Anda di halaman 1dari 26

TUGAS MAKALAH FISIKA TENTANG PEMANASAN GLOBAL

Makalah dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran fisika

Oleh :

Nama : Muhammad Daffa Auliarizky Onielda

Kelas : XI MIPA 1

Nomor Absen : 36

SMA NEGERI 1 SEDAYU

BANTUL, YOGYAKARTA

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah yang
tentang pemanasan global.

Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Fisika yang diberikan oleh ibu Etik Subarwati, M.Pd. Selain itu, penulis juga
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan menambah
pengetahuan tentang Pemanasan Global.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak sekali kekurangan


dan masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan ilmu dan pemahaman.
Oleh karenanya, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan makalah
ini. Dengan segala hormat yang ada, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan mampu memberikan pengetahuan mengenai Pemanasan Global.

Bantul, Mei
2022

Muhammad Daffa Auliarizky


Onielda

ii
DAFTAR ISI

TUGAS MAKALAH FISIKA TENTANG PEMANASAN GLOBAL..............i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB 1......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG..................................................................................1

B. BATASAN MASALAH...............................................................................2

C. RUMUSAN MASALAH..............................................................................2

D. TUJUAN PENULISAN................................................................................2

E. MANFAAT PENULISAN............................................................................3

BAB II.....................................................................................................................4

A. Kajian Pustaka...............................................................................................4

B. Landasan Teori..............................................................................................4

BAB III....................................................................................................................8

PEMBAHASAN.....................................................................................................8

A. Definisi dan pengertian pamanasan global...................................................8

B. Penyebab terjadinya pamanasan global........................................................9

C. Dampak dari pemanasan global..................................................................11

D. Kesepakatan internasional mengenai penanggulangan pemanasan global. 13

E. Upaya penanggulangan pemanasan global.................................................16

BAB IV..................................................................................................................18

PENUTUP.............................................................................................................18

A. Kesimpulan.................................................................................................18

B. Saran............................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19

iii
iv
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses


peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Peningkatan
suhu rata-rata pada beberapa tempat tersebut menyebabkan berbagai
permasalahan pada muka bumi ini termasuk Indonesia. Hal ini
menyebabkan banyaknya kerugian yang sangat besar pada banyak pihak.
Peningkatan suhu ini disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek rumah kaca
muncul karena meningkatnya polusi seperti karbon dioksida dan metana.
Meningkatnya polusi akibat karbon dioksida dan metana mayoritas
disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan manusia.
Indonesia merupakan negara yang hijau dan sering sekali disebut
sebagai Zamrud Katulistiswa. Jika dilihat dari atas, Indonesia dapat dilihat
secara jelas kehijauannya. Hal ini dikarenakan Indonesia termasuk negara
tropis yang memiliki banyak sekali hutan tropis.
Pada musim kemarau, suhu di Indonesia relatif tinggi. Salah satu
peristiwa yang dapat terjadi akibat kenaikan suhu ini adalah kebakaran
hutan. Hal tersebut demikian diakibatkan karena peningkatan suhu diatas
rata-rata, yang membuat cuaca begitu panas. Disaat ada seseorang yang
membakar sampah di dekat hutan, dan tertiup oleh angin, maka api akan
dengan cepat merambat ke seluruh bagian hutan.
Api yang membakar hutan tersebut akan menimbulkan asap yang dapat
menyebabkan gangguan pernafasan bagi yang menghirupnya, Gas hasil
dari pembakaran hutan tersebut dapat menyebabkan pemanasan global.

1
B. BATASAN MASALAH

Berdasarkan beberapa identifikasi masalah diatas, maka dalam hal


ini permasalahan yang dikaji perlu dibatasi. Pembatasan masalah ini
bertujuan untuk memfokuskan perhatian pada penelitian dengan
memperoleh kesimpulan yang benar dan mendalam pada aspek yang
diteliti. Penulis ingin mengambil materi mengenai pengertian Pemanasan
Global, penyebab pemanasan global, dampak pemanasan global,
kesepakatan internasional tentang pemasanan global, dan juga upaya
dalam mengurangi pemanasan global.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, perumusan


masalah adalah sebagai berikut:

1. Apa makna dari Pemanasan Global?


2. Apa saja penyebab dari pemanasan global?
3. Dampak apa saja yang diberikan dari pemanasan global?
4. Bagaimana kesepakatan Internasional tentang pemanasan global?
5. Upaya apa saja yang perlu dilakukan dalam menanggulangi
pemanasan global?

D. TUJUAN PENULISAN

Tujuan pembahasan karya tulis ini adalah:

1. Mengkaji makna Pemanasan Global.


2. Mengetahui penyebab pemanasan global.
3. Memahami dampak-dampak apa saja yang diberikan dari
pemanasan global.
4. Mengetahui kesepakatan internasional mengenai pemanasan global.
5. Memahami dan mengaplikasikan upaya-upaya dalam
menanggulangi pemanasan global.

2
E. MANFAAT PENULISAN

1. Bagi masyarakat umum

a. Untuk memperluas pengetahuan tentang Pemanasan Global

b. Untuk mengetahui Berbagai perihal mengenai pemanasan global

2. Sekolah

a. Untuk referensi bacaan.

3. Bagi penulis

a. Agar penulis dapat memperluas pengetahuan tentang Pemanasan


Global.

b. Agar penulis dapat memahami lebih dalam mengenai berbagaai


perihal mengenai pemanasan global.

3
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

Pemanasan global merupakan suatu proses meningkatnya suhu rata-rata


atmosfer laut, serta daratan bumi. Peningkatan suhu permukaan bumi ini
dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer bumi,
kemudian sebagian sinar ini berubah menjadi energi panas dalam bentuk
sinar infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi. Menurut Berge
(2009), sektor industri bangunan merupakan sektor konsumsi sumber daya
alam dunia kedua terbesar setelah sektor industri makanan. Pelaku industri
bangunan memiliki peran penting dalam mengurangi dampak lingkungan
akibat pemanasan global. Menurut Ervianto (2010) dimulai dari tahap
konstruksi hingga tahap operasional tidak dapat terhindar dari pemanfaatan
sumber daya alam yang jumlahnya semakin terbatas, belum lagi dampak
lain yang timbul dari penggunaan fasilitas bangunan serta pemilihan
material bangunan yang terkait dengan peningkatan suhu di bumi

B. Landasan Teori
a. Pengertian Polusi
- Mengutip dari ebook.itenas.ac.id, Polusi adalah kondisi ketika senyawa
kimia atau energi masuk ke lingkungan yang menyebabkan bahaya bagi
kesehatan manusia dan merusak sistem ekologi.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) polusi diartikan sebagai
pengotoran atau pencemaran. Pengotoran yang dimaksud bisa terjadi di
air, udara, dan di tempat lainnya.
- Menurut Ainnudin dan Widyawati (2017), pencemaran adalah suatu
kondisi yang mengubah dari bentuk awal ke keadaan yang lebih buruk.
Perubahan yang terjadi lebih buruk ini sebagai akibat dari adanya bahan-
bahan pencemar yang masuk.

4
- Menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No
02/MENKLH/1988, pencemaran lingkungan adalah masuk atau
dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke
dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh
kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya

b. Pengertian Global
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi berarti
proses masuknya informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi ke
ruang lingkup dunia.
- Cochrane dan Pain, mengemukakan pertanda globalisasi sebagai
munculnya sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat
manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global.
- Cohen dan Kennedy, berpendapat globalisasi adalah seperangkat
transformasi yang saling memperkuat dunia, yang meliputi perubahan
konsep ruang dan waktu, kebergantungan pasar dan produksi ekonomi di
negara-negara yang berbeda, peningkatan interaksi kultural, meningkatnya
masalah bersama dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan permasalahan
lazim lainnya.
- Achmad Suparman, globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu
benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini tanpa
dibatasi oleh wilayah.

c. Definisi efek rumah kaca


- Menurut Team SOS (2011: 10) Pengertian efek rumah kaca adalah di
atmosfer terjadi karena adanya gas-gas yang menyerap dan memancarkan
radiasi infrared. Gas-gas tersebut disebut dengan gas-gas rumah kaca. Gas-
gas rumah kaca meyerap radiasi panas infrared yang dipancarkan oleh
permukaan bumi, panas akibat penyerapan radiasi matahari oleh atmosfer
itu sendiri dan panas yang diserap oleh awan.

5
- Menurut Rismana dalam Muhammad Sodiq (2013:11) Para peneliti dari
Universitas York memprediksikan ada sekitar lima milyar ton karbon yang
dilepaskan ke atmosfer per tahunnya. Ini sesuai pengertian efek rumah
kaca adalah meningkatnya kandungan gas karbondioksida (CO2) di
atmosfer yang bergabung dengan gas lain seperti metana dan Chloro fluro
carbon.
- Menurut Asosiasi Energi New Mexico, Amerika Serikat (AS) Menurut
Asosiasi Energi New Mexico, Amerika Serikat (AS), pengertian efek
rumah kaca adalah kejadian di mana panas di Bumi terperangkap karena
terhalang oles gas emisi seperti karbon dioksida pada atmosfer. Gas emisi
tersebut kebanyakan berasal dari asap kendaraan dan pabrik serta
kebakaran hutan.
- Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (AS) Badan Perlindungan
Lingkungan (AS) menyebutkan bahwa pengertian efek rumah kaca adalah
proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan Bumi karena lapisan
atmosfer Bumi yang kian menipis bahkan bocor. Hal ini menjadikan cuaca
di Bumi semakin panas karena sinar matahari tidak lagi terhalang oleh
lapisan atmosfer.

d. Dampak efek rumah kaca

Emisi gas rumah kaca menyebabkan terjadinya perubahn iklim yang biasanya
ditandai dengan peningkatan suhu dan distribusi curah hujan, sehingga membawa
dampak yang luas dalam kehidupan manusia dan diperkirakan akan terus
memburuk.

Menurut Harmoni (2009) dampak yang ditimbulkan dari GRK bagi kehidupan
manusia antara lain adalah:

a. Meningkatnya risiko kebakaran hutan.

b. Meningkatnya risiko epidemi penyakit infeksi dan risiko kehidupan manusia. c.


Meningkatnya kejadian kebanjiran dan kekeringan jika emisi GRK terus
bertambah.

6
d. Menurunya produksi pertanian disebabkan oleh kekeringan dan kebanjiran. e.
Penurunan sumber daya air secara kualitatif maupun kuantitatif.

f. Meningkatnya erosi dan kerusakan infrastruktur.

g. Menurunya potensi tenaga pembangkit listrik di daerah rawan kekeringan.

7
BAB III

PEMBAHASAN

A. Definisi dan pengertian pamanasan global

Bumi merupakan tempat hidup manusia dan matahari sebagai salah


satu sumber energi kehidupan. Konsekuensinya manusia wajib
mendayagunakan secara bijak agar kelestarian lingkungan dapat dijamin
demi kelangsungan hidup manusia Kenyataan yang tampak sekarang,
sebagian di antara manusia telah memanfaatkan bumi dan isinya secara
bebas dan tak terbatas, dan telah berakibat pada terjadinya perubahan
lingkungan menuju kerusakan dunia yang berkelanjutan, salah satunya
telah dirasakan dampak pemanasan global dan akibatnya.
Pemanasan Global atau Global Warming merupakan kenaikan suhu
rata-rata udara di dekat permukaan bumi dan lautan yang terjadi sejak
pertengahan abad ke-19 dan diproyeksikan akan terus berlangsung.
Mayoritas kenaikan suhu yang diamati sejak pertengahan abad ke-20
disebabkan konsentrasi Gas Rumah Kaca meningkat tajam.
Efek rumah kaca timbul dari berbagai aktivitas manusia, contohnya
pembakaran lahan, asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah,
pembakaran limbah pabrik, dan lainnya. Pembakaran tersebut
menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) yang kemudian tertahan di
lapisan atmosfer dalam ketinggian 10-20 kilometer di atas permukaan laut.
Karbon dioksida ini kemudian menumpuk dan menahan panas dari
permukaan bumi untuk keluar. Hal inilah yang selanjutnya disebut sebagai
Gas rumah kaca.

8
Pengertian mengenai pemanasan global dapat kita lihat dari beberapa
ahli, berikut adalah pengertian-pengertian menurut beberapa ahli:
A. Merriam – Webster
Pemanasan global adalah peningkatan suhu atmosfer dan suhu laut di
bumi secara luas dan diperkirakan terjadi karena peningkatan efek
rumah kaca yang dihasilkan terutama dari polusi.

B. National Wildlife Federation


Menurut National Wildlife Federation, global warming adalah
peningkatan suhu udara di bumi yang mengakibatkan terjadinya
berbagai bencana alam, misalnya badai, kekeringan, banjir, dan lain-
lain. Global warming juga mengakibatkan perubahan landscape
kehidupan di bumi dan membunuh banyak species.

C. Natural Resources Defense Council (NRDC)


Menurut NRDC global warming adalah proses peningkatan suhu
udara karena terperangkapnya panas di atmosfer oleh gas karbon
dioksida yang bisa mengancam perubahan iklim dan dapat
menimbulkan bencana di permukaan bumi. NRDC mengatakan
global warming merupakan krisis lingkungan dan kemanusiaan
terbesar yang terjadi pada saat ini.

D. Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat


Menurut agen perlindungan lingkungan Amerika Serikat pengertian
pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di permukaan
bumi, baik yang telah berlalu maupun yang sedang terjadi saat ini.
Efek rumah kaca merupakan penyebab pemanasan global yang paling
besar sehingga menyebabkan perubahaan iklim.

B. Penyebab terjadinya pamanasan global

Pemanasan global adalah fenomena perubahan iklim drastis akibat


kenaikan suhu rata-rata pada atmosfer, laut, dan daratan. Kondisi ini bisa

9
membuat lapisan ozon kian menipis. Menipisnya lapizan ozon yang
menyelimuti bumi berpengaruh pada perubahan cuaca, udara, dan sumber
air yang penting bagi keberlangsungan kehidupan. Tak hanya itu, global
warming juga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti alergi,
infeksi saluran pernapasan akut, dan wabah penyakit menular. Para
ilmuwan menyimpulkan penyebab utama pemanasan global ialah efek
rumah kaca (ERK). Kondisi ini sejatinya terjadi secara alami, tetapi
aktivitas manusia meningkatkan konsentrasi berbagai gas penyebab
pemanasan global, terutama karbon dioksida (CO2). European
Commission sendiri mencatat konsentrasi gas CO2 di atmosfer pada tahun
2020 telah meningkat menjadi 48% di atas rata-rata dibandingkan pada
masa pra-industri sebelum tahun 1750.
Disamping produksi gas CO2 yang tinggi tersebut, ada beberapa penyebab
terjadinya pemanasan global, yaitu:
a. Perilaku Konsumtif
Sifat yang berlebihan dalam mengonsumsi suatu barang ternyata juga
berdampak buruk terhadap lingkungan. Dilansir dari reusethisbag,
produk-produk yang digunakan manusia berkontribusi 60% penghasil
gas rumah kaca. Hal itu dikarenakan penggunaan energi untuk
memproduksi produk tersebut dan menjaganya untuk tetap bisa
digunakan membutuhkan jumlah energi yang sangat banyak. Di mana
energi tersebut meliputi penggunaan listrik dan batu bara.

b. Sampah Plastik
Penyebab terjadinya pemanasan global selanjutnya berasal dari hasil
kegiatan manusia, yaitu tumpukan sampah plastik yang tak terkendali.
Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Menurut
penelitian, plastik mengeluarkan gas metana dan etilena ketika terkena
sinar matahari dan berakibat merusak. Gas metana alami atau buatan
dikatakan sebagai penyebab utama perubahan iklim. Tentu saja hal ini
akan berhubungan dengan peningkatan pemanasan global.

10
c. Gas Industri
Gas dari industri pun termasuk penyebab terjadinya pemanasan global.
Gas dari industri akan menyebabkan pencemaran udara. Terutama
karena asap pabriknya yang berlebihan dan tak ditampung dengan
benar. Ada gas karbondioksida, karbon monoksida, gas metana, dan
lain sebagainya.

d. CFC Tidak Terkontrol


CFC merupakan Cloro Four Carbon. CFC ini termasuk penyebab
terjadinya pemanasan global yang sulit dihindarkan. CFC merupakan
bahan kimia yang digabungkan menjadi alat rumah tangga. Peralatan
ini memang bermanfaat untuk menunjang kehidupan, tetapi jika
berlebihan juga tak direkomendasikan. CFC biasanya terdapat pada
kulkas dan AC. Penggunaan yang berlebihan dan tak sesuai aturan
akan berdampak buruk bagi lingkungan, seperti pemanasan global.

e. Hutan Menyempit
Hutan yang semakin sempit pun termasuk penyebab terjadinya
pemanasan global. Maka ketika telah terjadi kebakaran hutan secara
besar-besaran, patut diselidiki pelaku utamanya. Lahan hutan sangat
berperan penting untuk makhluk hidup, hutan merupakan paru-paru
dunia yang seharusnya dijaga. Hutan yang menyempit akan membuat
cuaca semakin memburuk. Tanpa hutan, tak ada yang membantu
mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Hal ini kemudian akan
berdampak pada pernapasan yang semakin terganggu. Dampaknya,
pencemaran udara akan terjadi.

C. Dampak dari pemanasan global

Pemanasan global memberikan dampak yang sangat besar, mulai dari


dampaknya terhadap makhluk hidup atupun dampaknya terhadap
lingkungan sekitar. Dampaj-dampak yang diberikan oleh pemanasan
global adalah sebagai berikut:

11
a. Menggerusnya Bongkahan Es di Kutub
Dampak pemanasan global membuat membuat daerah kutub menjadi
negatif. Karena membuat bongkahan es yang ada di wilayah itu
menjadi cair. Es di kutub mencair disebabkan karena suhu bumi
meningkat karena beberapa faktor. Terhitung dalam 30 tahun terakhir,
es di kutub sudah mencair karena pemanasan global dengan jumlah
mencapai 28 triliun ton.

b. Krisis Air Bersih Ketersediaan air bersih dan layak konsumsi


Krisis ini menjadi dampak pemanasan global yang cukup mengerikan.
Karena ketersediaan air bersih yang kurang akan membuat krisis air
bersih yang sangat merugikan umat manusia. Krisis air bersih ini bisa
terjadi karena pemanasan global
bisa membuat air di dalam tanah banyak yang menguap sehingga air
bersih pun sulit didapatkan.

c. Terjadniya perubahan habitat


Akibat adanya pemanasan global secara terus-menerus, maka akan
menyebabkan beberapa tumbuhan dan hewan mengalami kesulitan
untuk bertahan di habitatnya sekarang. Misalnya beruang kutub yang
hidup di daerah kutub yang banyak es, akibat es kutub banyak yang
mencair.

d. Mengancam Kesehatan manusia


Penyakit malaria dan demam dapat menyebar ke wilayah yang lebih
luas. Gelombang panas yang terus meningkat akan menyebabkan
penyakit dan kematian. Sedangkan banjir dan kekeringan akan
mengakibatkan kelaparan dan kurang gizi.

e. Hujan Asam dan Kabut Asap Hujan asam dan kabut asap

12
akan menjadi dampak pemanasan global yang spesifik merugikan
alam dan umat manusia. Seperti kabut asap yang ditimbulkan karena
kebakaran hutan akan berdampak pula bagi kesehatan manusia.
Pemanasan global memang sangat berdampak besar bagi kelangsungan
hidup di bumi.

f. Punahnya fauna dunia


Pemanasan global memiliki dapat langsung terhadap terjadinya
kelangkaan populasi hewan. Hal ini bisa terjadi karena banyak
populasi hewan yang kehilangan habitatnya karena perubahan iklim
yang ekstrim akibat pemanasan global. Jika habitat asli mereka hilang
maka akan membuat hewan-hewan bermigrasi. Namun jika mereka
tidak bisa beradaptasi dengan habitat baru, hewan tidak bisa bertahan
hidup dan banyak yang mati. Demikianlah enam penjelasan mengenai
dampak pemanasan global yang akan berpengaruh langsung terhadap
tata kehidupan di muka bumi. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka
umat manusia harus menjaga lingkungan dengan mengurangi
kendaraan bahan bakar fosil serta memperbanyak tumbuhan dan ruang
hijau untuk ekosistem alam.

D. Kesepakatan internasional mengenai penanggulangan pemanasan


global

Lembaga-lembaga internasional juga kerap dan pernah memberikan


kebijakan mengenai pemanasan global, berikut adalah kesepakatan-
kesepakatannya:

a. IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change)


Pada tahun 1988, Badan PBB untuk lingkungan (United Nations
Environment Programme) dan organisasi meteorologi dunia (World
Meteorology Organization) mendirikan sebuah panel antar pemerintah
untuk perubahan iklim yang dikenal dengan IPCC (Intergovernmental
Panel on Climate Change) yang terdiri atas 300

13
lebih pakar perubahan iklim dari seluruh dunia. IPCC bersekretariat di
Jenewa (Swiss) dan bertemu satu tahun sekali di sebuah rapat pleno
yang membahas tiga hal utama :
 Informasi ilmiah mengenai perubahan iklim
 Dampak, adaptasi dan kerentanan
 Mitigasi perubahan iklim

Pada tahun 1990 dan 1992, IPCC menyimpulkan bahwa penggandaan


jumlah gas rumah kaca di atmosfer mengarah pada konsekuensi serius
bagi masalah sosial, ekonomi, dan sistem alam di dunia. Selain itu, IPCC
menyimpulkan bahwa emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas
manusia juga memberikan kontribusi pada gas rumah kaca alami dan akan
menyebabkan atmosfer bertambah panas. IPCC memperkirakan
penggandaan emisi gas rumah kaca akan menyebabkan pemanasan global
sebesar 1,5 – 4,5 derajat celcius.
Majelis umum PBB menanggapi seruan IPCC dengan secara resmi
membentuk sebuah badan negosiasi antar pemerintah, yaitu
Intergovernmental Negotiating Committee (INC) untuk merundingkan
sebuah konvensi mengenai perubahan iklim. Laporan IPCC terakhir tahun
2007 secara garis besar terdiri dari :
 Laporan Kelompok Kerja I dikeluarkan pada Februari 2007,
menekankan bahwa manusia adalah penyebab utama peningkatan
gas rumah kaca (GRK) di lapisan udara.
 Laporan Kelompok Kerja II mengenai dampak dan adaptasi
perubahan iklim dikeluarkan awal April 2007, membeberkan
perkiraan ancaman bencana di banyak negara apabila tidak
dilakukan upaya segera untuk mengurangi kegiatan yang dapat
menyebabkan pemanasan global.
 Laporan kelompok kerja III yang dikeluarkan Mei 2007
menganalisis proses pengurangan emisi karbon yang sudah dan
harus dilakukan, dan strategi adaptasi untuk bertahan terhadap
dampak perubahan iklim yang tidak bisa dihindari.

14
b. Protokol Kyoto
Protokol Kyoto diadopsi pada sesi ketiga Konferensi Pihak
Konvensi (UNFCCC) pada 1997 di Kyoto, Jepang. Semua pihak
dalam UNFCCC dapat menanda tangani atau meratifikasi Protokol
Kyoto, sementara pihak luar tidak diperbolehkan. Negara-negara yang
meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi
emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya,
atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga
jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan
dengan pemanasan global. Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto
diprediksi akan mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02 °C dan
0,28 °C pada tahun 2050.
Menurut rilis pers dari Program Lingkungan PBB :
“ Protokol Kyoto adalah sebuah persetujuan sah di mana negara-
negara perindustrian akan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka
secara kolektif sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun 1990 (namun
yang perlu diperhatikan adalah jika dibandingkan dengan perkiraan
jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa protokol, target ini berarti
pengurangan sebesar 29%). Tujuannya adalah untuk mengurangi rata-
rata emisi dari enam gas rumah kaca : karbon dioksida, metan, nitrous
oxide, sulfur heksafluorida, HFC, dan PFC yang dihitung sebagai rata-
rata selama masa lima tahun antara 2008 – 2012. Targer nasional
berkisar dari pengurangan 8% untuk Uni Eropa, 7% untuk AS, 6%
untuk Jepang, 0% untuk Rusia, dan penambahan yang diizinkan
sebesar 8% untuk Australia dan 10% untuk Islandia.” .

c. Asia Pacific Partnership on Clean Development and Climate


(APPCDC)
Asia Pacific Partnership on Clean Development and Climate
(APPCDC) merupakan kerjasama internasional yang bersifat sukarela

15
antara Australia, Kanada, India, Jepang, Republik Rakyat Cina, Korea
Selatan yang mengumumkan pembentukannya pada tanggal 28 Juli
2005, Menteri Luar Negeri, Lingkungan dan Energi dari negara-negara
peserta sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan dan transfer
teknologi yang memungkinkan pengurangan emisi gas rumah kaca
yang bersesuaian dengan UNFCC dan perangkat internasional lainnya
seperti Protokol Kyoto.

d. Protokol Monteral
Protokol Montreal adalah sebuah traktat internasional yang dirancang
untuk melindungi lapisan ozon, dengan meniadakan produksi sejumlah
zat yang diyakini bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan ozon.
Traktat ini berlaku sejak 1 Januari 1989. Traktat ini difokuskan pada
beberapa kelompok senyawa hidrokarbon, halogen, yang diyakini
memainkan peran penting dalam penipisan lapisan ozon. Semua zat
tersebut memiliki klorin atau bromin.

E. Upaya penanggulangan pemanasan global

Dampak pemanasan global telah dapat dilihat secara nyata dan dirasakan
oleh semua makhluk hidup di bumi. Langkah penanggulang pemanasan
global harus dijalankan dengan lebih intensif lagi, agar hasil yang optimal
dan nyata bisa didapatkan. Berikut ini adalah beberapa penanggulangan
pemanasan global yang bisa dilakukan:

a. Mengurangi Kendaraan Motor Pribadi


Langkah penanggulangan pemanasan global yang pertama adalah
dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi. Dengan
mengurangi kendaraan bermotor, maka akan berkurang pula emisi gas
yang dihasilkan.

b. Gunakan Barang Hemat Energi

16
Langkah penanggulangan pemanasan global yang kedua adalah dengan
mulai membeli dan menggunakan barang-barang yang hemat energi.
Saat ini, sudah banyak tersedia barang-barang peralatan rumah tangga
yang diklaim lebih hemat energi. Anda bisa beralih ke model-model
barang ini untuk kebutuhan sehari-hari.

c. Tanam Pohon
Langkah penanggulangan pemanasan global yang ketiga adalah
dengan aktif menanam pohon. Anda bisa mulai menanam pohon di
halaman rumah atau menaruh tanaman-tanaman kecil di teras. Selain
mempercantik rumah, selama melakukan proses fotosintesis pohon dan
tanaman ini akan menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan
oksigen.

d. Lakukan Program Pelestarian Lingkungan


Langkah penanggulangan pemanasan global yang ke empat adalah
dengan menggalakkan program pelestarian lingkungan yang
melibatkan banyak orang. Anda bisa membagikan informasi tentang
daur ulang dan konservasi energi dengan teman, tetangga, dan rekan
kerja.

17
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa pemanasan global merupakan kasus


yang sangat krusial untuk diatas, efek serta dampak yang diberikan
sangat merugikan banyak pihak. Beberapa upaya penanggulangan
seperti menanam pohon dan mengurangi penggunaan kendaraan
pribadi dapat diaplikasikan dalam kehidupan demi menanggulangi
kasus pemanasan global. Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh
llembaga-lembaga internasional pun merupakan Langkah lanjutan
yang bisa sangat ampuh dalam meredam pemanasan global.

B. Saran

Dalam mengkaji pemanasan global ini, penulis memberikan


beberapa saran:
a. Pemanasan global merupakan suatu hal yang perlu dipelajari,
sehingga kita dapat tahu apa penyebabnya, dan juga mengenai

18
bagaimana cara menanggulanginya serta mengetahui efeknya
terhadap kehidupan di planet ini.
b. Dalam penanggulanangan pemanasan global, kita dapat
melakukan nya dari hal kecil terlebih dahulu, seperti menanam
pohon di lingkungan sekitar, sehingga menjadi Langkah awal
kita dalam meredam pemanasan global.

DAFTAR PUSTAKA

Buku
Indarti, Nugroho, Aris Prasetyo, Naila Himliyana Syifa. 2016. Fisika “Peminatan
matematika dan ilmu2 alam untuk SMA/MA kelas XI”. Surakarta. CV Mediatama.

Internet
Dinas lingkungan hidup. 2019. "PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL
WARMING)". Diakses dari
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pemanasan-global-global-
warming-76 pada tanggal 15 Oktober 2019. Tanpa waktu.

Aisyah, Novia. 2022. " Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak, Cara
Mengatasi". Diakses dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6035442/pemanasan-global-pengertian-
penyebab-dampak-cara-mengatasi pada tanggal 16 April 2022. 12:00 WIB

Fuji Astuti, Novi. 2021. " Mengenal yang Dimaksud Pemanasan Global, Berikut
Penyebabnya". Diakses dari https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-yang-

19
dimaksud-pemanasan-global-berikut-penyebabnya-kln.html pada tanggal 28
September 2021. 13:00 WIB

Prawiro, M. 2018. " Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara
Mengatasinya". Diakses dari https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-
pemanasan-global.html pada tanggal 27 Juni 2018. Tanpa waktu.

Purwoko, Satria Aji. 2022. " 5 Penyebab Pemanasan Global dan Cara Sederhana
untuk Mencegahnya". Diakses dari https://hellosehat.com/sehat/informasi-
kesehatan/penyebab-pemanasan-global/ pada tanggal 18 Mei 2022. Tanpa waktu.

Abdi, Husnul. 2021. " 10 Penyebab terjadinya Pemanasan Global dan cara
mengatasinya". Diakses dari https://hot.liputan6.com/read/4644077/10-penyebab-
terjadinya-pemanasan-global-dan-cara-mengatasinya pada tanggal 21 Agustus
2021. 14:00 WIB.
Larareriana, Edelweis. 2021. " 7 Penanggulangan Pemanasan Global yang Bisa
Dilakukan". Diakses dari https://www.merdeka.com/jatim/7-penanggulangan-
pemanasan-global-yang-bisa-dilakukan-ini-selengkapnya-kln.html pada tanggal 5
Oktober 2021. 15:10 WIB.

Al-Amin, Muhammad Irfan. 2022. " 6 dampak pemanasan global ini punya
dampak signifikan". Diakses dari
https://katadata.co.id/intan/berita/61dc2f718918d/6-dampak-pemanasan-global-
ini-punya-dampak-signifikan pada tanggal 10 Januari 2022. 20:06 WIB.

Damora, Muhammad Iqbal. 2019. "Pemanasan Global". Diakses dari


https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Pemanasan%20Global-
ns/Topik-3.html pada tahun 2019. Tanpa Waktu.

Aeni, Siti Nur. 2021. "Ketahui apa itu polusi dan macam-macamnya". Diakses
dari https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6151a8807980e/ketahui-apa-itu-
polusi-dan-macam-macamnya pada tahun 2021. 18.18 WIB.

20
Yuda, Alfi. 2021. "Pengertian globalisasi menurut para ahli, ciri-ciri dan dampak
yang terjadi". Diakses dari
https://www.bola.com/ragam/read/4645787/pengertian-globalisasi-menurut-para-
ahli-ciri-dan-dampak-yang-terjadipada tahun 2021. 09.40 WIB.

Tysara, Ludya. 2021. "Pengertian efek rumah kaca menurut paraa ahli, proses dan
dampaknya". Diakses dari https://hot.liputan6.com/read/4621345/7-pengertian-
efek-rumah-kaca-menurut-para-ahli-proses-dan-dampaknya pada tahun 2021.
12.00 WIB.

Jurnal
Akli, H. 2018. Diakses dari https://hot.liputan6.com/read/4621345/7-pengertian-
efek-rumah-kaca-menurut-para-ahli-proses-dan-dampaknya pada tahun 2021.

Universitas Kristen Petra. Diakses dari


https://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/tmi/2009/jiunkpe-ns-s1-
2009-25405002-12853-sinar_sosro-chapter2.pdf pada tahun 2009.

Yadi, Viyanto. 2017. Diakses dari


http://e-journal.uajy.ac.id/13075/3/2TS14849.pdf pada tahun 2021.

21
22

Anda mungkin juga menyukai