Anda di halaman 1dari 18

MASSA JENIS UDARA

Dipersiapkan oleh Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc


STIP JAKARTA
Antoni.pip.smg@gmail.com

22/06/2021 1
Setelah mengikuti sesi pada mata kuliah ini peserta diklat diharapkan
mampu :
a. Menjelaskan pengertian massa jenis udara, jenis dan daerah sumber
udara serta pembagian jenis udara.
b. Menjelaskan pengertian bidang front dan front cuaca.

22/06/2021 2
Massa Udara
Massa udara adalah sejumlah besar udara yang temperaturnya dan kelembapannya secara relatif lebih
seragam dalam bidang datar tertentu.
Daerah Sumber adalah wilayah tempat pembentuk massa udara.
Syarat sumber massa udara :
1. Daerah tersebut harus luas, untuk dapat menampung
massa udara yang besar.
2. Daerah tersebut harus mempunyai permukaan yang
serbasama / homogen, agar dapat terbentuk lapisan-
lapisan dengan sifat-sifat yang sama. Contoh : lautan,
hutan , padang pasir.
3. Daerah tersebut memiliki permukaan yang
memungkinkan udara di atasnya tertahan/terhambat
untuk beberapa lama menetap sehingga daerah
tersebut dapat memberikan sifat-sifat fisiknya.

Ketika angin meniup sebuah massa udara, mereka membawa kondisi cuaca mereka (panas atau dingin,
kering atau lembap) dari wilayah sumber ke wilayah baru.
Saat massa udara mencapai wilayah baru, dapat berbenturan dengan massa udara lain yang memiliki
karakteristik suhu dan kelembapan yang berbeda. Hal ini dapat menghasilkan hujan frontal yang hebat.

22/06/2021 3
Klasifikasi Massa Udara
Klasifikasi massa udara pada dasarnya ditentukan oleh karakteristik temperatur dan
kelembapannya. Pada peta cuaca, massa udara diklasifikasikan menggunakan dua huruf.

1. Huruf kapital digunakan untuk


1. Huruf kecil digunakan untuk
mendeskripsikan sifat temperatur dari
menggambarkan jumlah uap air dari
massa udara tersebut, P untuk
massa udara, m untuk maritim
polar, T untuk tropis, A untuk arktik,
dan c untuk kontinental.
dan E untuk ekuatorial.
2. Udara maritim memiliki kelembapan
2. Massa udara tropis dan ekuatorial
yang lebih tinggi dibandingkan
memiliki suhu yang hangat hingga
kontinental karena terbentuk di atas
panas karena terbentuk pada daerah
lautan.
lintang rendah.
3. Sedangkan, udara kontinental
3. Massa udara arktik dan polar memiliki
terbentuk di atas dataran benua
suhu yang dingin karena terbentuk
yang pastinya lebih kering
pada lintang tinggi yang suhunya
dibandingkan lautan.
jauh lebih rendah bila dibandingkan
dengan daerah lintang rendah dan
ekuatorial

22/06/2021 4
Tropical maritime dan Tropical continental

1. Ilustrasi kondisi yang berhubungan


dengan massa udara contohnya adalah
yang dialami di daerah Inggris.
2. Rangkaian Sinoptik khas yang berkaitan
dengan 5 massa udara utama yang
mempengaruhi kepulauan Inggris
3. Sifat permukaan yang setiap massa
udara lewati sebelum tiba di kepulauan
Inggris dapat dikenali, sehingga
perubahan dalam karakteristik setiap
massa udara dan kondisi cuaca yang
terkait dapat diprediksi.

22/06/2021 5
Tropical maritime
1. Tropical Maritime (Tm) mempengaruhi kepualauan
Inggris pada musim dingin maupun musim panas.
2. Bergerak dari Azores Utara di permukaan yang lebih
dingin, dan setelah di bawah mengalami
pendinginan. Kemudian kelembaban relatif (Relative
Humidity) meningkat dan menjadi stabil.
3. Kabut Adveksi dapat terjadi, khususnya pada musim
semi dan awal musim panas.
4. Stratus tingkat rendah dapat berkembang di atas
laut.
5. Di daerah pedalaman, awan berkurang, sedangkan
dipesisir timur kemungkinan besar langit bersih,
6. Pemantulan pemanasan massa udara dapat terjadi
Ketika melewati permukaan tanah yang lebih tinggi.

22/06/2021 6
Tropical continental

1. Tropical Continental (Tc) tidak umum, dan hanya


dialami diseluruh Kepulauan Inggris pada
musim panas.
2. Dari daerah sumbernya di gurun sahara
melewati Mediterania dan Eropa.
3. Meskipun didinginkan sedikit, maka akan
menghasilkan suhu udara yang tinggi jauh di
atas rata-rata musiman, sehingga berkembang
kondisi dan arus konveksi yang tidak stabil.
4. Dengan Kelembaban Udara yang sedikit pada
jalur laut maka secara umum tidak ada awan
dan suhu akan meningkat,
5. Mengakibatkan dapat munculnya kepulan asap.

22/06/2021 7
Polar continental

1. Polar Continental (Pc) bermula dari Eropa utara dan barat


serta Rusia.
2. Selama musim dingin, laut utara lebih hangat dan
ketidakstabilan yang berkembang seraya udara memanas,
kelembapannya juga relatif meningkat secara bersamaan.
3. Konveksi atas laut dapat menghasilkan awan cumulus dan
cumulusnimbus, tetapi jika jalur lautnya pendek, hanya
stratocumulus yang dapat berkembang.
4. Pesisir Timur dipenuhi awan dengan hujan salju.
5. Di Daerah barat umumnya kondisi langit yang mendukung
terbentuknya hoar frost atau kabut radiasi.
6. Pada musim panas, gumpalan udara benua kutub
didinginkan oleh laut utara dan menjadi lebih stabil.
7. Kabut Advection atau stratus tingkat rendah terbentuk di atas
laut mempengaruhi pantai timur, dimana suhu udara
umumnya di bawah rata-rata musiman.
8. Sebaliknya daerah-daerah yang jaraknya tidak jauh ke
pedalaman dan kearah barat mengalami langit yang cerah
dengan suhu udara yang lebih tinggi, dan kabut dapat timbul
pada sore hari.
22/06/2021 8
Polar maritime
1. Polar Maritime (Pm) adalah massa udara yang
sering mempengaruhi kepulauan Inggris.
2. Dari sebeleah barat dan utara-barat, kelembapan
yang relative tinggi dan kondisi yang tidak stabil
berkembang selama perjalanan yang panjang
melintasi Atlantik Utara.
3. Kondisi permukaan laut menyebabkan awan
cumulus dan cumulusnimbus yang pada musim
dingin di sisi barat disertai hujan es.
4. Daerah timur hanya mengalami sedikit atau tidak
ada lapisan awan, sehingga daerah ini cocok
untuk perkembangan hoar frost atau kabut radiasi
pada malam hari.
5. Pada musim panas konveksi terjadi diatas laut
dan darat, hamparan awan dengan hujan es dan
kemungkinan badai guntur. Serta Massa udara
dingin dengan suhu udara di bawah rata-rata
musiman.

22/06/2021 9
Artic maritime
1. Arctic (A) adalah massa uadara yang berasal dari
lembah arktik, dan biasanya didaur ulang hanya
pada musim dingin dan semi.
2. Dalam perjalanannya sifat-sifat maritime
berkembang menjadi Arctic Maritime (Am),
kelembapannya yang relatif meningkat, dan
tingkat kelembapannya yang rendah berkembang
karena dipanaskan oleh laut yang lebih hangat.
3. Hujan salju dan hujan es biasanya terjadi di
Skotlandia dan pesisir atas angin di laut utara.
4. Langit cerah di pedalaman, dan suhu udara di
bawah rata-rata musiman.

22/06/2021 10
General Air Circulation
1. Sirkulasi umum pada atmosfer adalah aliran udara 3
dimensi dalam skala global, dengan transfer energi yang
terkait.
2. Sirkulasi umum pada atmosfer adalah sistem yang sangat
kompleks dan dapat berubah baik dalam ruang dan
waktu.
3. Apabila diasumsikan bahwa permukaan bumi adalah
seragam dan waktu tahun equinoctial (musim semi atau
musim gugur), distribusi ideal tekanan permukaan dan
aliran udara yang terkait akan seperti yang ditunjukkan
seperti pada gambar.
4. Konvergensi, akumulasi udara, di permukaan pada 0°
dan 60 ° pada lintang Utara dan Selatan di mana tekanan
udaranya rendah.
5. Divergensi, kehilangan udara di permukaan antara 30 °
sampai dengan 40 ° pada lintang Utara dan Selatan dan
di kutub di mana tekanan udaranya tinggi.
6. Dimana terdapat konvergensi di permukaan, terjadi
divergensi di troposfer atas dan udara naik di antara dua
tingkat.
7. Dimana terdapat divergensi di permukaan, terjadi
22/06/2021 11
konvergensi di troposfer atas dan udara turun.
Perpindahan Energi

1. Transfer energi pada sirkulasi umum atmosfer terkait dengan


keseimbangan radiasi sistem bumi/atmosfer, keseimbangannya
adalah selisih antara total radiasi matahari yang masuk dan
radiasi terestrial yang keluar.
2. Setiap tahun terjadi surplus energi antara 40 N dan 40 S dan
defisit di lintang yang lebih tinggi. Namun, jumlah energi yang
ditransfer bervariasi menurut waktu dalam setahun.
3. Beberapa fitur utama dari sirkulasi umum dapat diidentifikasi
pada grafik sinoptik permukaan. Gambar 8 adalah contoh khas
untuk wilayah Atlantik utara yang meliputi iklim sedang (40N-
66N), bagian subtropis (23N - 40N), dan zona kutub (66N - 90N).
4. Sementara pembagian ke dalam zona dapat membantu dalam
analisis fitur atmosfer.
5. Sistem tekanan di zona beriklim sedang dan kutub memainkan
peran penting dalam menentukan kondisi cuaca dan keadaan
laut, dan pemahaman tentang pentingnya fitur pada peta sinoptik
dan prognostik atau dalam buletin cuaca sangat penting.

22/06/2021 12
Pertemuan Dua Massa udara

1. Pada lintang 60° Lintang Utara dan Selatan,


2 massa udara yang suhunya berbeda
bertemu. Massa udara yang berbeda
bertemu tidak akan langsung bercampur
tetapi akan membentuk batas antar masa
udara.
2. Batas antara massa ini disebut bidang front
atau zona front,
3. Zona front yang memotong permukaan bumi
disebut dengan istilah front.
4. Zona front miring pada sudut ke permukaan
dengan udara hangat cenderung naik di atas
udara dingin.

22/06/2021 13
Sudut Front

Besar kecilnya sudut front tergantung pada 3 (tiga)


faktor :
a. Perbedaan temperatur massa udara yang sebelah
menyebelah bidang front. Apabila perbedaan besar
maka sudutnya makin kecil dan apabila perbedaan
kecil maka sudutnya makin besar.
b. Perbedaan kecepatan angin massa udara yang
sebelah menyebelah bidang front. Apabila
perbedaan besar maka sudutnya besar, sedangkan
apabila perbedaannya kecil maka sudutnya kecil.
c. Lintang tempat dimana front terbentuk. Pada
lintang besar sudutnya akan besar, dan pada
lintang kecil sudutnya akan kecil.

22/06/2021 14
Klasifikasi Front: 1. Front stasioner
Front stasioner muncul pada Terkadang, aliran udara pada
peta sinoptik sebagai garis kedua sisi front tidak mengarah
merah-biru dengan dengan ke massa udara dingin maupun
segitiga biru mengarah ke ke massa udara hangat,
sisi front yang ditempati melainkan hampir sejajar
oleh udara yang lebih dengan garis front. Akibatnya,
hangat, dan setengah posisi front tidak bergerak, atau
lingkaran merah yang bergerak dengan lamban.
mengarah ke sisi udara
dingin.

22/06/2021 15
Klasifikasi Front: 2. Front Hangat (Warm Front)

1. Front hangat akan terbentuk apabila massa udara


hangat bertemu dan bergerak menggantikan massa
udara dingin didepannya.
2. Densitas udara dingin yang lebih tinggi memaksa
udara hangat untuk bergerak naik ke atas massa
udara dingin.
3. Seiring udara bergerak naik secara perlahan ke
wilayah dengan tekanan lebih rendah, udara
mendingin dan kandungan uap air didalamnya
terkondensasi sehingga menghasilkan lembaran
awan-awan stratus.

4. Front hangat pada umumnya bergerak dengan lamban


(sekitar 10-20 mil/jam).
5. Pada peta sinoptik/peta cuaca, keberadaan front hangat
ditandai dengan garis berwarna merah dengan tambahan
setengah lingaran kecil yang mengarah searah dengan
pergerakan front hangat.
22/06/2021 16
Klasifikasi Front: 3. Front Dingin (Cold Front)

1. Apabila massa udara dingin


4. Pada umumnya, front dingin
bergerak menggantikan udara
bergerak lebih cepat
yang lebih hangat, perbedaan
dibandingkan front hangat.
karakteristik udara keduanya
5. Densitas udara dingin yang
akan menyebabkan
lebih tinggi memaksa udara
terbentuknya front dingin.
hangat untuk bergerak naik
2. Pada peta sinoptik, front
dengan cepat.
dingin ditandai oleh garis
6. Hal ini menyebabkan
berwarna biru dengan segitiga
kemiringan garis front yang
yang mengarah searah
jauh lebih curam
dengan pergerakannya.
dibandingkan front hangat.
3. Saat suatu wilayah dilewati
7. Awan-awan bentuk cumulus
oleh front dingin, temperatur
terbentuk seiring massa udara
dan kelembapan udara
dipaksa bergerak naik.
wilayah tersebut akan
8. Front dingin sering kali
menurun.
menyebabkan hujan deras
dan cuaca-cuaca ekstrem
lainnya.

22/06/2021 17
TERIMAKASIH

22/06/2021 18

Anda mungkin juga menyukai