daftar Isi………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………...
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………………
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………………….
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tumbuhan Kangkung………………………………………………………….
B. Hidroponik…………………………………………………………………….
C. Pupuk Mol Yakult dan Telur………………………………………………….
D. Paralon Hidroponik……………………………………………………………
BAB III METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan………………………………………………………………...
B. Cara Kerja……………………………………………………………………..
BAB IV PEMBAHASAN…………………………………………………………….
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...
LAMPIRAN…………………………………………………………………………..

BAB I
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kangkung adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayuran dan diatanam sebagai makanan.
Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung terdapat di wilayah Asia dan merupakan
tumbuhan yang dapat dijumpai hampir dimana-mana terutama dikawasan berair. Kangkung
merupakan tanaman yang tumbuh cepat yang memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu
sejak dari benih kangkung dikenal dengan nama latin adalah Ipomea Reptans. Ukuran batang
tanaman kangkung rata-rata sudah mencapai 20-25 cmtergantung varietasnya.
Hidroponik (Hidroponic) merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah
sebagai media tanamnya. Tanah adalah sumber daya alam utama yang ada di planet bumi
serta merupakan kunci keberhasilan mahkluk hidup. Pengertian tanah adalah lapisan tipis
kulit bumi yang terletak paling luar. Tanah terjadi karena hasil pelapukan atau erosi batuan
induk (anorganik) yang bercampur dengan bahan organik. Secara awal di kenal sebagai
“bercocok tanam tanpa tanah”.
Pupuk cair organik adalah larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organic yang
berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih
dari satu unsur. Pada umumnya, pupuk cair organic tidak merusak tanah dan tanaman
meskipun digunakan sesering mugkin. Nah, pupuk cair yang akan kami pakai dibuat dari
yakult dan telur, bagaimana kandungan dari yakult dan telur?
Pipa Paralon yaitu jenis pipa yang terbuat dari bahan plastic, dan beberapa ombinasi
Vinyl lainnya. Pipa paralon juga dikenal dengan nama Polyvinyl Chloride (PVC). Tidak
heran jika pipa paralon memiliki umur yang lebih lama, serta tidak gampang rusak, seperti
berkarat atau membusuk, serta tahan dari berbagai zat kimia. Maka tak heran jika pipa
paralon (PVC) di Indonesia paling sering digunakan dalam sistem irigasi atau perairan dan
sanitasi, juga ada yang menggunakan sebagai pelindung kabel listrik. Untuk standar ukuran
di Indonesia, khususnya dalam sistem perairan rumah tangga atau pelindung kabel listrik
adalah standar JIS (Japanese Industrial Standard).

B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada perbedaan menanam tanaman menggunakan media tanah dengan media
hidroponik?
2. Apakah dengan media hidroponik dapat meningkatkan hasil panen kangkung?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara menanam tanaman dengan media hidroponik
2. Untuk mengetahui kandungan nutrisi tanaman hidroponik
3. Untuk mengetahui pengertian hidroponik
D. Manfaat
Berikut ini adalah beberapa kelebihan menggunakan metode ini :

 Penggunaan air menjadi lebih efisien. Kita jadi tidak perlu menyiram tanaman dengan air
seperti yang dilakukan pada metode pertanian menggunakan tanah.
 Tanaman tumbuh menjadi lebih cepat. Hal ini dikarenakan tanaman menjadi lebih cepat
karena nutrisi yang diserap berbentuk cairan, tidak padat seperti tanah.
 Tidak membutuhkan media tanah sebagai media utamanya membuat bercocok tanam
hidroponik lebih bersih.
 Tidak memerlukan banyak tenaga kerja tambahan karena hidroponik hanya memerlukan
sedikit tenaga untuk merawatnya sehingga menghemat biaya.
 Hasil panen yang dihasilkan bisa lebih banyak.
 Proses memanen hasil yang lebih mudah.
 Dengan menggunakan metode bercocok tanam hidroponik, maka kita tidak memerlukan
lahan yang sangat luas karena metode ini tanaman bisa disusun.
 Tidak bergantung pada cuaca sehingga kita bisa melakukannya kapanpun kita mau.
 Hasil panen yang dihasilkan menjadi lebih steril daripada hasil yang dari lahan
perkebunan
 Resiko terserang penyakit dan hama tanaman menjadi lebih sedikit. Karena pengendalian
penyakit dan hama lebih mudah.
 Menghemat penggunaan pupuk sehingga lebih efisien.
 Dengan metode hidroponik memiliki daun yang cukup lebar dibandingkan dengan media
tanah
 BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kangkung
Kangkung merupakan salah satu tanaman Holtikultula sayuran yang sangat digemari
oleh masyarakat Indonesia, selain rasanya yang gurih, tanaman kagkung mudah didapat di
pasar tradisional dan cara mengolahnya mudah. Selain itu, tanaman kangkung juga cocok
ditananam didaerah rendah maupun dataran tinggi. Masa panen kangkung dalam waktu 4-6
minggu sejak dari benih. Kangkung merupakan tanaman semusim dan berumur pendek.
Berasal dari India yang kemudian menyebar ke Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan,
Australia, dan bagian Negara Afrika. Kangkung disebut juga Swamp Cabbage, Water
Convovulus, Water Spinach. Kangkung selain rasanya enak juga memiliki kandungan gizi
cukup tinggi, mengandung vitamin A = 6500 mg, B = 0,07 mg dan C = 32 mg, serta bahan-
bahan mineral terutama zat besi yang berguna bagi pertumbuhan badan dan kesehatan.
Ukuran tinggi batang tanaman kangkung rata-rata 20-25 cm tergantung varietasnya.

B. Klasifikasi Kangkung.
Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom : Tracheobionta ( Berpembuluh )
Superdivisio :Spermatophyta ( Menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta ( Berbunga )
Kelas : Magnoliapsida ( Berkeping dua / dikotil )
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Convovulceae
Genus : Ipomea
Spesies: Ipomea aquatic
C. Morfologi Tanaman Kangkung
Tanaman kangkung tergolong ke dalam jenis tanaman dengan pertumbuhan yang sangat
lama, mereka dapat tumbuh di air atau di tanah yang lembab. Akar tanaman kangkung
merupakan akar tungang dan bercabang-cabang, yang dapat menembus permukaan tanah hingga
kedalaman 60 sampai 100 cm. Tanaman kangkung memiliki batang berongga, berbuku-buku dan
memiliki kandungan air yang cukup banyak. Daun kangkung memiliki bentuk yang bervariasi,
biasanya berbentuk seperti kepala panah dengan ujung runcing atau tumpul. Panjang daun
kangkung sendiri dapat mencapai 5–15 cm dan lebar 2–8 cm. Dengan permukaan daun berwarna
hijau tua maupun hijau muda. Bunganya berbentuk seperti terompet, berdiameter 3-5 cm, dan
biasanya berwarna putih dengan pusatnya berwarna ungu muda.

D. Hidroponik
Hidroponik adalah suatu budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan
tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air
hidroponik lebih sedikit dibandingkan kebutuhan air pada budidaya menggunakan tanah.
Hidroponik diawali dengan semakin tingginya perhatian manusia terhadap kebutuhan pupuk
untuk tanaman. Nutrient Film Technique (NFT) merupakan salah satu tipe spesial dalam
hidroponik dimana pemberian air dan nutrisi dilakukan secara bersamaan atau fertigasi. Adapun
macam-macam nutrisinya: Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Magnesium (Mg), Kalsium
(Ca), Belerang atau Sulfur, Boron (B), Tembaga (Cu), Zinc atau Seng (Zn), dan Zat Besi (Fe).

E . Paralon
Pipa merupakan suatu alat yang di gunakan untuk transportasi Fluida (cair, gas) dari
suatu tempat ke tempat lainnya. Untuk membuat model Hidroponik ini bahan utamanya adalah
pipa PVC. Satu paralon terdiri dari 7 lubang. Bahan lainnya yaitu selang dan bak. Selang tersebut
gunanya untuk mengalirkan air yang dimasukkan ke dalam pipa penanaman. Bak dapat
digunakan sebagai wadah untuk menampung air dan nutrisi yang terlarut. Adapun juga pipa
struktual, pipa ini jenis pipa konstruksi baja yang memeuhi standar komposisikimia dan sifat
mekanik tertentu. Jenis pipa struktual yang umum termasuk: Pipa Baja Seamless, Pipa Baja
ERW, Pipa Baja Spiral, Pipa Baja Karbon DSAW, Pagar Pipa. Dan yang termasuk bahan-bahan
pipa yaitu: Pipa GIP (Gaivanized Iron Pipe), Pipa Plastik PVC, Pipa Baja (Steel Pipe), Pipa
Tembaga, Pipa Beton, Pipa Kuningan, Pipa Besi Tuang (Cast Iron).
F. Mol Yakult dan Telur
Yakult adalah minuman probiotik mirip yogurt yang dibuat dari fermentasi susu skim dan
gula dengan bakteri lactobacillus casei. Karena L. casei Shirota dapat ditemui dalam sistem
pencernaan, yakult dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk kesehatan. Namanya berasal
dari jahurto, bahasa Esperanto untuk “yoghurt”.
Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan
susu. Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis burung, seperti ayam, bebek, dan
angsa, akan tetapi telur-telur yang lebih kecil seperti telur ikan kadang juga digunakan sebagai
campuran dalam hidangan (kaviar).

Kandungan Gizi Yakult.

Gizi Jumlah Kandungan
Kalori 50 Kcal
Protein 0,8 g
Lemak 0,0 g
Karbohidrat 11,3 g
Kolesterol Tidak Terdeteksi
Kalsium 30 mg
Natrium 14 mg
Indeks Glycaemic 46 (Rendah)
 BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu Penelitian
a. Waktu perkecambahan
b. Waktu masa Panen

B. Alat : 1. Pipa Hidroponik

2. Selang
3. Penggaris
4. Botol Sprai
5. Pisau
6. Gelas Plastik

Bahan : 1. Rockwoll
2. Bibit Kangkung
3. Yakult
4. Telur
5. Air Bersih

A. Cara Kerja
1. Perkecambahan
1. Siapkan air bersih dalam gelas plastik
2. Masukkan bibit kangkung kedalam air
3. Pilih bibit yang tenggelam.
4. Potong dadu rockwoll
5. Basahkan rockwoll dengan merendam bagian bawah rockwoll
6. Taruh bibit di bagian atas rockwoll dengan sedikit ditekan
7. Tunggu 3-4 hari sampai tumbuh batang

2. Hidroponik
1. Setelah benih dalam rockwoll tumbuh menjadi tumbuhan yang memiliki batang
dan 4 helai daun kemudian dipindakan kedalam netpot
2. Masukan sumbu kompor melalui lubang yang berada dibawah netpot
3. Setelah itu taruh netpot pada tiap-tiap lubang yang berada di paralon
4. Rawat tanaman dengan baik agar mendapatkan hasil maksimal dan siap panen.

3. Pembuatan Pupuk Mol Yakult dan Telur

1. Siapkan alat dan bahan untuk membuat pupuk cairnya
2. Kocok telur sampai merata
 3. Tambahkan yakult dan air bersih lalu aduk merata
4. Jika semua bahan sudah diaduk lalu tuangkan kedalam botol vit 1 liter
5. Tunggu 3-4 hari.

BAB IV
PEMBAHASAN

A. Perkecambahan
Perkecambahan atau Germinasi merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan,
khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada
kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia berkembang
menjadi tumbuhan muda.

B. perkecambahan secara Kimia

Di dalam proses perkecambahan kimia melibatkan hormon dan enzim yang ada di dalam biji
tersebut. Setelah air masuk, akan membuat biji mengembang dan membuat kulit biji menjadi
pecah. Embrio yang di dalam akan menjadi sering melepaskan hormon giberelin yang akan
berfungsi untuk sintesis enzim. Enzim akan menghidrolisis cadangan makanan yang terletak di
kotiledon dan endosperma. Hasil hidrolisis akan diserap kotiledon hingga pertumbuhan embrio
berubah menjadi benih tanaman.

C. Perkecambahan secara Fisika

Pada awal proses perkecambahan proses fisika, biji akan menyerap air yang ada di dalam
tanah. Dalam proses penyerapan air, biji akan mengisinya hingga terisi penuh dan membuat sel
dan enzim yang ada di dalamnya menjadi bekerja. Secara umum proses fisika pada
perkecambahan meliputi absorbsi air, metabolisme dan transport hasil pemecahan materi
cadangan makanan dan pemecahan dari endosperma. Proses tersebut di awali dengan masuknya
air ke dalam bagian tubuh biji.

Tabel Pertumbuhan Perkecambahan

No
Hari ke.. Pertumbuhan Keterangan
.
1. Pertama - Belum ada tanda-tanda pertumbuhan
2. Kedua +- 1-2 cm Mulai tumbuh akar – akar kecil
3. Ketiga +- 2-3 cm Mulai tumbuh batang
4. Keempat +- 3-4 cm Mulai tumbuh daun tetapi belum mekar
5. Kelima +- 4-5 cm Tinggi bertambah
6. Keenam +- 5-6 cm Tinggi semakin bertambah
7. Ketujuh +- 6-7 cm Tinggi bertambah dan daun mulai
 mekar

Penentuan Waktu Panen

Penentuan waktu panen pada tanaman kangkung selama 7 hari atau 1 minggu.

BAB V
KESIMPULAN

Kangkung (Ipomoea Aquatica Forsk) adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-
sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung
banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di
mana-mana terutama di kawasan berair.
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan
tanah dengan menekankan pada pemenuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada
Hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.
 Daftar Pustaka

Nurhayati, Nunung dan Wijayanti, Resty 2016.Biologi,Bandung. Yrama Widya Pratini, D.A
dan Maryanto. Sri Biologi, 2006, Jakarta, Erlangga
http://perkecambahanbiji.weebly.com/materi.html
https://www.scribd.com/doc/38150276/kandungan-gizi-yakult
https://kangkung.2020.com
https://id.m.wikipedia.org/wiki/kangkung
http://distan.sukabumikota.go.id
http://cybex.pertanian.go.id
http://8villages.com
http://dosenpertanian.com
http://kabartani.com
http://kompasiana.com
http://bahanbiji.weebly.com
http://www.pulokambing.com/panen-kangkung-lama-kata-siapa-siihhhh/
LAMPIRAN