Oleh :
Kelas : XI MIPA 1
Nomor Absen : 36
BANTUL, YOGYAKARTA
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah yang
tentang pemanasan global.
Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Fisika yang diberikan oleh ibu Etik Subarwati, M.Pd. Selain itu, penulis juga
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan menambah
pengetahuan tentang Pemanasan Global.
Bantul, Mei
2022
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. BATASAN MASALAH...............................................................................2
C. RUMUSAN MASALAH..............................................................................2
D. TUJUAN PENULISAN................................................................................2
E. MANFAAT PENULISAN............................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
A. Kajian Pustaka...............................................................................................4
B. Landasan Teori..............................................................................................4
BAB III....................................................................................................................8
PEMBAHASAN.....................................................................................................8
BAB IV..................................................................................................................18
PENUTUP.............................................................................................................18
A. Kesimpulan.................................................................................................18
B. Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. BATASAN MASALAH
C. RUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN PENULISAN
2
E. MANFAAT PENULISAN
2. Sekolah
3. Bagi penulis
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
B. Landasan Teori
a. Pengertian Polusi
- Mengutip dari ebook.itenas.ac.id, Polusi adalah kondisi ketika senyawa
kimia atau energi masuk ke lingkungan yang menyebabkan bahaya bagi
kesehatan manusia dan merusak sistem ekologi.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) polusi diartikan sebagai
pengotoran atau pencemaran. Pengotoran yang dimaksud bisa terjadi di
air, udara, dan di tempat lainnya.
- Menurut Ainnudin dan Widyawati (2017), pencemaran adalah suatu
kondisi yang mengubah dari bentuk awal ke keadaan yang lebih buruk.
Perubahan yang terjadi lebih buruk ini sebagai akibat dari adanya bahan-
bahan pencemar yang masuk.
4
- Menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No
02/MENKLH/1988, pencemaran lingkungan adalah masuk atau
dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke
dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh
kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya
b. Pengertian Global
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi berarti
proses masuknya informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi ke
ruang lingkup dunia.
- Cochrane dan Pain, mengemukakan pertanda globalisasi sebagai
munculnya sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat
manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global.
- Cohen dan Kennedy, berpendapat globalisasi adalah seperangkat
transformasi yang saling memperkuat dunia, yang meliputi perubahan
konsep ruang dan waktu, kebergantungan pasar dan produksi ekonomi di
negara-negara yang berbeda, peningkatan interaksi kultural, meningkatnya
masalah bersama dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan permasalahan
lazim lainnya.
- Achmad Suparman, globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu
benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini tanpa
dibatasi oleh wilayah.
5
- Menurut Rismana dalam Muhammad Sodiq (2013:11) Para peneliti dari
Universitas York memprediksikan ada sekitar lima milyar ton karbon yang
dilepaskan ke atmosfer per tahunnya. Ini sesuai pengertian efek rumah
kaca adalah meningkatnya kandungan gas karbondioksida (CO2) di
atmosfer yang bergabung dengan gas lain seperti metana dan Chloro fluro
carbon.
- Menurut Asosiasi Energi New Mexico, Amerika Serikat (AS) Menurut
Asosiasi Energi New Mexico, Amerika Serikat (AS), pengertian efek
rumah kaca adalah kejadian di mana panas di Bumi terperangkap karena
terhalang oles gas emisi seperti karbon dioksida pada atmosfer. Gas emisi
tersebut kebanyakan berasal dari asap kendaraan dan pabrik serta
kebakaran hutan.
- Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (AS) Badan Perlindungan
Lingkungan (AS) menyebutkan bahwa pengertian efek rumah kaca adalah
proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan Bumi karena lapisan
atmosfer Bumi yang kian menipis bahkan bocor. Hal ini menjadikan cuaca
di Bumi semakin panas karena sinar matahari tidak lagi terhalang oleh
lapisan atmosfer.
Emisi gas rumah kaca menyebabkan terjadinya perubahn iklim yang biasanya
ditandai dengan peningkatan suhu dan distribusi curah hujan, sehingga membawa
dampak yang luas dalam kehidupan manusia dan diperkirakan akan terus
memburuk.
Menurut Harmoni (2009) dampak yang ditimbulkan dari GRK bagi kehidupan
manusia antara lain adalah:
6
d. Menurunya produksi pertanian disebabkan oleh kekeringan dan kebanjiran. e.
Penurunan sumber daya air secara kualitatif maupun kuantitatif.
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
Pengertian mengenai pemanasan global dapat kita lihat dari beberapa
ahli, berikut adalah pengertian-pengertian menurut beberapa ahli:
A. Merriam – Webster
Pemanasan global adalah peningkatan suhu atmosfer dan suhu laut di
bumi secara luas dan diperkirakan terjadi karena peningkatan efek
rumah kaca yang dihasilkan terutama dari polusi.
9
membuat lapisan ozon kian menipis. Menipisnya lapizan ozon yang
menyelimuti bumi berpengaruh pada perubahan cuaca, udara, dan sumber
air yang penting bagi keberlangsungan kehidupan. Tak hanya itu, global
warming juga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti alergi,
infeksi saluran pernapasan akut, dan wabah penyakit menular. Para
ilmuwan menyimpulkan penyebab utama pemanasan global ialah efek
rumah kaca (ERK). Kondisi ini sejatinya terjadi secara alami, tetapi
aktivitas manusia meningkatkan konsentrasi berbagai gas penyebab
pemanasan global, terutama karbon dioksida (CO2). European
Commission sendiri mencatat konsentrasi gas CO2 di atmosfer pada tahun
2020 telah meningkat menjadi 48% di atas rata-rata dibandingkan pada
masa pra-industri sebelum tahun 1750.
Disamping produksi gas CO2 yang tinggi tersebut, ada beberapa penyebab
terjadinya pemanasan global, yaitu:
a. Perilaku Konsumtif
Sifat yang berlebihan dalam mengonsumsi suatu barang ternyata juga
berdampak buruk terhadap lingkungan. Dilansir dari reusethisbag,
produk-produk yang digunakan manusia berkontribusi 60% penghasil
gas rumah kaca. Hal itu dikarenakan penggunaan energi untuk
memproduksi produk tersebut dan menjaganya untuk tetap bisa
digunakan membutuhkan jumlah energi yang sangat banyak. Di mana
energi tersebut meliputi penggunaan listrik dan batu bara.
b. Sampah Plastik
Penyebab terjadinya pemanasan global selanjutnya berasal dari hasil
kegiatan manusia, yaitu tumpukan sampah plastik yang tak terkendali.
Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Menurut
penelitian, plastik mengeluarkan gas metana dan etilena ketika terkena
sinar matahari dan berakibat merusak. Gas metana alami atau buatan
dikatakan sebagai penyebab utama perubahan iklim. Tentu saja hal ini
akan berhubungan dengan peningkatan pemanasan global.
10
c. Gas Industri
Gas dari industri pun termasuk penyebab terjadinya pemanasan global.
Gas dari industri akan menyebabkan pencemaran udara. Terutama
karena asap pabriknya yang berlebihan dan tak ditampung dengan
benar. Ada gas karbondioksida, karbon monoksida, gas metana, dan
lain sebagainya.
e. Hutan Menyempit
Hutan yang semakin sempit pun termasuk penyebab terjadinya
pemanasan global. Maka ketika telah terjadi kebakaran hutan secara
besar-besaran, patut diselidiki pelaku utamanya. Lahan hutan sangat
berperan penting untuk makhluk hidup, hutan merupakan paru-paru
dunia yang seharusnya dijaga. Hutan yang menyempit akan membuat
cuaca semakin memburuk. Tanpa hutan, tak ada yang membantu
mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Hal ini kemudian akan
berdampak pada pernapasan yang semakin terganggu. Dampaknya,
pencemaran udara akan terjadi.
11
a. Menggerusnya Bongkahan Es di Kutub
Dampak pemanasan global membuat membuat daerah kutub menjadi
negatif. Karena membuat bongkahan es yang ada di wilayah itu
menjadi cair. Es di kutub mencair disebabkan karena suhu bumi
meningkat karena beberapa faktor. Terhitung dalam 30 tahun terakhir,
es di kutub sudah mencair karena pemanasan global dengan jumlah
mencapai 28 triliun ton.
e. Hujan Asam dan Kabut Asap Hujan asam dan kabut asap
12
akan menjadi dampak pemanasan global yang spesifik merugikan
alam dan umat manusia. Seperti kabut asap yang ditimbulkan karena
kebakaran hutan akan berdampak pula bagi kesehatan manusia.
Pemanasan global memang sangat berdampak besar bagi kelangsungan
hidup di bumi.
13
lebih pakar perubahan iklim dari seluruh dunia. IPCC bersekretariat di
Jenewa (Swiss) dan bertemu satu tahun sekali di sebuah rapat pleno
yang membahas tiga hal utama :
Informasi ilmiah mengenai perubahan iklim
Dampak, adaptasi dan kerentanan
Mitigasi perubahan iklim
14
b. Protokol Kyoto
Protokol Kyoto diadopsi pada sesi ketiga Konferensi Pihak
Konvensi (UNFCCC) pada 1997 di Kyoto, Jepang. Semua pihak
dalam UNFCCC dapat menanda tangani atau meratifikasi Protokol
Kyoto, sementara pihak luar tidak diperbolehkan. Negara-negara yang
meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi
emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya,
atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga
jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan
dengan pemanasan global. Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto
diprediksi akan mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02 °C dan
0,28 °C pada tahun 2050.
Menurut rilis pers dari Program Lingkungan PBB :
“ Protokol Kyoto adalah sebuah persetujuan sah di mana negara-
negara perindustrian akan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka
secara kolektif sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun 1990 (namun
yang perlu diperhatikan adalah jika dibandingkan dengan perkiraan
jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa protokol, target ini berarti
pengurangan sebesar 29%). Tujuannya adalah untuk mengurangi rata-
rata emisi dari enam gas rumah kaca : karbon dioksida, metan, nitrous
oxide, sulfur heksafluorida, HFC, dan PFC yang dihitung sebagai rata-
rata selama masa lima tahun antara 2008 – 2012. Targer nasional
berkisar dari pengurangan 8% untuk Uni Eropa, 7% untuk AS, 6%
untuk Jepang, 0% untuk Rusia, dan penambahan yang diizinkan
sebesar 8% untuk Australia dan 10% untuk Islandia.” .
15
antara Australia, Kanada, India, Jepang, Republik Rakyat Cina, Korea
Selatan yang mengumumkan pembentukannya pada tanggal 28 Juli
2005, Menteri Luar Negeri, Lingkungan dan Energi dari negara-negara
peserta sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan dan transfer
teknologi yang memungkinkan pengurangan emisi gas rumah kaca
yang bersesuaian dengan UNFCC dan perangkat internasional lainnya
seperti Protokol Kyoto.
d. Protokol Monteral
Protokol Montreal adalah sebuah traktat internasional yang dirancang
untuk melindungi lapisan ozon, dengan meniadakan produksi sejumlah
zat yang diyakini bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan ozon.
Traktat ini berlaku sejak 1 Januari 1989. Traktat ini difokuskan pada
beberapa kelompok senyawa hidrokarbon, halogen, yang diyakini
memainkan peran penting dalam penipisan lapisan ozon. Semua zat
tersebut memiliki klorin atau bromin.
Dampak pemanasan global telah dapat dilihat secara nyata dan dirasakan
oleh semua makhluk hidup di bumi. Langkah penanggulang pemanasan
global harus dijalankan dengan lebih intensif lagi, agar hasil yang optimal
dan nyata bisa didapatkan. Berikut ini adalah beberapa penanggulangan
pemanasan global yang bisa dilakukan:
16
Langkah penanggulangan pemanasan global yang kedua adalah dengan
mulai membeli dan menggunakan barang-barang yang hemat energi.
Saat ini, sudah banyak tersedia barang-barang peralatan rumah tangga
yang diklaim lebih hemat energi. Anda bisa beralih ke model-model
barang ini untuk kebutuhan sehari-hari.
c. Tanam Pohon
Langkah penanggulangan pemanasan global yang ketiga adalah
dengan aktif menanam pohon. Anda bisa mulai menanam pohon di
halaman rumah atau menaruh tanaman-tanaman kecil di teras. Selain
mempercantik rumah, selama melakukan proses fotosintesis pohon dan
tanaman ini akan menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan
oksigen.
17
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
18
bagaimana cara menanggulanginya serta mengetahui efeknya
terhadap kehidupan di planet ini.
b. Dalam penanggulanangan pemanasan global, kita dapat
melakukan nya dari hal kecil terlebih dahulu, seperti menanam
pohon di lingkungan sekitar, sehingga menjadi Langkah awal
kita dalam meredam pemanasan global.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Indarti, Nugroho, Aris Prasetyo, Naila Himliyana Syifa. 2016. Fisika “Peminatan
matematika dan ilmu2 alam untuk SMA/MA kelas XI”. Surakarta. CV Mediatama.
Internet
Dinas lingkungan hidup. 2019. "PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL
WARMING)". Diakses dari
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pemanasan-global-global-
warming-76 pada tanggal 15 Oktober 2019. Tanpa waktu.
Aisyah, Novia. 2022. " Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak, Cara
Mengatasi". Diakses dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6035442/pemanasan-global-pengertian-
penyebab-dampak-cara-mengatasi pada tanggal 16 April 2022. 12:00 WIB
Fuji Astuti, Novi. 2021. " Mengenal yang Dimaksud Pemanasan Global, Berikut
Penyebabnya". Diakses dari https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-yang-
19
dimaksud-pemanasan-global-berikut-penyebabnya-kln.html pada tanggal 28
September 2021. 13:00 WIB
Prawiro, M. 2018. " Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara
Mengatasinya". Diakses dari https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-
pemanasan-global.html pada tanggal 27 Juni 2018. Tanpa waktu.
Purwoko, Satria Aji. 2022. " 5 Penyebab Pemanasan Global dan Cara Sederhana
untuk Mencegahnya". Diakses dari https://hellosehat.com/sehat/informasi-
kesehatan/penyebab-pemanasan-global/ pada tanggal 18 Mei 2022. Tanpa waktu.
Abdi, Husnul. 2021. " 10 Penyebab terjadinya Pemanasan Global dan cara
mengatasinya". Diakses dari https://hot.liputan6.com/read/4644077/10-penyebab-
terjadinya-pemanasan-global-dan-cara-mengatasinya pada tanggal 21 Agustus
2021. 14:00 WIB.
Larareriana, Edelweis. 2021. " 7 Penanggulangan Pemanasan Global yang Bisa
Dilakukan". Diakses dari https://www.merdeka.com/jatim/7-penanggulangan-
pemanasan-global-yang-bisa-dilakukan-ini-selengkapnya-kln.html pada tanggal 5
Oktober 2021. 15:10 WIB.
Al-Amin, Muhammad Irfan. 2022. " 6 dampak pemanasan global ini punya
dampak signifikan". Diakses dari
https://katadata.co.id/intan/berita/61dc2f718918d/6-dampak-pemanasan-global-
ini-punya-dampak-signifikan pada tanggal 10 Januari 2022. 20:06 WIB.
Aeni, Siti Nur. 2021. "Ketahui apa itu polusi dan macam-macamnya". Diakses
dari https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6151a8807980e/ketahui-apa-itu-
polusi-dan-macam-macamnya pada tahun 2021. 18.18 WIB.
20
Yuda, Alfi. 2021. "Pengertian globalisasi menurut para ahli, ciri-ciri dan dampak
yang terjadi". Diakses dari
https://www.bola.com/ragam/read/4645787/pengertian-globalisasi-menurut-para-
ahli-ciri-dan-dampak-yang-terjadipada tahun 2021. 09.40 WIB.
Tysara, Ludya. 2021. "Pengertian efek rumah kaca menurut paraa ahli, proses dan
dampaknya". Diakses dari https://hot.liputan6.com/read/4621345/7-pengertian-
efek-rumah-kaca-menurut-para-ahli-proses-dan-dampaknya pada tahun 2021.
12.00 WIB.
Jurnal
Akli, H. 2018. Diakses dari https://hot.liputan6.com/read/4621345/7-pengertian-
efek-rumah-kaca-menurut-para-ahli-proses-dan-dampaknya pada tahun 2021.
21
22